Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan Modal

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Teoritis

2.4 Pengembangan Hipotesis

2.4.1 Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan Modal

Intelektual Perusahaan besar cenderung memiliki berbagai macam aktivitas dan unit usaha Purnomosidhi, 2012. Semakin besar suatu perusahaan menunjukkan semakin besar pula penilaian para stakeholder pada perusahaan. Dengan begitu, perusahaan tentu dituntut untuk mengungkapkan laporan perusahaan dengan lebih lengkap. Pengungkapan yang dilakukan perusahaan membuat para stakeholder memiliki pengetahuan yang lebih luas tentang kondisi perusahaan, termasuk tentang bagaimana prospek penciptaan nilai perusahaan di masa yang akan datang. Selain itu, pengungkapan modal intelektual dalam laporan keuangan Variabel Dependen Variabel Independen H4 H3 H1 H2 Ukuran Leverage Jenis Industri Nilai Perusahaan Variabel Independen Dependen Pengungkapan Modal Intelektual bertujuan untuk mengurangi asimetri informasi antara perusahaan dengan stakeholder . Teori agensi menyatakan bahwa biaya keagenan lebih tinggi ditanggung oleh perusahaan yang besar. Untuk meminimalkan biaya agensi, perusahaan dapat meningkatkan pengungkapan sukarela. Perusahaan yang lebih besar cenderung memiliki kegiatan yang lebih banyak dibandingkan perusahaan kecil, sehingga akan lebih banyak informasi yang perlu diungkapkan kepada para stakeholder. Singhvi dan Desai 1971 dalam penelitiannya menyatakan bahwa perusahaan besar cenderung lebih kompleks dan lebih memiliki permintaan informasi yang besar dari pengguna eksternal. Penelitian sebelumnya akan pengaruh ukuran perusahaan terhadap pengungkapan penelitian telah dilakukan oleh Oliveira at al., 2006, Bozzolan at al., 2006, White at al., 2007, Bruggen 2009, Branco 2010 dan Whiting Woodcock 2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh secara positif terhadap pengungkapan modal intelektual. Hal ini juga sesuai dengan teori agensi bahwa semakin besar ukuran perusahaan maka semakin tinggi pula tuntutan terhadap keterbukaan informasi dibandingkan dengan perusahaan yang lebih kecil. Purnomosidhi 2012 menyatakan bahwa dalam teori agensi perusahaan besar memiliki biaya keagenan yang lebih besar dibandingkan biaya keagenan pada perusahaan kecil. Perusahaan besar berusaha menurunkan biaya perusahaan tersebut dengan mengungkapkan informasi yang lebih lengkap. Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis yang akan diajukan dalam penelitian ini adalah : H1 : Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap pengungkapan modal intelektual

2.4.2 Pengaruh Tingkat