Desain Penelitian METODE PENELITIAN

mengungkap data mengenai manfaat dana penguatan modal bagi koperasi di wilayah Kabupaten Sleman. Skala pengukuran yang digunakan dalam angket ini ada dua, pertama menggunakan skala Guttman. Skala pengukuran dengan tipe ini akan didapat jawaban tegas, yaitu “ya-tidak”. Skala Guttman yang dibuat dalam angket berbentuk pilihan ganda. Jawaban setuju diberi skor 1 dan tidak setuju diberi skor 0. Kedua menggunakan skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial yang dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi responden sebagai perwakilan koperasi terhadap kemanfaatan dana penguatan modal bagi koperasi. Instrumen penelitian yang menggunakan skala Likert pada penelitian ini adalah berbentuk checklist. Jawaban setiap item instrumen mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, pada penelitian ini berupa jawaban Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS. Untuk keperluan analisis kuantitatif, maka jawaban itu diberi skor, sebagai berikut: Tabel 4. Alternatif Jawaban dan Skor Angket Alternatif Jawaban Positif Negatif Sangat Setuju SS 4 1 Setuju S 3 2 Tidak Setuju TS 2 3 Sangat Tidak Setuju STS 1 4 Titik tolak dari penyusunan instrumen adalah dari variabel penelitian yang ditetapkan oleh peneliti. Dari variabel tersebut diberikan definisi operasionalnya, dan selanjutnya ditentukan indikator yang akan diukur. Dari indikator ini kemudian dijabarkan menjadi butir-butir pertanyaan atau pernyataan Sugiyono, 2008: 103. Untuk memudahkan hal tersebut, maka perlu digunakan kisi-kisi instrumen. Kisi-kisi instrumen untuk penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 5. Kisi-kisi Instrumen Penelitian No. Aspek Indikator Butir No 1. Kinerja koperasi penerima DPM a. Bidang usaha b. Lama usaha c. Jumlah anggota d. Nilai asset e. SHU B, D 2. Kemanfaatan dana penguatan modal a. Peningkatan volume usaha b. Peningkatan tenaga kerja c. Peningkatan jumlah anggota d. Peningkatan SHU e. Peningkatan nilai asset f. Peningkatan modal g. Persepsi responden mengenai kemanfaatan DPM D, F 3. Kendala dan permasalahan yang dihadapi a. Informasi mengenai DPM b. Survey kelayakan, pengawasan dan pendampingan c. Proses pengajuan, pencairan dan pengembalian DPM d. Punishment dan reward E, G, H