Rencana Hierarki Sistem Perkotaan Rencana Fungsi Pelayanan dan Pengembangan Perkotaan

RENCANA TATA RUANG WILAYAH RTRW KABUPATEN NGAWI Laporan Akhir IV - 7

4.2. RENCANA SISTEM PERKOTAAN WILAYAH KABUPATEN NGAWI

Penetapan sistem perkotaan di Kabupaten Ngawi memiliki pola yang cukup kompleks karena wilayah Kabupaten Ngawi saling berkaitan dan pengembangan perkotaan ibukota kecamatan yang berkaitan dengan pusat perdesaan. Perkembangan kawasan perkotaan di Kabupaten Ngawi dalam jangka panjang juga ditandai oleh munculnya pembangunan jalan lingkar ringroad, Jalan bebas hambatan, terminal tipe A dan juga kawasan siap bangun kasiba. Kajian terhadap sistem struktur perkotaan ini meliputi : rencana sistem perkotaan, rencana fungsi perkotaan, dan pengembangan fasilitas kawasan perkotaan. Struktur ini akan menggambarkan keterkaitan antar kawasan perkotaan dan perkotaan dengan perdesaan secara keseluruhan.

4.2.1. Rencana Hierarki Sistem Perkotaan

Penetapan Sistem perkotaan di Kabupaten Ngawi juga ditentukan oleh Sistem perkotaan dalam skala regional dan perkotaan yang secara langsung mempengaruhi sistem perkotaan di Kabupaten Ngawi. Adapun Rencana Hierarki Sistem Perkotaan di Kabupaten Ngawi adalah sebagai berikut:  Penetapan PKL adalah Perkotaan Ngawi;  Penetapan PKLp adalah Perkotaan Karangjati, Widodaren dan Ngrambe; serta  Penetapan PPK adalah ibukota kecamatan di Kabupaten Ngawi lain yang tidak termasuk diatas, antara lain Kecamatan Karanganyar, Pitu, Kresman, Bringin, Padas, Pangkur, Kwadungan, Geneng, Gerih, Kendal, Jogorogo, Sine, Kedunggalar, Mantingan.  penetapan PPL adalah masing-masing pusat desa

4.2.2. Rencana Fungsi Pelayanan dan Pengembangan Perkotaan

Setiap kawasan perkotaan akan memiliki jangkauan pelayanan tertentu sesuai dengan Sistem perkotaan masing-masing. Dalam lingkup Kabupaten Ngawi, Kota Ngawi menjadi pusat bagi pengembangan dan pelayanan Kabupaten Ngawi. Adapun fungsi Perkotaan Ngawi diarahkan kegiatannya : 1. Sebagai pusat pemerintahan 2. Sebagai pusat pendidikan; 3. Sebagai pusat kesehatan; 4. Sebagai pusat perdagangan jasa 5. Sebagai pusat industri. Secara khusus, Perkotaan Ngawi diharapkan dapat melayani Kecamatan Geneng, Kecamatan Paron, Kecamatan Kwadungan, dan Kecamatan Gerih, dengan pengembangan kegiatan yaitu :  Pertanian yaitu tanaman padi, holtikultura melon dan pisang,  Perindustrian yaitu sentra industri makanan kripik tempe, ledre, sentra industri kerajinan tas plastik, ukiran jati ,  Pariwisata yaitu Benteng Van den Bosch, Arca Banteng dan taman kota.  Perikanan yaitu pengembangbiakan kolam ikan,  Perhubungan yaitu tempat transisi moda angkutan Terminal Kertonegoro, Stasiun Paron dan Stasiun Geneng . RENCANA TATA RUANG WILAYAH RTRW KABUPATEN NGAWI Laporan Akhir IV - 8 RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN NGAWI TAHUN 2010 - 2030 RENCANA STRUKTUR RUANG WILAYAH PPK RENCANA TATA RUANG WILAYAH RTRW KABUPATEN NGAWI Laporan Akhir IV - 9 Perkotaan Ngawi sebagai Pusat Kegiatan Lokal didukung oleh 3 Pusat Kegiatan Lokal Promosi PKLp yang terdiri dari : 1. Perkotaan Karangjati yang diharapkan dapat melayani Kecamatan Padas, Kecamatan Bringin, Kecamatan Pangkur, dan Kecamatan Kasreman yang secara keseluruhan membentuk jejaring kegiatan dengan pengembangan kegiatan sebagai :  Perindustrian yaitu industri anyaman tas, industri rokok, industri genteng, industri pengolahan hasil peternakan sapi dan ayam buras.  Pertanian yaitu kacang tanah ,  Perkebunan yaitu buah-buahan melon,  Pariwisata yaitu Waduk Pondok dan Tempat Pemandian Tawun,  Perikanan yaitu pengembangan komoditas karamba dan perairan umum.  Peternakan yaitu pengembangbiakan sapi dan ayam buras. 2. Perkotaan Widodaren yang diharapkan dapat melayani Kecamatan Widodaren, Kecamatan Kedunggalar, Kecamaran Pitu, Kecamatan Mantingan, dan Kecamatan Karanganyar dengan pengembangan kegiatan sebagai :  Pertanian yaitu pengembangan tanaman kedelai dan kedelai hitam,ubi kayu, melon, pisang, kelapa, ,  Perindustrian yaitu industri pengolahan pertanian dan peternakan,  Peternakan yaitu pengembangbiakan ayam ras pedaging dan kerbau,  Pariwisata yaitu pengembangan obyek wisata Monumen Suryo, dan Musium Trinil. 3. Perkotaan Ngrambe yang diharapkan dapat melayani Kecamatan Ngrambe , Kecamatan Jogorogo, Kecamatan Kendal, dan Kecamatan Sine, dengan pengembangan kegiatan sebagai :  Pertanian yaitu tanaman ubi jalar dan sayur-sayuran,  Perkebunan yaitu tenaman coklat, jahe, teh, cengkeh dan jambu mete,  Perindustrian yaitu pusat Indusri anyaman bambu, genteng dan kripik tempe,  Pariwisata yaitu pengembangan obyek wisata Perkebunan Teh Jamus, Gunung Liliran, Air Terjun Srambang dan Bumi Perkemahan Selondo. Setiap Pusat Pelayanan Kawasan PPK, mempunyai wilayah pelayanan desa-desa di dalam wilayah kecamatan tersebut, dengan fungsi pengembangan sebagai pusat pelayanan kecamatan yaitu fasilitas kesehatan Puskesmas, Pasar, Perdaganganjasa skala kecamatan, pendidikan SMUSMK, kantor kecamatan, lapangan olahraga skala kecamatan, dan pusat pemasaran dan industri pengolahan komoditi unggulan setiap kecamatan. Tabel 4. 2 Rencana Sistem Perkotaan dan Pusat Pelayanan Kabupaten Ngawi Perkotaan Kecamatan dan PPK Fungsi Kawasan Luas Wilayah km 2 Karangjati PKLp Karangjati Pusat Perindustrian kecil dan menengah, Pertanian 240.4 Padas Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Pariwisata Bringin Perikanan Darat, Perindustrian Pangkur Pertanian, Peternakan Kasreman Pertanian, Peternakan Ngawi PKL Ngawi Pemerintahan, Pendidikan, Pusat dan Distribusi hasil 289.04 RENCANA TATA RUANG WILAYAH RTRW KABUPATEN NGAWI Laporan Akhir IV - 10 Perkotaan Kecamatan dan PPK Fungsi Kawasan Luas Wilayah km 2 Perindustrian, Pariwisata Geneng Peternakan, Perikanan, Pertambangan Paron Pendidikan, Pertanian, Peternakan, Perikanan, Perindustrian Kwadungan Perikanan Gerih Peternakan Widodaren PKLp Widodaren Peternakan, Perindustrian 289.04 Kedunggalar Pendidikan, Pertanian, Perikanan, Pariwisata Pitu Produksi Pertambangan, Peternakan Mantingan Perhubungan, Pariwisata, Industri, Pergudangan Karangayar Perhubungan, Perkebunan, Perikanan, Peternakan Ngrambe PKLp Ngrambe Pemasaran hasil Pertanian Perkebunan, Peternakan Perindustrian, dan sebagai Perhubungan 288.11 Jogorogo Produksi Pertanian dan Perkebunan, Perhubungan Kendal Perkebunan, Peternakan, Pertambangan, Pariwisata Sine Perkebunan, Peternakan Sumber Data: Hasil Rencana

4.2.3. Pengembangan Fasilitas Kawasan Perkotaan