Gambaran Umum PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO REGIONAL

BAB I PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO REGIONAL

I.1 Gambaran Umum

Perekonomian Kalimantan Tengah triwulan II-2009 diperkirakan tetap tumbuh positif meskipun masih dipengaruhi oleh krisis keuangan global. Perekonomian Kalimantan Tengah menunjukkan perkembangan yang positif triwulan ini dengan pertumbuhan sebesar 5,19 yoy 1 terakselerasi dibandingkan triwulan lalu 4,79. Pada sisi permintaan, laju pertumbuhan ekonomi tetap ditopang oleh kegiatan konsumi masyarakat, pemerintah, dan kegiatan investasi. Sedangkan, pada sisi penawaran, sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor jasa-jasa dan sektor pengangkutan dan komunikasi menjadi kontributor utama laju pertumbuhan ekonomi. 0.0 0.5 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 3.5 4.0 4.5 5.0 I II II I IV I II II I IV I II II I IV I II II I IV I II 2005 2006 2007 2008 2009 Rp Triliun 0.00 2.00 4.00 6.00 8.00 10.00 12.00 PDRB Pertumbuhan Ekonomi Grafik 1.1. Laju Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan Tengah yoy Dari sisi permintaan pada periode laporan, kegiatan konsumsi menjadi kontributor utama laju pertumbuhan ekonomi yang mencapai 1,03 2 yoy. Lebih spesifik, konsumsi masyarakat dan pemerintah masing-masing menyumbang 0,53 dan 0,42. Investasi pembentukan modal tetap bruto tercatat berkontribusi sebesar 0,77 dan perubahan stok 4,88 yoy. Sementara itu, transaksi internasional tercatat berkontribusi -1,49 sebagaimana tabel dibawah ini. Sumber : BPS Kalteng dan Perkiraan BI Tw II- 2009 1 Perkiraan Bank Indonesia dan Laju pertumbuhan dihitung menurut harga konstan tahun 2000. 2 Sumbangan kontribusi adalah pertumbuhan tahunan periode laporan yoy dikali bobotpangsa harga konstan tahun sebelumnya. Kajian Ekonomi Regional Provinsi Kalimantan Tengah Triwulan II-2009 1 Dari sisi penawaran, dominasi sektor tersier 3 tetap berlangsung pada triwulan laporan. Sumbangan sektor ini yang mencapai 4,07 yoy diikuti oleh sektor sekunder 0,32 dan sektor primer 0,80. Lebih spesifik, kontributor utama laju pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah triwulan II-2009 adalah sektor perdagangan, hotel dan restoran mencapai 1,50 diikuti sektor jasa-jasa 1,44 dan sektor pengangkutan dan komunikasi 0,68. Tabel 1.1. Pertumbuhan dan Kontribusi PDRB sisi Permintaan yoy Tabel 1.2. Pertumbuhan dan Kontribusi PDRB sisi Penawaran yoy Permintaan Penggunaan I-2009 II-2009 I-2009 II-2009 Konsumsi Masyarakat 4.22 1.15 1.93 0.53 Konsumsi Swasta 7.54 7.41 0.09 0.09 Konsumsi Pemerintah 2.78 2.42 0.47 0.42 Investasi 1.30 1.95 0.50 0.77 Perubahan Stok 53.44 65.44 5.21 4.88 Net Impor 27.97 12.83 3.41 1.49 Pertumbuhan Ekonomi 4.79 5.19 4.79 5.19 Pertumbuhan Kontribusi Sektoral Penawaran I-2009 II-2009 I-2009 II-2009 Pertanian arti Luas 0.00 0.93 0.00 0.31 Pertambangan dan Penggalian 8.27 5.59 0.70 0.49 Industri Pengolahan 9.08 2.93 0.69 0.24 Listrik, Gas dan Air Bersih 1.57 1.24 0.01 0.01 Bangunan 3.11 1.72 0.15 0.09 Perdagangan Hotel dan Restoran 8.41 8.57 1.46 1.50 Pengangkutan dan Komunikasi 0.36 7.76 0.03 0.66 Keuangan Persewaan dan jasa Perusahaan 9.46 9.46 0.45 0.48 Jasa-jasa 10.64 11.22 1.32 1.44 Pertumbuhan Ekonomi 4.79 5.19 4.79 5.19 Pertumbuhan Kontribusi Sumber : BPS Kalteng dan Perkiraan BI Tw II- 2009 Sumber : BPS Kalteng dan Perkiraan BI Tw II-2009

I.2. Sisi Permintaan