Visi, Misi dan Tujuan PS TEP

b. Visi, Misi dan Tujuan PS TEP

 Visi: “Menjadi Program Studi yang unggul di bidang keteknikan pertanian modern dan berkelanjutan pada tahun 2025”

 Misi: i) Melaksanakan pendidikan sarjana yang kompeten di bidang keteknikan pertanian secara efektif dan efisien; ii) Melaksanakan

penelitian dalam pengembangan keteknikan pertanian, berteknologi modern yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan; dan iii) Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam penyebaran teknologi pertanian, guna membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat

 Tujuan Secara umum , tujuan pendidikan program sarjana Program Studi

Keteknikan Pertanian adalah untuk: i) Menghasilkan sarjana yang kompeten dan menguasai dasar-dasar ilmu keteknikan pertanian, sehingga mampu berfikir kritis dan berperilaku selayaknya seorang cendekiawan.; ii) Menghasilkan dan mengembangkan produk- produk teknologi pertanian yang bernilai tambah, bermanfaat bagi masyarakat, dan berwawasan lingkungan.; iii) Menyebarluaskan dan menerapkan produk-produk teknologi pertanian di masyarakat, dan membantu mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.

Panduan Fakultas Pertanian 2016 123

Dalam kurun waktu pencapaian visi (2025), Program Studi TEP memiliki sasaran/target sebagai berikut; di bidang pendidikan sasaran yang ingin dicapai adalah bahwa sarjana lulusan Prodi Studi TEP memiliki kompetensi dan mampu menguasai teknologi, peralatan, dan mesin-mesin pertanian. Selain terampil dalam pengoperasian dan pengelolaan peralatan pertanian, lulusan Program Studi TEP juga mampu merancang sebuah peralatan atau sistem. Di bidang penelitian, objek penelitian dikembangkan mulai dari teknologi tepat guna sederhana sampai teknologi modern. Di bidang pengabdian, Program Studi TEP memfokuskan pada penyebarluasan produk-produk teknologi pertanian untuk membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, khususnya di Lampung dan sekitarnya.

Strategi yang digunakan untuk mencapai sasaran/target yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas aktivitas layanan

2. Mengarahkan penelitian ke pengembangan produk teknologi modern dan berkelanjutan

3. Mengimplementasikan proses pembelajaran bermutu

4. Meningkatkan kualitas dosen melalui studi lanjut (S2 dan S3)

5. Meningkatkan inovasi teknologi melalui pemberdayaan peer group

6. Meningkatkan pengembangan bahan ajar melalui internet

7. Mengarahkan skripsi PS TEP mahasiswa ke pengembangan teknologi modern dan berkelanjutan

8. Meningkatkan penelitian dan publikasi dengan memperbanyak jumlah proposal penelitian kompetitif dan kerjasama.

124 Panduan Fakultas Pertanian 2016 124 Panduan Fakultas Pertanian 2016

Kompetensi Utama sebagai Pelaku di bidang pertanian : (Wirausaha Sektor Pertanian)

1. Mampu menerapkan ilmu keteknikan pertanian dalam menjalankan usaha pertanian berkelanjutan baik secara modern maupun yang mengangkat kearifan lokal.

2. Mampu berkomunikasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kompetensi utama sebagai Manajer : (Sektor Swasta atau Pemerintah)

1. Mampu merencanakan dan merancang alat dan mesin (pra-panen dan pasca panen) pertanian secara efektif dan produktif.

2. Mampu melaksanakan perencanaan sistem produksi pertanian (pra- panen) secara tepat sesuai kaidah pertanian berkelanjutan dan sistem pengolahan hasil-hasil pertanian (pasca panen) sesuai kaidah clean production.

3. Mampu mengevaluasi dan menilai proses produksi alat dan mesin pertanian.

4. Mampu mengevaluasi dan menilai proses budidaya pertanian (pra- panen) dan proses pengolahan hasil-hasil pertanian (pasca panen).

5. Mampu mengaktualisasikan potensi diri untuk bekerjasama dalam tim yang multidisiplin.

Kompetensi utama sebagai Pengusaha : (Sektor swasta/Wiraswasta)

1. Memiliki keberanian memulai, melaksanakan, dan mengembangkan usaha inovativ dibidang alat dan mesin pertanian, produksi pertanian, dan pengolahan hasil pertanian.

2. Mampu menjalin kerjasama secara efektif.

3. Mampu berinovasi dalam menerapkan IPTEKS di bidang teknik pertanian ke dalam praktek bisnis.

4. Mampu menerapkan etika bisnis dalam proses produksi alat mesin pertanian, budidaya pertanian, dan pengolahan hasil-hasil pertanian.

Panduan Fakultas Pertanian 2016 125

Kompetensi utama sebagai Peneliti :

1. Mampu mengidentifikasi, menganalisis dan merumuskan masalah secara tepat mengenai teknik budidaya pertanian (pra-panen) dan pengolahan hasil-hasil pertanian (pasca panen).

2. Mampu merancang dan melaksanakan penelitian dibidang keteknikan pertanian serta menginterpretasikan data secara profesional.

3. Mampu merekomendasikan penyelesaian masalah secara tepat dalam sistem budidaya pertanian berkelanjutan dan penanganan hasil-hasil pertanian secara efektif dan efisien

Dokumen yang terkait

MEMBANGUN LOYALITAS NASABAH DEBITOR USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH

0 0 12

ANALISIS PERBEDAAN BID-ASK SPREAD, SERTA PENGARUH RETURN SAHAM, EARNINGS, DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM TERHADAP BID-ASK SPREAD DI SEKITAR PENGUMUMAN LAPORAN KEUANGAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Ef

0 0 10

GAMBARAN DAN UPAYA PENINGKATAN DAYA SAING PERUSAHAAN KONSULTAN MANAJEMEN DALAM MENGHADAPI ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC) 2015

0 0 7

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP) Mata Kuliah TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN I

0 0 17

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP) Mata Kuliah TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN II

0 0 17

DERAJAT PERSAINGAN PADA PERBANKAN PERSERO SETELAH PERATURAN TENTANG KEBIJAKAN MODAL MINIMUM DAN KEPEMILIKAN TUNGGAL

0 0 7

ANALISIS PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR, MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE, KUALITAS AUDIT DAN MANAJEMEN LABA TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 - 2012)

2 7 7

PENGARUH INDEPENDENSI, PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI, DAN PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE TERHADAP KINERJA AUDITOR (Studi Kasus Pada Auditor di BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat)

0 0 11

PENGARUH FINANCIAL DISTRESS, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT MODIFIKASI GOING CONCERN (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2012)

0 2 13

KETERANGAN POKOK RUMAH TANGGA DAN ANGGOTA RUMAH TANGGA

0 0 7