Berdasarkan pada gambar kurva hipotesis simultan di atas, terlihat bahwa nilai F
hitung
12,980 F
tabel
3,467 sehingga sesuai dengan kriteria pengujian hipotesis adalah menolak H
dan menerima H
1
, artinya secara simultan struktur modal dan rentabilitas berpengaruh signifikan terhadap nilai
perusahaan.
2 Pengujian Hipotesis Secara Parsial Uji t
a. Analisis Pengaruh Struktur Modal X
1
Terhadap Nilai Perusahaan Y
Rumusan hipotesis parsial yang akan diuji adalah sebagai berikut : H
:
ρ
YX1
=0 Artinya secara parsial struktur modal tidak berpengaruh
signifikan terhadap nilai perusahaan. H
1
:
ρ
YX1
≠0 Artinya secara parsial struktur modal berpengaruh
signifikan terhadap nilai perusahaan. Tingkat
signifikansi α yang digunakan dalam pengujian ini sebesar 0,05dengan kriteria uji adalah tolak H
dan terima H
1
jika nilai t
hitung
t
tabel
atau -t
hitung
-t
tabel
. Berdasarkan pada tabel output 4.7 Koefisien Jalur X
1
dan X
2
Terhadap Y di atas, diketahui nilai t
hitung
untuk struktur modal adalah sebesar - 1,104. Nilai t
hitung
ini akan dibandingkan dengan nilai t
tabel
pada tabel distribusi t, dengan
α 0,05 dan dfn-k-1 21 untuk pengujian 2 pihak diperoleh nilai t
tabel
sebesar ±2,080. Jika digambarkan dengan kurva hipotesis parsial, nilai t
hitung
dan t
tabel
akan tampak sebagai berikut :
Gambar 4.8 Kurva Pengujian Hipotesis Parsial X
1
Terhadap Y
Berdasarkan gambar kurva pengujian hipotesis parsial di atas, dapat dilihat bahwa nilai t
hitung
-1,104 lebih besar dari nilai t
tabel
-2,080 sehingga sesuai dengan kriteria pengujian hipotesis adalah menerima H
dan menolak H
1
, artinya secara parsial struktur modal tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.
Daerah penolakan H
o
-t
tabel
-2,080 0 t
tabel
2,080 t
hitung
-1,104 Daerah
penolakan H
o
Daerah Penerimaan
H
b. Analisis Pengaruh Rentabilitas X
2
Terhadap Nilai Perusahaan Y
Rumusan hipotesis parsial yang akan diuji adalah sebagai berikut : H
:
ρ
YX2
=0 Artinya secara parsial rentabilitas tidak berpengaruh
signifikan terhadap nilai perusahaan. H
1
:
ρ
YX2
≠0 Artinya
secara parsial
rentabilitas berpengaruh
signifikan terhadap nilai perusahaan. Tingkat
signifikansi α yang digunakan dalam pengujian ini sebesar 0,05 dengan kriteria uji adalah tolak H
dan terima H
1
jika nilai t
hitung
t
tabel
atau -t
hitung
-t
tabel
. Berdasarkan pada tabel output 4.9 Koefisien Jalur X
1
dan X
2
Terhadap Y di atas, diketahui nilai t
hitung
untuk rentabilitasadalah sebesar 4,726. Nilai t
hitung
ini akan dibandingkan dengan nilai t
tabel
pada tabel distribusi t, dengan
α 0,05 dan dfn-k-1 21 untuk pengujian 2 pihak diperoleh nilai t
tabel
sebesar ±2,080. Jika digambarkan dengan kurva hipotesis parsial, nilai t
hitung
dan t
tabel
akan tampak sebagai berikut :
Gambar 4.9 Kurva Pengujian Hipotesis Parsial X
2
Terhadap Y
Berdasarkan gambar kurva pengujian hipotesis parsial 4.9 di atas, dapat dilihat bahwa nilai t
hitung
4,726 lebih besar dari nilai t
tabel
2,080 sehingga sesuai dengan kriteria pengujian hipotesis adalah menolak H
dan menerima H
1
, artinya secara parsial rentabilitas berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.
4.3.1.3. Besar Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Variabel Endogen Terhadap Variabel Eksogen
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang dijelaskan sebelumnya, diperoleh kesimpulan yaitu secara bersama-sama struktur modal dan rentabilitas berpengaruh
signifikan terhadap nilai perusahaan, namun secara parsial hanya rentabilitas yang berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.
Daerah penolakan H
o
-t
tabel
-2,080 0 t
tabel
2,080 t
hitung
4,726 Daerah
penolakan H
o
Daerah Penerimaan
H
Untuk melihat lebih jauh besar pengaruh langsung dan tidak langsung dari masing-masing variabel eksogen terhadap variabel endogen, dapat dilihat pada tabel
berikut di bawah ini :
Tabel 4.10 Rekapitulasi Besar Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Struktur Modal
DER dan Rentabilitas ROE Terhadap Nilai Perusahaan PBV
Variabel Koefisien
Jalur Pengaruh
Langsung
Pengaruh Tidak Langsung
Total Pengaruh
X
1
X
2
X
1
-0,163 2,7
- 1,9
4,5 X
2
0,699 48,9
1,9 -
50,7
Total Pengaruh 55,3
Sumber : Hasil pengolahan data dengan program SPSS dan Ms. Excel Interpretasi untuk tabel di atas adalah sebagai berikut :
a. Pengaruh langsung dari struktur modal DER terhadap nilai perusahaan PBV adalah sebesar 2,7 dengan pengaruh tidak langsung melalui
rentabilitas ROE sebesar 1,9sehingga pengaruh secara keseluruhan dari struktur modal DER terhadap nilai perusahaan PBVadalah sebesar 4,5.
b. Pengaruh langsung dari rentabilitas ROE terhadap nilai perusahaan PBV adalah sebesar 48,9 dengan pengaruh tidak langsung melalui struktur modal
DER sebesar 1,9 sehingga pengaruh secara keseluruhan dari rentabilitas ROE terhadap nilai perusahaan PBV adalah sebesar 50,7.
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, terlihat bahwa rentabilitas ROE memberikan pengaruh paling dominan terhadap nilai perusahaan PBV yakni 50,7,
dan struktur modal DER hanya memberikan pengaruh sebesar 4,5 namun pengaruh yang diberikan struktur modal tidak signifikan secara statistik. Dalam
penelitian Suranta dan Mediastuty 2003,h.54 menyatakan bahwa struktur modal
mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan. Apabila struktur modal meningkat maka akan mempengaruhi peningkatan nilai perusahaan. Hal ini
berbeda denganpenelitian yang dilakukan oleh Sriwardany 2006,h.42 yang
menyatakan bahwa pertumbuhan perusahaan berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan hal ini bertolak belakang dengan penelitian terdahulu.
109
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dari pengaruh struktur modal dan rentabilitas terhadap nilai perusahaan industry telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode 2007 sampai dengan 2012, maka penulis memberikan kesimpulan bahwa:
1. Perkembangan struktur modal keempat perusahaan di sektor Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia mengalami fluktuatif, seperti pada
tahun 2010 . Selain karena krisis global yang terjadi di tahun 2010, rata-rata penurunan dipengaruhi kondisi internal salah satu perusaannya.
2. Perkembanga rentabilitas keempat perusahaan di sektor Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia juga mengalami trend yang naik turun,
terutama di tahun 2011 dimana hampir seluruh perusahaan mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan hampir setiap perusahaan mengalami
kerugian. Hal tersebut berdampak pada turunnya return on equity dari masing- masing perusahaan.
3. Struktur modal DER memberikan kontribusi pengaruh terhadap rentabilitas ROE pada Industri Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia,