Gejala Contoh Makalah Tentang Rubella

Virus rubella memiliki waktu inkubasi 3 sampai dengan 5 hari. 1-7 hari biasanya 1-3 hari dan ada juga yang memakan waktu 2-3 minggu, atau 14-17 hari kisaran antara 14-21 hari. 2.2 Penularan Rubella Cara penularan rubella melalui sekret nasofaring dari orang terinfeksi. Infeksi terjadi melalui droplet atau kontak langsung dengan penderita. Pada lingkungan tertutup seperti asrama calon prajurit, semua orang yang rentan dan terpajan bisa terinfeksi. Bayi dengan CRS mengandung virus pada sekret nasofarin dan urin mereka dalm jumlah besar, sehingga menjadi sumber infeksi. Penularan juga terjadi melalui kontak dengan cairan yang berasal dari nasopharynx penderita. Virus ini juga menular melalui partikel udara. Rubella biasanya di tularkan oleh ibu kepada bayinya, makanya di sarankan untuk melakukan tes rubella sebelum hamil. Penularan virus rubella dapat terjadi ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin atau menular melalui kontak langsung dengan sekret pernapasan seperti lendir orang yang terinfeksi. Rubella juga dapat di tularkan dari wanita hamil ke janinya melalui aliran darah. Orang yang terinfeksi rubella juga dapat menularkan penyakitnya bahkan sebelum gejalanya muncul. Rubella di tularkan dari orang ke orang.

2.3 Gejala

Gejala-gejala rubella sebagai berikut: - Pembekakan pada kelenjar getah bening - Demam di atas 38 o C - Mata terasa nyeri - Muncul bintik-bintik merah di seluruh tubuh - Kulit kering - Sakit pada persendian - Sakit kepala - Hilang nafsu makan - Wajah pucat dan lemas - Terkadang di sertai dengan pilek Gejala rubella terutama pada anak-anak tanda atau gejala rubella seringkali sangat ringan sehingga sulit untuk di identifikasikan. Jika memang tanda dan gejala terjadi, umunya baru akan muncul antara 2 atau 3 minggu setelah terpapar virus. Gejala-gejala umum dari rubella antara lain: - Ruam merah di mulai dari wajah lalu menjalar ke leher dan ekstremitas kaki dan tangan yang berlangsung sekitar 3 hari - Demam ringan 38,9 o C atau lebih rendah - Pembesaran kelenjar getah bening di dasar tengkorak, bagian belakang leher dan belakang telinga. - Mata merah - Hidung tersumbat atau meler - Nyeri sendri terutama pada wanita muda - Sakit kepala Gejala rubella bisa berbeda-beda pada tiap orang dan gejalanya juga mirip dengan gejala penyakit atau kondisi kesehatan lain. Anak yang mengalami rubella pertama kali datang dengan ruam eritematosa, makulopapular dan pruritik yang di mulai pada wajah dan menyebar ke ekstremitas. Ruam biasanya berlangsung selama 3 hari, dengan bagian yang pertama kali bersih adalah wajah. Orang dewasa dapat datang dengan gejala prodromal demam, malaise, batu, nyeri tenggorokan dan limfadenopati. Beberapa hari sebelum timbul ruam, limfadenopati berlangsung sekitar 1 minggu dan paling menonjol pada aurikular posterior, suboksipital dan rantai servikal posterior. Artralgian dan asrtritis yang jarang terjadi pada anak, lebih sering terjadi pada remaja dan orang dewasa terutama perempuan. 2.4 Pengendalian Rubella Pengendalian rubella yaitu dengan menambahkan imunisasi rubella ke dalam imunisasi rutin nasional dalam bentuk vaksin kombinasi dengan campak Measles RubellaMR yang dengan di dahului oleh imunisasi tambahan MR pada tahun 2017. Untuk memastikan seluruh kegiatan tersebut berjalan dengan baik dan sesuai rencana di butuhkan tim yang terdiri dari pemerintah, para ahli, stakeholder dan lintas sektor terkait yang berperan aktif mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan sampai pemantauan dan evaluasi seluruh rangkaian kegiatan.

2.5 Pencegahan Rubella