BNN yang merupakan Lembaga Pemerintah Non Kementrian LPNK yang juga berkeweenangan memberantas peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika. BNN
juga memiliki kewenangan untuk membantu program rehabilitasi korban penyalahgunaan narkotika.
Badan Narkotika Nasional Provinsi Bali memiliki visi : Bersama mewujudkan Indonesia Bebas Narkoba , dan memiliki misi : melakukan pencegahan dan
pemberantasan penyalahgunaan
dan peredaran
gelap narkoba
secara komprehensif dan sinergis. Mengacu pada Inpres No 12 tahun 2011, BNN memiliki
kebijakan dan Strategi Nasional yaitu pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba P4GN . Hal inilah yang akan
diangkat,
dimana pentingnya
menginformasikan bahaya
dan dampak
penyalahgunaan narkotika. Dimana pada kasus ini audience nya adalah remaja yang banyak menjadi korban dari penyalahgunaan narkotika, dengan maksud
pengurangan angka pertambahan korban penyalahgunaan narkotika. justru menjadi pribadi yang produktif, dan secara tidak langsung akan menjadi contoh
nyata bagi masyarakat yang belum terkena, supaya meumbuhkan kesadaran menolak narkotika di tengah lingkungan mereka.
2.3 Analisis dan Sintesa
Dalam proses ini, penulis meneliti berbagai media kampanye yang terdapat di Badan Narkotika NasionalProvinsi Bali. Dari analisis media-media tersebut penulis dapat
menentukan kelemahan maupun kekuatan dari setiap media untuk diaplikasikan ke dalam desain yang akan dibuat melalui sintesa. Adapun prosesnya adalah sebagai berikut:
2.3.1 Analisis
Analisis adalah penelitian terhadap suatu peristiwa untuk diketahui sebab musababnya, unsur-unsurnya dan prosesnya Zain, 2001:46. Dalam desain media Tugas
Akhir ini menggunakan analisis aktual dan faktual yang merupakan proses yang sangat diperlukan untuk memperoleh kesimpulan dari permasalahan yang ada.
2.3.2 Sintesa
Sintesis sendiri merupakan paduan beberapa pengertian agar terbentuk kesatuan yang selaras Zain, 2001:1332. Berdasarkan analisa yang telah dilakukan secara teori
dan dari data-data yang didapat, maka diketahui maka diketahui bahwa media komunikasi visual yang digunakan sebagai sarana kampanye masih kurang, untuk itu
guna mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam hal ini meliputi beberapa diantaranya
a. Media
Media yang akan dibuat harus tepat, jelas sasaran, efektif, komunikatif yang mampu memberikan himbauan dan informasi tentang bahaya narkotika. Media
komunikasi visual yang akan di desain untuk kampanye bahaya narkotika berdasarkan efektifitas dan fungsional yang akan digunakan pada saat sosialisasi antara lain
Multimedia Interaktif, leaflet, T Shirt, Folder, Poster, X Banner, Paper bag, stiker, Flyer dan Katalog.
b. Ilustrasi
Teknik yang digunakan dominan menggunakan teknik ilustrasi gambar tangan dengan finishing digital yang disesuaikan dengan media, agar media yang dibuat dapat
terlihat lebih menarik. menggunakan ilustrasi remaja yang bersemangat dengan berbagai ekspresi seperti melompat dan berteriak dengan ilustrasi pendukung berupa logo BNN
c. Warna
Pada pembuatan media komunikasi visual Tugas Akhir ini menggunakan warna yang memiliki sifat warna yang cerah, perpaduan antara warna panas dan dingin dari
berbagai jenis warna, dapat mengekspresikan gerakan, aktivitas, lonjakan dan menampilkan suatu kegembiraan, dengan menggunakan warna biru, kuning, merah dan
pink. d. Teks
Teks yang digunakan akan tersusun oleh judul, sub judul, naskah, logo dan kata penutup terbatas pada media Multimedia Interaktif, folder, poster,, Flyer. Informasi yang
akan disampaikan mengenai bahaya dan himbauan untuk peduli terhadap penyalahgunaan narkotika. Untuk kandungan pesan tersebut harus jujur, informatif,
mendidik, bersifat ajakan dan dapat dipahami oleh target audience.
e. Huruf
Huruf yang digunakan adalah Sans Serif dengan jenis huruf Arial dan porky’s
dengan penataan yang lebih rapi agar mudah dibaca target audience. f. Ukuran dan bahan
Ukuran yang akan digunakan memakai satuan cm dan pixel, bahan yang akan digunakan terdiri dari art paper, PVC, clooth banner, Adapun bahan dan ukuran yang
dimaksud sebagai berikut: 1 Multimedia Interaktif
Format yang digunakan untuk membuat desain yaitu Adobe Flash Macromedia Flash .swf atau Windows Projector .exe dengan
ukuran media 800 pixel x 600 pixel yang merupakan standar untuk ditayangkan melalui LCD Proyektor.
2 T Shirt Media dicetak pada kaos dengan ukuran all size
3 Folder Menggunakan bahan art paper 150 gsm dengan ukuran 21 cm x 9,9 cm
dalam keadaan tertutup dan berukuran 21 cm x 19,8 cm dalam keadaan dibentangkan. Media brosur terdiri dari 3 lembar desain 2 sisi yang
digabungkan, dilipat dan distaples pada tengah-tengahnya
4 Poster Menggunakan bahan art paper 210 gsm dengan ukuran 42 cm x 59,4 cm
A2. 5 X - Banner
Menggunakan bahan PVC dengan ukuran 160 cm x 60 cm dalam keadaan media saat dibentangkan.
6 leaflet Menggunakan bahan art paper 150 gsm cm dengan ukuran 10 cm x 21
cm. 7 stiker
Menggunakan bahan skiker vinyl ukuran 9cm x 5cm
8 Flyer Menggunakan bahan art paper 150 gsm dengan ukuran 10 cm x 21 cm.
9 Paper bag Menggunakan bahan art paper 18 cm x 7 cm pada alasnya dan memiliki
tinggi 26 cm. 10 Katalog
Menggunakan bahan art paper 260 gsm pada cover dan 150 gsm pada bagian isi. Ukuran media yang digunakan 30 cm x 10 cm dalam keadaan terbuka
dan berukuran 15 cm x 10 cm dalam keadaan tertutup
3.
KONSEP DESAIN
3.1 Konsep Dasar Desain