e. Bank milik asing
Bank jenis ini merupakan cabang dari bank yang ada diluar negeri,bank milik swasta asing atau pemerintah asing. Kepemilikannya dimiliki oleh pihak luar
negeri.
f. Bank milik campuran
Kepemilikan saham bank campuran dimiliki oleh pihak asing dan pihakswasta nasional. Kepemilikan sahamnya secara mayoritas dipegang
olehWarga Negara Indonesia.
3. Dari segi status a. Bank devisa
Merupakan bank yang dapat melaksanakan transaksi ke luar negeri atauyang berhubungan dengan mata uang asing secara keseluruhan.
b. Bank non devisa
Merupakan bank yang belum mempunyai izin untuk melaksanakan transaksi sebagai bank devisa, sehingga tidak dapat melaksanakan transaksi seperti
bank devisa, dimana transaksi yang dilakukan masih dalam batas-batas negara.
4. Dari segi cara menentukan harga a. Bank yang berdasarkan prinsip konvensional,
Bank yang menjalankan kegiatan usahanya secara konvensional dan berdasarkan jenisnya terdiri atas Bank Umum Konvensional dan Bank
Perkreditan Rakyat.
b. Bank yang berdasarkan prinsip syariah,
aturan perjanjian berdasarkan hukum islam antara bank dengan pihak lain untuk menyimpan dana atau pembiayaan usaha atau kegiatan perbankan
lainnya.
2.1.3 Peranan dan Fungsi Bank Menurut Herman 2006 bank mempunyai peranan yang penting dalam sistem
keuangan yaitu ; a. Menyediakan Berbagai Jasa Perbankan
Dewasa ini bank ditinjau dari segi operasinya dapat diibaratkan sebagai toko serba ada bagi penyedia jasa, baik di bidang yang ada kegiatannya dengan keuangan
maupun yang tidak berkaitan dengan keuangan, disamping melaksanakan tugas pokok sebagai perantara keuangan. Jadi, bank menjual produk keuangan yang
bermacam beragam. b. Sebagai Jantung Perekonomian
Kemampuan sistem perbankan untuk melaksanakan perannya yang sangat menentukan dalam perekonomian secara efisien dan efektif tergantung atas
manajemen bank yang efisien dan efektif. Terjadinya kekacauan di dunia perbankan akan berdampak pula pada perekonomian. Oleh karena itu, setiap bank
harus sehat dan mendatangkan laba yang memadai agar bank itu dapat berkembang dan tumbuh kuat serta mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
c. Melaksanakan Kebijakan Moneter Bank berperan pula sebagai wahana untuk mengefektifkan kebijaksanaan
pemerintah di bidang perekonomian melalui pengendalian jumlah uang yang beredar dengan mematuhi cadangan wajib.