4
1.5. Batasan Masalah
Berdasarkan masalah diatas, maka penulis perlu membatasi ruang lingkup permaslahan yang ada pada pembuatan aplikasi polling sms di radio PR FM
adalah sebagai berikut : 1 Dalam pembuatan aplikasi polling sms, perangkat keras mengunakan
ponsel merk Sony Ericsson dengan tipe W660i. 2 Untuk ponsel server mengukan kartu SIM atau GSM.
3 Applikasi polling sms ini hanya sebatas pada pemilihan lagu dan jenis music yang ditentukan pilihanya oleh radio PR FM.
4 Aplikasi polling sms ini tidak disertai dengan proses pemilihan
pemenang polling
5
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Sistem
Suatu sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari data atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu
tujuan suatu organisasi seperti perusahaan atau suati bidang fungsional cocok dengan definisi ini karena organisasi terdiri dari berbagai sumber daya yang
bekerja menuju tercapainya suatu tujuan tertentu yang ditentukan pemilik atau manajemen.
2.1.1. Elemen Sistem
1 Tujuan Merupakan tujuan dari sistem tersebut berupa tujuan usaha,kebutuhan
masalah prosedur pencapaian tujuan. 2 Batasan
Merupakan batasan-batasan yang ada dalam mencapai tujuan dan sistem dimana batasan ini berupa peraturan-peraturan, biaya-biaya, personil,
peralatan, dll. 3 Kontrol
Merupakan pengawas dari pelaksanaan pencapaian tujuan sistem ynag dapat berupa kontrol pemasukan data input ,kontrol keluaran data out
put ,kontrol pengoperasian,dll. 4 Input
Merupakan bagian dari sistem yang bertugas untuk menerima data masukan dimana data dapat berupa asal masukan,frekuensi pemasukan
data,jenis pemasukan data,dll.
6
5 Proses Merupakan bagian yang memproses masukan data menjadi informasi
sesuai dengan
keinginan penerima,proses
data berupa
: klarifikasi,peringkasan,pencarian,dll.
6 Output Merupakan keluaran atau tujuan akhir dari sistem.Output dapat berupa
laporan,grafik,dll. 7 Umpan Balik
Merupakan elemen-elemen sistem yang tugas nya apakah sistem berjalan sesuai keinginan,umpan balik dapat berupa perbaikan,pemeliharaan,dll.
2.1.2. Karakteristik sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai
komponen-komponen components,
batasan sistem
system boundary, lingkungan luar sistem evironments, penghubung interface,
masukan input,
keluaran output,
pengolahan process,
dan sasaran
objectives atau tujuan goal. a Komponen Sistem components
Suatu sistem terdiri dari komponen yang saling berinteraksi yang artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan.Setiap sistem selalu
mengandung komponen-komponen
atau subsistem-subsistem.Setiap
subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tetentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.Suatu
sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut dengan supra sistem.
b Batasan Sistem system boundary Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan
sistem yang lain nya atau dengan lingkungan luarnya.Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan.
7
c Lingkungan Luar Sistem evironments Lingkungan luar dari sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang
mempengaruhi opersai sistem.Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan ataupun merugikan sistem tersebut.Lingkungan luar yang
menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara.Sedangkan lingkungan luar yang merugikan
harus di tahan dan dikendalikan agar tidak menggangu kelangsungan hidup dari sistem.
d Penghubung Sistem Interface Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem
dengan subsistem
lainnya.Melalui penghubung
ini memungkinkan
sumber-sumber daya yang mengalir dari subsistem ke subsistem lainnya.Keluaran dari satu subsistem merupakan masukan bagi subsistem
lainnya dengan melalui penghubung.Dengan melalui penghubung satu subsistem dapat berintegerasi dengan subsistem yang lainnya membentuk
suatu kesatuan. e Masukan Sistem input
Masuka adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem.Masukan dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal.
f Keluaran Sistem output Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuanagn keluaran dapat berupa masukan untuk subsistem yang lain atau kepada suprasistem.
g Pengolahan Sistem Process Suatu sistem dapat mempunyai satu bagian pengolah yang akan merubah
masukan menjadi keluaran.Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan yang lainnya menjadi keluaran yang berupa
barang jadi.
8
h Sasaran Sistem Objectives goal Suatu sistem pasti mempunyai tujuan goal atau sasaran objectives
.Kalau suatu sistem tidak mempunyai tujuan sasaran maka opersai sistem tidak ada gunanya.Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali
masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.
Gambar 2.1 Karakteristik Suatu Sistem
2.1.3. Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari berbagai sudut pandang, menurut Jogianto Hartono klasifikasi tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Sistem sebagai sistem abstrak abstrac system dan sistem fisik physical system. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran
atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik Contoh : Sistem teologi. Sedangkan sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik Contoh :
Sistem komputer, sistem transportasi, Sistem perguruan tinggi. 2. Sistem sebagai sistem alamiah natural system dan sistem buatan manusia
human made system. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia Contoh : Sistem tata surya. Sedangkan
sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang dan diciptakan oleh manusia
Contoh :
Sistem komputer,
Sistem mobil,
Sistem telekomunikasi.
9
3. Sistem sebagai sistem tertentu deterministic system dan sistem tak tentu probabilistic system. Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi
dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya sehingga bentuk keluaran dapat diramalkan Contoh :
Sistem komputer. Sedangkan sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsure
probabilitas Contoh : Sistem evapotranspirasi, Sistem serapan hara, Sistem fotosintesis.
4. Sistem sebagai sistem tertutup closed system dan sistem terbuka open system. Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak terpengaruh dan
tidak berhubungan dengan lingkungan luarnya. Sistem ini secara otomatis berjalan tanpa ada campur tangan dari pihak luar Contoh : Sistem reaksi
kimia dalam tabung reaksi yang terisolasi. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya.
Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar subsistem-subsistem lainnya Contoh : Sistem tanah.
5. Sistem sederhana dan sistem kompleks. Sistem sederhana adalah sistem yang tidak rumit atau sistem dengan tingkat kerumitan rendah Contoh :
Sistem sepeda, Sistem mesin ketik, Sistem infiltrasi tanah. Sedangkan sistem kompleks adalah sistem yang rumit Contoh : Sistem otak manusia,
Sistem komputer, Sistem keseimbangan hara essensial dalam tanah.
2.2. Pengertian Informasi
Menurut JOG [2],bahwa “Informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya
yang menngambarkan suatu kejadian-kejadian event yang nyata yang digunakan untuk mengambil keputusan.”
10
Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya.
Suatu informasi berawal dari data,dimana data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan nyata.
Kualitas suatu informasi tergantung dari hal berikut : 1. Relevan relevancy
Berarti informasi harus memberikan manfaat bagi pemakainya. 2. Akuarat accuracy
Informasi harus
bebas dari
kesalahan-kesalahan dan
tidak menyesatkan dan harus jelas mencerminkan maksudnya.
3. Tepat waktu timeliness Informasi yang dihasilkandibutuhkan tidak boleh terlambat usang.
4. Ekonomis economy Biaya sistem informasi akan mengalami kenaikan sesuai dengan
berjalannya waktu. 5. Efisien efficiency
Adalah berapa banyak produksi meningkat karena tambahan unit sumber daya dalam proses produksinya.
6. Dapat dipercaya reliability Sebuah indikator penting dari sistem informasi adalah dengan
memperhatikan masalah realibilitasnya. Nilai Informasi ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya
mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Pengukuran nilai
informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit.
11
2.3. Pengertian Sistem informasi