1
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Kasus gangguan
usaha perkebunan
terus meningkat jumlah dan kualitasnya baik dalam
bentuk penjarahan produksi, pengrusakan asset perusahaan, penyerobotan lahan dan tuntutan
masyarakat terhadap lahan, kebun dan posisi pimpinan
perusahaan. Dampak
terjadinya gangguan dan konflik usaha perkebunan yaitu
terganggunya keberlanjutan usaha perkebunan yang akan berpengaruh pada kondisi sosial dan
ekonomi serta gangguan keamanan masyarakat dan wilayah.
Permasalahan gangguan dan konflik usaha perkebunan memiliki karakter multidimensi
yaitu ekonomi, politik, hukum, sosial dan lingkungan,
sehingga dengan
demikian penyelesaiannya tidak dapat dilakukan secara
parsial dan kuratif serta harus melibatkan berbagai pihak terkait.
Berkaitan dengan hal tersebut diatas dalam rangka meningkatkan sinergitas antara Pusat
dan Daerah dalam upaya penanganan gangguan dan konflik usaha perkebunan maka perlu
dilakukan Fasilitasi, Inventarisasi, Identifikasi, serta Penanganan Kasus Gangguan Usaha
Perkebunan serta Pertemuan Koordinasi Rapat Fasilitasi
Penanganan Gangguan
Usaha Perkebunan Bedah Kasus.
2 .
B. Sasaran Nasional
1 Terfasilitasi,
terinventarisasi dan
teridentifikasinya gangguan dan konflik usaha perkebunan.
2 Terlaksananya Pertemuan Koordinasi
Rapat Fasilitasi Penanganan Gangguan Usaha Perkebunan di daerah.
C. Tujuan
Tujuan kegiatan adalah: 1
Melakukan inventarisasi dan identifikasi kondisi dan jenis gangguan dan konflik
usaha perkebunan yang ada di daerah; 2
Membantu upaya dalam penyelesaian gangguan
usaha perkebunan
dan berkoordinasi dengan instansi terkait
dalam rangka penanganan kasus gangguan usaha dan konflik perkebunan;
3 Meningkatkan kesadaran pekebun dan
masyarakat serta perusahaan perkebunan dalam penanganan gangguan usaha dan
konflik perkebunan.
4 Meningkatkan
koordinasi penanganan
gangguan dan konflik usaha perkebunan antar instansi terkait di Pusat, Provinsi
dan Kabupaten Kota.
3 5
Meningkatkan persamaan persepsi antar pihak terkait mengenai penanganan
Gangguan dan Konflik Usaha Perkebunan.
D. Pengertian Umum
1 Perkebunan
adalah segala
kegiatan pengelolaan sumber daya alam, sumber
daya manusia, sarana produksi, alat dan mesin, budi daya, panen, pengolahan,
dan
pemasaran terkait
Tanaman Perkebunan.
2 Usaha Perkebunan adalah usaha yang
menghasilkan barang
danatau jasa
Perkebunan. 3
Gangguan Usaha Perkebunan adalah suatu keadaan yang menyebabkan terganggunya
Usaha Perkebunan. 4
Dinas adalah satuan kerja perangkat daerah yang menyelenggarakan urusan
pemerintaha terkait
perkebunan di
Provinsi danatau KabupatenKota. 5
Pelaku usaha perkebunan adalah pekebun dan perusahaan perkebunan.
4
II. PENDEKATAN PELAKSANAAN KEGIATAN A. Prinsip Pendekatan Pelaksanaan Kegiatan