2. Ketidaktahuan responden pasien terhadap pelayanan yang diterimanya terutama yang menyangkut kualitas pelayanan dokter dan perawat
Consumer’s Ignorance
diantisipasi dengan memberikan penjelasan dan contoh agar pasien dapat memahaminya.
3. Wawancara dilaksanakan di lingkungan BKKRK disebabkan karena ada keterbatasan peneliti untuk menjangkau rumah pasien. Keterbatasan ini
diantisipasi dengan memberikan penjelasan bahwa penelitian ini tidak berpengaruh pada pelayanan BKKRK kepada pasien, melainkan hanya untuk
keperluan pembuatan tesis semata.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Berdasarkan karakteristik responden, diketahui bahwa sebagian besar responden berumur 30 – 50 tahun 61,0. Responden berjenis kelamin
perempuan lebih banyak 92,0 daripada responden berjenis kelamin laki- laki. Sebagian responden mempunyai tingkat pendidikan rendah 56,0,
dan sebagian besar berpendapatan UMK 90,0. 2. Sebagian besar responden mempersepsikan mutu pelayanan dokter dengan
cukup baik 37,0, sebagian besar responden empersepsikan mutu pelayanan perawat dengan tidak baik 41,0 dan mutu petugas administrasi
cukup baik 41,0, sebagian besar responden mempersepsikan mutu keadaan lingkungan tidak baik 39,0 dan mutu sarana peralatan dan obat
dengan tidak baik 45,0. 3. Sebagian besar responden menyatakan puas terhadap pelayanan dokter
69,0, perawat 74,0, petugas administrasi 69,0, keadaan
lingkungan 77,0, sarana peralatan dan obat 84,0, dan terhadap pelayanan pengobatan di BKKRK 81,0.
4.a. Ada kecenderungan responden yang puas terhadap pelayanan pengobatan di BKKRK juga mempunyai persepsi yang cenderung baik terhadap mutu
pelayanan dokter, dan sebaliknya responden yang kurang puas terhadap pelayanan pengobatan di BKKRK mempunyai persepsi yang cenderung
tidak baik terhadap mutu pelayanan dokter. b. Ada kecenderungan responden yang puas terhadap pelayanan pengobatan
di BKKRK juga mempunyai persepsi yang cenderung baik terhadap mutu pelayanan perawat, dan sebaliknya responden yang kurang puas terhadap
pelayanan pengobatan di BKKRK mempunyai persepsi yang cenderung tidak baik terhadap mutu pelayanan perawat.
c. Ada kecenderungan responden yang puas terhadap pelayanan pengobatan di BKKRK juga mempunyai persepsi yang cenderung baik terhadap mutu
pelayanan petugas administrasi, dan sebaliknya responden yang kurang puas terhadap pelayanan pengobatan di BKKRK mempunyai persepsi yang
cenderung tidak baik terhadap mutu pelayanan petugas administrasi. d. Ada kecenderungan responden yang puas terhadap pelayanan pengobatan
di BKKRK juga mempunyai persepsi yang cenderung baik terhadap mutu keadaan lingkungan, dan sebaliknya responden yang kurang puas
terhadap pelayanan pengobatan di BKKRK mempunyai persepsi yang cenderung tidak baik terhadap mutu keadaan lingkungan.
e. Ada kecenderungan responden yang puas terhadap pelayanan pengobatan di BKKRK juga mempunyai persepsi yang cenderung baik terhadap mutu
sarana peralatan dan obat, dan sebaliknya responden yang kurang puas