FUNGSI DAN TUJUAN PENGERTIAN KARYA TULIS ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN

A. FUNGSI DAN TUJUAN

Pedoman penyusunan Skripsi ini berfungsi sebagai rambu-rambu bagi mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah al Urwatul Wutsqo STIT-UW Jombang dalam proses penyiapan dan penyelesaian Skripsi. Rambu-rambu ini mengatur hal-hal yang bersifat substantif dan teknis, dengan kemungkinan pengembangan dan penyesuaian lebih lanjut, sejalan dengan keragaman topik, pendekatan, proses, dan jenis penelitian. Sesuai dengan karakteristiknya sebagai pedoman umum, hanya hal-hal esensial saja yang diatur dalam pedoman ini. Hal-hal lain yang lebih rinci diserahkan pada mahasiswa untuk mengembangkannya, sesuai dengan proses penelitian dan pengembangan berdasarkan arahan dari dosen pembimbing Skripsi. Tujuan penulisan pedoman ini ialah untuk memudahkan mahasiswa menyusun Skripsi dengan sistematika yang logis, teknik penulisan yang standar, dan susunan bahasa yang jelas dan jernih. Dengan demikian, akan dihasilkan Skripsi yang memenuhi standar kualitas sebagai karya ilmiah jenjang S-1 STIT-UW Jombang

B. SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh derajat sarjana, Skripsi harus memenuhi kriteria sebagaiberikut.

1. Merupakan karya ilmiah hasil penelitian dengan metode yang benar dan dapat

dipertanggungjawabkan.

2. Merupakan karya ilmiah yang menunjukkan kemampuan mahasiswa yang bersangkutan

dalam pengembangan dan penerapan teori dalam bidangnya.

3. Mempunyai nilai manfaat yang tinggi untuk pengembang teori dan praktik dalam bidang

pendidikan maupun non pendidikan.

4. Memberikan berbagai alternative pemecahan masalah yang berkembang di sekolah dan

masyarakat.

5. Sebagai syarat memperoleh gelar sarjana. C. PERSYARATAN AKADEMIK DAN ATMINISTRTIF

Syarat-syaratak ademik bagi mahasiswa yang akan ujian Skripsi sebagai berikut: 1. Telah lulus semua mata kuliah teori, sesuai dengan kurikulum yang berlaku 2. Tidak ada nilai mata kuliah dibawah B 3. Mempunyai indeks prestasi IP minimal 2,75. 4. Nilai mata kuliah seminar proposal Skripsi seminar minimal B

5. Skripsi sudah memperoleh persetujuan tertulis dari dosen pembimbing sebelum diserahkan

kepada akademik. Syarat-syarat adminitratif bagi mahasiswa yang akan ujian Skripsi sebagai berikut: Mahasiswa semester akhir STIT-UW Jombang dapat mulai mengajukan proses penyusunan skripsi sebagai tugas akhir jika telah memenuhi persyaratan berikut ini : 1. Tercatat sebagai mahasiswa aktif STIT-UW Jombang. 2. Telah menempuh 140 sks dan lulus mata kuliah ditunjukkan dengan surat rekomendasi dari DPA. 3. Telah menempuh mata kuliah : a. Metodologi Penelitian b. Metodologi Penelitian Pendidikan. 4. Penelitian yang dilakukan berhubungan dengan program studi S-1 PAI dan MPI. 5. Penelitian untuk penulisan skripsi merupakan kegiatan akademik yang menggunakan penalaran empirik dan non-empirik dengan pendekatan tertentu di bawah pengawasan dosen pembimbing. 6. Skripsi ditulis dengan bahasa Indonesia baku.

D. PENGERTIAN KARYA TULIS ILMIAH

Salah satu kegiatan pokok perguruan tinggi adalah penulisan karya ilmiah. Karya tulis ilmiah merupakan karya tulis atau bentuk lainnya yang telah diakui dalam bidang Ilmu pengetahuan, teknologi atau seni yang ditulis atau dikerjakan sesuai dengan tata cara ilmiah, dan mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah yang telah disepakati atau ditetapkan. Walaupun di dalam praktik pembuatan karya ilmiah terkesan hanya ada satu kegiatan saja, ternyata di dalamnya terkandung tiga kegiatan ilmiah sekaligus, yaitu penelitian ilmiah, pembahasan analisis ilmiah, dan penyusunan laporan tertulis dalam bentuk karya tulis ilmiah. Dengan demikian, karya tulis ilmiah merupakan laporan tertulis dari penelitian dan analisis ilmiah, atau dengan kata lain karya tulis ilmiah adalah laporan tertulis yang telah diakui di bidang ilmu pengetahuan, teknologi atau seni yang ditulis dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah yang disepakati atau ditetapkan. Melalui karya tulis ilmiah, civitas akademika masyarakat akademik pada suatu perguruan tinggi dapat mengkomunikasikan ide, gagasan, kajian, danatau hasil penelitiannya. Agar ide, gagasan, kajian, danatau hasil penelitian tersebut dapat diakui sebagai sebuah karya tulis ilmiah, maka harus diolah dengan alur berfikir ilmiah dan ditampilkan dalam bentuk karya tulis yang memiliki karakter ilmiah. Karakter ilmiah dari sebuah karya tulis dapat dilihat dari penggunaan bahasa dan teknik penulisannya. Bahasa yang digunakan adalah ragam bahasa karya tulis ilmiah. Demikian pula pengungkapan ide, gagasan, kajian danatau hasil penelitian dengan bahasa tulis ilmiah tersebut harus mengikuti ketentuan-ketentuan teknik penulisan karya ilmiah yang standar.

E. JENIS, BENTUK, DAN FUNGSI KARYA TULIS ILMIAH