Deskripsi Lokasi dan Subjek Penelitian
45
skor terendah minimum 19,00, skor tertinggi maksimum 32,00, rerata mean 27,92, nilai tengah median 29,00, nilai yang sering muncul
mode `29,00, standar deviasi SD 3,37. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel 7 sebagai berikut:
Tabel 7. Deskriptif Statistik Faktor Program SD Bersih
Statistik
N 38
Mean 27,9211
Median 29,0000
Mode 29,00
Std, Deviation 3,37224
Minimum 19,00
Maximum 32,00
Apabila ditampilkan dalam bentuk distribusi frekuensi, peran guru Penjasorkes dalam mewujudkan sekolah sehat di Sekolah Dasar se-
Kecamatan Wates berdasarkan faktor program SD bersih sehat disajikan pada tabel 8 sebagai berikut:
Tabel 8. Distribusi Frekuensi Peran Guru Penjasorkes dalam Mewujudkan
Sekolah Sehat di Sekolah Dasar se-Kecamatan Wates berdasarkan Faktor Program SD Bersih
No Interval
Kategori Frekuensi
1 32,99 X
Sangat Tinggi
2
29,62 X ≤ 32,98 Tinggi
14 36,84
3
26,24 X ≤ 29,61 Sedang
12 31,58
4
22,87 X ≤ 26,23 Rendah
9 23,68
5
X ≤ 22,86 Sangat Rendah
3 7,89
Jumlah 38
100
Berdasarkan distribusi frekuensi pada tabel tersebut di atas, peran guru Penjasorkes dalam mewujudkan sekolah sehat di Sekolah Dasar se-
Kecamatan Wates berdasarkan faktor program SD bersih sehat dapat disajikan pada gambar sebagai berikut:
46
Gambar 2. Diagram Batang Peran Guru Penjasorkes dalam Mewujudkan
Sekolah Sehat di Sekolah Dasar se-Kecamatan Wates berdasarkan Faktor Program SD Bersih Sehat
Berdasarkan tabel 8 dan grafik di atas menunjukkan bahwa peran guru Penjasorkes dalam mewujudkan sekolah sehat di Sekolah Dasar se-
Kecamatan Wates berdasarkan faktor program SD bersih sehat berada pada kategori
“sangat rendah” sebesar 7,89 3 guru, “rendah” sebesar 23,68 9 guru,
“sedang” sebesar 31,58 12 guru, “tinggi” sebesar 36,84 14 guru, dan
“sangat tinggi” sebesar 0 0 guru.