Jenis Penelitian Metode Analisis Data

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross- sectional potong lintang. Dimana tiap subyek hanya diobsevasi satu kali dan pengukuran variable subyek dilakukan pada saat pemeriksaan, maka akan dapat diperoleh gambaran tingkat pengetahuan dokter muda Co-Ass Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara mengenai pemeriksaan diagnostik radiologi foto toraks melalui data primer yang didapatkan menerusi wawancara dengan pengisian kuesioner yang telah diedarkan. 4.2 Waktu dan Lokasi Penelitian 4.2.1. Waktu Penelitian Perancangan penelitian ini dimulai sejak bulan Februari 2010 dengan penelusuran tinjauan pustaka yang merangkumi sumber-sumber dari jurnal, buku, majalah serta artikel dari internet. Setelah itu disusuli dengan penyusunan proposal penelitian dengan konsultasi dosen pembimbing. Pembentangan proposal di seminar telah dijalankan pada Mei 2010 serta diteruskan dengan penelitian lapangan yang dimulai dari pengumpulan data sehingga penulisan laporan tentang hasil penelitian yang mengambil masa selama 3 bulan, yaitu dari bulan Augustus 2010 sehingga Oktober 2010. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Gambaran Waktu Penelitian Timeline Kegiatan F eb 2 010 M a c 2 10 A p r 201 M ei 201 Ju n 2 010 Ju li 2 01 A u g 2 10 S ep t 20 10 O k t 2010 N o v 2 10 D ec 2 010 Memilih judul proposal uraian Penelusuran daftar pustaka Penulisan proposal Seminar Proposal Persiapan penelitian di lapangan Penelitian lapangan Pengumpulan analisa data Penulisan laporan hasil Seminar Karya Tulis Ilmiah

4.2.2. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di RSUP Haji Adam Malik, Medan karena rumah sakit ini merupakan rumah sakit utama bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara menjalani koskap sebelum tamat pengajian pendidikan dokter. Selain itu, belum pernah dilakukan penelitian tentang tingkat pengetahuan dokter muda Co- Ass mengenai pemeriksaan diagnostik radiologi foto toraks di rumah sakit tersebut. Universitas Sumatera Utara 4.3 Populasi dan Sampel 4.3.1. Populasi Populasi yang menjadi sasaran dalam penelitian ini adalah semua dokter muda Co-Ass Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang sedang menjalani program klinikal di RSUP Haji Adam Malik, Medan yang terdiri dari angkatan ’05 dan angkatan ’06. Berdasarkan pengambilan data mahasiswa di kasubbag pendidikan FK USU, jumlah populasi mahasiswa sedang koskap RSUP Haji Adam Malik bagi angkatan ’05 dan angkatan ’06 adalah sebanyak 803 orang.

4.3.2 Sampel

Sampel bagi penelitian ini telah dipilih dari kelompok populasi terjangkau, yaitu mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang sedang menjalani koskap di RSUP Haji Adam Malik, terdiri dari angkatan ’05 dan angkatan ’06. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik Consecutive Sampling.di mana semua subyek yang dijumpai dan memenuhi kriteria pemilihan yaitu mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara sama ada dari angkatan ’05 atau ’06 dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah subyek yang diperlukan terpenuhi. Menurut Notoatmodjo 2005, untuk mencapai jumlah sampel dari populasi yang jumlahnya lebih kecil dari 10.000, dapat dihitung berdasarkan rumus: n = 1 2 d N N + Keterangan: N = jumlah populasi n = jumlah sampel d² = tingkat kepercayaan yang diinginkan 0,1 Maka jumlah sampel yang diinginkan adalah seramai 89 orang. Universitas Sumatera Utara

4.4 Teknik Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data yang telah digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan angket berupa kuesioner. 4.4.1. Data Primer Data primer adalah data yang berasal dari sampel penelitian yaitu data yang didapat langsung dari responden. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung dengan kuesioner kepada sampel penelitian.

A. Uji validitas dan reliabilitas

Uji validitas telah dilakukan untuk memastikan kuesioner ini dapat dipercayai. Ini dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada satu kelompok subjek yang menyerupai subjek asal penelitian. Uji reliabilitas telah dilakukan untuk memastikan hasil pengukuran adalah konsisten yaitu peneliti akan mendapatkan hasil yang sama jika melakukan penelitian berulang kali. Setelah selesai seminar proposal, telah dicari 5-10 orang dokter muda Co-Ass yang mempunyai ciri-ciri yang sama dengan populasi target dan telah diminta untuk mengisi kuesioner yang akan duiji. Jawaban yang diperoleh telah diuji validitas dan reliabilitasnya dengan menggunakan program Statistic Package For Social Science SPSS Version 17.0. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas dan Realibilitas Variabel Pertanyaan Total Pearson Correlation Status Nilai Cronbachs Alpha Status Pengetahuan 1 0.667 Valid 0.981 Reliabel 2 0.667 Valid Reliabel 3 1.000 Valid Reliabel 4 0.764 Valid Reliabel 5 1.000 Valid Reliabel 6 0.764 Valid Reliabel 7 0.764 Valid Reliabel 8 1.000 Valid Reliabel 9 0.764 Valid Reliabel 10 1.000 Valid Reliabel 11 0.667 Valid Reliabel 12 0.667 Valid Reliabel 13 0.764 Valid Reliabel 14 0.667 Valid Reliabel 15 0.667 Valid Reliabel 16 0.667 Valid Reliabel 17 0.667 Valid Reliabel 18 0.667 Valid Reliabel 19 0.667 Valid Reliabel 20 1.000 Valid Reliabel

B. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang telah didapatkan dari pihak Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang berhubungan dengan jumlah Dokter Muda Co-Ass di fakultas tersebut yang sedang koskap di RSUP Haji Adam Malik.

4.4.2. Instrumen Penelitian

Menurut Notoatmodjo, 2005, instrumen adalah alat-alat yang akan digunakan untuk pengumpulan data. Instrumen penelitian ini berupa kuesioner sebagai alat bantu dalam pengumpulan data yang terdiri dari pertanyaan-pertanyaan terbuka dan tertutup Universitas Sumatera Utara untuk mengumpulkan data mengenai tingkat pengetahuan responden tentang pemeriksaan diagnostik radiologi foto toraks.

4.4.3. Teknik Skoring dan Skala

Dalam peneltian ini, kuesioner yang digunakan adalah kuesioner mengetahui tingkat pengetahuan dokter muda Co-Ass tentang pemeriksaan diagnostik radiologi foto toraks. Kuesioner berisi 20 pertanyaan saja. Tabel 4.3 Penentuan Nilai dari Kuesioner Pengetahuan Nilai 0-20 Pertanyaan No. 1 s.d. 20 : Jawaban benar bernilai 1 Jawaban salah bernilai 0 Setelah seluruh kuesioner dinilai sesuai dengan tabel di atas, maka tingkat pengetahuan dikelompokkan berdasarkan kategori berikut: Pratomo, 1990  Baik, apabila nilai yang diperoleh 75 dari nilai tertinggi  Sedang, apabila nilai yang diperoleh 40-75 dari nilai tertinggi  Kurang, apabila nilai yang diperoleh 40 dari nilai tertinggi Berdasarkan skala pengukuran di atas, maka kategori pengetahuan, sikap dan tindakan dapat dilihat pada tabel berikut ini; Tabel 4.4 Kategori dari Kuesioner Pengetahuan Tingkat Pengetahuan Nilai Baik Bila nilai yang diperoleh 16-20 Sedang Bila nilai yang diperoleh 8-15 Kurang Bila nilai yang diperoleh 0-7 Universitas Sumatera Utara

4.5 Metode Analisis Data

Pengolahan data yang terkumpul dianalisa secara deskriptif dengan menggunakan program Statistic Package For Social Science SPSS Version 17.0. Data telah dianalisis secara deskriptif. Hasil analisa telah ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan yang umumnya dikenal orang banyak dengan sebutan RSUP H. Adam Malik merupakan Rumah Sakit Umum Kelas A yang berada di kota Medan. Selain itu RSUP H. Adam Malik juga digunakan sebagai rumah sakit pendidikan bagi calon dokter. RSUP H. Adam Malik ini beralamat di Jalan Bunga Lau no. 17, Medan, terletak di kelurahan Kemenangan, kecamatan Medan Tuntungan. Letak RSUP H. Adam Malik ini agak berada di daerah pedalaman yaitu berjarak kira-kira 1 Km dari Jalan Djamin Ginting yang merupakan jalan raya menuju ke arah Brastagi. RSUP H. Adam Malik mulai beroperasi secara menyeluruh pada tahun 1993 yang diresmikan langsung oleh mantan bapak Presiden RI, H. Soeharto. RSUP H. Adam Malik merupakan unit organisasi di lingkungan Departemen Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Pelayanan Medik. RSUP H. Adam Malik juga ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No.502MenkesIX1991 tanggal 6 September 1991 dan secara resmi pusat pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dipindahkan ke RSUP H. Adam Malik pada tanggal 11 Januari 1993. Dengan ditetapkannya RSUP H. Adam Malik sebagai Rumah Sakit Pendidikan, maka Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dapat menggunakannya sebagai Pusat Pendidikan Klinik calon dokter dan Pendidikan Keahlian calon dokter spesialis. Universitas Sumatera Utara