Refleksi Perencanaan Pelaksanaan METODE PENELITIAN

1 Guru bersama siswa merangkummenyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilaksakan. 2 Guru mengadakan evaluasi hasil. 3 Tindak lanjut, yaitu pemberian tugas rumah sebagai pendalaman.

c. Observasi

Pada tahap ini peneliti mengamati dan mencatat kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi dengan menggunakan lembar observasi. Data yang diperoleh akan diolah, digeneralisasikan agar diperoleh kesimpulan yang akurat dari semua kekurangan dan kelebihan siklus yang telah dilaksanakan, sehingga dapat direfleksikan untuk siklus berikutnya.

d. Refleksi

Analisis data dilakukan dengan cara membandingkan hasil yang telah tercapai dengan kriteria keberhasilan aktivitas yang telah ditetapkan, yaitu keberhasilan aktivitas belajar 75 dan ketuntasan klasikal 75. Pada kegiatan refleksi yang menjadi acuan keberhasilan a apakah dalam proses pembelajaran tersebut tujuan dan kompetensi dasar sudah tercapai? b dan bagaimana hasil dari proses pembelajaran sudah berjalan dengan baik?. Jika pada siklus kedua pembelajaran dapat berlangsung dengan baik dan telah terjadi peningkatan dibanding dengan siklus sebelumnya, maka penelitian dianggap cukup. Namun jika masih terdapat kekurangan, penelitian akan dilanjutkan pada siklus selanjutnya.

3.7 Indikator Keberhasilan

Penerapan metode demonstrasi dikatakan berhasil jika: 1. Persentase aktivitas siswa ≥ 75 Mulyasa, 2006: 209. 2. Ketuntasan klasikal minimal 75 Mulyasa, 2006: 209.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan terhadap siswa kelas V pada pelajaran IPA di SD Negeri 1 Candimas Natar, Kecematan Natar, Kabupaten Lampung Selatan dapat disimpulkan : 1 Dari hasil data pembahasan memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas siswa yang pada Siklus I hanya 86,66 menjadi 92,5 pada Siklus II. Dan rata-rata kelas juga mengalami peningkatan pada Siklus I hanya 66,66 cukup menjadi 78,88 baik pada Siklus II. 2 Hasil belajar siswa pada Siklus I adalah 81,84, sedangkan hasil belajar siswa pada siklus II adalah 85, Dari kesimpulan di atas menunjukan bahwa: a. Metode Demonstrasi yang menggunakan contoh benda-benda untuk mengidentifikasikan sifat-sifat cahaya dengan melakukan percobaandemonstrasi sesuai dengan langkah-langkah percobaan : membaca panduan percobaan, menyiapkan alat percobaan, menyiapkan bahan, mengamati setiap percobaan, mendemonstrasikan percobaan, mendiskusikan hasil, menyimpulkan hasil diskusi dan melaporkan hasil diskusi dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pelajaran IPA kelas V di SD Negeri 1 Candimas Natar, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran 20112012. b. Metode Demonstrasi yang menggunakan contoh-contoh sifat cahaya untuk mengidentifikasikan sifat-sifatnya dengan melakukan demonstrasi sesuai panduan langkah-langkah percobaan : membaca panduan percobaan, menyiapkan alat percobaan, menyiapkan bahan, mengamati setiap percobaan, mendemonstrasikan percobaan, mendiskusikan hasil, menyimpulkan hasil diskusi dan melaporkan hasil diskusi dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA kelas V di SD Negeri 1 Candimas Natar, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran 20112012.

5.2. Saran 1. Guru

a. Dalam pelaksanaan Metode Demonstrasi dapat divariasikan dengan metode pembelajaran lainnya yang sesuai agar mampu meningkatkan dan partisipasi siswa dalam pembelajaran b. Metode Demonstrasi yang akan diterapkan hendaknya dipahami dengan baik, mulai dari karakteristik model, kesesuaian dengan materi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V A SD NEGERI 10 METRO TIMUR

6 61 50

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SDN 4 SUMBEREJO BANDAR LAMPUNG

0 7 168

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI METODE DISCOVERY PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KEBAGUSAN GEDONGTATAAN PESAWARAN

0 6 54

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI METODE DEMONSTRASI KELAS IV SD NEGERI 2 REJOSARI TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 4 42

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 Peningkatan Kreativitas Belajar Ipa Melalui Penerapan Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Gemantar Jumantono Kabupaten Karanganya

0 1 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penggunaan Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Pangonan 01 Tlogowungu Pati Tahun Ajaran 2012/2013.

0 3 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penggunaan Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Pangonan 01 Tlogowungu Pati Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 17

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE PEMBELAJARAN ROTATING TRIO EXCHANGE PADA Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar IPA Melalui Metode Pembelajaran Rotating Trio Exchange Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Delanggu Kecamatan Delanggu

0 2 18

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE PEMBELAJARAN ROTATING TRIO EXCHANGE PADA Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar IPA Melalui Metode Pembelajaran Rotating Trio Exchange Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Delanggu Kecamatan Delanggu

0 3 17

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI.

0 0 335