Langkah isap Langkah Kompresi Langkah usahakerja
298 Teknologi Dasar Otomotif
Pada waktu torak bergerak ke kanan, udara bercampur bahan bakar masuk ke dalam silinder. Karena torak dalam keadaan bergerak, maka tekanannya turun
sehingga lebih kecil daripada tekanan udara luar, begitu juga suhunya. Garis langkah isap dapat dilihat pada diagram indikator pada gambar. Penurunan
tekanan ini tergantung pada kecepatan aliran. Pada motor yang tidak menggunakan Supercharger tekanan terletak diantara 0,85
– 0,9, terhadap tekanan udara luarkevakuman.
1 – 2 :Langkah kompresi. Kompresinya teoritis berjalan adiabatis.
2 – 3 :Langkah pembakaran. Pembakarannya terjadi pada volume tetap,
sehingga suhu naik. 3
– 4 :Langkah pemuaian, sering disebut langkah kerja. Pemuaian ini juga berjalan adiabatis.
Pada langkah ini, suhu turun dari T
3
menjadi T
4
yang selanjutnya gas tersebut dibuang sebagai gas buang dengan suhu T
4
. Pembuangan terjadi pada langkah 4
– 0. Karena udara yang masuk mempunyai suhu T
1
dan volume V
1
maka seolah-olah terjadi pendinginan pada volume tetap dari T
4
– T
1
. T
1
= Suhu udara luar dalam °C V
1
– V
2
= Volume udara yang diisap tiap putaran
Tekanan yang tertinggi pada proses ini = P
3
, sedangkan suhu yang tertinggi = T
3
. Kedua harga ini erat sekali hubungannya dengan bahan dari silinder dan
pengisap. Untuk mencapai rendemen teoritis thermis, maka kerja teoritis diagram
indikator ini disederhanakan menjadi:
299 Teknologi Dasar Otomotif
Gambar 11.8 Grafik indikator volume tetap
300 Teknologi Dasar Otomotif
Siklus tekanan tetap
Proses ini terjadi pada motor diésel 4 langkah dengan putaran rendah. Pada motor yang diisap bukan campuran udara dengan bahan bakar melainkan hanya
udara. Sesaat sebelum akhir kompresi disemprotkan bahan bakar dalam bentuk kabut ke dalam silinder. Bahan bakar ini terbakar karena suhu dari udara yang
tinggi. Suhu yang tinggi dari udara diperoleh karena adanya kompresi adiabatis. Ketika bahan bakar disemprotkan. Memperoleh suhu yang tinggi dari titik nyala
bahan bakar tersebut. Supaya bahan bakar dan udara dapat
bercampur secara homogen, maka gerakan udara di dalam silinder harus
merupakan aliran turbulen. Pada motor diésel harga perbandingan kompresi lebih
besar daripada motor bensin. Pembakarannya terjadi pada tekanan
tetap. – 1 : Pengisapan
1 – 2 : Pemampatan adiabatis
2 – 3 : Pembakaran pada tekanan tetap
3 – 4 : Langkah kerja
4 – 0 : Langkah pembuangan.