PROSPEK EKONOMI JAWA TIMUR TAHUN 2007

Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD 2007 BAB II - 6

1. M

ENURUNKAN P ENGANGGURAN DAN K EMISKINAN . Dengan jumlah pengangguran yang semakin bertambah, kualitas pertumbuhan akan ditingkatkan. Kegiatan ekonomi akan didorong agar mampu menciptakan lapangan kerja yang lebih luas dan mengurangi jumlah penduduk miskin yang masih besar. Tantangan ini cukup berat karena sejak krisis, kemampuan ekonomi untuk menciptakan lapangan kerja masih rendah.

2. M

ENDORONG PERTUMBUHAN EKONOMI . Tantangan ini cukup berat dengan kecenderungan investasi yang melambatnya dan sektor industri pengolahan non-migas yang melemah pada tahun 2005. Sementara itu masih banyaknya kendala di dalam negeri yang menghambat peningkatan investasi dan ekspor non-migas secara berkelanjutan. Demikian juga peningkatan ekspor non- migas lebih banyak didorong oleh kenaikan harga dunia dibandingkan dengan volume ekspor.

3. M

ENJAGA STABILITAS EKONOMI . Tantangan ini tetap besar dengan adanya potensi gejolak moneter internasional yang terkait dengan ketidakseimbangan global, tingginya harga minyak dunia, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi ketidakseimbangan eksternal, ketahanan fiskal, dan stabilitas moneter di dalam negeri.

D. PROSPEK EKONOMI JAWA TIMUR TAHUN 2007

Seiiring dengan berbagai kebijakan untuk mengatasi dampak kenaikan BBM dan upaya pemerintah untuk terus menerus mempromosikan investasi diharapkan akan terjadi sinergi positif dari sektor usaha kecil dan sektor usaha besar untuk memacu kinerja perekonomian Jawa Timur. Sentimen-sentimen positif seperti operasional usaha hulu blok migas cepu termasuk pengelolaan Participating Interest 10, rencana operasional Industri Aromatik Tuban dan rencana-rencana pembangunan infrastruktur lain akan semakin mengkondusifkan dungan pengembangan investasi, termasuk penyiiapan Kawasan Ekonomi Khusus yang secara khusus telah didukung oleh daerah dengan menyiapkan East Java Integrated Industrial Zone EJIIZ. Namun demikian faktor stabilitas moneter juga sangat mempengaruhi, oleh karena itu diharapkan Pemerintah mampu menjaga nilai tukar rupiah dalam batas aman, infllasi tetap pada 1 digit Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD 2007 BAB II - 7 dan tingkat suku bunga SBI yang proporsional. Apabila sentimen positif tersebut mampu menstimulir dunia usaha, maka target pertumbuhan 6,10 pada tahun 2007 niscaya dapat dicapai. Disamping itu kondisi ekonomi tahun 2007 juga akan dipengaruhi oleh Lingkungan eksternal dan internal, sebagai berikut :

a. Lingkungan Eksternal

1. Harga minyak mentah dunia diperkirakan masih tetap tinggi. Pertumbuhan ekonomi AS yang melambat diperkirakan akan mengurangi kenaikan permintaan dunia, sedangkan permintaan dari China, India, dan negara Asia lainnya diperkirakan tetap tinggi dengan perekonomian yang tumbuh pesat di negara-negara tersebut. Dalam tahun 2007, total permintaan minyak dunia diperkirakan sebesar 87,2 juta barelhari dan pasokan minyak dunia sebesar 87,4 juta barelhari. Dengan perkiraan tersebut, pasokan minyak dunia diperkirakan hanya mampu memenuhi permintaannya, tetapi tidak dapat menurunkan harganya secara drastis. Pada tahun 2007, harga minyak mentah dunia diperkirakan masih tetap tinggi, meskipun lebih rendah dari tahun sebelumnya. 2. Kesenjangan global diperkirakan akan melebar. Kesenjangan global bersumber dari meningkatnya ketidakseimbangan perdagangan antara AS yang mengalami defisit neraca transaksi berjalan dengan negara-negara Asia dan pengekspor minyak yang mengalami surplus. 3. Pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan relatif sama dengan tahun sebelumnya. Perlambatan ekonomi AS yang diperkirakan terjadi di tahun 2005 mengalami pergeseran ke tahun 2006 dan diperkirakan berlanjut ke tahun 2007. Perlambatan ini antara lain didorong oleh pengurangan stimulus fiskal setelah siklus pengetatan kebijakan moneter Amerika Serikat berakhir pada tahun 2006. Sementara itu, perekonomian Asia diperkirakan tetap tumbuh tinggi dengan penggerak perekonomian China serta negara-negara industri lainnya. Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2007 diperkirakan relatif sama dengan tahun 2006 dengan volume perdagangan dan harga komoditi non-migas yang lebih tinggi. Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD 2007 BAB II - 8 4. Persaingan internasional semakin meningkat. Perekonomian dunia yang semakin terintegrasi menuntut daya saing perekonomian nasional lebih tinggi. Perlambatan ekonomi yang terjadi di AS menurunkan permintaan barang dan jasa terutama dari negara-negara pengekspor dengan tujuan AS dan pada gilirannya akan meningkatkan persaingan perdagangan dunia. Persaingan juga meningkat untuk menarik investasi asing terutama oleh negara-negara di kawasan Asia dan Amerika Latin dalam upaya mendorong perekonomiannya.

b. Lingkungan Internal

1. Meningkatnya kemampuan koordinasi kebijakan fiskal, moneter, dan sektor riil. Kemampuan koordinasi yang lebih baik ini akan meningkatkan efektivitas kebijakan fiskal, moneter, dan sektor riil dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, menjaga stabilitas ekonomi, dan meningkatkan kemampuan ekonomi dalam memperluas lapangan kerja dan mengurangi jumlah penduduk miskin. 2. Meningkatnya upaya pemerintah untuk mengurangi ekonomi biaya tinggi guna mendorong investasi dan meningkatkan daya saing ekspor non- migas, termasuk dalam pemberantasan tindak pidana korupsi. 3. Dengan meningkatnya rasa aman, kepercayaan masyarakat, termasuk dunia usaha akan meningkat. Pada gilirannya akan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan ekonomi.

E. Kondisi Fiskal Daerah 1. Keuangan Daerah