Jenis Sefalometri Kegunaan Sefalometri

Dokter gigi perlu mengetahui komponen fungsional dari wajah dan kaitannya dengan bagian lain karena maloklusi merupakan interaksi antara posisi rahang dan posisi gigi yang mempunyai efek langsung terhadap hubungan rahang. Oleh karena itu, observasi melalui sefalometri mempunyai pengaruh yang besar terhadap perawatan. 15,21

1.2.1 Jenis Sefalometri

Sefalometri dibagi menjadi dua menurut analisisnya : 1. Sefalogram frontal yaitu gambaran frontal atau posteroanterior dari tengkorak kepala. Sefalogram frontal dapat dilihat pada Gambar 1A. 2. Sefalogram lateral yaitu gambaran lateral dari tengkorak kepala. Dari sefalogram lateral dapat dilakukan analisa profil jaringan lunak aspek lateral. Sefalogram lateral dapat dilihat pada Gambar 1B. A B Gambar 1. A Sefalogram Frontal, B Sefalogram Lateral

1.2.2 Kegunaan Sefalometri

Sefalometri mempunyai beberapa kegunaan yaitu : 1. Mempelajari pertumbuhan dari kraniofasial. 1,5,13,16,19-22, UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Sefalogram membantu menginformasikan tentang beragam pola pertumbuhan, gambaran struktur kraniofasial, memprediksi pertumbuhan, dan memprediksi kemungkinan dampak dari rencana perawatan ortodonti. 2. Menegakkan diagnosa atau analisa kelainan kraniofasial. Sefalogram digunakan dalam mengidentifikasi, menentukan gambaran, melihat kelainan dentokraniofasial, maupun malrelasi skeletal dan dental sehingga dapat ditegakkan diagnosa. 3. Mempelajari tipe wajah. Sefalogram dapat digunakan untuk mengukur tinggi skeletal wajah pasien. Dengan melakukan pengukuran ini dokter gigi dapat mempelajari tipe wajah dan juga dapat mempengaruhi rencana perawatan. 4. Merencanakan suatu perawatan ortodonti. Sefalogram digunakan untuk mendiagnosis dan memprediksi morfologi kraniofasial serta kemungkinan pertumbuhan di masa yang akan datang. Hal tersebut diperoleh dengan menyusun rencana perawatan yang baik. 5. Mengevaluasi kasus-kasus yang telah dirawat. Sefalogram yang diperoleh dari awal hingga akhir perawatan dapat digunakan dokter gigi untuk mengevaluasi dan menilai perkembangan perawatan yang dilakukan serta dapat digunakan sebagai pedoman perubahan perawatan yang ingin dilakukan. 6. Melakukan penelitian. Sefalogram dapat digunakan sebagai sumber untuk melakukan penelitian mengenai skeletal wajah dan juga hubungannya dengan jaringan lunak.

2.3 ANALISIS SKELETAL SEFALOMETRI