Jenis Penelitian Teknik Pengumpulan Data Pengolahan dan Analisis Data

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini bersifat deskriptif, yang bermaksud penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama membuat suatu gambaran tentang keadaan yang objektif, dengan desain cross sectional. Dalam hal ini, gambaran penelitian ini adalah prevalensi infeksi saluran pernafasan akut pada anak di Puskesmas Padang Bulan pada tahun 2011. 4.2. Waktu dan Tempat Penelitian 4.2.1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan dari bulan Agustus 2012 sd Oktober 2012. Waktu penelitian ini terdiri dari tiga tahap yaitu: 1 Tahap persiapan, 2 Tahap pelaksanaan, 3 Tahap penyelesaian. Tahap persiapan merupakan tahap proses persiapan proposal penelitian ini yang telah dilaksanakan dari bulan Februari hingga Mei 2012. Tahap pelaksanaan telah dilakukan pada bulan Juni 2012 hingga Oktober 2012. Tahap ini meliputi konsultasi pelaksanaan, pengambilan data melalui pengumpulan rekam medis, mengolah data, menginterprestasikan hasil dan menyimpulkan hasil penelitian. Tahap penyelesaian pula merupakan tahap terakhir yaitu penulisan, ujian, revisi, jilid dan penyerahan hasil karya tulis ilmiah pada akhir bulan November 2012. Universitas Sumatera Utara

4.2.2. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Padang Bulan,Medan. Penentuan lokasi ini berdasarkan pertimbangan sesuai dengan tujuan penelitian. Alasan dipilih tempat tersebut adalah tempatnya strategis, mudah dijangkau, dan belum pernah dilakukan penelitian di puskesmas tersebut. 4.3. Populasi dan Sampel 4.3.1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah pasien di Puskesmas Padang Bulan dari Januari sd Desember 2011 yang menderita infeksi saluran pernafasan akut.

4.3.2 Sampel

Pemilihan sampel dilakukan dengan metode consecutive sampling, semua subjek yang datang dan memenuhi kriteria pemilihan dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah subjek yang diperlukan terpenuhi. Sastroasmoro, 2008

4.4. Teknik Pengumpulan Data

Data dalam penelitian ini merupakan data sekunder, dimana semua data yang diperlukan diperoleh dari rekam medis pasien ISPA.

4.5. Pengolahan dan Analisis Data

Data yang diperlukan dikumpulkan setelah melihat rekam medis pasien ISPA. Data yang terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan program Stastistical Product and Service Solution SPSS. Dalam penelitian ini, data adalah berbentuk ketegorik dan akan dianalisis dengan cara deskriptif. Kemudian data disajikan dalam bentuk tabel-tabel distribusi frekuensi dan grafik. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Padang Bulan Medan bagian rekam medis. Puskesmas ini berada di dekat daerah kota dan akses untuk menuju ke Puskesmas ini mudah. Oleh sebab itu Puskesmas ini dijadikan tempat untuk dilakukan penelitian,

5.1.2. Deskripsi Karakteristik Sampel

Responden yang menjadi sampel pada penelitian ini adalah penderita penyakit Infeksi ISPA di Puskesmas Padang Bulan pada tahun 2011. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 202 responden. Semua data diambil dari data sekunder yaitu rekam medis pasien.

5.1.3. Deskripsi Sampel Berdasarkan Usia

Berdasarkan penelitian, di dapat data penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut pada Anak paling banyak dijumpai pada kelompok usia 1-3 tahun sebanyak 100 penderita 49,5, kemudian diikuti dengan kelompok usia 4-6 tahun sebanyak 68 penderita 33,7, kelompok usia 7-9 tahun sebanyak 34 penderita 16,8. Hal ini dapat dilihat pada tabel 5.1 dibawah : Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Hubungan ASI Eksklusif terhadapKejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Bayi di Puskesmas Padang Bulan, Medan

5 83 76

Analisa Kecenderungan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa) Pada Bayi Dan Balita Tahun 2000-2004 Untuk Peramalan Pada Tahun 2005-2009 Di Kabupaten Simalungun

0 37 101

Prevalensi dan Pola Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut Di Tiga Kelurahan Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, 2005

0 36 6

Hubungan Peran Orang Tua dalam Pencegahan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dengan Kekambuhan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Martubung Medan

17 141 71

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dan Penanggulangannya

0 38 8

ANALISIS MODEL EPIDEMI SIR (SUSPECTIBLE, INFECTED, RECOVERED) PADA PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA), RECOVERED) PADA PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA).

1 9 15

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa) Di Rsud Panembahan Senopati Bantul.

1 2 14

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT DI INSTALASI Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Infeksi Saluran Pernafasan Akut Di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi Tahun 2011-2012.

0 3 13

Hubungan ASI Eksklusif terhadapKejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Bayi di Puskesmas Padang Bulan, Medan

0 0 20

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Konsep Dasar Infeksi, Saluran Pernafasan, Infeksi Akut, dan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) - Analisis Faktor yang Mempengaruhi Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di Kota Medan Tahun 2002-2012

0 0 14