Keadaan Lokasi Daerah Sekitar Jalan Sudirman Ujung Keadaan Drainase Daerah Kawasan Area Sekitar Jalan Sudirman

4.2 Keadaan Lokasi Daerah Sekitar Jalan Sudirman Ujung

Keadaan Lokasi penelitian, dibagi atas: 1. Ruas Jalan A. Yani. Ruas jalan ini berfungsi sebagai jalan utama sekaligus sebagai pintu gerbang memasuki wilayah Kota Langsa. Batas ruas jalan A. Yani ditandai dengan kawasan simpang commodore di sebelah Barat Kota Langsa yang ditetapkan sebagai pintu masuk ke Kota Langsa dari arah Banda Aceh dan kawasan tugu di sebelah Timur sebagai pintu masuk dari arah Medan. Kegiatan masyarakat dan Pemerintah Kota Langsa terpusat di ruas jalan ini, bangunan kantor pemerintahan kegiatan perdagangan, sehingga ruas jalan A. Yani merupakan urat nadi Kota Langsa. 2. Ruas Jalan Syiah Kuala. Ruas jalan ini berfungsi sebagai salah satu jalan alternatif yang menghubungkan jalan utama Kota Langsa. Saat ini lalau lintas harian yang terjadi dikawasan ini terlalu padat. 3. Ruas Jalan Sudirman. Dalam penelitian dan analisa lapangan diketahui bahwa ruas jalan ini merupakan salah satu ruas jalan alternatif yang paling padat lalu lintas hariannya, selain karena lokasi ruas jalannya yang paling dekat dengan pusat kegiatan di Kota Langsa, ruas jalan ini juga merupakan jalan penghubung utama bagi beberapa desa disekitarnya untuk mencapai kawasan kota gampong Matang Seulimeng, Lhok Banie, Sungai Pauh. Universitas Sumatera Utara 4. Ruas Jalan Prof. A. Majid Ibrahim. Sesuai penelitian dan analisa di lapangan diketahui bahwa ruas jalan Prof. A. Majid Ibrahim berfungsi sebagai jalan ProvinsiNasional. Sesuai dengan fungsinya maka volume lalu lintas harian yang terjadi cukup tinggi dikawasn ini, segala jenis kendaraan mulai dari kendaraan roda 2 hingga kendaraan berat seperti truck containerintercooler lalu lalang dikawasan ini selama 24 jam.

4.3 Keadaan Drainase Daerah Kawasan Area Sekitar Jalan Sudirman

Keadaan drainase di sekita lokasi penelitian adalah: 1. Ruas Jalan A. Yani. Saluran Drainase telah dibangun di sepanjang ruas jalan ini, baru-baru ini bahkan telah dilakukan perbaikan saluran dengan dukungan dana dari BRR Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD, sehingga secara umum kondisisaluran Drainase telah sesuai dengan kebutuhan. Saluran-saluran dikawasan ini dibangun secara tertutup off site. Namun demikian masih ada kawasan yang tergenang air pada saat hujan turun, yaitu kawasan lapangan merdeka dan kawasan sekitar Kantor Pos dan Giro. Ketinggian genangan yang terjadi antara 30-50 cm dengan lama genagan 1-3 jam. Beberapa permasalahan yang ditemui adalah: a. Berkurangnya kapasitas saluran akibat dari sedimentasi. b. Timbunan sampah dalam badan air saluran, sehingga menghambat aliran gambar 4.8. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.8 Keadaan Drainase Jalan A. Yani Sumber: Survey Lapangan 2. Jalan Syiah Kuala. Kondisi saluran drainase di kawasan ini cukup baik, sebagian saluran drainase banyak yang ditutup karena padat dengan pertokoan, beberapa permasalahan yang ditemui adalah: a. Ditemukan banyak sampah di dalam saluran terutama pada saluran- saluran yang bantarannya dibangun ruko dan rumah penduduk. b. Perlu di buat drainase sistem jaringan dimana pengaliran air pada suatu kawasan yang dilakukan dengan mengalirkan air melalui sistem tata saluran dengan bangunan pelengkapnya gambar 4.9. Saat ini saluran atau drainase yang ada sudah mengalami degradasi kualitas pengaliran airnya, selain karena debit air hujan yang turun cukup tinggi beberapa tahun ini, kejadian pasang laut juga menjadi Universitas Sumatera Utara faktor penting yang menyebabkan kawasan ini sering terendam air banjir. Keadaan drainase di Jalan Sudirman secara foto visual dapat dilihat pada gambar 4.10. Gambar 4.9 Keadaan Drainase Jalan Syiah Kuala Sumber: Survey Lapangan Gambar 4.10 Kondisi Drainase Jalan Sudirman Sumber: Survey Lapangan Universitas Sumatera Utara 3. Jalan Prof. A. Majid Ibrahim. Saat ini kondisi saluran drainase di kawasan ini belum memadai secara kualitas, sebagian besar saluran drainase yang ada masih terputus-putus dan masih banyak yang berupa saluran tanah. Saluran drainase yang termasuk kategori baik dan permanen hanya ditemui di lokasi kegiatan perusahaan swasta dan kawasan perkantoran sekitar kawasan simpang Matang Seulimeng. Tidak diketahui secara pasti alasan perbedaan perlakuan pembangunan saluran drainase dikawasan ini, yang dapat dipastikan bahwa pada lokasi-lokasi yang belum memiliki saluran drainase yang permanen sering terjadi genangan air hujan maupun air limpasan dari sungaialur pada saat volume air mengalami peningkatan pada musim hujan. Kerugian akibat banjir tidak hanya dialami para pengendara yang melintasi kawasan ini, tapi juga para petani yang pemilik lahan sawah di sekitar ruas jalan ini, misalnya genagan air yang menyebabkan sawah mereka terendam berhari-hari sehingga sangat mempengaruhi kualitas padi yang dihasilkan. Dimensi saluran dikawasan ini belum sesuai dengan rencana saluran drainase yang ditetapkan. Sehingga permasalahan yang dihadapi di kawasan ini dapat disimpulkan bahwa selain karena bangunan saluran drainase yang ada masih terputus atau belum terbangun seluruhnya secara permanen, faktor dimensi saluran yang belum sesuai juga turut menjadi kendala utama sering tergenagnya kawasan ini. Keadaan drainase di Jalan Prof. A. Majid Ibrahim secara foto visual dapat dilihat pada gambar 4.11. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.11 Keadaan Drainase Jalan Prof. A. Majid Ibrahim Sumber: Survey Lapangan

4.4 Kondisi Saluran Drainase Eksisting