132
Rekomendasi hanyalah yang berkaitan dengan penerapan pengelolaan persampahan berkelanjutan berbasis masyarakat untuk Kota Kebumen, sebagai suatu solusi
guna memecahkan permasalahan persampahan yang dihadapi, rekomendasi itu adalah;
5.2.1 Rekomendasi Untuk Pemerintah
Terdapat dua kecenderungan yang mengemuka berkenaan dengan pengelolaan persampahan berkelanjutan, yaitu Pertama perkembangan keinginan preferensi
masyarakat akan kuantitas, kualitas, dan ketepatan pengelolaan persampahan di satu pihak, dan kedua berbagai keterbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah di lain pihak. Dua
hal ini mengakibatkan munculnya kecenderungan pergeseran peranfungsi pemerintah dalam penyelenggaraan pengelolaan persampahan. Apabila pada saat ini banyak
didominasi oleh pemerintah, maka kedepan hal itu tidak lagi perlu dipertahankan. Oleh karena itu, melalui peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan persampahan
diharapkan kedua kecenderungan di atas dapat menjadi suatu sinergi, sehingga kondisi pengelolaan berkelanjutan dapat dimaksimalkan
Peran pemerintah sebagai pihak pelaksana operasional pengelolaan persampahan saat ini dinilai belum optimal, padahal secara nyata seluruh sarana prasarana yang
berkaitan sudah diusahakan untuk difungsikan secara maksimal. Berdasarkan prinsip Good Governance pemerintah harus merubah tujuan dari rowing mengayuhmelaksanakan
menjadi steering mengontrolmengawasi sehingga pemerintah seharusnya tidak lagi berperan sebagai pelaksana, tapi lebih efektif sebagai pengendali dengan membuat aturan-
aturanundang-undang. Pengawasan yang dilakukan pemerintah harus berorientasi pada proses dan hasil yang dicapai, yaitu bagaimana pengelolaan persampahan yang dilakukan
dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat, swasta, maupun pemerintah.
133
Dalam pengelolaan sampah, pemerintah harus berpikir secara sistemik. Artinya, isu persampahan haruslah dikaitkan dengan isu lain seperti pelestarian lingkungan dan
kemampuan masyarakat. Dalam kaitan dengan aspek lingkungan, harus dipikirkan cara agar proses pembuangan, penimbunan, pembakaran, pengolahan atau proses lainnya tidak
membahayakan lingkungan. Sementara dari aspek kemampuan masyarakat, pemerintah perlu berusaha keras agar potensi sampah yang sesungguhnya sudah tidak bernilai
worthless, dapat dijadikan sebagai potensi dengan nilai ekonomis yang cukup tinggi.
5.2.2 Rekomendasi Untuk Swasta