Keterangan gambar III.7 : 1.
Propeller 2. Motor
3. Mikro dan sensor-sensor 4. Baterai
5. Tempat gantungan tali 6. Radio
3.2 Perancangan Software
Perancangan software merupakan hal yang penting dalam perancangan sistem kendali pada payload ini. Pada bagian ini yang nantinya akan dijadikan
sebagai algoritma kendali dari keseluruhan kerja payload. Seluruh algoritma dituliskan pada sebuah Basic Stamp Editor v2.2 dan kemudian disimpan pada
sebuah IC mikrokontroler BS2p40, maka secara otomatis mikrokontroler BS2p40 akan mengerjakan seluruh program yang dimasukkan kedalamnya.
3.2.1 Algoritma Dasar
Merupakan sebuah algoritma yang mendasari seluruh algoritma yang ada dalam payload. Algoritma inilah yag nanti akan dikembangkan menjadi
algoritma-agoritma yang lebih spesifik lagi. Ketika awal dijalankan maka mikro akan menunggu interuksi dari user
terlebih dahulu tanpa mengerjakan apapun, selanjutkan akan mengerjakan perintah-perintah sesuai dengan interuksi yang diberikan. Berikut ini merupakan
bagan flowchart sederhana dari seluruh algoritma yang ada.
MULAI
SERIN=361? SERIN=362?
STANDBAY
SERIN=361? SERIN=363?
SERIN=362? SERIN=363?
ya ya
ya ya
ya tdk
tdk tdk
tdk tdk
tdk
ya
A1 A1
A2
SERIN=364?
tdk tdk
SERIN=366? MAJU
tdk
SERIN=368? KANAN
tdk
SERIN=369? KIRI
A2 SERIN=364?
tdk
tdk
SERIN=361? SERIN=363?
tdk ya
tdk
SERIN=366? MAJU
tdk
SERIN=368? KANAN
tdk
SERIN=369? KIRI
A2 SERIN=362?
tdk
tdk
STANDBAY TELEMETRI
SELF-RUN
TELEMETRI DAN SELF-RUN
TELEMETRI DAN SELF-RUN
SELF-RUN TELEMETRI
DAN SELF-RUN
TELEMETRI
1 2
2.a 3
3.a
3.c 3.b
3.d
ya ya
ya
ya ya
ya ya
ya ya
ya
3.e 2.b
4 4.a
4.b 4.c
4.d
4.e 4.f
4.g 4.h
4.i 4.j
4.k 5
5.a 5.b
5.c 5.d
5.e 5.f
5.g 5.h
5.i 5.j
5.k 5.l
5.m
Gambar III.8 Flowchart Pemrograman
Keterangan gambar dari flowchart diatas dapat dilihat pada tabel III.6 dibawah ini. Tabel ini menerangkan alur program yang ada dalam flowchart
tersebut.
Tabel III.6 Keterangan gambar 3.6
No Keterangan
1
Mulai program dijalankan 2
Rutin standby dimana mikrokontroler tidak mengejakan apapun a
Jika data = 361 maka lompat ke rutin Telemetri jika tidak lanjut ke b
b Jika data = 362 maka lompat ke rutin self-run jika tidak balik
keawal
3 Rutin Telemetri
a Jika data = 362 maka lompat ke rutin self-run jika tidak lanjut ke c
b Jika data = 363 maka lompat ke rutin Standby jika tidak lanjut ke d
c Jika data = 364 maka lompat ke d jika tidak lanjut ke e
d Telemetri dan Self-run
e Ulangi dari awal Telemetri
4 Rutin self-run
a Jika data = 361 maka lompat ke rutin Telemetri jika tidak lanjut ke
b b
Jika data = 363 maka lompat ke rutin Standby jika tidak lanjut ke c c
Jika data = 364 maka lompat ke d jika tidak lanjut ke e d
Telemetri dan Self-run e
Jika data = 366 maka lompat ke f jika tidak lanjut ke g f
Sub rutin Maju g
Jika data = 368 maka lompat ke h jika tidak lanjut ke i h
sub rutin Kanan i
Jika data = 369 maka lompat ke j jika tidak lanjut ke k j
Sub Rutin Kiri k
Mulai dari awal Program Self-run
5
Rutin telemetri dan self-run a
Jika data = 361 maka lompat ke b jika tidak lanjut ke c b
Rutin telemetri c
Jika data = 363 maka lompat ke d jika tidak lanjut ke e d
Rutin standby e
Jika data = 362 maka lompat ke f jika tidak lompat ke g f
Rutin Self-run g
Jika data = 366 maka lompat ke h jika tidak lanjut ke i h
Sub rutin Maju i
Jika data = 368 maka lompat ke j jika tidak lanjut ke k j
Sub rutin Kanan k
Jika data = 369 maka lompat ke l jika tidak lanjut ke m l
Sub Rutin Kiri
m Mulai dari awal Program Self-run
3.2.2 Prosedur Sensor Sht75