Rangkuman Tugas Tes Formatif

28 Dasar Teknik Listrik Arus Searah 2 Perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik dinamakan.. a. Tegangan b. Arus c. Hambatan d. Daya e. Energi 3 Listrik dapat mengalir melalui bahan penghantar, satuan arus listrik dinamakan.. a. Volt b. Ohm c. Ampere d. Watt e. Joule 4 Komponen yang mempunyai sifat menghambat arus listrik dinyatakan dalam satuan.. a. Volt b. Ohm c. Ampere d. Watt e. Joule 5 Laju hantaran energi dalam suatu rangkaian dinamakan sebagai a. Tegangan Listrik b. Arus Listrik c. Hambatan Listrik d. Daya Listrik e. Energi Listrik 6 Besaran gaya turunan dari besaran-besaran.. a. Massa, waktu b. Massa, panjang c. Panjang, waktu d. Massa, panjang, waktu e. Massa, luas, panjang 29 BAB II - Pembelajaran 7 Yang merupakan pokok satuan dalam SI adalah .. a. K joule b. Newton c. Candela d. K volt e. Jam 8 Densitas atau massa jenis memiliki dimensi? a. MLT-3 b. MLT-2 c. ML-3 d. ML2 e. ML 9 Diantara kelompok besaran di bawah ini mana yang hanya terdiri dari besaran turunan saja? a. kuat arus, massa, gaya b. suhu, massa, volum c. waktu, momentum, kecepatan d. usaha, momentum, percepatan e. kecepatan, suhu, jumlah zat 10 Kebalikan dari resistansi dinamakan…dan memilii satuan? a. Konduktor meiliki satuan mho b. Resistor miliki satuan ohm c. Indutor dan meiliki satuan henry d. Konduktansi meiliki satuan siemens e. Capasitor dan meiliki satuan farad 30 Dasar Teknik Listrik Arus Searah

6. Kunci Jawaban Formatif

1 C 6 D 2 A 7 C 3 C 8 C 4 B 9 D 5 D 10 E 7. Lembar Kerja Jelaskan pertanyaan pertanyaan di bawah ini dengan benar. 1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan besran pokok SI dan turunan ……………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………… 2 Tuliskan besran pokok SI dan satuanya ………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………… 3 Tuliskan besran turunan SI yang termasuk dalam besran listrik ……………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………… 4 Jelaskan apa perbedaan konduktansi dan resistansi serta berikan satuanya …………………………………………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………… Ω Ω Ω 31 BAB II - Pembelajaran 1 6 2 7 3 8 4 9 5

c. Kegiatan Belajar 3 Hukum-Hukum Listrik dalam Rangkaian Listrik

1. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari modul ini siswa dapat: a Dapat menerapkan hukum ohm dalam proses pengukuran b Dapat menerapkan hukum kirchoff dalam proses pengukuran. c Dapat menghitung daya listrik. d Dapat menghitung energi listrik.

2. Uraian Materi a Hukum Ohm

Seperti yang telah saya bahas diatas bahwa ahli fisika berkebangasaan Jerman yang bernama George Simon Ohm, telah berhasil menemukan hubungan antara besar beda potensial dengan besarnya kuat arus yang mengalir. Pernyataan Ohm yang dikenal dengan nama hokum Ohm berbunyi, “Kuat arus yang mengalir dalam suatu penghantar sebanding dengan beda potensial antara ujung-ujung penghantar itu jika suhu penghantar tetap”. Misalnya pada sebuah rangkaian yang terdiri lampu dan baterai, lampu yang dinyalakan dengan satu buah baterai akan menyala redup, dengan tiga baterai lebih terang, karena arus yang mengalir lebih besar. Jadi semakin besar beda potensial semakin besar pula arus listrik yang dihasilkan Nilai perbandingan beda potensial dengan arus listrik yang mengalir merupakan nilai resistansi hambatan yang dimiliki oleh penghantar dan nilainya tetap. Secara matematis hukum ohm dapat ditulis Keterangan : V = Beda Potensial volt I = Kuat arus ampere R = Hambatan Ohm atau Ω Satuan hambatan listrik yang lebih besar dinyatakan dalam kilo ohm kΩ atau mega ohm MΩ. 32 Dasar Teknik Listrik Arus Searah Contoh menggunakan hukum ohm dalam rangkaian listrik sederhana seperti dibawah ini Gambar 4.1 Rangkaian Listrik Sederhana Seperti pada gambar 4.1 di atas diketahui sumber tegngan DC memberikan tegangan listrik sebesar 12V, dan arus mengalir melewati beban sebesar 62 mA, berapakah besar hambatan tersebut Penyelesaian: Diketahui: U = 12 V I = 62 mA Ditanyakan: R = ? Jawaban: � = � � = 12� 62�� = 12� 0.002� = 193. 5Ω b Hukum Kirchoff Pada rangkaian listrik kita dapat menggabungkan beberapa rangkaian sederhana yang disebut dengan rangkaian majemuk. Rangkaian majemuk mengikuti hukum Kirchhof diantaranya yaitu: � � ����� � � ������