Bahasa Indonesia yang baik dan benar

Bahasa Indonesia yang baik dan benar


Bahasa Indonesia yang baik dan benar

Bagaimana jika kita menggunakan bahasa seperti…





A: “Suamiku sudikah kiranya hari ini
mengantar saya ke mall?”
B: “Maaf sekali istriku, saya masih
banyak pekerjaan.”
Negara gue itu negara nyang nyatu, nyang bentukannya republik.
Nih kalimat gue ambil dari UUD’45 pasal 1 ayat (1)


Jadi seharusnya bagaimana ?








Tingkatan Bahasa
Bahasa formal
Bahasa semiformal
Bahasa pergaulan
Bahasa vulgar




Bahasa Formal
Bahasa yang dipergunakan dalam acara-acara resmi, misalnya pidato kenegaraan, seminar,
diskusi, tulisan ilmiah, berkas acara.
Menggunakan aturan pembakuan bahasa.
Ada lima klasifiksasi pembakuan bahasa, yaitu tulisan, ejaan, kosa kata, tata bahasa, dan

lafal.








Lebih banyak digunakan secara lisan.
Tujuannya untuk santun berbahasa/ etika berkomunikasi.
Bentuk kalimatnya lebih singkat daripada bahasa formal.





Bahasa yang digunakan oleh kalangan tertentu, misalnya remaja, waria.
Bahasa pergaulan sering juga disebut bahasa gaul, bahasa prokem, bahasa alay, slang.
Slang adalah kata atau ekspresi tidak resmi yang dianggap tidak standart dalam dialek

pembicara atau bahasa pembicaranya. Slang sering digunakan dalam situasi-situasi tidak
resmi. Oleh karena itu hindari penggunaan slang dalam situasi formal. Bahasa Inggris tidak
pernah luput dari slang. Apalagi dalam percakapan sehari-hari.
Slang berarti ucapan populer yang kita dengar sehari-hari di daerah tertentu (Mansoer
Pateda,
1987:
55).















slang
Sebagai ucapan populer, maka Slang merupakan bahasa pergaulan di dalam kelompok
tertentu yang terbatas, biasanya kaum remaja atau anak-anak muda.
Slang digunakan dengan tujuan agar kelompok lain tidak dapat mengetahui apa yang sedang
dibicarakan oleh kelompok yang bersangkutan.
Slang bersifat khusus dan rahasia, pada kelompok terbatas. Dilihat dari bentuknya,
Slang dapat digolongkan sebagai ragam bahasa takresmi, berupa kosakata yang serba baru
dan berubah-ubah (Harimurti Kridalaksana, 2001: 200)
Slang yang berubah-ubah atau bersifat temporal (Abdul Chaer, 1995: 87-88) itu
menyebabkan Slang biasanya tidak bertahan lama. Hal ini sesuai dengan sifatnya sebagai
bahasa rahasia, yang hanya diketahui oleh kelompok sendiri. Begitu orang lain atau
kelompok lain mengetahui kosakata yang digunakan, maka sifat kerahasiaan itu sudah
memudar.
Di bawah ini adalah daftar kecil contoh-contoh slang dalam Bahasa Inggris:
ace: excellent, great.
arvo : afternoon
airhead: stupid person.
Aussie : Australian
Bahasa Prokem






















Bahasa prokem termasuk di dalam Slang (Maryono Dwiraharjo, 2001: 28).
Kata prokem sendiri merupakan bahasa pergaulan dari preman. Bahasa ini awalnya
digunakan oleh kalangan preman untuk berkomunikasi satu sama lain secara rahasia. Agar
kalimat mereka tidak diketahui oleh kebanyakan orang, mereka merancang kata-kata baru
dengan cara antara lain mengganti kata ke lawan kata, mencari kata sepadan, menentukan
angka-angka, penggantian fonem, distribusi fonem, penambahan awalan, sisipan, atau
akhiran. Masing-masing komunitas (daerah) memiliki rumusan sendiri-sendiri. Pada dasarnya
bahasa ini untuk memberkan kode kepada lawan bicara (kalangan militer dan kepolisian juga
menggunakan).
Bahasa prokem merupakan salah satu bahasa pergaulan anak-anak remaja. Istilah ini
muncul pada akhir tahun 1970-an. Bahasa prokem dikenal sebagai 'bahasanya
para bromocorah, bajingan atau anak jalanan' disebabkan arti kata prokem dalam pergaulan
sebagai preman.

Bahasa prokem biasa juga disebut sebagai bahasa sandi, yaitu bahasa yang dipakai dan
digemari oleh kalangan remaja tertentu, Bahasa ini banyak digunakan oleh para pemakai
narkoba (narkotika, obat-obatan dan zat adiktif). Hampir semua istilah yang digunakan
bahasa rahasia di antara mereka yang bertujuan untuk menghindari campur tangan orang
lain.
Saat ini bahasa prokem telah banyak terasimilasi dan menjadi umum digunakan sebagai

bentuk percakapan sehari-hari dalam pergaulan di lingkungan sosial tertent dan sering pula
digunakan dalam bentuk pengumuman-pengumuman yang ditujukan untuk kalangan remaja
oleh majalah-majalah remaja populer
Belakangan ini bahasa prokem mengalami pergeseran fungsi dari bahasa rahasia menjadi
bahasa pergaulan anak-anak remaja. Dalam konteks kekinian, bahasa pergaulan anak-anak
remaja ini merupakan dialek bahasa Indonesia non-formal yang terutama digunakan di suatu
daerah atau komunitas tertentu (kalangan homo seksual atau waria)
Bahasa SMS
Kepanjangan SMS dalam bahasa Inggris adalah Short Message Service, lalu ditransliterasikan
ke dalam bahasa Indonesia menjadi Surat -Menyurat Singkat atau Surat Melalui Seluler.
Bahasa gaul tertulis atau remaja sekarang menyebutnya bahasa alay.
Meskipun terlihat unik, penggunaan singkatan gaul sangat berpotensi menimbulkan salah
paham.
Contoh:
KTG KMU DI KAMPS
PD TGL 111111 SSDH
ISTHT JAM 11.00
“Kpn plg ke rmh?”
Bahasa SMS yang sudah terlalu aneh dan gaul, misalnya ” Yupz, Q dah otw jangkrit!!!”
(baca : saya sedang dalam perjalanan) atau ” z lg kw2 d cf, ASAP!!!” (baca : saya sedang

kongkow-kongkow di kafe),




Singkatan dalam SMS
aq=aku
gpp= ngga apa apa
btw= by the way
titi dj= hati-hati di jalan
otw= on the way
cu= see you
u= you
b2=berdua
tq= thankyou
mupeng = muka pengen (horny face)
pdhl = padahal
ci = check-in
co = check-out
titi dj bucek = hati-hati di jalan, jangan buru-buru check-in






Bahasa vulgar
Istilah vulgar berasal dari bahasa Latin, yaitu vulgus.
Vulgus adalah kelompok orang yang tidak mempunyai bahasa sendiri atau kelompok orang
yang mempunyai kesulitan berbicara.



Vulgar adalah variasi sosial yang ciri-cirinya adalah pemakaian bahasa oleh mereka yang
kurang terpelajar, atau dari kalangan mereka yang tidak berpendidikan (Abdul Chaer, 1995:
87).



Di dalam masyarakat, golongan terpelajar memang dianggap memiliki status sosial yang
lebih tinggi sehingga ia harus menyesuaikan bahasa yang dipakai dengan kedudukannya itu.

Bagi golongan yang kurang terpelajar kosakata kasar itu sudah terasa wajar karena sudah
menjadi kebiasaan dalam percakapan sehari-hari. Vulgar dengan demikian juga dapat
diartikan sebagai tingkatan bahasa yang lebih rendah dari bahasa formal
Bagi kalangan yang kurang terpelajar agaknya dalam berbahasa cenderung langsung
mengungkapkan maksudnya tanpa mempertimbangkan bentuk bahasanya. Oleh karena itu
bahasa yang dipergunakan adalah bahasa dengan kata-kata kasar.
Kosakata kasar itulah yang menjadi ciri Vulgar







Keduduka Bahasa Indonesia


KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA

Bahasa sebagai Alat Komunikasi

Ragam Bahasa Hukum
Fungsi Bahasa Indonesia dalam Ilmu Hukum
 ALAT KOMUNIKASI
 Untuk bersosialisasi antarsesama agar dapat saling berhubungan satu sama lain.
 Mencerminkan sikap dan perilaku seseorang.
 Sebagai cermin kepribadian bangsa dan negara.
 Mencerminkan tingkat pendidikan seseorang. Semakin tinggi tingkat pendidikannya
maka daya nalarnya pun akan semakin tinggi.
 Memberi andil dalam mencari dan memahami ilmu pengetahuan dan teknologi
yang kian berkembang.
 Sebagai kekuatan hukum. Dengan kepandaian berbahasa seseorang bisa membela
dirinya untuk mempertahankan hak.
 Dapat dijadikan dalam pembelajaran berpolitik, sebagai politikus atau pengamat
politik.
 Mencerminkan kedudukan sosial seseorang. Dengan bahasa seseorang dapat
merefleksikan kedudukannya dalam masyarakat.
 Sebagai alat penerang dalam kehidupan agar tidak tersesat.
 Dapat menghargai sejarah.








RAGAM BAHASA
Bahasa komunikasi
Bahasa keilmuan
Tingkatan bahasa
dll.
RAGAM BAHASA HUKUM
Salah satu ragam bahasa Indonesia yang digunakan sebagai alat komunikasi dalam
bidang hukum. Bahasa Indonesia hukum digunakan oleh orang-orang yang
berkecimpung dalam bidang hukum atau mendalami ilmu hukum. Ragam bahasa
hukum, seperti juga ragam-ragam bahasa lainnya merupakan bahasa ilmiah jadi
harus memperhatikan struktur atau kaidah bahasa Indonesia baku. Oleh karena itu,
bahasa hukum tidak mengutamakan gaya bahasa tetapi mengutamakan kepastian
hukum.












bahasa hukum pun tetaplah bahasa Indonesia, yang penggunaannya harus
disesuaikan dengan rambu-rambu yang ada dalam pedoman EYD, baik tulisan,
ejaan, kosa kata, maupun tata bahasanya.
digunakan dalam kapasitas sebagai aturan-aturan berbangsa dan bernegara.
Sebagai bahasa yang salah satunya digunakan dalam bidang kenegaraan memang
sudah sesuai dengan amanat dalam Undang-Undang Dasar Pasal 36 yang
berbunyi: “Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia.”
FUNGSI BAHASA
DALAM ILMU HUKUM
Memperkaya pembendaharaan bahasa Indonesia.
Bahasa merupakan salah satu sarana utama dalam penegakkan hukum dan
kepastian hukm karena hukum dibangun di atas bahasa.
Hukum merupakan salah satu sarana untuk menciptakan keteraturan dan
ketertiban sosial masyarakat. Ketentuan hukum tersebut utamanya dirumuskan
melalui bahasa, khususnya bahasa hukum.
Hukum hanya dapat berjalan efektif jika ia dirumuskan melalui bahasa hukum yang
tegas dan mencerminkan nilai-nilai yang hidup dalam suatu masyarakat, dan harus
dapat dikomunikasikan dengan baik pada subjek-subjek hukum yang dituju.
Bahasa hukum adalah bahasa aturan dan peraturan yang bertujuan untuk
mewujudkan ketertiban dan keadilan, untuk mempertahankan kepentingan umum
dan kepentingan pribadi di dalam masyarakat.

Paragraf

















Ada dua kelompok metode penelitian dalam ilmu sosial, yakni metode
penelitian kuantitatif dan metode penelitian kualitatif.
METODE PENELITIAN
KUALITATIF
Metode yang lebih menekankan pada aspek pemahaman secara mendalam
terhadap suatu masalah daripada melihat permasalahan untuk penelitian
generalisasi.
Metode penelitian ini lebih suka menggunakan teknik analisis mendalam, yaitu
mengkaji masalah secara kasus perkasus karena metodologi kulitatif yakin bahwa
sifat suatu masalah satu akan berbeda dengan sifat dari masalah lainnya.
Tujuan dari metodologi ini bukan suatu generalisasi tetapi pemahaman secara
mendalam terhadap suatu masalah. Penelitian kualitatif berfungsi memberikan
kategori substantif dan hipotesis penelitian kualitatif.
METODE PENELITIAN KUANTITATIF
Metode yang lebih menekankan pada aspek pengukuran secara objektif terhadap
fenomena sosial. Untuk dapat melakukan pengukuran secara statistik, setiap
fenomena sosial dijabarkan ke dalam beberapa komponen masalah, variable dan
indikator. Setiap variable yang ditentukan diukur dengan memberikan simbolsimbol angka yang berbeda-beda sesuai dengan kategori informasi yang berkaitan
dengan variable tersebut. Dengan menggunakan simbol-simbol angka tersebut,
teknik perhitungan secara kuantitatif matematik dapat dilakukan sehingga dapat
menghasilkan suatu kesimpulan yang belaku umum di dalam suatu parameter.
Tujuan utama dari metodologi ini ialah menjelaskan suatu masalah tetapi
menghasilkan generalisasi.
Generalisasi ialah suatu kenyataan kebenaran yang terjadi dalam suatu realitas
tentang suatu masalah yang diperkirakan akan berlaku pada suatu populasi
tertentu.
Generalisasi dapat dihasilkan melalui suatu metode perkiraan atau metode estimasi
yang umum berlaku di dalam statistika induktif. Metode estimasi itu sendiri
dilakukan berdasarkan pengukuran terhadap keadaan nyata yang lebih terbatas
lingkupnya yang juga sering disebut “sample” dalam penelitian kuantitatif.





















Jadi, yang diukur dalam penelitian sebenarnya ialah bagian kecil dari populasi atau
sering disebut “data”.
Data ialah contoh nyata dari kenyataan yang dapat diprediksikan ke tingkat realitas
dengan menggunakan metodologi kuantitatif tertentu.
Penelitian kuantitatif mengadakan eksplorasi lebih lanjut serta menemukan fakta
dan menguji teori-teori yang timbul.
Proses Penelitian
Ada beberapa langkah dalam proses penelitian.
Proses penelitian kualitatif dan kuantitatif dapat dilihat pada tabel berikut:
METODE PENULISAN
Ada Empat Metode, yaitu:
1. Metode Naratif
2. Metode Deskriptif
3. Metode Eksposisi
4. Metode Argumentasi
Keempat metode tersebut dijabarkan dalam bentuk paragraf

Sekelompok kalimat yang saling berkaitan untuk mengembangkan satu gagasan.
Sebuah paragraf berisi satu pikiran utama (gagasan utama) dan beberapa pikiran
penjelas (pengembang).
Asas-asas paragraf yang baik harus mengandung gagasan yang jelas, ringkas, dan
tepat.
Pesan yang disampaikan seseorang kepada orang lain.
Dapat berupa pendapat, pernyataan, keinginan, pendirian, dan sebagainya.
Penyampaian gagasan dalam bentuk paragrag.
Menjorok ( ke dalam)satu tabulasi, misalnya:

_________________.____________________.________________.__________________.________
___.
Menjadi pribadi yang baik memang cukup sulit. Akan tetapi, kita harus selalu
berusaha menjadi manusia yang berkepribadian baik. Usaha tersebut akan
membuat kita menjadi orang yang berguna.
2. Antarparagraf diberi spasi, misalnya:
___________.____________________.____________________________.______________________.
____________________.___________________________._______________.












Naratif
Deskriptif
Eksposisi
Argumentasi.
Paragraf Naratif (Penceritaan)
Paragraf yang bercerita tentang serangkaian peristiwa atau menuturkan
serangkaian peristiwa berdasarkan urutan kejadiannya.
Tujuannya untuk mengungkapkan suatu peristiwa dengan jalan bercerita..
Dalam narasi bisa saja penceritaannya itu sebagian atau bisa juga seluruhnya.
Dalam bahasa hukum dkenal kronologis dalam berkas perkara atau dalam kasus
posisi
Contoh





























Pada hari Kamis, tanggal 29 November 2012 saya didaulat menjadi juri dalam acara
peradilan semu. Peradilan semu itu diselenggarakan oleh UKM Mocoplast STHB
bekerja sama dengan dosen mata kuliah bahasa Indonesia. Penjurian memrlukan
waktu satu setengah jam untuk setiap kelompok....
Paragraf deskriptif (pelukisan)
Paragraf yang pada dasarnya mengungkapkan atau memberikan gambaran fisik
mengenai seseorang, tempat, atau benda.
Dalam paragraf deskriptif diusahakan terciptanya cita dari petutur (pendengar atau
pembaca).
Gambar fisik ini, tentu saja ditunjukkan melalui panca indera (dilihat, didengar,
diraba, dicium).
Contoh
Kita bisa melihat bahwa dalam ruang peradilan semu STHB terdapat tiga kursi di
depan untuk para haki, di samping kiri terdapat beberapa kursi dan meja untuk
para penuntut umum, di samping sebelah kanan terdapat beberapa kursi dan meja
untuk para pengacara. Di depan meja hakim disediakan satu kursi untuk
terdakwa….
Paragraf Eksposisi (Pemaparan)
Paragraf yang menjelaskan atau menyampaikan fakta-fakta dan gagasan-gagasan
atau ide-ide, dengan maksud untuk memberitahukan atau menerangkan sesuatu.
Eksposisi dalam hukum adalah menjelaskan suatu fakta.
Fakta adalah apa yang sudah terjadi dan apa yang sudah diperbuat.
Contoh
Tersangka pembunuh keluarga Piter Sihombing telah ditangkap pihak kepolisian.
Pagi ini akan dicocokkan sidik jari dan darah yang tercecer di lokasi pembunuhan.
Berdasarkan hasil penyelidikan, di rumah tersangka ditemukan beberapa barang
bukti, seperti sebilah pisau tajam dan baju yang berlumuran darah.
Paragraf Argumentatif (Pembahasan)
Paragraf yang berusaha mempersuasif atau meyakinkan petutur untuk menerima
suatu ide, pandangan, sikap, atau keyakinan.
Dalam paragraf ini perhatian dicurahkan pada ilustrasi kebenaran dan kesalahan,
keaslian atau kepalsuan dari sesuatu.
Di sini penutur atau penulis bertujuan untuk mendorong petutur untuk bertindak.
Dalam berargumentasi penutur atau penulis biasanya memberikan alasan-alasan.
Dalam argumentasi biasanya diadakan kesimpulan-kesimpulan dari penulis.
Contoh
Alasan mengapa negara Indonesia sering disebut tanah air? Hal ini disebabkan
setiap bangsa Indonesia selalu menyatukan pulau dan laut. Bagi kita laut itu
menyatukan pulau-pulau yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, muncullah istilah
tanah dan air.
Metode Membuat Kalimat yang Baku
Kalimat tunggal, yaitu kalimat yang mengandung unsur subjek (S), predikat (P),
dan objek/ keterangan (O/Ket.)
Perhatikan kalimat berikut:
Dia dibunuh adiknya.

2. Kalimat majemuk adalah kalimat yang menyatukan dua atau lebih klausa/kalimat. Ada
tiga macam kalimat majemuk, yaitu kalimat majemuk setara, kalimat majemuk
bertingkat, dan kalimat majemuk rapatan.
Klausa adalah satuan gramatikal berupa kelompok kata, yang sekurang-kurangnya
terdiri atas subjek dan predikat, dan mempunyai potensi untuk menjadi kalimat.
(Kridalaksana, 1984: 100)


Kalimat Majemuk Setara (KMS)





1.
2.

Kalimat majemuk yang menggabungkan dua buah klausa yang kedudukan kata
perangkainya tidak bisa dipertukarkan.
Hubungan antara klausa yang satu dengan yang lainnya sejajar.
Kalimat majemuk yang hubungan antara klausa yang satu dengan yang lainnya
dapat dirangkaikan dengan kata perangkai berhubung, mula-mula, kemudian (KMS
yang sejalan) dan KMS yang mempertentangkan (kausal), seperti kata sedangkan
atau sebaliknya..

Contoh KMS
Dia harus menyelesaikan kuliah di fakultas hukum
satu tahun lagi.
Sahabatnya sudah menjadi notaris terkenal.
menjadi
Dia harus menyelesaikan kuliah di fakultas hukum satu tahun lagi, sedangkan
sahabatnya sudah menjadi notaris terkenal.
atau
Sahabatnya sudah menjadi notaris terkenal, sedangkang dia harus menyelesaikan
kuliah di fakultas hukum satu tahun lagi.

Kata sedangkan kedudukannya tetap pada klausa kedua dan tidak bisa ditempatkan
pada awal klausa pertama, sebelum subjek, seperti:
*Sedangkan dia harus menyelesaikan kuliah….
*Sedangkan sahabatnya sudah menjadi….

Kalimat Majemuk Bertingkat (KMB)

Kalimat majemuk yang hubungan antara klausa yang satu dengan klausa yang
lainnya dapat dirangkaikan dengan penanda bahwa, jika, apabila, karena,
seandainya., dan lain-lain.

Bentuk kalimat majemuknya terdiri atas induk kalimat dan anak kalimat.

Jika anak kalimat mendahului induk kalimat, maka sebelum induk kalimat dibubuhi
tanda koma.

Kata perangkai pada KMB ini selalu mengikuti (pada awal) anak kalimat).

Kedudukan antara klausa pertama dengan klausa selanjutnya bisa saling
menggantikan tanpa mengubah makna.

Contoh KMB
1. Saya menyetir hati-hati.
2. Sore ini hujan deras.
menjadi
Saya menyetir hati-hati karena sore ini hujan deras.
atau
Karena sore ini hujan deras, saya menyetir hati-hati.

Kalimat Majemuk Rapatan (KMR)

Kalimat majemuk yang hubungan antara klausa-klausanya dirapatkan.

Klausa yang digunakan untuk membentuk kalimat bisa lebih dari dua klausa.

KMR bisa berbentuk kKMR yang setara, KMR yang bertingkat, atau gabungan
keduanya.







Contoh KMR
Ayah seorang pengacara.
Ibu seorang notaris.
Paman seorang hakim.
menjadi
Ayah seorang pengacara, Ibu seorang notaris, dan paman seorang hakim.

3. Kalimat sederhana menjadi kalimat panjang, misalnya:
“Aminah dibunuh.:” (Kalimat pemberitahuan)
Seorang wanita yang bernama Aminah, anak seorang konglomerat terkenal di
Jakarta, yang rambutnya panjang terurai, berkulit kuning langsat, berperawakan

langsing, ditemukan tergolek di kamar sebuah hotel dengan leher yang hampir
butus karena dibunuh oleh pacarnya kemarin malam.

Penulisan Karya Ilmiah
Sulitkah Menulis??`
 Langkah-langkahnya

Punya masalah yang menarik.

Tentukan tema.

Tentukan topik.

Tentukan judul.

Kumpulkan referensi.

Baca referensi.

Mulai menulis dengan menggunakan bahasa baku.
 Kebutuhan Menulis Ilmiah
 5 bab : disertasi, tesis, skripsi, penelitian lapangan
 4 bab : penelitian, skripsi, makalah
 3 bab (kategori) : makalah, artikel jurnal, portofolio
 2 kategori : portofolio, essay
 P
E
T
A












KONS
E
P
MPKI
Metode Penulisan Karya Ilmiah
Halaman jilid
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar isi
Bab I
Pendahuluan
Bab II
Teori Dasar
Bab III
Data dan Masalah/ Metode
Bab IV
Pembahasan
Bab V
Simpulan dan Saran
Daftar Pustaka







Ukuran Kertas A4
Jarak menulis : 4, 4. 4. 4 atau 4, 3, 3, 4
Jarak spasi: 1,5 atau 2, untuk kutipan langsung jaraknya 1 spasi
Bentuk huruf Times New Roman
Ukuran huruf 12



METODE PENULISAN DALAM JILID



penulisan

JUDUL
MAKALAH
Diajukan sebagai Salah Satu Tugas dalam Mengikuti Kuliah Bahasa Indonesia

Dosen
Dra. Lilis Hartini M. Hum.
oleh
Didit A. Pramudi
NPM
Lambang STHB
SEKOLAH TINGGI HUKUM BANDUNG
2014
2014




 Abstrak
Jarak satu spasi
Isi terdiri atas:
P1: definisi/pengertian
P2: teori yang digunakan sebagai pisau
analisis
P3: tujuan penelitian
P4: hasil penelitian







KATA PENGANTAR
Ucapan syukur kepada Allah/ Tuhan
Pernyataan mengapa tertarik dengan judul yang dibuat
Ucapan terima kasih kepada lembaga/orang-orang yang telah membantu
Harapan ke depannya.



DAFTAR ISI






Halaman
KATA PENGANTAR………………………………………. i
DAFTAR ISI………………………………………………….. ii
Bab I Pendahuluan……………………………….
1
A. Latar Belakang Masalah….…
1
B. dsb………………………………………….
Bab II Landasan Teori…………………………. 12
A.
B. dsb.
Bab III Data dan Masalah………………
A…??.……………………………………
Bab IV Judul…………………………………….
A. ??.………………………..............
Bab V Simpulan dan Saran……….….
A. Simpulan………………………..
B. Saran………………………………
Daftar Pustaka…………………………………..
 BAB I
PENDAHULUAN
 A. Latar Belakang Masalah
 B. Identifikasi Masalah (Rumusan Masalah)
 C. Tujuan Penelitian/ Penulisan
 D. Manfaat Penelitian/ Penulisan
 E. Kerangka Pemikiran/
Pemikiran/ Asumsi
 F. Metodologi Penulisan

21
30
52
52
53
54

Identifikasi Masalah
Rumusan Masalah
IM: mengidentifikasikan masalah-masalah yang dijadikan judul
RM: merumuskan setiap masalah yang sekiranya menarik untuk dianalisis dalam
bentuk pertanyaan penelitian.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian/Penulisan
Jika rumusan masalah yang perlu dikemukakan ada tiga maka tujuan penelitian pun
tiga
Agar tidak tumpang tindih dan sistematis dalam menyelesaikan suatu masalah maka
antara RM dengan TP harus senada redaksinya.
Contoh:
RM: 1. Bagaimana tindak pidana korupsi yang ada
di Indonesia?
2. dsb
TP : 1. Untuk memberikan gambaran tentang
tindak pidana korupsi di Indonesia
2. dsb




















BAB II
TEORI DASAR/ LANDASAN TEORI
Teori-teori para ahli yang mendukung karya ilmiah Anda.
Jangan lupa cantumkan referensinya.
Dalam karya tulis ilmiah dikenal beberapa cara referensi, yaitu running note, foot
note,
note, dan end note.
note.
Running note adalah cara penulisan referensi di belakang pernyataan ahli yang kita
ambil sebagai acuan.
Foot note adalah cara penulisan referensi uang disimpan di bawah.
End note cara penulisan referensi uang disimpan di halaman terakhir yang
diposisikan sebagai daftar pustaka



CONTOH CARA MENGUTIP DENGAN RUNNINGNOTE
Menurut Djajasudarma (2009:16) makna leksikal (bhs. Inggris; lexical meaning,
semantic meaning, external meaning)
meaning) adalah makna unsur-unsur bahasa sebagai
lambang benda, peristiwa, dan lain-lain.
Djajasudarma mengatakan makna leksikal (bhs. Inggris; lexical meaning, semantic
meaning, external meaning)
meaning) adalah makna unsur-unsur bahasa sebagai lambang
benda, peristiwa, dan lain-lain. (2009:16)
Tahap pertama untuk bisa meresapi makna suatu ujaran adalah memahami arti
leksikal setiap butir leksikal (kata, leksem) yang digunakan dalam ujaran itu.
Andaikata kita tidak tahu makna leksikal sebuah kata yang digunakan di dalam
suatu ujaran kita bisa melihatnya di dalam kamus atau bertanya kepada orang lain
yang tahu.Oleh karena itu makna leksikal itu bersifat dasar, sebagai ancar-nacar
dan belum tertentu. Makna yang demikian itu penting, tetapi belum tertentu atau
spesifik. Makna itu bersifat tertentu atau spesifik manakala dipakai untuk proses
penunjukkan (reference) dalam situasi pemakaian bahasa tertentu atau dalam
tuturan tertentu. (Edi Subroto, 2002:112)



CONTOH CARA MENGUTIP DENGAN FOOTNOTE



Ada dua bentuk jaminan fidusia, yaitu “fidusia
“fidusia cum creditore yang berarti janji
kepercayaan yang dibuat dengan kreditor, bahwa debitor akan mengalihkan
kepemilikan atas suatu benda kepada kreditor sebagai jaminan atas utangnya
dengan kesepakatan bahwa kreditor akan mengalihkan kembali kepemilikan tersebut






kepada debitor apabila utangnya sudah dibayar lunas dan “fidusia cumamico”.
Keduanya timbul dari perjanjian yang disebut “pactum
“pactum fidusiae”,
fidusiae”, yang kemudian
diikuti dengan penyerahan hak atau “in
“in iure cessio” .¹

_________________

¹. Purwahid Patrik dan Kashadi, Hukum Jaminan Edisi Revisi dengan UUHT (Fakultas Hukum Undip; Semarang 2007), hlm. 35






CONTOH CARA MENGUTIP DENGAN ENDNOTE
Caranya sama dengan menambahkan footnote perbedaannya hanya pada
penggunaan tombol insert endnote serta letak Endnote berada pada halaman paling
akhir pada dokumen kerja anda.
 SUMBER KUTIPAN DARI INTERNET
Bila karya perorangan, cara penulisannya:Pengarang/Penyunting.(Tahun).Judul
penulisannya:Pengarang/Penyunting.(Tahun).Judul (edisi),
[jenis media].Tersedia: alamat di internet. [tanggal diakses].
Misalnya:
Santoso, T. (2011). Urgensi Pembenahan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi dalam
Mewujudkan Good Governance.
Governance. [online]. Tersedia: http://
www.bphn.go.id/data/documents/PK-2011-1.pdf.
www.bphn.go.id/data/documents/PK-2011-1.pdf. [12 Februari 2013
2013].



Bila bagian dari karya kolektif, cara penulisannya: Pengarang/Penyunting.(Tahun).
Dalam Sumber (edisi), [jenis media]. Penerbit. Tersedia: alamat di internet. [tanggal
diakses]
Misalnya:
Daniel, R.T. (1995). The History of Western Music. In Britanica online: Macropedia
[online]. Tersedia: http://www.eb.com:
http://www.eb.com: 180/cgi-bin/g:DocF=macro/5004/45/0.html [28
Maret 2000].



Bila artikel dalam jurnal, cara penulisannya:Pengarang.
penulisannya:Pengarang. (Tahun). Judul. Nama Jurnal
[jenis media], volume (terbitan), halaman. Tersedia: alamat di internet. [tanggal
diakses].
Misalnya:
Mutansyir, R. (2002). “HAM dalam Tinjauan Filsafat Analitik”. Dalam Jentera Jurnal
Hukum.
Hukum. [online]. (ed. 01).halaman 37-48. Tersedia: https://www.google.com/search?
q=jurnal+jentera&oq=jurnal+jentera&oqs=chrome.61i57.60200j0jg&sourceid=chro
me&es-sm=122&ie=UTF.8.[15
].
me&es-sm=122&ie=UTF.8.[15 Februari 2000
2000].

Bila artikel dalam surat kabar dan majalah , cara penulisannya:
Pengarang. (Tahun, tanggal, bulan). Judul. Nama media [jenis media], jumlah
halaman. Tersedia: alamat di internet (tanggal diakses).
Misalnya:
a. Cipto, B. (2000, 27 April). “Akibat Perombakan Kabinet Berulang, Fondasi Reformasi
Bisa Runtuh”. Pikiran Rakyat [online].halaman 8. Tersedia: http://www.pikiranrakyat.com.[9
rakyat.com.[9 Maret 2000].
b. Manan, B. (2009, Mei).“Peranan Pedoman Tingkah laku Hakim sebagai Penjaga
Kekuasaan Kehakiman yang Merdeka”.Majalah
Merdeka”.Majalah Hukum Varia Peradilan
[online].halaman 5-10. Tersedia: https://lib.atmajaya.ac.id/default.aspx?tablD=61.
https://lib.atmajaya.ac.id/default.aspx?tablD=61. (15
Februari 2000
2000))




Bila pesan dari E-mail, cara penulisannya:
Pengirim (alamat e-mail pengirim). (tahun, tanggal, bulan). Judul pesan. E-mail
kepada penerima (alamat e-mail penerima).
Misalnya:

Hartini, Lilis ([email protected]). (2013
(2013,12 Februari). Bab IV Laporan
Penelitian.E-mail kepada Hilman Setiadi ([email protected]
).
([email protected]).



















BAB III
DATA DAN MASALAH
Cantumkan data yang Anda dapatkan dari hasil penelitian
Masukkan juga masalah-masalah yang Anda dapatkan.
Sesuaikan masalah-masalah tersebut dengan rumusan masalah di bab I.
BAB IV
PEMBAHASAN
Tulis judul, misalnya:
BAB IV
GULA-GULA BERPEWARNA TEKSTIL: TELAAH TERHADAP UU NO. 8 TAHUN
TAHUN
1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN DIHUBUNGKAN DENGAN PASAL 33 UUD
1945
A.
B.
C.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
B. Saran
Daftar Pustaka
Untuk penulis yang menggunakan runningnote atau footnote, nama pengarang
dalam daftar pustaka harus berurutan secara alfabetis, misalnya:
DAFTAR PUSTAKA
Cummings, Louise.
). Pragmatik Sebuah Perspektif
Multidisipliner.
Louise. (2007
(2007).
Multidisipliner.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Dardjowidjojo, S. (2008).
Pemahaman Bahasa Manusia.
2008). Psikolinguistik Pengantar
Manusia.
Jakarta: Yayasan Obor
Indonesia
Sulistyanto,
). Tersedia:
http://www.scribd.com/doc/36011996/LobusSulistyanto, Adi.
Adi. (2011
(2011).
Frontal.
diakses 16-02-2011.
2011.
Verhaar, J.W.M (1984).
1984). Pengantar Linguistik.
Linguistik. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press

Sedangkan penulis yang menggunakan endnote, nama pengarang tidak ditulis
alfabetis tetapi yang berurutan angka referensinya. Misalnya:
DAFTAR PUSTAKA
¹Kusumoputro S. (1992). Afasia Gangguan Berbahasa.
Jakarta: FK. UI.
Berbahasa.
²Guyton dan Hall.
Kedokteran edisi 9.
Hall. (1996:913
(1996:913)), Buku Ajar Fisiologi
9. Jakarta:
Penerbit Buku
Kedokteran EGC.
³Sulistyanto,
). Tersedia:
http://www.scribd.com/doc/36011996/LobusSulistyanto, Adi.
Adi. (2011
(2011).
Frontal. diakses 16-02-2011.
2011.

Pola kalimat kaidah hukum





Pola Kalimat Kaidah Hukum
Hipotesis
Kategoris

Hipotesis
Polanya:
1. Situasi sekitar
2. Persyaratan
3. Subjek Hukum
4. Perbuatan/ tindakan hukum

Ada tiga pola:
1. 1, 2, 3, 4
2. 2, 3, 4
3. 1,3,4

Pola 1, 2, 3, 4

Konvensi PBB tentang Hukum Laut tentang Garis Pangkal Lurus

Ps. 7, ayat (1) Bunyinya adalah:

Ayat 1:
Di tempat-tempat *di mana garis pantai menjorok jauh ke dalam dan menikung ke
dalam atau jika terdapat suatu deretan pulau sepanjang pantai di dekatnya, cara
penarikan garis pangkal lurus yang menghubungkan titik-titik yang tepat dapat
digunakan dalam menarik garis pangkal *darimana lebar laut teritorial diukur.
Sebaiknya:
Di tempat- tempat garis pantai…dalam menarik garis pangkal dari lebar laut
teritorial diukur.
















Polanya:
Situasi sekitar : Di tenpat-tempat…dan
menikung ke dalam,
Persyaratan : jika terdapat suatu deretan
pulau di dekatnya,
Subjek Hukum
: cara penarikan garis pangkal
lurus yang menghubungkan titik-titik.
Tindakan Hukum: dapat digunakan dalam
menarik garis pangkal dari lebar laut
teritorial diukur.
Pola 1,3,4
Konvensi PBB tentang hukum laut, Pasal. 7, Ayat (2):
*Di mana karena adanya suatu delta dan kondisi alam lainnya garis pantai sangat
tidak tetap, maka titik-titik yang tetap dapat dipilih pada garis air rendah yang
paling jauh menjorok ke laut dan sekalipun garis air rendah kemudian mundur,
garis-garis pangkal lurus tersebut akan tetap berlaku sampai diubah oleh negara
pantai sesuai dengan konvensi ini.
Polanya:
Situasi sekitar
Subjek Hukum

: karena ada…
: maka titik-titik yang

tetap
Tindakan Hukum
:dapat digunakan….
Pola 2, 3, 4
Pasal 8 UUD 1945
Jika presiden mangkat, berhenti, atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam
masa jabatannya, ia diganti oleh wakil presiden sampai habis waktunya.
Polanya:
Persyaratan : Jika presiden mangkat…
Subjek Hukum
: ia (presiden)
Tindakan Hukum: diganti….






Kategoris





Polanya:
Subjek Hukum = Kaidah Kategoris
Pada umumnya terdapat dalam hukum tata negara.
Contoh: Ps. 1, ayat (1) UUD 1945 tentang Bentuk dan Kedaulatan.
“Negara Indonesia adalah negara kesatuan, yang berbentuk Republik.”

Struktur Bahasa hukum



Struktur Bahasa Hukum




Langkah 5-17
5-17
Membandingkan dan membedakan




Kata perangkai yang digunakan untuk perbandingan adalah kata daripada, serupa,
berbeda, dll.
Apa yang dapat dibedakan dari setiap orang?



Mengelompokkan yang diperluas




Kata perangkai yang digunakan dan, atau, serta, terdiri atas, di antaranya, dll.
Jual beli merupakan bagian dari hukum bisnis dan bagian yang tidak terpisahkan
dari hukum perdata.
Klasifikasi dalam UUD 1945.






Sebab dan akibat
Tidak ada sebab tanpa akibat. Oleh karena, setiap permulaan, pasti ada akhirnya.
Setiap yang hitam, pasti ada putihnya. Setiap yang kabur, pasti ada jelasnya. Dan
setiap yang benci, pasti ada sayangnya. Setiap yang sedih, pasti ada gembiranya.
Begitulah, setiap yang hidup, pasti ada matinya.
Tidak ada asap kalau tidak ada api. Tidak ada aturan kalau tidak ada pelanggaran.
Tidak ada hukum kalau tidak ada masalah.
Kata perangkai: sebab, disebabkan, karena, oleh karena itu, akibatnya, dll
Sebab vs karena









Menjelaskan
Kedudukan bahasa hukum
Bahasa hukum itu berada pada kajian metabahasa
Bahasa hukum itu bahasa yang multitafsir
Penafsiran gramatikal sering diartikan sebagai penjabaran secara leksikal
Daur dan reaksi berantai
Daur = siklus (selalu berulang)



Ada aksi ada reaksi



Sifat air



Sifat tindakan/ perbuatan hukum




Analogi
Membandingkan dua hal yang tidak identik atau tidak sama benar.











Analogi dalam hukum perdata
Jual beli tidak menghapuskan hubungan sewa-menyewa. (KUHPerdata: 1457)
Listrik seperti barang lain juga bisa diperjualbelikan.
Analogi dalam hukum pidana








Prediksi
Perkiraan.
Kata perangkai yang digunakan adalah kata akan, diperkirakan, kira-kira,
diprediksi, dll.
Prediksi hukum 99% mengandung kebenaran.
Prediksi hukum tidak sama dengan ramalan para cenayang.
Mengapa dalam hukum harus ada prediksi?














Definisi
Batasan.
Kata perangkai yang digunakan: adalah, ialah, yaitu, merupakan, bahwa.
Definisi hukum yang sering digunakan oleh para ahli hukum, seperti:
Eksplikasi
Menunjukkan fungsi
Dengan contoh
Otoritas
Derivasi
Klasifikasi
Konteks
Negasi





hipotesis
Jawabab sementara.
Kata perangkai yang digunakan adalah barangsiapa, siapa saja, jika, seandainya,
bila, kalau, dll
Kata kalau tidak ditemukan dalam tulisan hukum yang berbentuk aturan. Kata
kalau lebih sering digunakan oleh para praktisi hukum ketika mereka sedang
beracara di pengadilan.








usulan
Ada syarat yang harus dipenuhi.
Kata perangkai yang digunakan adalah kata mengusulkan, usulan,
Biasanya digunakan secara lisan ketika para praktisi hukum sedang beracara.




Pendapat pribadi
Saya rasa
Saya kira
Saya pikir
Kata perangkai yang digunakan adalah menurut x, menyatakan, mengatakan,
mengemukakan, dll










Penolakan, bantahan, sanggahan
Pada dasarnya, pengertian penolakan, bantahan, atau sanggahan itu sama, yaitu
tidak menerima atau menyangkal pendapat orang lain.
Kata yang menjadi ciri dari penolakan adalah menolak membantah, bantahan, tidak
setuju, dll.
Penolakan harus dikemukakan melalui kalimat sehingga jelas apa yang tidak kita
kehendaki.
Kalimat penolakan yang halus.
Dalam budaya Indonesia diam itu berarti setuju.








Diskusi atau debat
Diskusi adalah perundingan untuk bertukar pikiran tentang suatu masalah.
Debat adalah pembahasan atau perbantahan tentang sesuatu hal dengan saling
memberi alasan untuk mempertahankan pendapat atau pendiriannya
Dalam diskusi kita mengisi dan melengkapi pendapat orang lain tetapi tidak
menyangkal pendapat orang lain.
Seputar Ragam Bahasa

“Bahasa merupakan cermin budaya bangsa”

Bahasa Indonesia






Bahasa Hukum
Bahasa Politik
Bahasa Ekonomi
Bahasa Psikologis
dll











Bahasa menjadi kata kunci teramat penting dan tidak bisa dilepaskan dari politik
bahasa dan kebijakan sebuah negara.
Politik bahasa nasional adalah kebijaksanaan nasional yang berisi perencanaan,
pengarahan dan ketentuan-ketentuan yang dapat dipakai sebagai dasar
pengolahan keseluruhan masalah kebahasaan. Masalah kebahasaan di Indonesia
merupakan jaringan masalah yang dijalin oleh;
1) Masalah bahasa nasional
2) Masalah bahasa daerah, dan
3) Masalah pemakaian dan pemanfaatan bahasa-bahasa asing tertentu di
Indonesia.

Pergerakan Nasional dalam Politik Bahasa
Pemilihan bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia (28 Oktober 1928), meski awalnya
berbau keputusan politik, dalam perkembangannya, tak terelakkan menjadi ekspresi kultural.
Begitu kesadaran politik bangsa kita makin bertumbuh dan pemimpin pergerakan berhasil
mengangkat BM serta menobatkannya sebagai bahasa persatuan, terjadilah pertarungan dua
politik bahasa. Kaum penjajah tiada hentinya meniupkan bahwa BI adalah bahasa yang tiada
memiliki otoritas, bahasa yang ‘kacau’.

Penyelenggaraan Kongres Bahasa Indonesia pertama di Solo (1938), menunjukkan kedua
aspek itu: kepada pemerintah kolonial, kongres itu sebagai gerakan politik, dan kepada
masyarakat non-Melayu di Nusantara, sebagai gerakan kebudayaan.
Undang-Undang Dasar 1945 mencantumkan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara, yang
terus menggelinding itu adalah gerakan kultural. Sejak itulah, secara arbitrer bahasa
Indonesia memasuki wilayah kultur keindonesiaan. Keberagaman para pemakainya seolaholah tetap disimpan rapi dalam kotak etnik, dan perasaan kebangsaan dimanifestasikan lewat
ekspresi bahasa Indonesia.




Politik Bahasa dan Bahasa Politik
POLITIK BAHASA

BAHASA INDONESIA, POLITIK, DAN OTORITAS

Bahasa tidak pernah lepas dari politik, betapa phobia pun sebagian kita akan kata ‘politik’ itu.
Memilih memakai bahasa atas kata-kata tertentu, menekankan pengertian tertentu atas kata,
bahkan memakai dialek tertentu tak lain dari berpolitik dalam maknanya yang paling dalam
dan luas.

Bahasa Politik









Bahasa Politik adalah bahasa yang dipakai sebagai alat kekuasaan, untuk
mempengaruhi masyarakat dengan cara-cara tertentu.
Bahasa politik tidak sekedar memberitahukan kebijaksanaan, tetapi lebih lagi.
Setiap orang perlu mengerti arti lain yang disembunyikan dalam katanya.
Ada ungkapan ‘Tidak ada kata yang diucapkan tanpa memikirkan akibatnya.”
Sementara kaum politikus bersembunyi di belakang bahasanya dan tidak
mengatakan hal yang merugikan bagi dirinya.
Bahasa Hukum vs Bahasa Politik
Hukum dibuat atas dasar gagasan-gagasan politik
Bahasa hukum adalah bahasa yang digunakan sebagai aturan.
Dalam politik, bahasa adalah kekuasan. ‘Politik adalah sesuatu seni, atau kegiatan untuk
memperoleh kekuasaan dan merambah kekuasaan’. Politikus seharusnya menguasai
bahasanya untuk alasan penting, karena siapapun yang menguasi bahasa akan mempunyai
kekuasaan.

Simbol Bahasa Politik



Politikus menggunakan simbol-simbol berkomunikasi dengan bahasa.



Simbol bahasa politik berupa akronim, semboyan, retorika, dan kontradiksi berbahasa.

Plesetan Politik
UUD
Ujung-Ujungnya Duit
KKN
Kanan Kiri Nuntun
KUHP Kasih Uang Habis Perkara
Politik Poli Tikus (poli = banyak)







STRUKTUR BAHASA HUKUM

 17 langkah
1. Melukiskan peristiwa yang terjadi secara kronologis;
2. Melukiskan tata Letak;
3. Melukiskan hal yang umum dan hal yang khusus;
4. Klasifikasi;
5. Membandingkan dan membedakan;
6. Mengelompokkan yang diperluas;
7. Sebab dan akibat;
8. Menjelaskan;
9. Daur dan reaksi berantai;

10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.







Analogi;
Prediksi;
Definisi;
Hipotesis;
Usulan;
Pendapat Pribadi;
Penolakan; dan
Diskusi atau debat
Kronologis
Berhubungan dengan urutan waktu
Memakai kata perangkai pada sebelum keterangan waktu
Menjelaskan peristiwa hukum
Dijadikan alibi
Kejahatan yang dilakukan pada malam hari hukumannya akan lebih berat daripada
kejahatan yang dilakukan pada siang hari



Kronologis Jatuhnya Pesawat MH370
Sumber:http://mengenalsecretsocieties.blogspot.com/2014/04/kronologi-hilangnya-pesawatmalaysia.html#.VAlf9j-SxNo

Berdasarkan Waktu
Sabtu (8/3/2014)
 00.41: Lepas landas dari KLIA dengan 239 penumpang termasuk dua bayi dan 12
awak kabin.
 01.40: Sinyal MH370 dilaporkan hilang dari radar menara pemandu lalu lintas udara
(ATC) Subang, Malaysia.
 06.40: Jadwal tiba di Beijing.
 10.15: Muncul rumor pesawat mendarat di Nanning, China. Rumor dibantah
 11.55: Muncul kabar otoritas Vietnam menangkap sinyal pesawat.
 12.00: Dalam jumpa pers di KLIA, CEO MAS Ahmad Jauhari Yahya menjelaskan ada
warga negara dari 14 negara dalam pesawat. Disebutkan WNI berjumlah 12 orang.
 12.30: MAS menyatakan, kontak terakhir dengan MH370 posisinya 120 mil laut dari
Kota Bharu.
 13.00: China mengirim dua kapal laut untuk membantu pencarian di Laut China
Selatan











14.22: Kemlu Indonesia lewat juru bicara Michael Tene menyebut hanya ada 7 orang
penumpang berkewarganegaraan Indonesia dalam Pesawat Malaysia Airlines MH370
yang hilang.
15.00: Angkatan Laut Malaysia bersama dengan Vietnam berusaha mencari pesawat
yang hilang di perairan Laut China Selatan.
15.30: MAS meminta kepada keluarga penumpang untuk berada di KLIA pada pukul
18.00 waktu setempat.
16.20: Pemerintah Vietnam memastikan bahwa MH 370 hilang di wilayah udara
Vietnam.
18.00: Keluarga korban berkumpul di KLIA menanti kabar pencarian pesawat MH370.
18.00: Vietnam, Singapura, Filipina dan Amerika Serikat bergabung dalam operasi
pencarian.
19.00: PM Malaysia Najib Tun Rasak menegaskan, wilayah operasi pencarian
diperluas.
21.00: Vietnam melaporkan menemukan dua genangan minyak di wilayah Selatan
perairan mereka, diduga dari pesawat yang jatuh ke air.
23.00: Dua orang yang namanya muncul dalam daftar manifest penumpang pesawat
Malaysia Airline MH370 ternyata tidak di pesawat. Namun keduanya mengaku telah
melaporkan paspor mereka dicuri. Dua nama penumpang itu adalah Luigi Maraldi
(37) warga Italia, dan seorang warga negara Austria Christian Kozel.

Minggu (9/3/2014)







01.40: Setelah selama 24 jam sejak sinyal hilang, pesawat belum juga ditemukan.
05.00: Muncul pernyataan dari AS tentang dugaan teror berkait dengan paspor palsu
yang digunakan penumpang.
07.00: The Star memberitakan, pemegang paspor palsu membeli tiket dari China
Southern Airlines.
08.40: Perusahaan AS menyatakan ada 20 karyawannya ikut dalam penerbangan
MH370.
10.39: Departemen Penerbangan Sipil Malaysia menegaskan, pihaknya melakukan
investigasi terhadap penumpang MH370 yang menggunakan paspor palsu.
11.30: Singapura mengirim dua kapal perang dan helikopter serta kapal selam untuk
membantu mencari keberadaan MH370. Total ada enam negara membantu
pencarian pesawat yang hilang.









14.29: Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA) mengaku menemukan tumpahan
minyak sekitar 20 mil laut selatan koordinat terakhir kontak MH370 dengan radar.
16.34: BBC melaporkan dua orang yang menggunakan paspor curian dilaporkan
membeli tiket bersamaan. Tiket itu dibeli dari China Southern Airlines dengan mata
uang bath di sebuah agen di Pattaya, Thailand.
17.15: Kepolisian Malaysia mengancam siapapun agar tidak menyebarkan kabar
hoax berkaitan hilangnya pesawat Malaysia Airlines.
18.07: Data pemantauan awal yang diperiksa oleh Pentagon menyebutkan tidak ada
ledakan di Laut China Selatan berkaitan dengan hilangnya Malaysia Airlines.
20.32: Direktur Jenderal Departemen Penerbangan Sipil (DCA) Malaysia Azharuddin
Abdul Rahman menegaskan belum ada kabar baru tentang keberadaan MH370.
20.37: Laporan radar militer Malaysia (Tentara Udara Diraja Malaysia) ada dugaan
pesawat berputar balik. Pencarian pun dikembangkan di kawasan Selat Malaka,
selain di laut China Selatan.

Senin (10/3/2014)
 08.00: Keluarga penumpang pesawat MH370 dari China tiba di Bandara Internasional
Kuala Lumpur (KLIA) dari Beijing. Tidak diketahui mereka akan dibawa ke mana.
Terdapat sekitar 152 penumpang warga China dalam pesawat MH370 yang hilang.
 11.16: Otoritas Malaysia mengumumkan tidak ada pertanda baru mengenai
kehilangan pesawat MH370. Menurut Direktur Jenderal Departemen Penerbangan
Sipil (DCA) Azharuddin Abdul Rahman upaya pencarian di Laut China Selatan dan
Selat Malaka gagal menemukan serpihan pesawat.
 11.56: Kapal perang China tiba di lokasi pesawat dipercayai hilang.
 12.00: Menteri Dalam Negeri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi mengatakan dua
penumpang berpaspor palsu di Malaysia Airlines yang kini hilang memiliki wajah
Asia.”Saya masih bingung bagaimana bisa petugas imigrasi tidak bisa membedakan
wajah Italia atau Austria, dengan wajah Asia,” kata dia seperti dikutip kantor berita
Bernama.
 16.45: Pasukan mencari dan penyelamat dikerahkan ke satu kawasan perairan
sekitar Pulau Tho Chu, Vietnam setelah menerima laporan penemuan objek mirip
sebuah pelampung.
 18.11: Objek kuning terapung di perairan Vietnam yang dikatakan pelampung dari
pesawat Malaysia Airlines MH370 adalah bekas pembalut kabel yang telah berlumut.
 18.21: Genangan minyak yang ditemukan oleh Badan Penegakan Maritim Malaysia
kira-kira 20 mil nautika dari lokasi pesawat MH370 dilaporkan hilang bukan berasal
dari pesawat.
 20.56: Usaha mencari pesawat MH370 diperluas 50 mil nautika hingga 100 mil
nautika dari Igari.
 20.49: MAS menambah pesawat untuk membawa keluarga penumpang dari Beijing.

Selasa (11/3/2014)
 Lokasi pencarian MH370 makin luas meliputi Semenanjung Malaysia, Laut China
Selatan hingga wilayah di sekitar Selat Malaka.
 Pencarian juga mulai memasuki wilayah Samudera Hindia. Pesawat tak kunjung
ditemukan.
Rabu (12/3/2014)
 Malaysia memperluas wilayah pencarian hingga ke Laut Andaman.
 Angkatan udara Malaysia menemukan objek yang terdeteksi radar militer di utara
Selat Malaka. Namun, belum ada kejelasan tentang objek itu dan masih diselidiki.
Kamis (13/3/2014)
 Satelit China menemukan objek di Laut China Selatan diduga puing pesawat.
Ternyata temuan itu bukan berasal dari MH370.

Jumat (14/3/2014)
 Pencarian meluas hingga ke Samudera Hindia. Ada informasi dari Amerika Serikat
bahwa pesawat terbang menuju wilayah Samudera Hindia.
Sabtu (15/3/2014)
 PM Malaysia Najib Razak mengumumkan bahwa pesawat masih terbang beberapa
jam sejak tanda terakhir dengan menara pengawas udara. Arah terbang berubah
dan sinyal dalam pesawat dimatikan.
 Data satelit menunjukkan kemungkinan pesawat terbang dalam dua koridor yang
sangat luas. Koridor utara hingga Asia Tengah dan koridor Selatan di Samudera
Hindia. Pencarian di Laut China Selatan dihentikan.
Minggu (16/3/2014)
 Jumlah negara yang ikut mencari pesawat mencapai 26. Penyelidik mendatangi
rumah pilot untuk mengungkap soal simulator di rumah pilot Zaharie Ahmad Shah.
Senin (17/3/2014)
 Penyelidik menemukan bahwa pernyataan terakhir dar kokpit. “All right, good night,”
disampaikan dua menit sebelum sinyal pesawat dimatikan.
 Pihak Malaysia Airlines menyatakan suara itu diyakini dari co-pilot Fariq Abdul
Hamid. Polisi menyelidi kemungkinan motif politik dari Zaharie, diketahui pendukung
tokoh oposisi Malaysia Anwar Ibrahim.








Selasa (18/3/2014)
Australia dan AS bekerja sama mencari pesawat di wilayah seluas 600.000 kilometer
persegi di Samudera Hindia.
Keluarga korban mengancam mogok makan.
Rabu (19/3/2014)
Malaysia menegaskan bahwa penyelidikan latar belakang semua penumpang dan
kru pesawat tidak memberikan informasi signifikan.
Keluarga korban dari China marah saat jumpa pers di Malaysia.
Radar militer Thailand menangkap pesawat yang diyakini MH370 beberapa menit
setelah berubah arah.










Kamis (20/3/2014)
Australia menyatakan satelit menangkap dua objek salah satunya sepanjang 24
meter diyakini sebagai MH370.
Sebanyak empat pesawat diterjunkan ke lokasi sekitar 2.500 km dari Perth.
Jumat (21/3/2014)
Pencarian terhadap objek diyakini puing MH370 di selatan Samudera Hindia tidak
membuahkan hasil.
Malaysia meminta tolong Amerika Serikat teknologi pencarian bawah air.
Sabtu (22/3/2014)
China merilis foto satelit objek yang mengambang sekitar 120 KM dari foto objek
yang disampaikan Australia.

Minggu (23/3/2014)
 Satelit Prancis juga menemukan objek diduga dari MH370. Temuan tiga satelit itu
menebalkan bukti bahwa ada puing di Samudera Hindia.
Senin (24/3/2014)
 China dan Australia mengumumkan objek berbeda di wilayah perairan yang sama.
Ini makin menguatkan dugaan MH370 jatuh di wilayah tersebut.






Angkatan Laut Amerika Serikat mengirimkan alat khusus pencari kotak hitam di
wilayah tersebut.
Malaysia SECARA RESMI mengumumkan bahwa MH370 “berakhir” di Samudera
Hindia, dengan dasar analisis satelit Inggris. Dengan begitu, maka pesawat
diasumsikan telah hilang dilaut dan seluruh penumpang dan krew dinyatakan telah
meninggal dunia.
Pernyataan ini juga dikirim pihak Malaysia via SMS kepada keluarga korban dan
membuat keluarga para korban kecewa, marah dan tak percaya, begitu juga dengan
masyarakat dunia. Karena sejauh ini belum ada bukti yang menguatkan, berupa
apapun juga, bahwa pesawat MAS MH370 memang benar-benar jatuh.

Selasa (25/3/2014)
 Dalam jumpa pers di Kuala Lumpur, Direktur Eksekutif Malaysia Airlines Ahmad
Jauhari Yahya mengatakan pihaknya akan memberikan santunan awal sebesar Rp 56
juta (USD 5.000) kepada keluarga tiap penumpang pesawat MH370.







Tata Letak
Berhubungan dengan lokasi atau tempat
Menggunakan kata perangkai di yang berfungsi sebagai keterangan tempat
Perbedaan antara di dengan diPenalaran kata di atas
Penalaran keterangan petunjuk arah pada tanda lalu lintas



Sumber:
http://kolomkita.detik.com/upload/photo/1bombekasi1.gif



Sumber:
http://www.google.co.id/search?
hl=id&q=police+line+jw+marriott&bav=on.2,or.r_gc.r_pw.&biw=1366&bih=594&um
=1&ie=UTF-8&tbm=isch&source=og&sa=N&tab=wi



Lapangan Sepakbola
Sumber:
http://sportivo_fun.22web.net/football_pitch_metric.png



Peta Kota Bandung
Sumber:
http://gambar-peta.blogspot.com/
Hal yang umum dan hal yang khusus
Kata perangkai: pada umumnya, khususnya, semua, setiap, dll
Lex specialis drogat lex genera