Apakah perdarahan yang terjadi mengancam jiwa akibat kehilangan sejumlah darah? Apakah perdarahan masih terjadi? Apakah asal perdarahan dari saluran cerna?

25 Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan Ilmu Kesehatan Anak LXI Epidemiologi Perdarahan saluran cerna pada anak walaupun jarang terjadi tetapi berpotensi serius. Prevalensi perdarahan saluran cerna atas berkisar antara 10 dari keseluruhan penyebab perdarahan pada anak, sedangkan prevalensi perdarahan saluran cerna bawah lima kali lebih rendah. 4-6 Etiologi keduanya tergantung dari usia. Pada umumnya kondisi anak cukup baik, kecuali pada kondisi tertentu seperti bayi baru lahir periode perinatal, pasien sakit berat yang dirawat di ruang intensif ICU dengan atau tanpa penggunaan ventil 1 ator dan kondisi gagal organ majemuk, serta anak dengan hipertensi portal dan gagal hati stadium akhir. 7,8 Bila prevalensi perdarahan saluran cerna pada PICU berkisar antara 10, maka risiko tersebut lebih tinggi di NICU yaitu sekitar 53. 9,10 Pendekatan Praktis Tata laksana perdarahan saluran cerna secara umum akan diuraikan dalam beberapa langkah sebagai berikut: 1,2 a. Apakah perdarahan yang terjadi mengancam jiwa akibat kehilangan sejumlah darah? Evaluasi gejala klinis awal ditekankan pada evaluasi terhadap gangguan hemodinamik, seperti pucat, agitasi, berkeringat, takikardia ataupun tekanan darah yang menurun merupakan tanda penyakit berat dan komplikasi akhir, agar dapat dilakukan resusitasi dengan segera. Mengatasi dan mengantisipasi syok merupakan tahap awal stabilisasi. Pemeriksaan darah tepi lengkap perlu dilakukan, dan bila diperlukan dapat dilakukan pemeriksaan uji fungsi hati untuk mencari etiologi perdarahan. b. Apakah perdarahan masih terjadi? Anamnesis yang cermat tentang pemberian obata-obatan sebelum perdarahan dan riwayat perdarahan dalam keluarga perlu ditanyakan. Pemasangan selang lambung NGT dilakukan bila perdarahan saluran cerna atas masih terus berlangsung, ataupun bila pada anamnesis dan atau pemeriksaan fisik diperkirakan akan terjadi perdarahan berulang. Upaya menghentikan perdarahan menggunakan cairan NaCl fisiologis dingin tidak direkomendasikan karena kurang bermanfaat bahkan membahayakan. 11,12 26 Perdarahan Saluran Cerna pada Anak c. Apakah asal perdarahan dari saluran cerna? Pada anamnesis bedakan apakah ini suatu hemoptisis atau hematemesis. Darah tertelan akibat epistaksis yang tidak terdeteksi dapat disalahartikan sebagai perdarahan saluran cerna dan bermanifestasi sebagai hematemesis ataupun melena. Episode epistaksis sebelumnya harus dicari dan dibuktikan dengan pemeriksaan rongga hidung. Beberapa jenis makanan, zat pewarna makanan, ataupun obat dapat dapat mewarnai muntahan ataupun tinja seolah darah. Uji darah samar reaksi Guaiac dapat menolong walaupun uji ini tidak spesifik untuk darah. Zat yang mengandung peroksidase a.l: daging merah, brokoli, anggur akan memberikan hasil positif palsu. Pada neonatus, tersangka perdarahan saluran cerna dapat akibat tertelannya darah ibu. Uji Apt dapat membedakannya, dan uji ini berdasarkan denaturasi, pada kondisi alkali, akan menyebabkan hemoglobin hematin ibu berubah warna menjadi cairan kuning kecoklatan; sedangkan hemoglobin fetus resisten terhadap alkali dan memberikan warna merah muda. d. Apakah sumber perdarahan berasal dari saluran cerna atas atau bawah?