Keberhasilan Manajemen Proyek Ukuran Proyek Stakeholder Proyek

89 control lalu diterapkan di salah satu lini produksi. Munculnya ide berasal dari dalam dan dikelola oleh orang-orang dari dalam perusahaan sendiri. 5. Melalui penawaran Jika suatu perusahaan atau konsultan tidak mendapatkan pekerjaan, maka sangat mungkin perusahaan tersebut akan menawarkan produkjasa atau solusi dari suatu persoalan kepada perusahaan atau individu yang potensial memerlukannya. Dari situ mungkin calon kustumer akan tertarik untuk membeli produk atau solusi yang ditawarkan, di sini pekerjaan proyek bisa muncul karena keaktifan pihak konsultan. Sebagai contoh, suatu konsultan bisa melakukan presentasi ke suatu perusahaan mengenai pekerjaan apa saja yang bisa dikerjakan oleh konsultan ini untuk meningkatkan kinerja perusahaan yang didatanginya. Misalkan pekerjaan pembuatan sistem informasi manajemen.

2.3.2. Keberhasilan Manajemen Proyek

Manajemen proyek dianggap sukses jika bisa mencapai tujuan yang diinginkan dengan memenuhi syarat berikut:  Dalam waktu yang dialokasikan  Dalam biaya yang dianggarkan  Pada performansi atau spesifikasi yang ditentukan  Diterima customer  Dengan perubahan lingkup pekerjaan minimun yang disetujui  Tanpa mengganggu aliran pekerjaan utama organisasi  Tanpa merubah budaya positif perusahaan Universitas Sumatera Utara 90

2.3.3. Ukuran Proyek

Proyek bisa dilihat dari sumber daya yang dibutuhkan, biayanya dan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikannya. Hal-hal ini digunakan sebagai kriteria ukuran proyek. Sehingga ukuran proyek bisa dilihat dari  Jumlah kegiatan  Besarnya biaya  Jumlah tenaga kerja  Waktu yang diperlukan Sedangkan tingkat kompleksitasnya suatu proyek ditandai dengan:  Jumlah kegiatan dan hubungan antar kegiatan  Jenis dan jumlah hubungan antar kelompokorganisasi dalam proyek  Jenis dan jumlah hubungan antar kelompok didalam organisasi dan pihak luar  Tingkat kesulitan Suatu proyek bisa berukuran besar dengan jumlah kegiatan banyak, tenaga kerja besar namun tingkat kesulitannya sedang. Pembangunan kompleks perumahan dengan model rumah baru mungkin bisa mewakili situasi ini. Universitas Sumatera Utara 91

2.3.4. Stakeholder Proyek

Stakeholder suatu proyek adalah pihak-pihak, individu ataupun organisasi yang secara aktif terlibat dalam proyek atau yang mempunyai interest yang terpengaruh, baik positif maupun negatif atas terlaksananya proyek. Mereka mempunyai pengaruh terhadap proyek dan hasilnya. Pihak-pihak tersebut antara lain: 1. Manajer proyek, individu yang bertanggung jawab atas manajemen suatu proyek 2. Pelaksana proyek, organisasi yang pegawainya paling terlibat secara langsung dalam pengerjaan proyek 3. Customer atau user, pihak individu maupun organisasi yang akan menggunakan hasil dari proyek 4. Anggota tim proyek, tim yang melaksanakan pekerjaan proyek 5. Sponsor, individu atau kelompok dalam atau eksternal organisasi yang memberi dukungan dana tunai atau sejenisnya untuk proyek Sentosa, Budi, 2009 2.4. SIKLUS PROYEK 2.4.1. Tahap Konsepsi