The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BISI INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
Tanggal 30 September 2015 dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut Tidak Diaudit Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain PT BISI INTERNATIONAL TBK
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS continued As of September 30, 2015 and for the
Nine Months Period Then Ended Unaudited Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated
18 komprehensif konsolidasian.
Pendapatan dan Beban Bunga Interest Income and Expense
Untuk semua instrumen keuangan yang diukur pada
biaya perolehan
diamortisasi, pendapatan atau biaya bunga dicatat dengan
menggunakan metode Suku Bunga Efektif ”SBE”, yaitu suku bunga yang secara tepat
mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama
perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih
singkat, untuk nilai tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan.
For all financial instruments measured at amortized cost, interest income or expense is
recorded using the Effective Interest Rate “EIR” method, which is the rate that precisely
discounts the estimated future cash payments or receipts through the expected life of the
financial instrument or a shorter period, where appropriate, to arrive at the net carrying
amount of the financial assets or liabilities.
Beban Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya dasar akrual.
Expenses are recognized when they are incurred accrual basis.
l. Imbalan Kerja
l. Employee Benefits
Kelompok Usaha mencatat penyisihan imbalan kerja dan imbalan kerja jangka panjang lainnya
kepada karyawan-karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 132003
“Undang-undang Tenaga Kerja”. Penyisihan tambahan
tersebut diestimasi
dengan menggunakan perhitungan aktuarial metode
“Projected Unit Credit”. The Group made additional provision for
employee benefit
and other
long-term employee benefit to qualified employees under
Labor Law No. 132003 the “Labor Law”. The
additional provisions
are estimated
through actuarial
calculations using
the “Projected Unit Credit” method.
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Usaha menerapkan PSAK 24 Revisi 2013,
“Imbalan Pasca Kerja” secara retrospektif. Berdasarkan
revisi atas
PSAK tersebut,
perhitungan imbalan
pasca kerja
menggunakan metode “Projected Unit Credit”. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang
timbul diakui
sebagai “Pendapatan
Komprehensif Lain” dan disajikan pada bagian ekuitas. Biaya jasa lalu dibebankan langsung
pada laba rugi. Effective January 1, 2015, the Group adopted
PSAK 24 Revised 2013. “Post-employment Benefits”, retrospectively. Under the revised
PSAK, the cost of providing post-employment benefits is determined using the “Projected
Unit Credit” method. The actuarial gains or losses incurred are recognized to “Other
Comprehensive Income” and is presented in the equity section. Past service cost is
recognized immediately to profit and loss.
Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di laporan posisi keuangan konsolidasian
merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti. The benefit obligation recognized in the
consolidated statement of financial position represents the present value oh the defined
benefit obligation.
Karena revisi atas PSAK ini diterapkan secara retrospektif, Kelompok Usaha telah menyajikan
kembali periode
kumulatif, kecuali
pengaruhnya atas akun laba rugi karena tidak material, sebagai berikut:
As the revised PSAK has been retrospectively applied, the Group has restated the prior
periods comparative numbers as follows, except for the impact to profit and loss account
as the effect is not material:
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BISI INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
Tanggal 30 September 2015 dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut Tidak Diaudit Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain PT BISI INTERNATIONAL TBK
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS continued As of September 30, 2015 and for the
Nine Months Period Then Ended Unaudited Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated
19
31 Desember 2014December 31, 2014 Dilaporkan
Pengaruh Sebelumnya
perubahan Disajikan
Previously Effect of
kembali Reported
change As restated
Aset tidak lancar Non-current assets
Aset pajak tangguhan 28.439
2.735 25.704
Deferred tax assets
Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities
Liabilitas imbalan kerja Long-term employee
jangka panjang 54.719
10.941 43.778
benefit liabilities
Ekuitas Equity
Saldo laba Retained earnings
belum ditentukan penggunaannya 1.181.170
8.206 1.189.376
unappropriated
31 Desember 2013December 31, 2013 Dilaporkan
Pengaruh Sebelumnya
perubahan Disajikan
Previously Effect of
kembali Reported
change As restated
Aset tidak lancar Non-current assets
Aset pajak tangguhan 28.308
2.515 25.793
Deferred tax assets
Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities
Liabilitas imbalan kerja Long-term employee
jangka panjang 52.139
10.058 42.081
benefit liabilities
Ekuitas Equity
Saldo laba Retained earnings
belum ditentukan penggunaannya 1.061.907
7.543 1.069.450
unappropriated
Kelompok Usaha mencatat beban gaji, bonus, jamsostek dan honorarium yang masih harus
dibayar sebagai
“Liabilitas Imbalan
Kerja Jangka
Pendek” dalam
laporan posisi
keuangan konsolidasian. The Group recorded accrued salary, bonus,
jamsostek and
honorarium expenses
as “Short-term Employee Benefits Liabilities” in
the consolidated
statement of
financial position.
m. Biaya Penelitian dan Pengembangan m. Research and Development Costs