l. Kegiat an Tumpang sari harus menyesuaikan dengan kemaj uan kegiat an pembangunan
t anaman pokok Hut an Tanaman yang t ercant um dalam RKT-UPHHKHT.
3. Pemeliharaan
a. PERUSAHAAN harus melaksanakan pemeliharaan t anaman dengan cara penerapan at au t indakan
sist em silvikult ur unt uk menst imulasikan pert umbuhan t anaman dengan menent ukan
t empat t umbuh dan ruang t umbuh yang opt imal, mencegah serangan hama dan penyakit .
b. PERUSAHAAN waj ib
melaksanakan pemeliharaan
t anaman pada t ahun berj alan t ahun pert ama dengan cara penyulaman, penyiangan,
pendangiran, pencegahan hama penyakit ; t ahun ke 2 dua, t ahun ke 3 t iga dengan kegiat an
penyiangan, pendangiran, pencegahan hama penyakit dan pemeliharaan selanj ut nya dengan
j enis kegiat an disesuaikan dengan j enis t anaman sesuai ket ent uan yang berlaku.
C. BIDANG PEMANFAATAN
1. Pemanenan at au penebangan hasil hut an kayu :
a. Kegiat an pemanenan at au penebanganhasil hut an
kayu dilaksanakan dengan cara
yang t idak
mengakibat kan adanya pemborosan dan kerugian- kerugian sumber daya alam.
b. PERUSAHAAN t idak dibenarkan melakukan kegiat an
pemanenan at au penebang kayu pada areal dengan t uj uan konservasi lindung.
c. PERUSAHAAN t idak dibenarkan melakukan
pemungut an hasil melampaui j at ah pemungut an yang t elah dit et apkan dalam RKT-UPHHKHT.
d. PERUSAHAAN t idak dibenarkan melaksanakan
kegiat an budidaya yang dapat mengganggu f ungsi lindung di areal kawasan lindung.
2. Pengolahan
Hasil PERUSAHAAN waj ib berperan sert a dalam penyediaan
bahan baku bagi indust ri pengolahan dan menj adi Bapak Angkat bagi Indust ri pendukung t erkait .
D. BIDANG INVESTASI, KETENAGAKERJAAN DAN PERALATAN.
1. Invest asi. . .
1. Investasi
a. Unt uk memenuhi kewaj iban-kewaj iban dalam kegiat an Usaha Pemanf aat an Hut an Tanaman,
PERUSAHAAN akan menginvest asikan dananya dengan j umlah sebagaimana yang t ert uang dalam
Perset uj uan St udy Kelayakan IUPHHKHT.
b. PERUSAHAAN waj ib melaporkan pelaksanaan kegiat an invest asi set iap t ahun dalam bent uk
isian yang t elah dit ent ukan dan laporan keuangan akhir t ahun yang diaudit oleh Akunt an Publik
dengan berpedoman kepada Persyarat an St andard Akunt ansi Keuangan PSAK Nomor 32
sesuai Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 581 Kpt s-II 1994 t anggal 16 Desember 1994
kepada Depart emen Kehut anan sel ambat - lambat nya pada akhir semest er pert ama t ahun
berikut nya.
2. Ket enagakerj aan