2.1.5. Pola Makan Sehat Bagi Ibu Hamil
Jadwal makan makanan bergizi seimbang tiga kali sehari pada waktu yang tepat yaitu sarapan, makan siang dan makan malam. Untuk makan utama makanan
yang dikonsumsi tetap harus mengandung zat gizi lengkap yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral serta air.
Porsi Sedikit Tetapi Sering untuk mencegah gangguan pencernaan pada ibu hamil dengan mengatur porsi makan dalam jumlah kecil namun sering 5 atau 6 kali
sehari. Mengurangi konsumsi kandungan kafein terdapat dalam minuman seperti
kopi, coklat dan minuman ringan lainya, kafein dan tanin yang ada didalam minuman tersebut dapat menghambat penyerapan beberapa zat gizi terutama makanan yang
mengandung kalsium Varney. dkk, 2002.
2.2. Perilaku Gizi
2.2.1. Pengetahuan Gizi
Pengetahuan gizi adalah apa yang diketahui seseorang tentang gizi yang didapat baik secara formal maupun secara non formal. Pengetahuan merupakan hasil
tahu ini terjadi setelah seseorang melakukan penginderaan terhadap sesuatu melalui panca indera, selanjutnya dikatakan bahwa perilaku yang didasarkan oleh
pengetahuan akan lebih permanaen dianut oleh seseorang bila dibandingkan dengan perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan atau perilaku yang ikut-ikutan tanpa
mengetahui apa tujuan. Pengetahuan yang dimiliki sangat penting untuk terbentuknya sikap dan tindakan.
Universitas Sumatera Utara
Pengetahuan tentang gizi sebaiknya mendapat bimbingan dan pengawasan dari orang yang lebih mengerti tentang masalah tersebut, sehingga ibu primigravida
muda semakin tahu dan mengerti tentang gizi dan dapat melaksanakannya dengan baik. Pengetahuan ibu primigravida muda yang baik akan mendukung konsumsi
makanan yang baik juga sehingga tercapai gizi seimbang selama kehamilannya untuk mengoptimalkan derajat kesehatan. Seseorang yang didasari dengan pengetahuan gizi
yang baik akan memperhatikan keadaan gizi makanan yang dikosumsinya. Makanan yang bergizi bukannya selalu makanan yang mahal dan enak rasanya. Pengetahuan
gizi sangat diperlukan dalam upaya pemilihan makanan yang di konsumsi, dengan tujuan agar makanan tersebut memberikan gizi yang sesuai dengan yang di butuhkan
oleh tubuh atau sering di sebut gizi seimbang Notoadmotjo, 2007. Tingkat pengetahuan gizi menentukan perilaku konsumsi pangan, salah satu
melalui pendidikan gizi. Pendidikan gizi berusaha menambah pengetahuan dan perbaikan kebiasaan konsumsi pangan yang umumnya dipandang baik diberikan
sedini mungkin. Selain itu pengetahuan diharapkan akan menghasilkan perilaku individu dalam penerapan konsumsi pangan untuk mempertahankan gizi yang baik.
Selain itu akan berpengaruh terhadap sikap dan perilaku dalam pemilihan makanan, yang selanjutnya akan berpengaruh pada keadaan gizi individu yang bersangkutan
Mulyaningrum S, 2009. Salah satu faktor penyebab terjadinya anemia pada ibu hamil adalah
kurangnya pengetahuan tentang pentingnya mengkonsumsi makanan bergizi yang dapat memenuhi kebutuhan ibu dan bayinya selama kehamilan. Zat gizi yang sangat
penting bagi ibu hamil adalah zat besi jika asupan ibu kurang maka akan
Universitas Sumatera Utara
menyebabkan ibu hamil mengalami anemia yang berakibat pada gangguan pertumbuhan dan perkembangan janin. Untuk itu pengetahuan ibu hamil tentang zat
besi sangat diperlukan untuk mencegah ibu mengalami anemia. Tingkat pengetahuan menentukan perilaku konsumsi pangan, salah satu melalui pendidikan gizi
Mulyaningrum S, 2009. Pendidikan gizi berusaha menambah pengetahuan dan perbaikan kebiasaan
konsumsi pangan yang umumnya dipandang baik diberikan sedini mungkin. Selain itu pengetahuan diharapkan akan menghasilkan perilaku individu dalam penerapan
konsumsi pangan untuk mempertahankan gizi yang baik. Selain itu akan berpengaruh terhadap sikap dan perilaku dalam pemilihan makanan, yang selanjutnya akan
berpengaruh pada keadaan gizi individu yang bersangkutan Hasanah, 2012.
2.2.2. Sikap Tentang Gizi