Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

penelitian dan selama proses pengumpulan data. Peneliti berusaha untuk menganalisa dan mencari pola, tema, hubungan persamaan, hal-hal yang sering timbul, hipotesis dan sebagainya yang dituangkan dalam kesimpulan yang tentatif. Data yang telah terkumpul akan diklasifikasikan dan diketahui gejalanya kemudian dihubungkan dengan teori yang ada dan dianalisa secara kualitatif, sehingga diperoleh gambaran yang jelas tentang rasionalitas yang digunakan dalam merumuskan kebijakan pemekaran wilayah kecamatan Way Khillau di Kabupaten Pesawaran.

G. Teknik Keabsahan Data

Keabsahan data merupakan standar validitas dari data yang diperoleh. Dalam penelitian ini, peneliti memilih uji kredibilitasnya dengan metode “Triangulasi”. Menurut Tresiana 2013:85, untuk mengatasi menghindari terjadinya key informant bias, maka perlu diterpakan prinsip „triangulasi‟. Dengan demikian terdapat triangulasi menyangkut empat hal pokok yaitu: 1. Triangulasi Data, yaitu memanfaatkan berbagai sumber data 2. Triangulasi peneliti, yaitu melibatkan berbagai peneliti yang berbeda latar belakang keilmuannya 3. Triangulasi teori, yaitu menggunakan prespektif yang berbeda untuk menginterpretasikan serangkaian data yang terkumpul 4. Triangulasi metode, yaitu penggunaan berbagai metode untuk mempelajari suatu persoalan Setelah dilakukan triangulasi, maka peneliti juga akan melakukan uji kredibiltas penelitian ini menggunakan pengujian yang bersifat “Membercheck”. Membercheck merupakan proses pengecekan data yang diperoleh peneliti kepada pemberi data. Tujuan membercheck adalah untuk mengetahui seberapa jauh data yang diperoleh sesuai dengan yang diberikan oleh pemberi data. Apabila data yang ditemukan disepakati oleh pemberi data objek dalam penelitian ini berarti datanya valid, sehingga dapat dipercaya, tetapi apabila data yang ditemukan peneliti dengan berbagai penafsiran tidak disepakati oleh pemberi data, maka peneliti perlu melakukan diskusi dengan pemberi data. Apabila perbedaanya tajam, maka peneliti harus mengubah temuannya, dan harus menyesuaikan dengan apa yang diberikan oleh informan pemberi data. Data yang diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi yang didapatkan selama penelitian. Hasil wawancara kepada beberapa informan dicari kesimpulan bila kurang tepat berusaha mencari informan lainnya. Hasil wawancara disesuaikan dengan dokumentasi seperti peraturan yang ada serta observasi pengamatan langsung melalui foto di lapangan data tersebut akan dijadikan menjadi satu dan membuat kesimpulan.

IV. GAMBARAN UMUM

A. Gambaran Umum Kabupaten Pesawaran

1. Sejarah Singkat Kabupaten Pesawaran

Kabupaten Pesawaran merupakan sebuah kabupaten Daerah Otonomi Baru yang merupakan daerah pemekaran kabupaten Lampung Selatan. Kabupaten tersebut dapat lahir setelah melalui perjuangan pembentukan kabupaten dalam kurun waktu yang sangat panjang. Pada tahun 1968, dimulai dengan usulan pemekaran Kabupaten Lampung Selatan menjadi 3 tiga kabupaten yaitu : 1. Kabupaten Tanggamus dengan ibukota di Kota Agung, yang telah eksis pada tahun 1997, 2. Kabupaten Rajabasa dengan ibukota di Kalianda, dan 3. Kabupaten Pesawaran dengan ibukota di Gedong Tataan. Selanjutnya dalam kurun era dan semangat reformasi dan desentralisasi masyarakat Kabupaten Lampung Selatan di belahan barat melanjutkan perjuangan pendahulunya dengan melakukan terobosan guna terwujudnya

Dokumen yang terkait

Konflik Pemekaran Wilayah di Kabupaten Serdang Bedagai (Studi Kasus:Konflik Horisontal yang Bersifat Laten di Desa Pagar Manik, Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai)

8 84 101

Penyusunan Agenda Isu Pemekaran Daerah Kabupaten Labuhanbatu

5 40 138

Dampak Pemekaran Kecamatan Terhadap Percepatan Pembangunan Masyarakat Di Kecamatan Hatonduhan...

0 29 3

DAMPAK PEMEKARAN WILAYAH KECAMATAN TERHADAP PELAYANAN PUBLIK (Kecamatan Pesanggrahan sebagai Kecamatan Induk dan Kecamatan Siliragung sebagai Pemekaran Wilayah di Kabupaten Banyuwangi)

0 5 2

JUDUL INDONESIA: RASIONALITAS FORMULASI KEBIJAKAN PEMEKARAN WILAYAH KECAMATAN (Studi di Kecamatan Way Khilau Kabupaten Pesawaran) JUDUL INGGRIS: RATIONALITY EXPANSION AREA DISTRICT POLICY FORMULATION (Study in District Way Khilau Pesawaran District)

0 15 75

PARTISIPASI SUKU SUNDA DALAM PEMBANGUANAN DESA KOTA JAWA KECAMATAN WAY KHILAU KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2014/2015.

0 13 58

POLITIK PEMEKARAN WILAYAH (Studi Terhadap Pemekaran Kecamatan Sukamaju Selatan Di Kabupaten Luwu Utara)

0 1 107

PELAKSANAAN PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KELUARGA DI DESA SUKAJAYA KECAMATAN WAY KHILAU KABUPATEN PESAWARAN - Raden Intan Repository

0 5 133

DAMPAK PEMEKARAN WILAYAH TERHADAP KEPUASAN MASYARAKAT DALAM PELAYANAN PUBLIK DI KECAMATAN WAY RATAI KABUPATEN PESAWARAN - Raden Intan Repository

0 0 91

BAB IV PENYAJIAN DATA LAPANGAN A. Profil MI Mathla’ul Anwar Kota Jawa Kecamatan Way Khilau Kabupaten Pesawaran - FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH DARI MI MATHLA’UL ANWAR KOTA JAWA KECAMATAN WAY KHILAU KABUPATEN PESAWARAN - Raden Intan Repository

0 0 17