MEMBANGUN LOYALITAS NASABAH DEBITOR USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH

  

MEMBANGUN LOYALITAS NASABAH DEBITOR USAHA MIKRO

KECIL DAN MENENGAH

Suryaman

  Program Studi Keuangan dan Perbankan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) EKUITAS

  Jln. PHH Mustopa No. 31 Tlp. 7276323 Bandung Email : apip.suryaman@yahoo.com

  

Abstrak - Sesuai dengan fungsi bank sebagai badan usaha yang menjalankan peran intermediasi, penyaluran

kredit merupakan salah satu kegiatan usaha bank yang dominan. Oleh karena itu tak heran apabila pendapatan

bunga kredit menjadi sumber pendapatan terbesar perbankan. Penyaluran kredit sebagai kegiatan usaha utama

perbankan senantiasa mengandung risiko yang relatif besar. Timbulnya kredit nonlancar atau kredit

bermasalah (problem loan) dan kerugian karena pemberian kredit (loan losess) merupakan risiko kredit, yang

akan mempengaruhi tingkat kesehatan bank dan berkurangnya pendapatan bunga kredit yang seharusnya

diterima.

  

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui komunikasi pemasaran yang dilakukan Bank Pembangunan Daerah di

Seluruh Indonesia untuk Nasabah Debitor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Mengetahui kerelasian nasabah

debitor Usaha Menengah Kecil dan Menengah yang dibangun oleh Bank Pembanguan Daerah di seluruh

Indonesia. Mengetahui pengaruh komunikasi pemasaran dan kerelasian nasabah debitor terhadap loyalitas

Nasabah Debitor Usaha Mikro Kecil dan Menengah Bank Pembangunan Daerah di seluruh Indonesia.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey deskriptif dan eksplanatori. Unit analisis para

Nasabah Debitor Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang meminjam pada Bank Pembanguan Daerah di

seluruh Indonesia, Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, kuesioner dan observasi dengan

ukuran sampel sebesar 257 Usaha Mikro Kecil dan Menengah..

Temuan pada penelitian ini adalah bahwa komunikasi pemasaran dan kerelasian nasabah secara bersama-sama

berpengaruh terhadap loyalitas Nasabah Debitor Usaha Mikro Kecil dan Menengah, namun secara parsial

ternyata kerelasian Nasabah Debitor Usaha Mikro Kecil dan Menengah dominan pengaruhnya.

  Kata Kunci : Komunikasi Pemasaran, Kerelasian, Loyalitas

  diduga akibat nasabah debitor UMKM belum loyal

  I. PENDAHULUAN terhadap Bank BPD di seluruh Indonesia, sehingga Sesuai dengan fungsi bank sebagai badan nasabah debitor UMKM tidak memenuhi usaha yang menjalankan peran intermediasi, kewajibannya sesuai dengan yang diperjanjikan, hal penyaluran kredit merupakan salah satu kegiatan ini disinyalir karena kerelasian Nasabah Debitor usaha bank yang dominan. Oleh karena itu tak heran

  UMKM yang dibangun Bank BPD di seluruh apabila pendapatan bunga kredit menjadi sumber Indonesia itu sendiri masih dipersepsi kurang baik pendapatan terbesar perbankan. Kredit sebagai oleh para pelaku UMKM, hal ini dilihat dari kegiatan usaha utama perbankan senantiasa rendahnya jumlah kredit yang diberikan Bank BPD di mengandung risiko yang relatif besar. Timbulnya seluruh Indonesia pada UMKM, karena disinyalir kredit nonlancar atau kredit bermasalah (problem komunikasi pemasaran yang cenderung kurang tepat.

  loan ) dan kerugian karena pemberian kredit (loan

  Oleh karena itu permasalah sebagaimana yang

  losess ) merupakan risiko kredit, yang akan

  diuraikan di atas mengenai debitor UMKM, Bank mempengaruhi tingkat kesehatan bank dan BPD di seluruh Indonesia menghadapi suatu berkurangnya pendapatan bunga kredit yang tantangan dalam menyalurkan kredit kepada UMKM seharusnya diterima. secara aktif.

  Lambatnya pertumbuhan penyaluran kredit terutama kredit kepada Usaha Mikro Kecil dan

  II. TUJUAN PENELITIAN

  Menengah (UMKM) dan rendahnya Loan to Deposit

  Ratio menunjukkan bahwa fungsi perbankan, 1.

  Mengetahui komunikasi pemasaran yang termasuk Bank Pembangunan Daerah (Bank BPD) di dilakukan Bank BPD di seluruh Indonesia untuk seluruh Indonesia sebagai lembaga intermediasi

  2. Demikian juga konsep kerelasian nasabah Mengetahui kerelasian nasabah debitor UMKM yang dibangun oleh Bank BPD di seluruh adalah metode-metode untuk memelihara loyalitas

  Indonesia. nasabah agar terjadi hubungan dengan nasabah yang 3. berkesinambungan. Kenna (1991:132)

  Mengetahui pengaruh komunikasi pemasaran dan kerelasian nasabah terhadap loyalitas nasabah mengungkapkan adanya lima prinsip dalam penerapan debitor UMKM Bank BPD di seluruh Indonesia. pemasaran hubungan nasabah yaitu :

  1) Menempatkan pasar sebagai kiblat dari organisasi

III. KERANGKA TEORITIS pemasaran.

  2) Pemasaran adalah penciptaan pasar (market

  Dalam kegiatan bisnis, komunikasi ) dan bukan market share.

  creation

  pemasaran menjadi sangat penting, dan merupakan 3)

  Pemasaran adalah persoalan proses dan bukan bagian dari bauran pemasaran. Karena itu untuk taktik promosi. mempertahankan pelanggan dan menarik pelanggan

  4) Pemasaran adalah kualitatif dan bukan kuantitatif. yang baru, perusahaan biasanya melakukan

  5) komunikasi pemasaran yang sesuai dengan karakter Pemasaran adalah tugas atau pekerjaan setiap orang. pelanggan sasarannya.

  Kerelasian nasabah memiliki dua unsur penting, yaitu kepercayaan dan komitmen. Kerelasian Chisnal (1995 : 77) menyatakan bahwa komunikasi pemasaran akan menentukan outcome nasabah akan menciptakan kepercayaan dan komitmen nasabah, sehingga akhirnya loyalitas nasabah akan yang merupakan kinerja bisnis meliputi customer terbangun.

  loyalty , sehingga berdampak pada loyalitas pelanggan.

  Demikian juga Fill (1995 : 117) menyatakan kegiatan Bertitik tolak dari keseluruhan kerangka promosi akan mendorong konsumen untuk melakukan pemikiran di atas, maka dirumuskan paradigma pembelian ulang. keterkaitan komunikasi pemasaran dan kerelasian

  Clow and Baack (2007 : 8) menyebutkan nasabah serta implikasinya terhadap loyalitas nasabah Gambar 1. bahwa komunikasi pemasaran itu sebagai integrated

  marketing communication (IMC) is the coordination and integration of all marketing communication tools, avenue, and sources within a company into a seamless program that maximizes the impact on consumers and other end users at a minimal cost . IMC

  mengkoordinasikan dan mengintegrasikan semua elemen dari komunikasi pemasaran untuk memaksimalkan komunikasi pada konsumen dengan biaya yang relatif rendah. Clow dan Baack (2007 : 11) juga mengemukakan komponen dari IMC, yaitu the

  foundation (mission and market targeting), advertising tools (money, media, and massage), promotional tools (mix), and integrated tools (measurement and marketing by online) . Jadi IMC

  merupakan integrasi dari komponen-komponen IMC itu sendiri yang mencakup 8M (mission, market

  targeting, money, media, massage, mix, measurement, and marketing by online ).

  Mix di sini menurut Clow dan Baack (2007

  :11) merupakan gabungan dari promotion tools (yang didalamnya ada iklan, personal selling, sales

  promotion, public relation , dan direct selling) yang

  dianggap merupakan satu indikator dari integrated

  marketing communication , serta berbeda dengan advertising tools yang dijadikan indikator tersendiri,

  karena iklan dalam mix sudah berbaur dengan unsur promosi tradisional yang lainnya, sedangkan

  advertising tools merupakan periklanan secara

  tersendiri yang terintegrasi diantara unsur-unsurnya yang mempengaruhi loyalitas pelanggan.

  

Gambar 1.

  

Paradigma Penelitian

  IV. HIPOTESIS

  Komunikasi pemasaran dan Kerelasian nasabah debitor berpengaruh terhadap loyalitas nasabah debitor UMKM.

  V. METODE PENELITIAN

  Objek penelitian yang menjadi varialbel bebas dalam penelitian ini adalah komunikasi pemasaran yang mencakup the foundation (mission

  and market targeting), advertising tools (money, media, and massage), promotional tools (mix), and integrated tools (measurement and marketing by online) . Kerelasian nasabah yang mencakup komitmen

  menjadi variabel terikat adalah loyalitas nasabah yang mencakup repetation, retention, referall.

  Sifat penelitian ini adalah bersifat verifikatif dan deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk memperoleh deskripsi tentang ciri-ciri variabel. Sifat penelitian verifikatif pada dasarnya ingin menguji kebenaran dari suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan. Dimana dalam penelitian ini akan diuji apakah komunikasi pemasaran dan kerelasian nasabah berpengaruh terhadap loyalitas nasabah. Mengingat sifat penelitian ini adalah deskriptif dan verifikatif yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di

  Komunikasi pemasaran (X

  1 ) Foundation (Mission & Market Target) Advertising Tools (Money, Media, Massage) Promotional Tools (Mix) Integration Tools (Marketing by online & Measurement)

  Loyalitas Nasabah Debitor UMKM(Y)  Aktif melakukan pembayaran dan pengajuan ulang  Kebal pada Bujukan  Rekomendasi

  (Griffin, 2003) Kerelasian Nasabah (X 2 )

   Membangun Komitmen Nasabah  Membangun Kepercayaan Nasabah

  Kotler & Keller, 2009) dan (Bejou dan Palmer dalam John Egan, 2001). penelitian ke 1 dan 2) dan metode explanatory survey populasi sehingga penelitian dari sampel dapat (untuk tujuan penelitian ke 3). menggambarkan karakteristik populasi.

  Dengan mengacu pada penelitian yang HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN  di mana sudah ada untuk memperoleh parameter

  Komunikasi Pemasaran yang Dilakukan penelitian dengan topik yang sama pernah dilakukan Bank BPD di seluruh Indonesia untuk Nasabah

  (oleh Suryaman, 2007), maka diperoleh  (koefisien Debitor UMKM Dalam rangka membahas rumusan

   = 0,05 korelasi terkecil) = 0,212. Sehingga dengan masalah ke-1, dapat dilakukan melalui skor pemilihan dan  = 0,10 maka diperoleh ukuran sampel (n) responden pada setiap item dari pertanyaan, karena itu minimal 256,52 = 257 nasabah kredit UMKM skor setiap indicator dapat dilihat pada tabel 1. (pembulatan ke atas) yang sudah dianggap mewakili

  Tabel 1. Rangkuman Komunikasi Pemasaran Terpadu Bank BPD di Indonesia (Bank BPD di seluruh Indonesia), 2009 (n=257). No.

  Skor Indikator

  1. Ketepatan tujuan dalam berpromosi 117

  2. Tingkat ketepatan memilih pasar sasaran dalam merancang 123 program promosinya

  3. Biaya yang dikeluarkan Nasabah Debitor UMKM dalam 118 memperoleh informasi mengenai program kredit di Bank BPD di seluruh Indonesia

  4. Ketepatan media yang digunakan 118

  5. Kejelasan pesan yang diterima Nasabah Debitor UMKM 118

  6. Efektivitas promosi secara keseluruhan yang diterima oleh 119 Nasabah Debitor UMKM local

  7. Kejelasan informasi mengenai program kredit di Bank BPD di 120 seluruh Indonesia melalui internet.

  8. Ketepatan Bank BPD di seluruh Indonesia dalam mengukur 117 aktivitas promosinya 950

  Total Skor Rata-rata Skor

  118.75

  Sumber : Rekap dari Hasil Pengolahan dengan SPSS, 2013

  Berdasarkan Tabel 1 di atas, tampak pada reputasi Bank BPD di seluruh Indonesia dan bahwa indikator yang memiliki skor terbesar adalah sering membangun kepercayaan nasabah debitor ketepatan memilih pasar sasaran dalam merancang pada Bank BPD di seluruh Indonesia dibandingkan program promosinya, artinya Nasabah Debitor dengan Bank lain. UMKM menanggapi bahwa Bank BPD di seluruh Indonesia cukup mampu untuk memilih pasar Pengaruh Komunikasi Pemasaran dan Kerelasian sasarannya, walaupun masih belum optimal. Nasabah Secara Bersama-Sama terhadap Loyalitas Sedangkan skor yang terkecil adalah indikator Nasabah Debitor UMKM Bank BPD di seluruh ketepatan Bank BPD di seluruh Indonesia dalam Indonesia . mengukur aktivitas promosinya, artinya Bank BPD Untuk mengungkap pengaruh sebuah di seluruh Indonesia terkesan kurang melakukan variabel atau seperangkat variabel terhadap varibel evaluasi pada aktivitas promosinya, sehingga lain , dapat digunakan Analisis Jalur ( Path dianggap kurang mengetahui seberapa besar hasil Analysis ) yang telah dikembangkan Sewall Wright. promopsi yang dilakukan berdampak pada Pada analisis jalur ini besarnya pengaruh suatu peningkatan jumlah Nasabah Debitor UMKM. variabel terhadap variabel lainnya, baik langsung maupun tidak langsung dapat diketahui. Sebelum

  Kerelasian Nasabah Debitor UMKM yang mengambil keputusan mengenai besarnya pengaruh Dibangun oleh Bank BPD di seluruh Indonesia. suatu variabel terhadap variabel lainnya tersebut, terlebih dahulu dilakukan pengujian hipotesis, baik Kerelasian Nasabah Debitor UMKM yang pengujian secara keseluruhan ataupun secara dibangun oleh Bank BPD di seluruh Indonesia individual. sering berkomunikasi dengan nasabah debitor Untuk mengetahui apakah varibel bebas

  Tabel 3. Pengujian Secara Simultan Hipotesis Alternatif Fhitung Sig.Level

  H

  (5%) Kesimpulan

  (X

  

1

  ,

  X

  2

  ) secara simultan berpengaruh terhadap Y

  7,548 0,001 <0,05 Signifikan

   Sumber : hasil perhitungan melalui SPSS

  Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, ternyata F

  hitung

  sebesar 7,458 dengan Sig Level 0,001 lebih kecil dari 0.05, sehingga hipotesis diterima atau H ditolak. Berarti pengujian individu

  dengan hipotesis dapat terus dilakukan yaitu:

  2) Pengujian Hipotesis Secara Individu Pengujian secara individu dilakukan ketika pengujian secara simultan menolak hipotesis nol berarti sekurang-kurangnya ada satu koefisien jalur yang tidak sama dengan nol. Pengujian ini digunakan untuk mengetahui atau menguji pengaruh dari masing-masing variabel bebas apakah secara individu signifikan atau tidak. Karena pengujian secara keseluruhan menghasilkan uji yang signifikan, maka analisis selanjutnya dilakukan dengan pengujian secara individu (pengujian secara parsial).

  o = ρyxi =0

  H

  1 = ρyxi > 0

  Statistik uji untuk setiap hipotsis

  • =

  ( ) SPSS lampiran) lihat ( 3 ,

  2 , 1 ,

  1

  1 3 2 1 2 output i k n

  Cr R p t ii X X X Y YXi i =

  Tolak H

  o

  , Jika t

  oi

  > t

  1- 

  . Dari perhitungan menggunakan software SPSS diperoleh hasil sebagai berikut:

  tabel

  2

  Nasabah (X

  2

  ) secara simultan berpengaruh terhadap Loyalitas nasabah debitor UMKM pada Bank Bpdi seluruh Indonesia (Y), dilakukan dengan menggunakan analisis jalur (path analysis) dan software yang digunakan adalah SPSS release 12.

  Adapun langkah yang dilakukan adalah menghitung korelasi antar variabel, sehingga diperoleh seperti tabel 2 di bawah ini.

  Tabel 2 Matrik Korelasi Antar Variabel

  X1 X2

  X1 1,000 0,403

  X2 0,403 1,000

  Sumber : hasil output SPSS

  Berdasarkan tabel di atas merupakan matrik korelasi antar variabel yang menunjukan besarnya hubungan antara sesama variabel independen. Proporsi untuk diagram jalur adalah dua buah variabel bebas (X) yang mempunyai hubungan antar variabel, dan masing-masing variabel bebas (X), serta hubungan kolerasional dari variabel diluar (X) residu terhadap variabel tak bebas (Y).

  Didasarkan pada kerangka teori bahwa ada pengaruh positif antara Komunikasi Pemasaran dan Kerelasian Nasabah terhadap Loyalitas Nasabah Debitor UMKM pada Bank BPD di seluruh Indonesia, selanjutnya akan menguji hipotesis secara keseluruhan tersebut dengan bentuk sebagai berikut : 1) Pengujian Hipotesis Secara Simultan Untuk mengetahui apakah variabel bebas, yaitu Komunikasi pemasaran (X

  1

  ) dan Kerelasian Nasabah (X

  ) secara simultan berpengaruh terhadap Loyalitas nasabah debitor UMKM pada Bank BPD di seluruh Indonesia (Y), dimana statistik hipotesis dapat dinyatakan dalam bentuk sebagai berikut : Ho : ρyx1=ρyx2= 0 Komunikasi pemasaran (X

  > F

  1

  ), Kerelasian Nasabah (X

  2 ) secara simultan tidak berpengaruh terhadap

  Loyalitas nasabah kredit UMKM Bank BPD di seluruh Indonesia (Y). H1 : Sekurang- kurangnya ada sebuah ρyxi  Komunikasi pemasaran (X

  1

  ), Kerelasian Nasabah (X

  2

  ) secara simultan berpengaruh terhadap Loyalitas nasabah debitor UMKM pada Bank BPD di seluruh Indonesia (Y).

  Pengujian hipotesis tersebut dilakukan melalui statistik uji F, dengan ketentuan terima Ho jika F

  hitung

  < F

  tabel

  , tolak Ho jika F

  hitung

  (n-k-1) Tabel 4 Pengujian hipotesis X1,X2 terhadap Y Standardize Coefficient Sig.Level Compare Kesimpulan

  0,05 0.041 0,683 > 0,05 Ho diterima

  ρyx1 Tidak terdapat pengaruh Komunikasi pemasaran terhadap Loyalitas Nasabah Debitor UMKM Bank BPD di Seluruh Indonesia

  0,333 0,001 < 0,05 Ho tolak ρyx2

  Terdapat pengaruh Kerelasian Nasabah terhadap Loyalitas Nasabah Debitor UMKM Bank BPD di seluruh Indonesia

   Sumber : hasil perhitungan

  Berdasar hasil perhitungan nilai koefisien jalur variabel (X ), (X ) terhadap (Y), yang

  1

2 Y = 8,973 + 0.011 X + 0,207 X

  1

  2

  didapatkan dengan menggunakan progaram SPSS releasse 12 for windows, Dengan demikian sesuai Artinya adalah dengan peningkatan X satu satuan,

  2

  dengan kaidah keputusan, bahwa untuk kerelasian maka Y akan meningkat sebesar 0,207 dengan nasabah memiliki sig.level < 0,05 didaerah H asumsi X konstan. Dari nilai koefisien regresi

  1 ditolak artinya koefisien jalur signifikan, sedangkan

  tersebut terlihat bahwa X (kerelasian nasabah)

  2

  untuk komunikasi pemasaran memiliki sig.level > dominan mempengaruhi loyalitas nasabah debitor 0,05 di daerah Ho diterima. Secara konsep dapat UMKM (Y) daripada komunikasi pemasaran. dijelaskan bahwa seluruh aspek komunikasi pemasaran dan kerelasian nasabah secara bersama-

  Hasil analisis di atas, sesuai dengan pernyataan sama berpengaruh positif terhadap loyalitas Kotler & Keller (2009 ; 18) ; nasabah debitor UMKM pada Bank BPD di seluruh

   Relationship marketing has the aim of building

  Indonesia, tetapi secara parsial komunikasi

  mutually satisfying long-term relationships with key

  pemasaran tidak berpengaruh terhadap loyalitas

  parties —customers, suppliers, distributors, and

  nasabah debitor UMKM pada Bank BPD di seluruh

  other marketing partners. Relationship marketing

  Indonesia, sebagaimana output SPSS, yang

  builds strong economic, technical, and social ties

  menghasilkan persamaan regresi sebagai berikut : among the parties .

  Pegawai Bank BPD UMKM sebagai Debitor

BANK BPD

  Channel Partners Members of the financial community (Kantor Cabang dan Cabang Pembantu) (Bank Indonesia)

  Sumber : Suryaman, (2007) Suryaman (2007) juga menemukan dalam penelitiannya bahwa kebijakan yang harus diterapakan manajemen Bank BPD di seluruh Indonesia dalam meningkatkan hubungan dengan nasabah, yaitu : a.

  Setiap Sumber Daya Manusia SDM) yang ada pada Bank BPD di seluruh Indonesia diwajibkan memberikan layanan yang optimal kepada nasabah, untuk mencapi pelayanan yang optimal Bank BPD di seluruh Indonesia memberikan pengembangan sumber daya manusianya melalui program pendidikan dan pelatihan secara reguler serta diikut sertakan dalam berbagai seminar/lokakarya/diskusi baik yang diselengarakan oleh pihak intern maupun ektern dalam negri dan luar negri, bekerjasama dengan lembaga-lembaga pendidikan yang profesional dibidang perbankan.

  Berorientasi kepada pasar yang diarahkan pada keinginan dan kebutuhan masyarakat pengguna jasa perbankan dalam hal ini UMKM sebagai debitor kredit Bank BPD di seluruh Indonesia dengan lebih yang lebih baik lagi dan unggul sehingga dapat meningkatkan layanan competitive

  3. Komunikasi pemasaran dan kerelasian nasabah secara bersama-sama berpengaruh terhadap loyalitas nasabah debitor UMKM, namun secara parsial ternyata kerelasian nasabah debitor UMKM dominan pengaruhnya.

  2. Kerelasian Nasabah Debitor UMKM yang dibangun oleh Bank BPD di seluruh Indonesia sering berkomunikasi dengan nasabah debitor UMKM, selalu membangun kepercayaan nasabah pada reputasi Bank BPD di seluruh Indonesia dan sering membangun kepercayaan nasabah pada Bank BPD di seluruh Indonesia dibandingkan dengan Bank lain.

  Komunikasi pemasaran yang dilakukan Bank BPD di seluruh Indonesia untuk Nasabah Debitor UMKM adalah lebih dititikberatkan pada ketepatan memilih pasar sasaran dalam merancang program promosinya. Nasabah Debitor UMKM menanggapi bahwa Bank BPD di seluruh Indonesia cukup mampu untuk memilih pasar sasarannya, walaupun masih belum optimal. Sedangkan ketepatan Bank BPD di seluruh Indonesia dalam mengukur aktivitas promosinya masih belum diperhatikan. Bank BPD di seluruh Indonesia terkesan kurang melakukan evaluasi pada aktivitas promosinya, sehingga dianggap kurang mengetahui seberapa besar hasil promopsi yang dilakukan berdampak pada peningkatan jumlah Nasabah DebitorUMKM.

  KESIMPULAN 1.

  executing maupun pembiayaan bersama.

  Mendukung program pemerintah daerah Provinsi dalam pemberdayaan ekonomi kerakyatan dengan penyaluran kredit kepada masyarakat melalui skim kredit yang ada yang dalam penyalurannya mengunakan pola linkage program dengan Bank Perkreditan Rakyat, Koperasi atau lembaga lainnya, baik secara channeling,

  f.

  advantage .

  e.

  b.

  Peningkatan pelaksanaan pengawasan melekat (waskat) di seluruh unit kerja, guna menghindari tindakan-tindakan yang menimbulkan in-efisiensi.

  d.

  serta penyempurnaan organisasi terutama pada pengembangan sumber daya manusia (pegawai) dalam rangka menunjang keberhasilan pengembangan usaha.

  partners Bank BPD di seluruh Indonesia)

  penghematan biaya, pengembangan jaringan kantor (yang merupakan channel

  prudential, good corporate governance,

  Sejalan dengan strategi pengembangan usaha, rencana dan pelaksanaan operasional dilaksanakan dengan lebih menitikberatkan kepada penerapan manajemen risiko, compliance to

  c.

  Menyalurkan dana dalam aktiva produktif baik dalam bentuk kredit kepada UMKM, Korporasi maupun penempatan (placement) pada lembaga keuangan yang aman dan menguntungkan, dilakukan dengan menerapkan prinsip kehati-hatian (prudential banking ), sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia (financial community).

  LITERATUR

  Management: A Strategic Approach With Global Orientation . Strategy into Action, Boston, Massachusetts: Harvard

  Driving Strategies : Toward a New Theory of Competitive Advatage , Addison Wesley

  Business School Brady, Michael K.,1999, An Explanatory Study of

  Service Value in The USA and Equador,

  Internatioonal Journal of Service Industry Management,

  Vol.10, No.5, hal. 469 – 486. Burnett, Melissa S. and Dale A. Lunsford, 1994,

  Conceptualizing Guilt in the Cola Masters Surfing Event at Western Australia,

  Managing Service Qua- lity , Vol.9,No.3, hal. 158 –166.

  Carpenter, Gregory S 1997, Consumer Decision- making Process,Journal of Consumer

  Marketing,

  Vol. 11. No.3, pp 33-43, MCB University Press, London. __________________, Rashi Glazer, and Kent

  Nakamoto, 1997, Readings on Market

  Longman, Inc, USA. Churchill, Gilbert A., J.Paul Peter, 1998,

  Boyd Jr., Harper W., Orville C Walker Jr.Jean Claude Larrece :2000. Marketing

  • – a buyer’s perspective of the marketing Mix, Journal

  Marketing, Creating Value for Custo- mers, U.S.A : Mc.Graw-Hill.

  Consuelo Sevilla, G, 1998, An Introduction to

  Research Methods, Rax Printing Company, New York.

  Darian, Jean G.,2001, Perceived Salesperson Service Attributes and Retail Pa- tronage Intentions, International Journal of Retail

  and Distribution Management,

  Vo.29, No.5, hal. 205-213. Dahlan Siamat. (1999). Manajemen Lembaga

  Keuangan . Edisi Kedua. Jakarta: LP- FE Universitas Indonesia.

  Egan ,Graham R., Mark Uncles.1997. Do Customer Loyalty Programs Really Work?.Sloan

  Management Review . Vo.38,Hal.71 Evans,Joel R.,Barry Berman, 1997, Marketing.

  USA: Prentice Hall. Fandi Tjiptono.1997.Strategi Pemasaran. Edisi Ke- dua. Jogjakarta: Penerbit Andi Offset.

  Bounds, Greg. Lyle Yorks, Mel Adams, Gibsie Ranney.1994. Beyond Total Quality Management, USA: Mc.Graw-Hill.

  Alain Ferrand, Monique. 1999. Organization Image : the result of service value. Europan

  ____________. 2003, 2004, 2005 Laporan Tahunan Perbankan Indonesia. Bennet, Anthony R, 1997, The five Vs

  Journal of Marketing. Volume 33 page 387- 402. MCB. London.

  Anderson,Eugene W.,Claes Fornell. Donald R.Lehmann.1994.Customer Satis - faction, Market Share, and Profitability : Findings From Sweden”.Journal of Marketing.

  Vol.58. Ataman and Burc, 2004, Consumer Equity in

  Relationship Marketing, Journal of

  Consumer Marketing , Vol.15, No.6, hal.544 –557.

  Avald, Annika. Christian Gronroose.1996.The Value Concept And Relationship Marketing.

  European Journal of Marketing, Vol.30 No.2, p.p 19-30.

  Bank Indonesia, Laporan Perekonomian Indonesia 2003, Jakarta

  ____________, Peraturan Bank Indonesia, 1999, 2000, 2001, 2003, 2004, 2005 dan 2006, Jakarta

  ____________, Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia, 2006, Jakarta

  of Marketing Intelligence and Planning , MCB University Press, 151-156, London.

  , Orlando :The Dryden Press Harcourt Brace College Publishers.

  Bennett, Peter D., Harold H. Kassarijan. 1987.

  Consumer Behavior . New Delhi : Prentice Hall Foundation of India Private Limited.

  Berry, Leonard L. and A. Parasuraman, 1991,

  Marketing Services

  , Macmillan Inc., Englinton Avenue East, New York. _______________., Manjit S., 1996, Capture and

  Communicate Value in The Pricing of Services, Sloan Management Review,Vol. 37, Jun 22

  th , hal.41.

  Best, RogerJ.,1997.Market Based Management.

  New Jersey :Prentice Hall Inc. Blackwell,D.,Rogers.,Paul W. Miniard, James

  F.Engel,2001,

  Consumer Beha- vior

  Fournier, Susan; Susan Dobscha and David Glen Mick, 1998,

  • – tions, Behavior, Structure and Process . California: Goodyear Publisher.

  InfoBank No. 305/Agustus 2004/Vol.XXVI. Jauch, Lawrence R.,

  Gramedia Pustaka Utama. Hesskett, L.,James, W.Earl Sasser,JR.,Leonard A.

  Schlesinger.1997. The Service Profit Chain,

  How Leading Companies Link Profit And Growth To Loyal- ty, Satisfaction, and Value . New York : The Free Press.

  Hoffman, & Batteson, 1997, Internal Service Quality- An Empirical Assessment,

  International Journal of Quality & Reliability Management , Vol. 16 No. 8,

  pp. 783-791, London. Horovitz, Jacques, 2000, Seven Secrets of Service Strategy , Prentice Hall, Hrlow, England.

  Howard, Jhon A, 1994, Buyer Behavior in

  Marketing Strategy , Second Edition, Prentice Hall International Editions, USA.

  Hronec, Steven M., 1993, Vital Signs : Using

  Quality, Time and Cost Perfor- mance Measurements to Chart Your Company’s Future , Arthur Andersen & Co., Amacom.

  WilliamF.Gluck.1988.Business Policy and

  Hermawan Kertajaya dan Tim Mark Plus & Co.2002 . Mark Plus On Strategy: 12 Tahun

  strategic Management. Fifth

  Edition.ingapore: Mc Graw Hill International Edition. Jay Kandampully, Dwi Suhartanto. 2000. Customer loyalty in the Hotel Industry : the role of customer satisfaction end image.

  International Journal of Contemporary Hospitality Management. Volume 12 page

  346- 351. MCB. London. Johnson, C., William, Richard J.Chalva.1996.Total

  Quality In Marketing . Si- ngapore: St.Lucia Press.

  Johnson, Frank P. & Richard D. Johnson (1985)

  Commercial Bank Management

  The Dryden Press, Harcourt Brace College Pub. Jogiyanto. (1998). Teori Portfolio dan Analisis

  Investasi . Yogyakarta: BPFE

  Josĕe Bloemer, Ko de Ruyter. 1998. On the relatinship between store image, store satisfaction, and store loyalty. Europan

  Perjalan - an Mark Plus & Co Membangun Strategi Perusahaan . Jakarta: Pener- bit

  Mc.graw Hill Company Hall International edition Oklahoma University.

  decision involvement for financial services: comparison of the Zaichkowsky and Mittal scales , International Journal of Bank Marketing ;

  Managing Service Quality , Volume 11

  Volume 16 No. 5, MCB University Press, London

  Gargouri, Ezzedine and Alain d’Astous, 2001, Consumer evaluations of brand imitations,

  European Journal of Marketing , Vol 36

  No. 1 / 2, pp. 153-167, MCB University Press, London. Gibson,L.,James, Johan M.,Ivanchevich and James

  H.Donelly. 1997.Organiza

  Goestsch, D.L. & S. Davis. (1994). Introduction

  to Total Quality: Quality, Productivity, Competitiveness. New

  Jersey: Englewood, Cliffs Prentice Hall International, Inc. Gordon, H.,Ian.2002.Competitor Targeting,

  Winning The Battle For Market And Customer Share

  . Canada: John Wiley & Sons. Gronroos, Christian, 2001, The perceived service quality concept – a mistake?, Journal of

  No. 3, pp. 150-152, MCB University Press, London. Haksever, Cengiz, Berry Render, Roberta S Russel, and Robert G Murdick 2000, Service

  Marketing Strategy . New York : The

  Management and Operation , Second Edition,Prentice Hall International, USA.

  Hanna, John, 2001,

  

  Management

  Decision ; Volume 33 No. 7, MCB University Press, London.

  Haslem, John A (1985) Commercial Bank

  Management . Virginia: Resto Publising Company A Prentice-Hall Co.

  Hawkin, Del I, Roger J .Best, and Kenneth A.Coney, 2000, Consumer Behavior,

  Building Marketing Strategy, Eighth Edition, McGraw-Hill, United State.

  ___________, Roger J.Best, Kenneth A.Coney.

  2001. Consumer Behavior. Building

  Journal of Marketing. Volume 32 page 499- 513. MCB. London.

  Delivering Quality Service, Balancing Customer Perceptions And

  Edition.Oklahoma:Prentice Munro-Faure, Lesley & Malcom Munro-Faure. (1996) Implementing Total Quality

  2004,

   Journal of

  Consumer Marketing; Volume 19 No. 1, MCB University Press, London. Mc.Dougall, Gordon,H.G., Terrence J.Levesque,

  2000, Customer Satisfaction With Services: Putting Perceived Value into The Equation,

  Journal of Service Marketing ,

  Vol.14,No.5,hal.392 – 410. Mittal, Banwari, 2001, Application of The Means

  International Journal of Physical Distribution and Logistics Ma -nagement,

  Vol.27, No.9/10, hal 630 – 643. Mowen,C.,John.1995.Consumer Behavior. Fourth

  Management. Jakarta: PT Alex Media

  Applied Orientation

  Komputindo Nangoi, Ronald.1997.Marketing Dalam Era

  Globalisasi .Edisi Pertama.Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

  Nazir,Mohamad. 1999. Metode Penelitian. Jakarta.: Ghalia Indonesia. Newell, Frederick, 2000, Loyalty Communication,

  Customer Relationship Management In The New Era of Interest Marketing , USA:

  Mc.Graw- Hill. Nha Nguyen, Gaston LeBlanc. 1998. The mediating role of corporate image on custo mers’ retention decision an investigation in finacial services.

  International Journal of Bank Marketing.

  Volume 16 page 52- 65. MCB. London. Nizar Souiden, Norizan M Kassim, Heung-Ja

  Hong. 2006. the effect of corporate branding dimention on consumer product evaluation : across-cultural analysis. Europan Journal of Marketing. Volume 40 page 825- 845. MCB. London. Parasuraman, Zeithaml, A., Leonard L.Berry.1990.

  , International Edition, Prentice Hall, USA. Martinez, Christina K.C.and Sharon E. Leslie,

  Malhotra, Narest, K, 1999, Marketing Research, An

  Kanuk, Lilian, dan John Schiffman, 2000,

  Division of Simon & Schuster, Inc. Kim, Chu-Hua, Jeong. 2003, Consumer evaluations of brand imitations, European Journal of

  Consumer Behavior , Eighth Edition, McGraw-Hill, United State.

  Kasper, Christina K.C.and Sharon E. Beatty, 1999,

  Journal of Consumer Marketing ; Volume 19 No. 1, MCB University Press, London.

  Kerin, A.,Roger, Robert A.Peterson. 2001.

  Strategic Marketing Problems: Cases and Comments . Sixth edition. Massachusetts: A

  • – end Value Hierarchy Model to Understanding Logistics Service Value,

  1999, Service Marketing and

  Fifth edition. USA: South Western College Publishing. Lohr, Sharon, L, 1999, Sampling : Design anad Analysis , Duxbury Press, USA. Lovelock, Christoper,H and Lauren. K. Wright,

  Inc. A Division of Simon & Scuster, Englewood Cliffs, Nj07632. Kurtz, David L.,Kenneth E.,Clow,.1998. Service Marketing . USA: John Willey & Sons Inc. Lamb, W.,Charles, Joseph F.Hair,Jr.,Carl Mc.Daniel. 1999. Essential of Mar- keting.

  , No.1 Tahun XXV, Januari 1996.

  Orlando: The Dryden Press, Harcourt Brace College Pub. Kotler, Philip dan Keller, 2008, Marketing

  Koch, Timothy W. (1995). Bank Management.

  Marketing , Vol 36 No. 1 / 2, pp. 153-167, MCB University Press, London.

  Management , Prentice Hall International, Inc. New Jersey.

  ___________________, 2002, Service Marketing

  and Management , Prentice Hall International, Inc. New Jersey.

  Low, Jimmy, 1994, Towards 2000, Impact Strategy : The Dinamics of Organizational Renewal, Trans Pasific Publishing House, USA.

  Maharsi,1996.Penciptaan Nilai Pelanggan, Majalah

  Manajemen

  Management, , Prentice Hall International,

  Sekaran, Uma, 2000, Research Method for

  Dryden Press Inc. _______________.,2003, Advertising Promotion,

  Business

  , International Edition, Prentice Hall, USA. ____________.1992. Research Method For

  Business: A Skill-Building App- roach , USA: John Wiley & Sons.

  Sinungan, Muchdarsyah. (1997). Manajemen Dana

  Bank . Jakarta: Bumi Aksara Shanmugan, Bala., et.al. (1992).

  Bank Management . NewYork : John Wiley &

  Sons. Shimp, Terence,A.,.1990. Promotional

  Management And Marketing Communi - cations, Second Edition. Orlando : The

  Suplement And Aspects of Integrated Marketing Communications , Fifth Edition.

  Schnaars,S.,P.1998. Marketing Strategy:Customers and Competitions. USA: Prentice Hall.

  United States of America: Thompson Publishers. Smith,P.,R.1995. Marketing Communications : An

  Integrated Approach . Lon- don: Kogan Page Limited.

  Solomon,R.,Michael.1999.Consumer Behavior , Fourth Edition, New Jersey: Prentice Hall, Inc.

  Stanton, William J. 1994, Marketing Management, Prentice Hall International, Inc. A Division of Simon & Scuster, Englewood Cliffs.

  Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia. 2005. Storbacka, Isabelle, 1998, Consumer Equity in

  Relationship Marketing,

  Journal of Consumer Marketing , Vol.15, No.6, hal.544

  • –557. Suad Husnan. (1998). Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Yogyakarta: UPPAMP-YKPN

  Sutisna. 2001. Perilaku Konsumen Dan Komunikasi Pemasaran . Edisi Perta- ma.

  Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Suryaman. 2007. Pengaruh Kinerja Operasi dan

  Consumer Behavior . New Jer- sey: Pearson Educational Internasional Prentice Hall, Inc .

  Expectations. New York: The Free Press, A

  No.2, pp 19-30, MCB University Press, London. Rancangan Undang-undang Republik Indonesia

  Division Of Macmillan,Inc., hal.21 – 23. Payne, Adrian,1999, The Essence of Service Marketing, USA: Mc.Graw- Hill.

  ____________,2000, Service Marketing, USA: Mc.Graw- Hill. Pelsmacker, De,Patrick,Maggie Geuens, Joeri Van

  Den Bergh,2001,Marketting

  Communications

  , London: Pearson Education Limited. Peter,J.,Paul, Jerry C.Olsen,1999, Consumer

  Behavior . USA: Mc.Graw-Hill Press.

  Ravald, Annika and Christian Grönroos, 1996, The value concept and relationship marketing,

  European Journal of Marketing , Vol. 30

  Tahun 2006 tentang Usaha Mikro Kecil Menengah. Reichheld, Frederick F., 1996, The Loyalty Effect,

  Schiffman, G.,Leon, Leslie Lazar Kanuk. 2004.

  The Hidden Force Behind Growth, Profits, and Lasting Value, Harvard Business School

  Press, Bain and Company Inc. Reed, Edward W. & Edward K. Gill) (1995). Bank Umum . Edisi Keempat (Terjemahan St.

  Dianjung). Jakarta: Bumi Aksara Rose, Peter S. (1999). Commercial Bank

  Management. 4

  th

  ed. Singapore: McGraw- Hill Book Co. Rossiter, John R.,Larry Percy. 1997. Advertising

  Communications And Promo- tion Management. Singapore: Mc.Graw

  Hill.Hal.3 Rust,Rolant.Anthony Zahorik. 1993. Customer

  Satisfaction, Customer Retention and Market Share. Journal of Sevices Marketing. Vol.13 No.2.

  Penyampaian Jasa terhadap Nilai Jasa, serta implikasinya pada Citra Bank dan Kepercayaan Debitur (Suatu Survey pada Debitur UMKM Bank BPD di Indonesia di Provinsi Jawa Barat ) . Disertasi DMB UNPAD. Bandung. Teguh Pudjo Muljono. (1987). Manajemen Urban, L.,Glen, Steven H.Star.1991. Advance Perkreditan Bagi Bank Komersial. Marketing Strategy :Phenomena, Analysis, Yogyakarta: BPFE Decisions . USA: Prentice Hall International Editions.

  Timm, Jr, John F, 2001, Undang-undang No. 7 Tahun 1992, tentang

  

  Perbankan

  

  Undang-undang No. 10 Tahun 1998, tentang Journal of Business and

  

  Perubahan Undang-undang No. 7 tentang Industrial Marketing; Volume 13 No. 6. Perbankan MCB University Press, London.

  Wells, William,D., David Prensky,1996, Consumer Tor Wallin Andersen, Bodil Lindested.. 1998. The Behavior . USA: John Wiley and Sons Inc. impact of corporate image on quality, customer catisfaction, and loyalty for

  Zeithaml,A.,Valarie,A.,Mary Joe Bitner. 2000. customer with varying degrees of service

  Service Marketing: Integrating Customer

  expertise. Europan Journal of Service Focus The Firm . USA : Mc-Graw-Hill.

  Industry. Volume 9 page 7- 23. MCB.

  London.

Dokumen yang terkait

DOKUMEN ANALISIS KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN NIAS PROVINSI SUMATERA UTARA

0 0 87

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP) Mata Kuliah BERMAIN DAN PERMAINAN AUD

0 0 19

PENGUJIAN TERHADAP KINERJA TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN DASAR ACUAN COBIT DAN PBI UNTUK KEAMANAN TRANSAKSI AKUNTANSI PADA BPR DI JAWA BARAT

0 0 11

PENGARUH KONFLIK PERAN, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN NILAI-NILAI BUDAYA PEMERINTAHAN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA AUDITOR DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS DAERAH (Studi Kasus Pada Auditor Badan Pengawas Daerah Provinsi DIY) Erlina Noor Wulandari Program

0 0 17

PENGARUH CITRA MEREK (BRAND IMAGE) DAN KESADARAN MERK (BRAND AWARENESS) TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION MAKING) CALON MAHASISWA STIE STAN INDONESIA MANDIRI BANDUNG

0 0 8

PENGARUH PENERIMAAN PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH PADA KOTAKABUPATEN DI WILAYAH PROVINSI JAWA BARAT

0 1 6

PENGARUH RASIO LIKUIDITAS DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN(SURVEI PADA PERUSAHAAN PROPERTY, REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2008-2010)

0 0 6

KAJIAN INTEGRITAS AKUNTAN PUBLIK DAN AKUNTAN PEMERINTAH DALAM TRANSAKSI OPINI AUDIT

0 0 9

1 MENGUKUR EFEKTIFITAS IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MODEL DeLONE DAN McLEAN

0 0 10

PENGARUH UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DAN AUDIT TENURE TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2012)

0 0 7