Analisis Data Angket Analisa Data Kualitatif

Tabel. 4.10 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Kelas Pertemuan ke- Persentase Keterangan Eksperimen I 76,32 Tinggi II 84,37 Tinggi III 96,55 Tinggi Rata-rata 85,74 Tinggi Kontrol I 74,8 Tinggi II 75,5 Tinggi III 80,74 Tinggi Rata-rata 77,01 Tinggi Berdasarkan Tabel 4.10 di atas aktivitas siswa dikelas ekperimen maupun kelas kontrol setiap pertemuan terdapat peningkatan. Pada pertemuan pertama aktivitas siswa dinilai baik. Pertemuan kedua aktivitas siswa hampir sama dengan pertemuan pertama, hal ini dikarenakan ketika proses pembelajaran dilaksanakan saat siang hari yang mengakibatkan siswa sedikit kurang bersemangat dalam pembelajaran terhadap kedua kelas tersebut. Pada pertemuan ketiga peningkatan aktivitas siswa peningkatan cukup tinggi, hal ini terjadi praktikan dengan siswa sudah dekat, selain itu proses pembelajaran dilaksanakan pada saat pagi hari. Saat pembelajaran IPA, antusias siswa terhadap kedua kelas tersebut tergolong tinggi sehingga setiap pertemuan aktivitas siswa meningkat. Dari data aktivitas siswa yang tinggi dapat dijadikan faktor pendukung dalam pencapaian pembelajaran IPA yang dilaksanakan. Kemampuan berpikir kreatif siswa dan hasil belajar siswa pada kedua kelas dapat meningkat bila aktivitas siswa selama proses pembelajaran mendukung untuk berlangsung belajar dengan aktivitas siswa yang tinggi.

c. Analisis Data Angket

Angket dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran yang telah dilakukan atau dilaksanan. Angket ini diberikan hanya terhadap kelas eksperimen yang menggunakan model PBL. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan sebuah model PBL dan mengetahui respon siswa terhadap kemampuan berpikir kreatif. Pemberian angket diberikan hanya satu kali yaitu diberikan setelah diberikannya perlakuan terhadap kelas ekperimen atau diberikan setelah selesainya perlakuan terhadap kelas eksperimen tersebut. Angket yang diberikan kepada siswa sebanyak 14 pernyataan, pernyataan tersebut terdiri dari dua tipe atau jenis yaitu pernyataan negatif dan pernyataan positif. Pernyataan positif terdiri dari 7 pernyataan dan 7 pernyataan negatif. Tiap-tiap pernyataan diberikan empat buah respon atau jawaban siswa dengan kriteria respon yaitu Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS. Setiap respon yang diberikan oleh siswa memiliki skor. Adapun untuk penilaian respon terdapat pada Tabel 3.10. Berikut di bawah ini merupakan hasil penyebaran angket yang telah diberikan atau telah disebarkan pada siswa kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran PBL. Agar lebih jelasnya akan dipaparkan mengenai hasil angket yang telah diberikan kepada siswa kelas eksperimen adalah sebagai berikut ini. Tabel 4.11 Rekapitulasi Hasil Angket Respon Terhadap Model PBL No Pertanyaan Jenis Respon SS S TS STS 1 Saya sangat senang dan merasa semangat Positif 31 1 1 belajar IPA dengan menggunakan model PBL. 93,94 3,03 3,03 0,00 2 Menurut saya pembelajaran dengan Negatif 12 21 menggunakan model PBL itu membosankan. 0,00 0,00 36,36 63,64 3 Saya lebih aktif mengikuti proses pembelajaran Positif 21 12 dengan menggunakan model PBL. 63,64 36,36 0,00 0,00 4 Pembelajaran dengan menggunakan model PBL Negatif 1 3 10 19 membuat saya lebih pasif dan berdiam diri. 3,03 9,09 30,30 57,58 Berdasarkan Tabel 4.11 di atas dapat diketahui bahwa hasil angket menunjukkan positif sebagian besar siswa merasa senang belajar IPA dengan model PBL dan banyak siswa merasa menjadi lebih aktif dalam proses pembelajaran menggunakan model PBL Berdasarkan hasil dari keempat pernyataan tersebut dapat diambil simpulan bahwa secara umum siswa memiliki respon yang positif dan minat yang tinggi terhadap pembelajaran dengan model PBL. Kondisi tersebut mendukung untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Tabel 4.12 Rekapitulasi Hasil Angket Indikator Berpikir Lancar Berdasarkan Tabel 4.12 dapat diketahui bahwa siswa merasa dilatih untuk memiliki banyak gagasan dalam menjawab soal sehingga siswa tertarik untuk menjawab sebuah soal dengan banyak gagasan. Selain itu juga sebagian besar siswa selalu ingin memberikan banyak jawaban terhadap sebuah soal. Kondisi seperti yang telah dijelaskan di atas dapat mendukung untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif. Siswa selalu ingin memberikan banyak jawaban dan gagasan terhadap sebuah pertanyaan yang diberikan. No Pertanyaan Jenis Respon SS S TS STS 5 Dalam mengikuti pembelajaran ini, saya dilatih Positif 22 11 untuk memiliki banyak gagasan dalam menjawab 66,67 33,33 0,00 0,00 sebuah soal. 6 Saya merasa kurang tertarik untuk menjawab soal Negatif 2 1 16 14 dengan banyak gagasan. 6,06 3,03 48,48 42,42 7 Ketika saya sudah menjawab sebuah soal, Positif 25 7 1 saya selalu ingin tahu dan memikirkan jawaban lain 75,76 21,21 3,03 0,00 yang juga cocok untuk menjawab persoalan tersebut. 8 Saat saya sudah menjawab soal, saya sering Negatif 16 8 9 memfokuskan kepada satu jawaban meskipun belum 48,48 24,24 27,27 0,00 tepat. Tabel 4.13 Rekapitulasi Hasil Angket Indikator Berpikir Luwes No Pertanyaan Jenis Respon SS S TS STS 9 Dalam pembelajaran ini, saya selalu mempertimbangkan Positif 7 5 9 12 terhadap jawaban yang di berikan orang lain. 21,21 15,15 27,27 36,36 10 Saya merasa biasa-biasa saja dalam mengikuti Negatif 2 1 10 20 pembelajaran ini dan selalu mengikuti terhadap 6,06 3,03 30,30 60,61 jawaban orang lain Berdasarkan Tabel 4.13 dapat dilihat bahwa kebanyakan dari siswa selalu memberikan pertimbangan jawaban yang diberikan. Siswa selalu biasa-biasa saja dalam mengikuti pembelajaran dan mengikuti terhadap jawaban orang lain. Jadi siswa dapat memberikan pertimbangan terhadap situasi yang berbeda. hal ini dapat mendukung kemampuan berpikir kreatif siswa. Tabel 4.14 Rekapitulasi Hasil Angket Indikator Berpikir Orisinil No Pertanyaan Jenis Respon SS S TS STS 11 Dalam pembelajaran ini, saya lebih senang menjawab Positif 26 7 soal sesuai dengan pendapat atau gagasan saya sendiri 78,79 21,21 0,00 0,00 yang berbeda dari teman atau yang sudah ada. 12 Saya merasa kurang yakin untuk menjawab soal Negatif 1 4 15 14 dengan menggunakan gagasan yang saya miliki. 3,03 12,12 45,45 42,42 Tabel 4.14 menunjukkan bahwa sebagian besar selalu menjawab soal sesuai dengan pendapat atau gagasan sendiri yang berbeda dari yang lain. Dengan demikian siswa memiliki cara berpikir yang lain dari yang lain dan mempunyai gagasan sendiri. Kondisi tersebut dapat mendukung kemampuan berpikir kreatif siswa. Tabel 4.15 Rekapitulasi Hasil Angket Indikator Berpikir Elaboratif No Pertanyaan Jenis Respon SS S TS STS 13 Saya senang mendiskusikan cara lain atau gagasan lain Positif 23 8 1 1 dengan teman sehingga saya mampu mengembangkan 69,70 24,24 3,03 3,03 sebuah gagasan untuk menjawab soal lebih jelas. 14 Saya tidak suka mendiskusikan gagasan kepada teman- Negatif 21 4 4 4 teman saya, saya lebih suka memfokuskan jawaban saya 63,64 12,12 12,12 12,12 dan merasa cukup dengan jawaban saya. Berdasarkan Tabel 4.15 dapat dilihat bahwa sebagian besar siswa mampu mengembangkan sebuah gagasan terhadap sebuah pernyataan soal. Dengan demikian siswa menunjukkan respon yang positif sebab sebagian besar siswa mampu mengembangkan atau memperkaya sebuah gagasan yang ada. Hal tersebut dapat mendukung kemampuan berpikir kreatif siswa. Secara keseluruhan hasil angket dari indikator yang ada 1 sampai 5, siswa memiliki respon yang baik terhadap pembelajaran IPA dengan menggunakan model PBL.

d. Catatan Lapangan