Social Capital Technological Capital

Hoznavi dan Ramezan 2011, yang berpendapat bahwa  ‘’ “”‘“ ’ •– ” • —˜ ‘ •– lebih berhubungan dengan aspek sistem dan struktur dari sebuah organisasi. ™ ‘’ “ ”‘ “ ’ •– ” • —˜ ‘ •– merupakan hal yang sangat penting bagi sebuah organisasi guna menciptakan nilai tambah untuk produk yang dihasilkan dan untuk mendapatkan keuntungan kompetitif. Bontis 1998 berpendapat jika sebuah organisasi memiliki  ‘’ “”‘“ ’ •– ” •—˜ ‘• – yang sangat buruk, maka akan sangat sulit untuk meraih manfaat penuh dari IC secara keseluruhan. Hoznavi dan Ramezan 2011 berpendapat  ‘’ “”‘“ ’ •– ” •—˜ ‘•– yang kuat dapat membuat sebuah organisasi menarik manfaat secara maksimum dari IC yang dimiliknya. Dapat disimpulkan bahwa ‘’ “”‘“ ’ •– ” •—˜ ‘• – dari sebuah organisasi terdiri dari infrastruktur, sistem dan kebijakan, serta prosedur sebuah organisasi.

2.3.4 Social Capital

™š ” ˜•– ” •—˜ ‘•– merupakan salah satu komponen yang penting dari IC. Nahapiet dan Goshal 1998 berpendapat sebuah organisasi yang memiliki  š ” ˜ • – ” •—˜ ‘•– yang tinggi akan mendapatkan keuntungan kompetitif yang lebih dari para pesaingnya. Paldam 2000 berpendapat  š ” ˜•– ” •—˜ ‘ •– adalah sebuah lem yang merekatkan organisasi dengan lingkungan sosial secara bersama-sama. Cohen dan Prusak 2001 menyatakan  š ” ˜•– ” •— ˜ ‘ •– merupakan representasi dari nilai-nilai humanis berdasarkan kepercayaan dan jaringan personal. Mereka menekankan tanpa inovasi dari ›œžŸ  Ÿ ¡ž¢Ÿ , proses berbagi pengetahuan dan produktivitas sebuah organisasi akan menurun secara drastis. Nahapiet dan Ghoshal 1998 memperkenalkan tiga dimensi dari ›œ ž Ÿ  Ÿ ¡ž ¢ Ÿ yang telah diterima secara luas, yaitu struktur, nilai-nilai kognitif, dan hubungan dengan lingkungan. Bueno 2002 dan Bueno £ ¢ Ÿ ., 2004 memberi penekanan ›œžŸ Ÿ ¡ ž¢Ÿ tidak boleh keliru diidentifikasikan dengan ¤¥ › ž ¦ £ ›› Ÿ ¡ ž¢Ÿ atau  ¥ › ¢ œ § £¨  Ÿ ¡ž¢Ÿ , yang berasal dari hubungan dengan konsumen, suplier, dan kompetitor. © œ ž Ÿ Ÿ ¡ž ¢ Ÿ memainkan peran yang signifikan dalam pengembangan IC di dalam sebuah organisasi Cohen dan Prusak, 2001; Bueno £ ¢ Ÿ ., 2004. © œ ž Ÿ ª Ÿ ¡ž t Ÿ termasuk menjalin hubungan, sikap, dan nilai-nilai yang menjaga interaksi diantara masyarakat dan berkontribusi untuk pengembangan ekonomi dan social masyarakat Yazdani dan Yagoubi, 2011. Ketiga dimensi dari s œžŸ Ÿ ¡ ž t Ÿ ini menciptakan nilai IC dari sebuah organisasi.

2.3.5 Technological Capital

Dalam sistem ekonomi yang berbasiskan pengetahuan, peran dari t £ « ¦ œ œ ¬ž Ÿ Ÿ ¡ž t Ÿ telah diakui sangat penting. Fernandez £ t Ÿ ., 2000 menyatakan bahwa komponen t £ « ¦ œ œ ¬ž Ÿ  Ÿ ¡ž t Ÿ diantaranya adalah inovasi produk dan produk tekhnologi. Bueno £ t Ÿ ., 2004 menyatakan t £ « ¦ œ œ ¬ž Ÿ  Ÿ ¡ž t Ÿ merupakan aset tidak berwujud yang berbasis inovasi dan proses tekhnik. Menurut Ramirez 2010, ­ ® ¯°±²³²´µ¯¶³ ¯ ¶ · µ ­ ¶³ adalah aset tidak berwujud dan berasal dari pengetahuan teknis. Ramezan 2011 menyatakan ­ ® ¯°±²³²´µ¯ ¶ ³ ¯ ¶ · µ ­ ¶³ merupakan bagian dari ¸± ­ ® ³ ³® ¯ ­ ¹ ¶³ º ¶ · µ t ¶³ dan merupakan kombinasi dari pengetahuan yang berkaitan dengan pengembangan dan sistem teknis dalam sebuah organisasi. Kapabilitas tekhnologi yang dimiliki oleh organisasi, terutama pengetahuan mengenai tekhnologi yang dimiliki oleh perusahaan, dipandang sebagai salah satu fondasi dasar level kompetitif sebuah organisasiAfuah, 2002; Nicholls-Nixon danWoo, 2003; Zott, 2003; Wang ® t ¶³ ., 2004. Bueno ® t ¶³ ., 2004 menyatakan t ® ¯°±²³²´µ ¯ ¶³ ¯¶ · µ t ¶³ berbasis kepada » ® s ® ¶ r ¯° ¼ ½ ® v ®³² · ¾ ® n t RD dan tekhnologi informasi. Semakin tinggi tingkat t ® ¯ °± ²³ ²´ µ¯ ¶ ³ ¯ ¶ ·µ t ¶³ , semakin dibutuhkan perlindungan dari upaya imitasi para pesaing, karena apabila kompetitor dapat meniru tekhnologi yang dimiliki, maka keuntungan kompetitif bagi perusahaan akan berkurang. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa t ® ¯ °± ²³ ²´ µ ¯ ¶³ ¯¶ · µ t ¶³ merupakan salah satu komponen penting dari µ n t ®³³ ® ¯ t ¹ ¶³ ¯ ¶ · µ t ¶³ yang berbasiskan pada I ± ¿ o r ¾ ¶ ­ µ o n À ® ¯ °±² ³²´ Á IT, RD, dan perlindungan hak cipta.

2.4 Pengungkapan Informasi Intellectual Capital IC