JENIS, BENTUK, DAN FUNGSI KARYA TULIS ILMIAH

Syarat-syarat adminitratif bagi mahasiswa yang akan ujian Skripsi sebagai berikut: Mahasiswa semester akhir STIT-UW Jombang dapat mulai mengajukan proses penyusunan skripsi sebagai tugas akhir jika telah memenuhi persyaratan berikut ini : 1. Tercatat sebagai mahasiswa aktif STIT-UW Jombang. 2. Telah menempuh 140 sks dan lulus mata kuliah ditunjukkan dengan surat rekomendasi dari DPA. 3. Telah menempuh mata kuliah : a. Metodologi Penelitian b. Metodologi Penelitian Pendidikan. 4. Penelitian yang dilakukan berhubungan dengan program studi S-1 PAI dan MPI. 5. Penelitian untuk penulisan skripsi merupakan kegiatan akademik yang menggunakan penalaran empirik dan non-empirik dengan pendekatan tertentu di bawah pengawasan dosen pembimbing. 6. Skripsi ditulis dengan bahasa Indonesia baku.

D. PENGERTIAN KARYA TULIS ILMIAH

Salah satu kegiatan pokok perguruan tinggi adalah penulisan karya ilmiah. Karya tulis ilmiah merupakan karya tulis atau bentuk lainnya yang telah diakui dalam bidang Ilmu pengetahuan, teknologi atau seni yang ditulis atau dikerjakan sesuai dengan tata cara ilmiah, dan mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah yang telah disepakati atau ditetapkan. Walaupun di dalam praktik pembuatan karya ilmiah terkesan hanya ada satu kegiatan saja, ternyata di dalamnya terkandung tiga kegiatan ilmiah sekaligus, yaitu penelitian ilmiah, pembahasan analisis ilmiah, dan penyusunan laporan tertulis dalam bentuk karya tulis ilmiah. Dengan demikian, karya tulis ilmiah merupakan laporan tertulis dari penelitian dan analisis ilmiah, atau dengan kata lain karya tulis ilmiah adalah laporan tertulis yang telah diakui di bidang ilmu pengetahuan, teknologi atau seni yang ditulis dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah yang disepakati atau ditetapkan. Melalui karya tulis ilmiah, civitas akademika masyarakat akademik pada suatu perguruan tinggi dapat mengkomunikasikan ide, gagasan, kajian, danatau hasil penelitiannya. Agar ide, gagasan, kajian, danatau hasil penelitian tersebut dapat diakui sebagai sebuah karya tulis ilmiah, maka harus diolah dengan alur berfikir ilmiah dan ditampilkan dalam bentuk karya tulis yang memiliki karakter ilmiah. Karakter ilmiah dari sebuah karya tulis dapat dilihat dari penggunaan bahasa dan teknik penulisannya. Bahasa yang digunakan adalah ragam bahasa karya tulis ilmiah. Demikian pula pengungkapan ide, gagasan, kajian danatau hasil penelitian dengan bahasa tulis ilmiah tersebut harus mengikuti ketentuan-ketentuan teknik penulisan karya ilmiah yang standar.

E. JENIS, BENTUK, DAN FUNGSI KARYA TULIS ILMIAH

Dilihat dari tujuan penulisannya, karya tulis ilmiah dapat dibedakan menjadi dua. Pertama, karya tulis ilmiah untuk memenuhi tugas-tugas akademik, seperti makalah, reviu buku book review, ringkasan hasil penelitian, dan laporan penelitian. Kedua, karya tulis ilmiah yang merupakan syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa untuk menyelesaikan progran studinya, seperti skripsi oleh mahasiswa program sarjana S1, tesis oleh mahasiswa program sarjana S2, dan disertasi oleh mahasiswa program doktor S3. Sedangkan bentuk-bentuk karya tulis ilmiah yang pada umumnya berlaku di perguruan tinggi di Indonesia adalah makalah, reviu buku book review, laporan penelitian, skripsi, Skripsi, dan disertasi. Skripsi merupakan karya ilmiah dalam suatu bidang studi yang di tulis oleh mahasiswa sarjana strata satu S1 pada akhir studinya. Skripsi disusun dan dipertahankan untuk memperoleh gelar sarjana. Skripsi merupakan bukti kemampuan mahasiswa yang bersangkutan dalam bidang penelitian yang berhubungan dengan masalah atau materi keilmuan sesuai dengan bidang studinya. Karya ilmiah ini merupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan program studi mereka yang dapat ditulis berdasarkan hasil penelitian lapangan, hasil kajian pustaka, atau hasil kerja pengembangan proyek. Yang dimaksud skripsi penelitian lapangan adalah jenis penelitian yang berorientasi pada pengumpulan data empiris di lapangan. Tesis adalah karya tulis ilmiah asli yang ditulis seorang mahasiswa dalam menyelesaikan program studi sarjana strata dua S2. Skripsi disusun dan dipertahankan untuk memperoleh gelar sarjana. Skripsi merupakan bukti kemampuan mahasiswa yang bersangkutan dalam melakukan penelitian yang berhubungan dengan pengembangan ilmu pada salah satu disiplin ilmu. Disertasi adalah karya tulis ilmiah sebagai tugas akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan program studi strata tiga S3. Disertasi disusun dan dipertahankan untuk memperoleh gelar doktor dan merupakan bukti kemampuan mahasiswa yang bersangkutan dalam penelitian yang berhubungan dengan penemuan baru dalam salah satu disiplin ilmu. Ditinjau dari pendekatan yang digunakan, penelitian lapangan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan deduktif-induktif. Pendekatan ini berangkat dari suatu kerangka teori, gagasan para ahli, ataupun pemahaman peneliti berdasarkan pengalamannya, kemudian dikembangkan menjadi permasalahan-permasalahan beserta pemecahannya yang diajukan untuk memperoleh pembenaran verifikasi dalam bentuk dukungan data empiris di lapangan. Sedangkan penelitian kualitatif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk mengungkapkan gejala secara holistik-kontekstual melalui pengumpulan data dari latar alami dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrumen kunci. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Proses dan makna perspektif subyek lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Laporan penelitian kualitatif disusun dalam bentuk narasi yang bersifat kreatif dan mendalam serta menunjukkan ciri-ciri naturalistik yang penuh keotentikan. Yang dimaksud dengan kajian pustaka adalah telaah yang dilaksanakan untuk menyelesaikan suatu masalah yang pada dasarnya bertumpu pada penelaahan kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang relevan. Artikel ilmiah adalah karya tulis yang dirancang untuk dimuat dalam jurnal atau buku kumpulan artikel yang ditulis dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah yang telah disepakatai atau ditetapkan. Artikel ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa, dosen, pustakawan, peneliti, dan penulis lainnya dapat diangkat dari hasil penelitian lapangan, hasil pemikiran dan kajian pustaka, atau hasil pengembangan proywk. Dari segi sistematika penulisan dan isinya, artikel dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu artikel hasil penelitian dan artikel nonpenelitian. Makalah adalah karya tulis yang memuat pemikiran tentang suatu masalah atau topik tertentu yang ditulis secara sistematis dan runtut dengan disertai analisis yang logis dan obyektif. Makalah ditulis untuk memenuhi tugas terstruktur yang diberikan oleh dosen atau ditulis atas inisiatif sendiri untuk disajikan dalam forum ilmiah. Reviu Buku Book Review adalah karya tulis ilmiah yang ditulis untuk mendemonstrasikan pemahaman terhadap isi sebuah bukubab dari sebuah buku yang dilaporkan dan disertai dengan analisis dan evaluasi terhadap isi bukubab dari buku tersebut. Review bukan ringkasan atau terjemahan dari bukubab dari buku tersebut. Laporan penelitian adalah karya tulis yang berisi paparan tentang proses dan hasil-hasil yang diperoleh dari suatu kegiatan penelitian.

F. KODE ETIK PENULISAN KARYA ILMIAH