2000 dua ribu saham prioriteit, dan 8000 delapan ribu saham biasa,

Selanjutnya diterangkan dalam akta maksud dan tujuan perseroan ini adalah menjalankan usaha-usaha pemborongan umum general contractor dalam hal bangunan-bangunan, jembatan, jalan, pengairan dermaga saluran-saluran atau instalasi air dan listrik, pertamanan dan dekorasi. Tercantum dalam Akta No. 15 pasal 4 disebutkan modal perseroan berjumlah Rp. 50.000.000,- dan terbagi atas :

a. 2000 dua ribu saham prioriteit, dan

b. 8000 delapan ribu saham biasa,

masing-masing saham seharga Rp. 5000,- lima ribu rupiah. Diterangkan juga dari modal tersebut telah diambil bagian dan disetor penuh dengan uang tunai semua saham prioriteit atau berjumlah Rp. 10.000.000,- sepuluh juta rupiah. Modal inilah yang akan di pakai untuk digunakan seperlunya sebagaimana kontrak kerja yang telah disetujui kedua belah pihak yang melakukan perjanjian. Mengenai keuntungan selanjutnya akan di bagi sesuai porsi saham yang dimiliki masing-masing pemegang saham. PT. Kwala Tanjung Bertuah kali pertama melakukan kerjasama dengan PT. Indonesia Asahan Aluminium pada tahun 1980. Dan dalam perjanjiankontrak kali pertama di tahun tersebut yang diwakili oleh dr. Imran Nasution yang menjabat sebagai direktur utama. Dalam perjanjian dinyatakan tentang beberapa kontrak kerja untuk dilaksanakan dan diawasi keberlanjutannya. Pada tanggal 31 mei 1982 tepatnya hari selasa PT. Kwala Tanjung Bertuah menghadap ke notaris untuk melakukan pergantian pengurus lama dan mengangkat pengurus baru yang terdiri dari direktur utama Tuan Hasan Basri, Universitas Sumatera Utara direktur Tuan Rianta Barus, Komisaris utama Nyonya Nurhaida Panjaitan, para komisaris : Dokter Imran Nasution, T. Hasbullah, Hary Dharma Nasution. Pergantian pengurus ini telah disetujui oleh seluruh pihak pengurus lama, pemegang saham melalui rapat umum luar biasa pada tanggal 15 mei 1982. Pergantian ini dilakukan untuk melancarkan kinerja perseroan agar perusahaan lebih produktif. B. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN Struktur organisasi perusahaan merupakan salah satu faktor yang turut mendukung keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam suatu struktur organisasi terdapat kerangka kerja yang menggambarkan wewenang, tanggung jawab, dan hubungan tiap bagian yang ada didalamnya. Dari struktur organisasi dapat terlihat jenjang wewenang dan tanggung jawab masing – masing jabatan hingga bawahan didalam melaksanakan kegiatan operasional perusahaan. Kantor PT. Kwala Tanjung Bertuah Tg. Gading indrapura dipimpin oleh seorang General Manager. Susunan organisasi sesuai dengan surat keterangan Notaris dan PPAT Sundari Siregar, SH Akta No. 15 pasal 24 menerangkan tentang pengangkatan jabatan, terdiri dari : Universitas Sumatera Utara komisaris Gambar 1.1 Struktur Organisasi Perusahaan Sumber : Arsip PT. Kwala Tanjung Bertuah C. Uraian Pekerjaan jjob description Berikut ini adalah uraian tugas dari tiap jabatan yang ada didalam struktur organisasi PT. Kwala Tanjung Bertuah : A. Para Komisaris 1. Mempunyai kewajiban mengawasi pekerjaan direksi. 2. Setiap waktu kerja berhak memasuki bangunan-bangunan dan halaman- halaman atau tempat-tempat lain yang digunakan danatau dikuasai oleh perseroan. 3. Berhak memeriksa buku-buku, bukti-bukti, surat-surat, memeriksa, mencocokkan keadaan kas. komisaris komisaris komisaris komisaris Komisaris utama Direktur utama Direktur mandor mandor mandor mandor mandor Manajer operasional Mandor kepala Universitas Sumatera Utara 4. Berhak atas biaya perseroan dan meminta bantuan ahli-ahli untuk melakukan pemeriksaan tersebut. 5. Para komisaris dalam hal ini satu komisaris yang ditunjuk menjadi komisaris utama mampu setiap waktu berhak membebaskan untuk sementara dari tugasnya seorang direktur jika bertindak bertentangan atau melalaikan peraturan . B. Direktur dan direktur utama 1. Direktur utama dan Direktur, baik bersama-sama maupun masing- masing berhak mewakili Direksi. 2. Mewakili perseroan didalam dan diluar perusahaan dan dalam segala kejadian 3. Berhak mengikat perseroan pada pihak lain atau pihak lain pada perseroan. 4. Menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai pengurusan maupun yang mengenai pemilikan, dalam rangka maksud dan tujuan serta guna kepentingan perseroan. 5. Direksi dengan tidak mengurangi tanggung jawabnya berhak mengangkat seorang atau lebih sebagai wakilkuasa dan memberikan dengan tertulis kepada mereka kuasa-kuasa tertentu. 6. Direksi diwajibkan memberikan penjelasan tentang hal-hal yang ditanyakan yang perlu untuk pengawasan dan pemeriksaan. C. Manajer Operasional 1. Pelaksana daripada kebijakan dari Direktur utama atau direktur. 2. Menjamin kelancaran daripada kegiatan operasional perusahaan. Universitas Sumatera Utara 3. Membangun hubungan baik yang bersinergi terhadap mitra perusahaan. 4. Bertanggung jawab dalam pemecahan masalah yang terjadi dilapangan. D. Mandor kepala 1. Menjalankan dan memantau pekerjaan dilapangan sesuai dari instruksi dari pimpinan. 2. Memastikan kelancaran daripada kegiatan dilapangan. 3. Membantu pimpinan dalam menyelesaikan permasalahan yang muncul pada saat kegiatan perusahaan dilapangan. 4. Mengawasi kinerja para mandor. E. Mandor 1. Bertugas langsung mengatur pekerja proyek. 2. Bertugas langsung mengawasi pekerja pada proyek. 3. Memberikan pertanggung jawaban situasi dan kinerja pekerja dilapangan kepada mandor kepala. 4. Meningkatkan disiplin dan moralitas pekerja.

D. Jenis Usaha Perusahaan