aplikasi e-commerce pure online yang sukses. GE, IBM, Intel, dan Schwab adalah contoh   pengembangan   aplikasi  partial   e-commerce  yang   juga   sukses.   Namun,
kesuksesan ini diikuti oleh kegagalan kebanyakan aplikasi e-commerce pada tahun 1999 walaupun ketika itu Amazon.com juga mulai bertumbuh pesat.
E-commerce merupakan prosedur berdagang atau mekanisme jual-beli di internet dimana pembeli dan penjual dipertemukan di dunia maya.  E-commerce
juga   dapat   didefinisikan   sebagai  suatu   cara   berbelanja   atau   berdagang   secara online  atau  direct selling  yang memanfaatkan fasilitas internet di mana terdapat
website yang dapat menyediakan layanan “get and deliver“. Faktor kunci sukses dalam  e-commerce  dalam sebuah perusahaan tidak
hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tetapi dengan tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi
bisnis   yang   baik,   jaringan   infrastruktur   dan  keamanan,   desain   situs   web  yang bagus,
beberapa faktor
lainnya antara
lain :
1. Menyediakan
harga kompetitif
2.   Menyediakan   jasa   pembelian   yang   tanggap,   cepat,   dan   ramah 3.   Menyediakan   informasi   barang   dan   jasa   yang   lengkap   dan   jelas
4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon 5.   Memberikan   perhatian   khusus   seperti   usulan   pembelian
6.   Menyediakan   rasa   komunitas   untuk   berdiskusi,   masukan   dari   pelanggan 7. Mempermudah kegiatan perdagangan
2.2.1. Tujuan Aplikasi E-Commerce
1. Agar orang yang ingin membeli barang atau transaksi lewat internet hanya
membutuhkan akses internet dan interface-nya menggunakan web browser 2.
Menjadikan portal e-commerce  e-shop tidak sekedar portal belanja, tapi menjadi   tempat   berkumpulnya   komunitas   dengan   membangun   basis
komunitas, membangun konsep pasar bukan sekedar tempat jual beli dan sebagai pusat informasi release, product review, konsultasi, dll
3. Pengelolaan   yang   berorientasi   pada   pelayanan,   kombinasi   konsepsi
pelayanan konvensional dan virtual : responsif respon yang cepat dan ramah, dinamis, informatif dan komunikatif
4
4. Informasi yang up to date, komunikasi multi-arah yang dinamis
5. Model pembayaran : kartu kredit atau transfer.
2.2.2. Sistem Bisnis Internal
Sistem bisnis internal digunakan untuk melayani proses dan bisnis secara internal. Dengan menggunakan sistem seperti ini, seorang manajer yang sedang
bepergian   dapat   mengakses   basis   data   perusahaan   yang   terdapat   pada   server dengan   mudah.   Beberapa   hal   lain   yang   bisa   ditangani   melalui   sistem   bisnis
internal adalah
sebagai berikut
: 1. Pemrosesan   transaksi   secara   internal,   misalnya   pesanan   penjualan   dapat
dimasukkan oleh
pemasar dari
jarak jauh.
2. Portal perusahaan, yaitu sarana informasi berbasis web yang ditujukan secara khusus
untuk pegawai
perusahaan berangkutan.
3. Pemantauan aktifitas
dalam perusahaan.
4. Pengendalian proses
5. Sistem pendukung manajemen, yang meliputi: a.
Organisasi Virtual
Organisasi virtual adalah suatu jaringan organisasi yang independen yang dihubungkan   melalui   teknologi   informasi   dengan   tujuan   untuk
mengeksploitasi   peluang   pasar   dengan   berbagi   ketrampilan,   biaya,   dan akses pasar.
b. E
– Intermediary
E-Intermediary  adalah   para   anggota   saluran   distribusi   internet   yang melakukan   salah   satu   atau   dua   fungsi   berikut   :
1 mengumpulkan   informasi   tentang   para   penjual   dan   menyajikannya dalam   bentuk   yang   praktis   kepada   para   konsumen
2 membantu menyalurkan produk-produk Internet ke konsumen. c. Penjual
Bersindikat Penjual Bersindikat adalah sebuah situs web yang menawarkan hubungan
kepada   konsumen   ke   situs-situs   web   lain   dan   atas   jasa   ini   web   yang menghubungkan ke web lain akan mendapatkan komisi.
5
d. Agen Pembelanjaan
Agen   Pembelanjaan   merupakan   suatu   situs   web   yang   membantu   para konsumen dengan memberikan kemudahan untuk mendapatkan informasi
yang diperlukan konsumen dalam rangka membuat keputusan pembelian. e. Makelar
Bisnis ke
Bisnis Makelar   bisnis-ke-bisnis   tidak   memiliki   produk.   Perantara   ini
menyediakan sarana komunikasi antarpebisnis. f. M-commerce
dan Teknotogi
WAP M-commerce   adalah   bentuk   penjualan   dan   pembelian   produk   yang
dilakukan   melalui   peranti   seperti   telepon   seluler   atau   PDA.   Teknologi yang   mendasari  M-commerce  adalah   WAP   Wireless   Application
Protocol.
2.2.3. Klasifikasi E-Commerce