F. Uji Hipotesis
Untuk menguji hipotesis yang diajukan pada penelitian ini ditempuh dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Uji F-statistik
Pengujian hipotesis secara keseluruhan dengan menggunakan uji statistik F-hitung dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95 persen dengan derajat kebebasan
= k-1 dan = n-k. Hipotesis yang dirumuskan:
1. Ho:βi = 0, variabel bebas tidak berpengaruh nyata terhadap variabel terikat
2. Ho:βi ≠ 0, ada pengaruh nyata antara variabel bebas dengan variabel terikat
Kriteria pengujianya adalah: 1.
Ho ditolak dan Ha diterima, jika F hitung F-tabel 2.
Ho diterima dan Ha ditolak, jika F hitung ≤ F-tabel Jika ho ditolak, berarti variabel bebas yang diuji berpengaruh nyata terhadap
variabel terikat. Jika Ho diterima berarti variabel bebas yang diuji tidak berpengaruh nyata terhadap variabel terkait.
2. Uji t Uji Keberartian parsial
Pengujian hipotesis koefisien regresi dengan menggunakan uji t pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan derajat kebebasan df = n-k. Hipotesis yang
dirumuskan: 1. Ho ≠ 0 Gold berpengaruh terhadap IHSG
Ho 0 Gold berpengaruh negatif terhadap IHSG 2. Ho ≠ 0 DJIA berpengaruh terhadap IHSG
Ho 0 DJIA berpengaruh positif terhadap IHSG
3. Ho ≠ 0 WTI berpengaruh terhadap IHSG Ho 0 WTI berpengaruh positif terhadap IHSG
4. Ho ≠ 0 BI Rate berpengaruh terhadap IHSG Ho 0 BI Rate berpengaruh negatif terhadap IHSG
5. Ho ≠ 0 M2 berpengaruh terhadap IHSG Ho 0 M2 berpengaruh negatif terhadap IHSG
6. Ho ≠ 0 Inflasi berpengaruh terhadap IHSG Ho 0 Inflasi berpengaruh negatif terhadap IHSG
Kriteria pengujianya adalah: 1. Ho ditolak dan Ha diterima, jika t-hitung ≥ t-tabel
2. Ho diterima dan Ha ditolak, jika t-hitung t-tabel Jika Ho ditolak, berarti variabel bebas yang diuji berpengaruh nyata terhadap
variabel terikat. Jika Ho diterima berarti variabel bebas yang diuji tidak berpengaruh nyata terhadap variabel terikat.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil perhitungan dan pembahasan pada bab sebelumnya maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu :
1. Berdasarkan hasil estimasi dapat diketahui bahwa secara parsial variabel dari faktor-faktor luar negeri seperti DJIA dan WTI memberikan pengaruh
signifikan terhadap pergerakan IHSG signifikasi 10 dalam jangka pendek dapat dilihat dari nilai probabilitas kedua variabel di bawah dari
0,05 dan hanya Gold yang tidak berpengaruh signifikan yang memiliki nilai probabilitas diatas 0,05.
2. Berdasarkan hasil estimasi dapat diketahui bahwa secara parsial variabel dari faktor-faktor dalam negeri seperti Inflasi , M2 dan RBI tidak
memberikan pengaruh signifikan terhadap pergerakan IHSG signifikasi 10 dalam jangka pendek dapat dilihat dari nilai probabilitas ketiga
variabel di atas dari 0,05. 3. Berdasarkan hasil Regresi dapat diketahui bahwa secara parsial variabel
dari faktor-faktor dalam negeri seperti RBI,Inflasi dan M2 memberikan pengaruh negatif terhadap pergerakan IHSG sesuai dengan hipotesis.
❑
4. Berdasarkan hasil Regresi dapat diketahui bahwa secara parsial variabel dari faktor-faktor luar negeri seperti DJIA,Gold dan WTI memberikan
pengaruh positif terhadap pergerakan IHSG sesuai dengan hipotesis. 5. Berdasarkan hasil penelitian faktor-faktor luar negeri lebih berpengaruh
terhadap IHSG pada jangka pendek dibandingkan faktor-faktor dalam negeri, dapat dilihat dari R-squared nya sebesar 0.370726 dan faktor-
faktor dalam negeri yang memiliki R-squared sebesar 0.084806.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang dijelaskan sebelumnya maka penulis memberikan saran. Saran yang memungkinkan melihat investor untuk
melihat faktor-faktor dari dalam dan luar negeri terhadap pergerakan IHSG sebagai berikut:
1. Diharapkan para investor jika ingin menanamkan dananya ke dalam IHSG, maka disarankan untuk melihat pergerakan DJIA,Gold dan WTI terlebih
terdahulu karena faktor-faktor tersebut merupakan faktor makro ekonomi yang berpengaruh terhadap pergerakan IHSG dan dapat berpengaruh vital
akan besar-kecilnya beban perusahaan di kemudian hari, dan variabel DJIA, Gold dan WTI adalah variabel yang memberikan pengaruh
signifikan terhadap pergerakan IHSG signifikasi 10 dalam jangka pendek, dengan dilihat dari ketiga variabel terdapat dua variabel yang
memiliki nilai probabilitas dibawah 0,05 sehingga berpengaruh signifikan terhadap pergerakan IHSG. dan memiliki pengaruh yang cukup besar
terhadap pergerakan IHSG dengan R-squarednya sebesar 0.370726.