5. Recovery Unit 6. Proses Kondensat Treatment Unit
Gambar diagram proses pembuatan pupuk urea dapat di lihat pada lampiran II.
1. Sintesa Unit
Unit ini merupakan bagian terpenting dari pabrik Urea, untuk mensintesa dengan mereaksikan Liquid NH3 dan gas CO
2
didalam Urea Reaktor dan kedalam reaktor ini dimasukkan juga larutan Recycle karbamat yang berasal dari bagian
Recovery. Tekanan operasi disintesa adalah 175 KgCm
2
G. Hasil Sintesa Urea dikirim ke bagian Purifikasi untuk dipisahkan Ammonium Karbamat dan
kelebihan amonianya setelah dilakukan Stripping oleh C
2. Purifikasi Unit
Amonium Karbamat yang tidak terkonversi dan kelebihan Ammonia di Unit Sintesa diuraikan dan dipisahkan dengan cara penurunan tekanan dan pemanasan
dengan 2 step penurunan tekanan, yaitu pada 17 KgCm
2
G. dan 22,2 KgCm
2
G. Hasil peruraian berupa gas CO
2
dan NH
3
dikirim kebagian recovery, sedangkan larutan Ureanya dikirim ke bagian Kristaliser.
3. Kristaliser Unit
Larutan Urea dari unit Purifikasi dikristalkan di bagian ini secara vacum, kemudian kristal Ureanya dipisahkan di Centrifuge. Panas yang di perlukan untuk
Universitas Sumatera Utara
menguap-kan air diambil dari panas Sensibel Larutan Urea, maupun panas kristalisasi Urea dan panas yang diambil dari sirkulasi Urea Slurry ke HP
Absorber dari Recovery.
4. Prilling Unit
Kristal Urea keluaran Centrifuge dikeringkan sampai menjadi 99,8 berat dengan udara panas, kemudian dikirimkan kebagian atas prilling tower untuk
dilelehkan dan didistribusikan merata ke distributor, dan dari distributor dijatuhkan kebawah sambil didinginkan oleh udara dari bawah dan menghasilkan
produk Urea butiran prill. Produk Urea dikirim ke Bulk Storage dengan Belt Conveyor.
5. Recovery Unit
Gas Ammonia dan Gas CO
2
yang dipisahkan dibagian Purifikasi diambil kembali dengan 2 Step absorbasi dengan enggunakan Mother Liquor sebagai absorben,
kemudian direcycle kembali ke bagian Sintesa.
6. Proses Kondensat Treatment Unit
Uap air yang menguap dan terpisahkan dibagian kristalliser didinginkan dan dikondensasikan. Sejumlah kecil urea, NH
3
dan CO
2
ikut kondensat kemudian diolah dan dipisahkan di Stripper dan Hydroliser. Gas CO
2
dan gas NH
3
nya dikirim kembali ke bagian purifikasi untuk direcover. Sedang air kondensatnya
dikirim ke utilitas. Technical Book, Analisis Manual.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3
METODE PERCOBAAN
Untuk mengetahui total nitrogen yang terkandung dalam pupuk urea di PT. Pupuk Iskandar Muda, terlebih dahulu harus mengetahui kadar air dan biuret yang
terkandung dalam pupuk urea terebut.
3.1 Penetapan Total Nitrogen Dalam Urea
Total Nitrogen, = 100-C-D x 0.4665 + D x 0.4077 Dimana
C =
Kadar Air, D
= Kadar Biuret,
3.2 Penetapan Kadar Air Dalam Butiran Urea
3.2.1 Alat
1. Karl-Fisger Titrator Model KF MKS 150 2. Timbangan Analitik
3.2.2 Bahan
1. Karl-Fisher 2. Methanol
3.2.3 Prosedur Kerja
Universitas Sumatera Utara