BAB VI I I PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan dan kemandirian masyarakat dalam mendapatkan manfaat
sumberdaya hutan dan lahan secara optimal melalui pengembangan kapasitas dan pemberian akses dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat
setempat.
Dalam rangka Rehabilitasi Hutan dan Lahan RHL, pemberdayaan masyarakat dilakukan melalui pendekatan sbb :
A. Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan
Peningkatan pengetahuan dan keterampilan dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas kelompok tani dalam penyelenggaraan RHL, baik
aspek teknis, kelembagaan maupun aspek administrasi.
Peningkatan pengetahuan dan keterampilan dilakukan melalui kegiatan : 1.
Pelatihan Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat
terhadap masalah teknis, kelembagaan dan adminitrasi kegiatan RHL. Dengan demikian terdapat 3 tiga kelompok pelatihan, yaitu pelatihan
teknis, kelembagaan dan pelatihan administrasi. Pelatihan diberikan kepada semua pelaku RHL, yaitu unsur masyarakat, unsur pendamping
dan aparatur pelaksana kegiatan. Pelatihan dapat diselenggarakan oleh Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten atau Kota,
LSM dan lembaga lain yang terkait.
a.
Pelatihan teknis Pelatihan teknis dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan
masyarakat terhadap teknis RHL, yang meliputi teknis perencanaan dan pelaksanaan RHL. Jenis–jenis pelatihan teknis
antara lain : pemetaan partisipatif, perencanaan partisipatif, pembibitan, pembuatan dan pemeliharaan tanaman, konservasi
tanah, dsb.
b.
Pelatihan Kelembagaan Pelatihan kelembagaan dimaksudkan sebagai upaya untuk
meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap pengembangan kapasitas kelompok RHL. Jenis - jenis pelatihan kelembagaan
antara lain : pembentukan organisasi dan kepengurusannya, penyusunan aturan kelompok AD ART, dsb.
c.
Pelatihan administasi Pelatihan administrasi dimaksudkan sebagai upaya untuk
meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam pengelolaan administrasi kegiatan RHL. Jenis – jenis pelatihan administrasi
VIII - 1
antara lain : Adminitrasi keuangan, administrasi kegiatan, administrasi pelaporan, dsb.
2. Pendampingan
Pendampingan adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan kelompok pelaksana RHL dengan cara pengembangan kelembagaan,
pengembangan kemampuan teknis dan administrasi, pengembangan usaha, pengembangan teknologi, perluasan akses pasar, serta
pembinaan kelompok. Kegiatan pendampingan kelompok antara lain terdiri dari pengembangan organisasi kelompok, penyusunan rencana
RHL, pelaksanaan kegiatan RHL, penyelenggaraan administrasi kelompok dan administrasi proyek dsb.
Kegiatan pendampingan bertujuan untuk :
a.
Meningkatkan kemampuan kelompok dalam mengelola dan mengembangkan kelembagaan kelompok
b.
Meningkatkan kemampuan kelompok dalam menyusun perencanaan RHL
c.
Meningkatkan kemampuan kelompok dalam melaksanakan kegiatan RHL
d.
Meningkatkan kemampuan kelompok dalam mengembangkan usaha RHL
e.
Meningkatkan kemampuan kelompok dalam pemecahan masalah
f.
Meningkatkan kemampuan kelompok dalam mengembangkan kerja sama dalam kelompok dan membangun jejaring kerja antar
kelompok tani serta lembaga lain.
Pada dasarnya kegiatan pendampingan merupakan kewajiban pemerintah yang dalam pelaksanaannya dapat bekerjasama dengan
pihak lain. Pelaksana pendampingan dilapangan antara lain :
a.
Petugas Penyuluh Kehutanan Lapangan PKL dan atau petugas kehutanan lainnya.
b.
Perguruan tinggi, lembaga pengabdian masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat LSM, atau lembaga lain yang mempunyai
kapasitas dan kepedulian dalam pemberdayaan kelompok RHL.
3. Penyuluhan
Penyuluhan merupakan pendidikan non formal yang bertujuan untuk merubah perilaku masyarakat menjadi pihak yang peduli terhadap
kelestarian fungsi hutan dan lahan. Penyuluhan harus dilakukan secara berkesinambungan, karena perubahan perilaku tidak dapat serta merta
terjadi, tetapi melalui proses yang secara umum terdiri dari tahu, mau dan mampu melakukan pelestarian hutan dan lahan melalui kegiatan
RHL.
VIII - 2
Sasaran penyuluhan adalah seluruh masyarakat yang hidup dan kehidupannya terkait dengan pelestarian hutan dan lahan, baik yang
bersifat langsung maupun tidak langsung dalam pelaksanaan RHL.
Penyuluhan dilaksanakan melalui berbagai pendekatan, antara lain latihan; kunjungan lapangan; ceramah; pameran; penyebaran brosur,
leaflet dan majalah; kampanye; lomba; demonstrasi; temu wicara; diskusi kelompok; karyawisata dsb.
Penyuluhan dilaksanakan oleh Penyuluh Kehutanan Lapangan PKL dan atau Petugas Kehutanan lainnya.
B. Pengembangan Kesempatan Berusaha