Peran Guru Pendidikan Jasmani
24
b. Memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan, ketakwaan dan akhlak mulia.
c. Memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan sesuai dengan bidang tugasnya.
d. Memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugasnya.
e. Memiliki tanggung jawab pelaksanaan tugas keprofesionalan. f. Memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi
kerja. g. Memiliki kesempatan untuk mengembangkan kepreofesionalan
secara berkelanjutan dengan belajar sepanjang hayat. h. Memiliki jaminan perlindungan hukum dan melaksanakan tugas
keprofesinalan. i. Memiliki organisas profesi yang mempunyai kewenagan mengatur
hal-hal yang berkaitan dengan tugas keprofesionalan guru. Guru pendidikan jasmani merupakan faktor yang dominan dalam
proses pendidikan di sekolah karena sering kali menjadi contoh oleh para siswanya. Menurut Sukintaka 2004: 72 seorang guru pendidikan jasmani
disamping memiliki profil dan persyaratan utama sebaiknya mempunyai persyaratan kompetensi pendidikan jasmani agar mampu melaksanakan
tugas dengan baik, ialah: Memahami pengetahuan pendidikan jasmani sebagai studi.
a. Memahami pengetahuan pendidikan jasmani sebagai bidang studi.
b. Memahami karakteristik anak didiknya. c. Mampu membangkitkan dan memberi kesempatan anak didik
untuk aktif kreatif dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani dan mampu menumbuh kembangkan potensi kemampuan motorik
dan keterampilan motorik.
d. Mampu memberikan bimbingan dan mengembangkan potensi anak didik dalam proses pembelajaran untuk [encapaian tujuan
pendidikan jasmani. e. Mampu merencanakan, melaksanakan, mengendalikan dan
menilai serta mengoreksi dalam proses pembelajaran pendidikan jasmnai.
f. Memiliki pemahaman dan penguasaan kemampuan keterampilan motorik.
g. Memiliki pemahaman tentang unsur-unsur kondisi fisik.
25
h. Memiliki kemampuan untuk menciptakan, mengembangkan, memanfaatkan lingkungan yang sehat dalam upaya mencapai
tujuan pendidikan jasmani. i. Memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi potensi anak didik
dalam berolahraga. j. Mempunyai kemampuan untuk menyalurkan hobinya dalam
berolahraga. Selanjutnya menurut Sukintaka 2004: 73 disebutkan agar guru
mempunyai profil guru pendidikan jasmani yang disebutkan di atas, maka guru pendidikan jasmani dapat memenuhi persyaratan berikut:
a. Sehat jasmani maupun rohani, dan berprofil olahragawan b. Berpenampilan menarik
c. Tidak gagap d. Tidak buta warna
e. Pandai cerdas f. Energik dan keterampilan motorik
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa guru
pendidikan jasmani adalah seorang guru yang harus memiliki pengetahuan, pendalaman, keterampilan dan juga memiliki wewenang untuk mengajar
pendidikan jasmani dan kesehatan. Dengan demikian diharapkan guru pendidikan jasmani dapat melaksanakan dan memotivasi warga sekolah
dalam program sekolah sehat. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa peran
merupakan keterlibatan seseorang dalam mengurangi permasalahan yang ada di lingkungan sosial serta dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi
sekelompok manusia pada umumnya. Peranan guru dalam belajar ini menjadi lebih luas dan lebih mengarah kepada peningkatan motivasi belajar
siswa-siswa sehingga tugas guru dalam mendidik, memberi fasilitas dan membantu perkembangan aspek-aspek pribadi dapat tercapai sehingga dapat
26
merangsang siswa untuk belajar secara aktif dan dinamis dalam memenuhi kebutuhan dan menciptakan tujuan. Dengan adanya peran guru salah
satunya guru penjas, program sekolah sehat diharpkan dapat terlaksana sehingga sekolah sehat dapat terwujud.