UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 LUBUK PAKAM KECAMATAN LUBUK PAKAM KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016.
UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION)
PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 LUBUK PAKAM KECAMATAN LUBUK PAKAM KABUPATEN DELI SERDANG
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
TESIS
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Teknologi Pendidikan
Disusun Oleh: KALSON HUTABALIAN
NIM. 8116122008
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2016
(2)
(3)
(4)
(5)
i
ABSTRACT
Kalson Hutabalian , Registration Number. 8116122008, Efforts To Improve Writing Skills Narrative Through Model Circ ( Cooperative Integrated Reading And Composition) in a Student Vii Junior High Schools 3 The Deep Pakam Kecamatan The Deep Pakam Kabupaten Deli Serdang Years Lessons 2015 / 2016. The Thesis. Educational Technology Study Program, Post Graduate Program, State University of Medan. 2016 .
Research is aimed to increase since writing narrative through Model CIRC (Cooperative Integrated Reading and Compositioni in Grade VII State Junior High Schools 3 Kingdom of Lubuk Pakam Pakam Deli Serdang years lessons 2015 / 2016 .
Research is research the act of class and the number of students 34 people. An instrument used to collect the data consisting of tests the ability of writing narrative, observation learning .Data analysis to see an increase in writing ability narrative , and learning mixed with on the Ms. Excel. The research results show that Model CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) can increase since writing narrative students. It is revealed an increase in value the average capability writing narrative students from the cycle i to cycle ii is as much as 72,79 be 76,96. In klasikal level student learning also rose from 64,70 % in cycle i into 94,11 % in cycle ii. Learning risen from 68,15 in cycle into 79,41. All indicators learning also has rerata value ≥ 75.
The research can be concluded that learning Model CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition) can increase since writing narrative skills.
(6)
ii ABSTRAK
Kalson Hutabalian, NIM. 8116122008, Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Model CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition) pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Lubuk Pakam Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang Tahun Pelajaran 2015/2016. Tesis. Program Studi Teknologi Pendidikan, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Medan. 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilanan menulis narasi Melalui Model CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition) pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Lubuk Pakam Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang Tahun Pelajaran 2015/2016.
Penelitian merupakan penelitian tindakan kelas dengan jumlah siswa 34 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data terdiri dari tes kemampuan menulis narasi, observasi proses pembelajaran. Analisis data untuk melihat adanya peningkatan keterampilan menulis narasi, dan proses pembelajaran yang diolah dengan menggunakan program Ms. Excel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Model CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition) dapat meningkatkan keterampilan menulis narasi siswa. Hal ini diketahui adanya peningkatan nilai rata-rata keterampilan menulis narasi siswa dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 72,79 menjadi 76,96. Secara klasikal tingkat ketuntasan belajar siswa juga meningkat dari 64,70% pada siklus I menjadi 94,11% pada siklus II. Proses pembelajaran mengalami peningkatan dari 68,15 pada siklus I menjadi 79,41. Semua indikator proses pembelajaran juga memiliki rerata nilai ≥ 75.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition) dapat meningkatkan keterampilan menulis narasi siswa.
(7)
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Mahaesa atas berkat, rahmat, kesehatan, dan penyertaanNya sehingga saya dapat menyelesaikan Tesis
yang berjudul “Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Model
CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Lubuk Pakam Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang TP. 2015/2016” dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan penyelesaian studi pada Program Pascasarjana di Universitas Negeri Medan.
Dalam segala keterbatasan, penulis telah banyak mendapat sumbangan pemikiran dari berbagai pihak. Untuk itu, pertama sekali saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd. sebagai pembimbing I dan Bapak Dr. Keysar Panjaitan, M.Pd. sebagai pembimbing II, yang telah memberi bimbingan dan arahan dalam penulisan tesis ini.
Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada:
1. Bapak nara sumber saya Prof. Dr. Efendi Napitupulu, M.Pd., Dr. Samsidar Tanjung, M.Pd.,Dr. R. Mursid, M.Pd. yang telah banyak memberikan masukan demi penyempurnaan tesis ini.
2. Bapak dan Ibu dosen di Prodi Teknologi Pendidikan yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan selama ini.
3. Bapak Ketua dan Ibu Sekretaris Prodi Teknologi Pendidikan.
4. Rektor, Direktur, Asisten Direktur beserta Staf Tata Usaha Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.
5. Kepala Sekolah, Guru, dan Staf Pegawai SMP Negeri 3 Lubuk Pakam.
6. Istri tercinta dan keempat buah hatiku yang selalu menjadi motivator dan inspirator dalam setiap langkah penyelesaian studi penulis.
Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan-kekurangan dalam penulisan tesis ini. Namun, penulis berharap semoga tesis ini bermanfaat bagi pembacanya, khususnya bagi dunia pendidikan.
Medan, Mei 2016 Penulis,
Kalson Hutabalian NIM. 8116122008
(8)
iv
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRACT ... i
ABSTRAK ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL... vi
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR GRAFIK ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1.Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Identifikasi Masalah ... 6
1.3. Batasan Masalah... 6
1.4. Rumusan Masalah ... 7
1.5. Tujuan Penelitian ... 7
1.6. Manfaat Penelitian ... 7
BAB II KAJIAN TEORETIS, PENELITIAN YANG RELEVAN, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS PENELITIAN 9
. 2.1. Kajian Teoretis ... 9
2.1.1. Hakikat Keterampilan Menulis ... 9
2.1.2. Fungsi dan Tujuan Menulis ... 11
2.1.3. Isi atau Gagasan Tulisan ... 12
2.1.4. Faktor Pengaruh dalam Menulis ... 14
2.1.5. Tahap atau Proses Penulisan ... 15
2.1.6. Menulis Narasi ... 18
2.1.7. Model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) 23
2.1.8. Unsur-unsur Program CIRC ………. 26 2.1.9. Kelebihan dan Kekurangan CIRC ……… 30 2.2. Penelitian yang Relevan ……….. 31 2.3. Kerangka Berpikir ………... 32 2.4. Hipotesis Tindakan ……….. 34
(9)
v
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 35
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 35
3.2. Subjek dan Objek Penelitian ... 35
3.3. Metode Penelitian... 35
3.3.1. Tahap Perencanaan (Planning) ... 38
3.3.2. Tahap Pelaksanaan (Action) ... 39
3.3.3. Tahap Observasi ... 41
3.3.4. Tahap Refleksi ( Reflection)………. 41
3.4. Devenisi Operasional Variabel ………. 42 3.5. Teknik Pengumpulan Data .………. 42 3.6. Teknik Analisis Data ……… 47 3.7. Indikator Keberhasilan Tindakan ………. 49
BAB IV HASIL PENELITIANDAN PEMBAHASAN ... 50
4.1. DeskripsiHasil Penelitian Tindakan Kelas Siklus I ... 50
4.1.1. Hasil Keterampilan Menulis Narasi Siswa Siklus I ... 50
4.1.2. Hasil Proses Pembelajaran CIRC Siklus I ... 52
4.1.3. Hasil Refleksi Siklus I ... 56
4.2. Deskripsi Hasil Penelitian Tindakan Kelas Siklus II ... 59
4.2.1. Hasil Keterampilan Menulis Siswa Siklus II ... 59
4.2.2. Hasil Proses Pembelajaran CIRC Siklus II ... 61
4.2.3. Hasil Refleksi Siklus II ………. 64
4.3. Pembahasan Hasil Penelitian ……….. 65
4.3.1. Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Siswa ………….... 65
4.3.2. Proses Pembelajaran CIRC ………... 67 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... 72
5.1. Simpulan ... 72
5.3. Saran ... 73
DAFTAR PUSTAKA ... 74
(10)
vi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman 1.1Data Awal Nilai Keterampilan Menulis Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Lubuk
Pakam ... 4
1.2Langkah-langkah Pembelajaran CIRC pada Materi Menulis Narasi ... 27
3.1Kegiatan Belajar Mengajar ... 38
3.2Aspek Penilaian Keterampilan Menulis Narasi ... 42
3.3Lembar Observasi Kemampuan Guru Mengelola Pembelajaran ... 44
3.4Lembar Observasi Aktivitas Siswa ... 45
3.5Skala Penilaian Keterampilan Menulis Narasi ... 47
4.1Tingkat Keterampilan Menulis Narasi Siswa Siklus I ... 49
4.2Proses Pembelajaran Siklus I ... 52
4.3Tingkat Keterampilan Menulis Siswa Siklus II ... 58
(11)
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman 2.1 Kerangka Berpikir Penelitian ... 32 3.1 Desain Pelaksanaan Tindakan Kelas ... 36
(12)
viii
DAFTAR GRAFIK
Grafik Halaman
4.1 Tingkat Keterampilan Menulis Narasi Siswa Siklus I ... 51
4.2 Proses Pembelajaran Siklus II ... 54
4.4 Tingkat Keterampilan Menulis Narasi Siswa Siklus II ... 60
(13)
ix
DAFTAR LAMPIRAN
2.1 Surat Keterangan dari Sekolah ... 64
2.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 65
2.3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 76
(14)
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah
Era globalisasi membawa dampak dan perubahan bagi tatanan kehidupan yang ditandai dengan tingkat persaingan yang tinggi dan menuntut penyeimbangan sumber daya manusia. Peningkatan kualitas pendidikan merupakan suatu hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Pendidikan sangat diperlukan untuk menghasilkan manusia terampil, produktif, inisiatif, dan kreatif. Perubahan dan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang semakin pesat dewasa ini perlu direspon oleh kinerja pendidikan yang profesional dan bermutu tinggi. Kualitas pendidikan sangat diperlukan untuk mendukung terciptanya manusia yang cerdas dan terampil agar bisa bersaing secara terbuka di era global.
Selain itu, kinerja pendidikan juga menuntut adanya pembenahan dan penyempurnaan terhadap aspek substansif yang mendukungnya, yaitu kurikulum dan tenaga profesional seperti guru. Untuk dapat menghadapi perkembangan era tersebut perlu diterapkan pendidikan dasar yang berkualitas dan bermutu. Artinya pendidikan mulai dari sekolah dasar hingga tingkat lanjutan perlu diperhatikan kualitasnya. Sekolah Menengah Pertama (SMP) merupakan salah satu pendidikan dasar yang wajib diikuti.
Suatu realita yang dijumpai sehari-hari di kelas VII SMP Negeri 3 Lubuk Pakam, selama proses belajar mengajar berlangsung nampak sebagian besar siswa belum belajar ketika guru mengajar. Selama proses pembelajaran, guru belum
(15)
2
memberdayakan seluruh potensi diri siswa sehingga belum mampu mencapai kompetensi individual yang diperlukan untuk mengikuti pelajaran lanjutan. Beberapa siswa belum belajar sampai pada tingkat pemahaman. Siswa baru mampu mempelajari fakta, konsep, teori dan gagasan lainnya pada tingkat ingatan. Mereka belum dapat menggunakan dan menerapkannya secara efektif dalam pemecahan masalah sehari-hari yang kontekstual. Kalau masalah ini dibiarkan dan berlanjut terus, lulusan kita sebagai generasi penerus bangsa akan sulit bersaing dengan lulusan dari negara lain. Lulusan yang diperlukan tidak sekedar mampu mengingat dan memahami informasi tetapi juga mampu menerapkannya secara kontekstual melalui beragam kompetensi.
Dunia pendidikan kita memerlukan perubahan paradigma pembelajaran,
yaitu dari teacher centered (berpusat pada guru) beralih ke student centered
(berpusat pada siswa). Dua model pembelajaran tersebut memiliki karakteristik yang berbeda, termasuk kerja guru, organisasi pembelajaran, jumlah siswa yang aktif dalam belajar dan bagaimana pembelajaran tersebut dinilai.
Secara teknis, guru bertanggung jawab untuk mencapai tujuan tersebut. Pada kenyataannya masih sering dijumpai kecenderungan guru tidak melibatkan siswa dalam pembelajaran, metode ceramah mendominasi, sehingga siswa kurang mengembangkan dan menemukan kemampuan sendiri. Siswa lebih bersifat pasif dan menunggu informasi guru daripada menemukan sendiri pengetahuan dan kemampuan yang dibutuhkan.
Seperti halnya keadaan siswa-siswi kelas VII SMP Negeri 3 Lubuk Pakam Kec. Lubuk Pakam. Kab. Deli Serdang. Meskipun kurikulum yang
(16)
3
diberlakukan adalah KTSP, tetapi tetap saja digunakan cara-cara lama dalam kegiatan belajar mengajar yaitu metode yang digunakan didominasi oleh metode ceramah. Guru mengajar tanpa menggunakan media pembelajaran dan menghabiskan alokasi waktu dengan menyuruh siswa menyalin rangkuman, mengerjakan tugas-tugas atau latihan-latihan yang ada dalam buku teks.
Hasil wawancara awal dengan guru tentang pembelajaran di kelas menggambarkan bahwa pembelajaran yang dilakukan guru masih bersifat konvensional. Salah satu contoh, dalam mengajarkan mata pelajaran Bahasa Indonesia terutama dalam aspek menulis. Guru masih saja menugaskan siswa untuk mengarang sesuatu yang belum ada. Siswa diharuskan membuat sebuah tulisan yang bagi siswa sendiri belum pernah mengalaminya sehingga dalam mengembangkannya menjadi sebuah tulisan akan mengalami dan menghadapi kendala yang cukup berarti. Akhirnya, tulisan yang dihasilkan oleh siswa terkesan apa adanya dan tidak maksimal sehingga muncul anggapan bagi siswa bahwa menulis itu sulit. Hal ini dapat dilihat dari kurangnya tulisan-tulisan siswa yang mengisi majalah dinding di sekolah.
Hasil observasi awal yang telah dilakukan di kelas VII SMP Negeri 3 Lubuk Pakam Kec. Lubuk Pakam. Kab. Deli Serdang, bahwa kemampuan menulis narasi siswa masih rendah, sehingga siswa tidak dapat mengembangkan tema narasi menjadi cerita yang lengkap. Hal ini disebabkan guru dalam penyajian materi belum mampu menyajikan materi menulis dengan menggunakan media pembelajaran, seperti penyediaan tulisan-tulisan narasi. Model pengajaran yang dipilih dan dipraktekkan oleh guru dalam pelaksanaan pembelajaran sangatlah
(17)
4
berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik. Masih diterapkannya pembelajaran dengan model konvensional yang masih mengacu pada metode ceramah.
Rendahnya kualitas proses pembelajaran di kelas VII SMP Negeri 3 Lubuk Pakam Kec. Lubuk Pakam. Kab. Deli Serdang seperti hasil wawancara dan observasi awal di atas, juga terlihat pada nilai keterampilan menulis siswa yang mash rendah. Hasil keterampilan menulis siswa dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 1.1 Data Awal Nilai Keterampilan Menulis Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Lubuk Pakam
Jumlah Siswa Nilai Rata-Rata Siswa Tuntas Siswa Tidak Tuntas KKM
34 64,73 12 Siswa 22 Siswa 75
Sehubungan dengan permasalahan di atas, maka diperlukan suatu alternatif pemecahan masalah agar dapat memberi perubahan yang lebih baik dalam meningkatkan kemampuan menulis narasi pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Lubuk Pakam Kec. Lubuk Pakam. Kab. Deli Serdang. Salah satu cara untuk meningkatkan keterampilan menulis narasi siswa tersebut adalah memperbaiki
proses pembelajaran di kelas dengan model CIRC (Cooperatif Integrated Reading
and Composition).
Slavin (2005: 203) menyebutkan bahwa tujuan utama dari CIRC adalah menggunakan tim-tim kooperatif untuk membantu para siswa mempelajari kemampuan memahami bacaan yang dapat diaplikasikan secara luas. Tujuan utama CIRC terhadap pelajaran menulis adalah untuk merancang,
(18)
5
mengimplementasikan, dan mengevaluasi model proses menulis pada pelajaran menulis yang banyak memanfaatkan kehadiran teman satu kelas. Model
Cooperaive Integrated Reading and Composition (CIRC) merupakan sebuah
program yang komprehensif untuk mengajari pelajaran membaca dan menulis dan seni berbahasa para kelas yang lebih tinggi khususnya di Sekolah Menengah Pertama.
Beberapa hal yang menjadi pertimbangan peneliti menerapkan model Cooperaive Integrated Reading and Composition (CIRC) untuk meningkatkan kemampuan menulis narasi pada kelas yang bermasalah seperti di atas, yaitu: pertama, dalam pembelajaran CIRC atau pembelajaran terpadu, setiap siswa bertanggung jawab terhadap tugas kelompok. Setiap anggota kelompok saling mengeluarkan ide-ide untuk memahami suatu konsep dan menyelesaikan tugas (task), sehingga terbentuk pemahaman yang dan pengalaman belajar yang lama;
kedua, konsep dasar CIRC mengedepankan pembelajaran kooperatif. Adanya
kerjasama/kelompok belajar antar siswa atau interaksi antara siswa dengan guru atau sebaliknya dapat merubah wahana dan situasi pembelajaran di kelas ke arah
yang lebih baik; ketiga, langkah-langkah CIRC yang dimulai dari penentuan topik
materi bahasan, yang selanjutnya para siswa melakukan diskusi kelompok untuk merencanakan, merevisi dan menyunting karangan mereka dengan kolaborasi
yang erat dengan teman satu tim mereka; dan keempat, pada proses
pembelajarannya siswa menjadi fokus dari semua aktivitas dalam proses pembelajaran di kelas. Hal ini menjadikan siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran. Artinya, perbuatan nyata siswa dalam pembelajaran merupakan
(19)
6
hasil keterlibatan berfikir siswa terhadap objek belajar dan pengalaman hasil perbuatan siswa itu sendiri, untuk diolah dalam kerangka berfikir dan pengetahuan yang dimilikinya.
Berdasarkan keempat pertimbangan peneliti di atas sekaligus sebagai tindak lanjutnya, maka perlu dilaksanakan penelitian dengan judul “Peningkatan
Keterampilan Menulis Narasi Melalui Model CIRC (Cooperatif Integrated
Reading and Composition) pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Lubuk Pakam Kec. Lubuk Pakam. Kab. Deli Serdang Tahun Pelajaran 2015/2016”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis mengidentifikasikan beberapa permasalahan dalam kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut : (1) hasil belajar Bahasa Indonesia khususnya kemampuan menulis narasi siswa yang kurang memuaskan; (2) metode pembelajaran yang selama ini diterapkan kurang variatif untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia; (3) guru kesulitan dalam menemukan metode/model pembelajaran yang tepat untuk mengajarkan materi menulis narasi (4) guru cenderung menyampaikan pembelajaran secara konvensional yaitu ceramah atau tugas saja (5) guru kurang memahami penerapan tehnik pembelajaran dalam kegiatan menulis siswa.
1.3. Batasan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang dan identifikasi masalah diatas, perlu dilakukan pembatasan masalah agar penelitian ini lebih terarah dan terfokus
(20)
7
pada masalah yang akan diteliti. Masalah penelitian ini dibatasi pada penerapan
model CIRC (Cooperatif Integrated Reading Composition) dan peningkatan
keterampilan menulis narasi siswa kelas VII SMP Negeri 3 Lubuk Pakam Kec. Lubuk Pakam. Kab. Deli Serdang Tahun Pembelajaran 2015/2016.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan permasalahan
penelitian ini adalah sebagai berikut “Apakah penerapan model Cooperative
Integrated Reading Composition (CIRC) dapat meningkatan keterampilan menulis
narasi siswa kelas VII SMP Negeri 3 Lubuk Pakam Kecamatan Lubuk Pakam
Kabupaten Deli Serdang?
1.5. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan menulis narasi siswa kelas VII SMP Negeri 3 Lubuk Pakam Kecamatan Lubuk Pakam
Kabupaten Deli Serdang melalui penerapan model Cooperative Integrated
Reading Composition (CIRC). 1.6. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoretis maupun secara praktis.
1. Manfaat Teoretis
Manfaat teoretis yang diharapkan dari penelitian ini adalah munculnya pengetahuan baru dalam bidang pendidikan atau dukungan terhadap pengetahuan bidang pengajaran sebelumnya yang berkisar pada variabel yang menjadi objek penelitian ini yaitu peningkatakan keterampilan menulis narasi
(21)
8
siswa melalui model CIRC. Selanjutnya hasil penelitian ini juga diharapkan dapat dijadikan landasan empiris atau kerangka acuan bagi peneliti pendidikan berikutnya.
2. Manfaat Praktis
Manfaat praktis yang diharapkan dari hasil penelitian ini antara lain:
a. Siswa, penerapan model Cooperative Integrated Reading Composition
(CIRC) ini merupakan salah satu model pembelajaran yang memberi
kesempatan memperkaya pengalaman belajar siswa terutama dalam pembelajaran menulis narasi.
b. Guru, penerapan model CIRC dapat membuka wawasan guru terutama guru
Bahasa Indonesia dalam mencari model tertentu guna meningkatkan keterampilan menulis narasi siswa kelas VII SMP Negeri 3 Lubuk Pakam Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang merupakan salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat digunakan selain teknik belajar yang sudah dilakukan.
c. Sekolah, penerapan model CIRC diharapkan dapat meningkatkan
kemampuan guru dalam mengatasi masalah-masalah pembelajaran, khususnya yang berhubungan dengan keterampilan menulis narasi.
(22)
74 BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan temuan dan hasil analisis data penelitan, dapat disimpulkan bahwa:
1. Penerapan pembelajaranCooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dapat meningkatkan keterampilan menulis narasi siswa. Hal ini diketahui dari rata-rata nilai keterampilan menulis narasi siswapada siklus I adalah 72,79meningkat menjadi 76,96 pada siklus kedua. Secara klasikal, tingkat ketuntasan keterampilan menulis narasi siswa pada siklus I sebanyak 22 orang siswa (64,70%) meningkat menjadi 31 orang siswa (94,11%) dari 34 orang siswa yang mengikuti tes. Dengan menggunakan model pembelajaran CIRC, guru lebih mudah memberikan penjelasan dan mengarahkan siswa tentang bagaimana menulisnarasi yang baik dan suasana kelas menjadi lebih terarah dan proses pembelajaran menjadi lebih efektif.
2. Penerapan pembelajaranCooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dapat meningkatkan proses pembelajaran. Hal ini diketahuidari setiap aspek penilaian proses pembelajarandengan nilai rata-rata > 75 sampai pada siklus II. Pembelajaran dengan model pembelajaran CIRC sangat menarik dan menyenangkan bagi siswa sehingga memberikan motivasi dalam menulis narasi.
(23)
75
5.2 Saran
Berdasarkan simpulan penelitian yang diuraikan di atas, dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut:
1. Hendaknya perangkat pembelajaran, seperti: RPP, buku siswa, dan buku guru dirancang sesuai dengan langkah-langkah model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) sebelum digunakan dalam penelitian.
2. Model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dapat dijadikan salah satu alternatif untuk meningkatkan keterampilan menulis narasi siswa.
3. Peneliti lain dapat mengembangkan penelitian ini dengan melihat variabel-variabel lain yang dapat meningkatkan keterampilan menulis narasi siswa.
(24)
76
DAFTAR PUSTAKA
Aem, Ali Imron. 1985. BukuPeganganKuliahRingkasanBahasa Indonesia.
Surakarta: UniversitasMuhammadiyah Surakarta.
Arikunto, S. 2002. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, Suharsimi. 2008. PenelitianTindakanKelas. Jakarta: BumiAksara. Aritonang, Keke T. 2006. Meningkatkan Keterampilan Siswa dalam Membaca
Cepat. Jakarta: Jurnal Pendidikan Penabur – No.06/Th.V/Juni.
BSNP. 2006. PanduanPenyusunan, Kurikulum Tingkat
SatuanPendidikanJenjangPendidikanDasardanMenengah. Jakarta:
Depdiknas.
Fogarty, Robin. 1991. How to Integrated The Curricula. Palatine,
Illionis:IRI/Skylight. Publishing. Inc.
Keraf,Gorys.2001. ArgumentasidanNarasi. Jakarta: Gramedia.
Kusmayadi, Ismail. 2010. SeniMerangkai Kata:
TerampilMenulisKaranganNarasi, Deskripsi, Eksposisi, Argumentasi, danPersuasi. Jakarta: Trias Yoga Kreasindo.
Marwoto, Suyatmi dan Suyitno.1987. Komposisi Praktis. Yogyakarta: Penerbit Handinita.
Mulyasa. 2003. KurikulumBerbasisKompetensiKonsep, Karakteristik,
danImplementasi. Bandung: Rosdakarya.
Nurgiantoro, Burhan. 2001.
PenilaianDalamPengajaranBahasadanSastra.Yogyakarta: BPFE
Yogyakarta Anggota IKAPI.
Poerwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Ratna. 2010. Penggunaan Pendekatan Cooperative Integrated Reading And
Composition (CIRC) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia. Surakarta.
Robbins. 1991. The Action Recearch Planner. Victoria : Deakin University.
Rosdiana, Yusi. 2008. BahasadanSastra Indonesia di SD. Jakarta: Universitas Jakarta.
(25)
77
Saifulloh. 2003. Metode Pembelajaran Bahasa Indonesia. Surabaya: Tebit Terang.
Semi, M. Atar. 2007. Dasar-DasarKeterampilanMenulis. Bandung:Angkasa.
Sigit, M. 2003. Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual Bagi Guru,
Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Slamet, St. Y. 2008. Dasar-DasarKeterampilanBerbahasa Indonesia. Surakarta: UNS Press.
Slavin, Robert. E. 2005. Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media.
Subana,&Sunarti. 2000. StrategiBelajarMengajarBahasa Indonesia.
Bandung:PustakaSetia.
Sulistyo, Basuki. 1992. TeknikdanJasaDokumentasi. Jakarta: PT.
GramediaPustakaUtama.
Suparno&MohamadYunus. 2008. KeterampilanDasarMenulis. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Suriamiharja, Agus. 1996. PetunjukPraktisMenulis. Jakarta:
DepartemenPendidikandanKebudayaanDirektoratJenderalPendidikanDasa rdanMenengahbagianProyekPenataran Guru SLTP Setara D-III.
Sutrisno. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Tipe Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) dengan Metode Lembar Kerja
Kelompok untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS. Semarang.
Tarigan, Henry Guntur. 2005. MenulisSebagaiSuatuKeterampilanBerbahasa.
Bandung: Angkasa.
Wardani,I.G.A.K. 2002.Penelitian TindakanKelas. Jakarta:
PusatPenerbitanUniversitas Terbuka.
(1)
pada masalah yang akan diteliti. Masalah penelitian ini dibatasi pada penerapan model CIRC (Cooperatif Integrated Reading Composition) dan peningkatan keterampilan menulis narasi siswa kelas VII SMP Negeri 3 Lubuk Pakam Kec. Lubuk Pakam. Kab. Deli Serdang Tahun Pembelajaran 2015/2016.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan permasalahan penelitian ini adalah sebagai berikut “Apakah penerapan model Cooperative Integrated Reading Composition (CIRC) dapat meningkatan keterampilan menulis narasi siswa kelas VII SMP Negeri 3 Lubuk Pakam Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang?
1.5. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan menulis narasi siswa kelas VII SMP Negeri 3 Lubuk Pakam Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang melalui penerapan model Cooperative Integrated Reading Composition (CIRC).
1.6. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoretis maupun secara praktis.
1. Manfaat Teoretis
Manfaat teoretis yang diharapkan dari penelitian ini adalah munculnya pengetahuan baru dalam bidang pendidikan atau dukungan terhadap pengetahuan bidang pengajaran sebelumnya yang berkisar pada variabel yang menjadi objek penelitian ini yaitu peningkatakan keterampilan menulis narasi
(2)
8
siswa melalui model CIRC. Selanjutnya hasil penelitian ini juga diharapkan dapat dijadikan landasan empiris atau kerangka acuan bagi peneliti pendidikan berikutnya.
2. Manfaat Praktis
Manfaat praktis yang diharapkan dari hasil penelitian ini antara lain:
a. Siswa, penerapan model Cooperative Integrated Reading Composition (CIRC) ini merupakan salah satu model pembelajaran yang memberi kesempatan memperkaya pengalaman belajar siswa terutama dalam pembelajaran menulis narasi.
b. Guru, penerapan model CIRC dapat membuka wawasan guru terutama guru Bahasa Indonesia dalam mencari model tertentu guna meningkatkan keterampilan menulis narasi siswa kelas VII SMP Negeri 3 Lubuk Pakam Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang merupakan salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat digunakan selain teknik belajar yang sudah dilakukan.
c. Sekolah, penerapan model CIRC diharapkan dapat meningkatkan kemampuan guru dalam mengatasi masalah-masalah pembelajaran, khususnya yang berhubungan dengan keterampilan menulis narasi.
(3)
74
Berdasarkan temuan dan hasil analisis data penelitan, dapat disimpulkan bahwa:
1. Penerapan pembelajaranCooperative Integrated Reading and Composition
(CIRC) dapat meningkatkan keterampilan menulis narasi siswa. Hal ini diketahui dari rata-rata nilai keterampilan menulis narasi siswapada siklus I adalah 72,79meningkat menjadi 76,96 pada siklus kedua. Secara klasikal, tingkat ketuntasan keterampilan menulis narasi siswa pada siklus I sebanyak 22 orang siswa (64,70%) meningkat menjadi 31 orang siswa (94,11%) dari 34 orang siswa yang mengikuti tes. Dengan menggunakan model pembelajaran CIRC, guru lebih mudah memberikan penjelasan dan mengarahkan siswa tentang bagaimana menulisnarasi yang baik dan suasana kelas menjadi lebih terarah dan proses pembelajaran menjadi lebih efektif.
2. Penerapan pembelajaranCooperative Integrated Reading and Composition
(CIRC) dapat meningkatkan proses pembelajaran. Hal ini diketahuidari setiap aspek penilaian proses pembelajarandengan nilai rata-rata > 75 sampai pada siklus II. Pembelajaran dengan model pembelajaran CIRC sangat menarik dan menyenangkan bagi siswa sehingga memberikan motivasi dalam menulis narasi.
(4)
75
5.2 Saran
Berdasarkan simpulan penelitian yang diuraikan di atas, dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut:
1. Hendaknya perangkat pembelajaran, seperti: RPP, buku siswa, dan buku guru
dirancang sesuai dengan langkah-langkah model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) sebelum digunakan dalam penelitian.
2. Model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition
(CIRC) dapat dijadikan salah satu alternatif untuk meningkatkan keterampilan menulis narasi siswa.
3. Peneliti lain dapat mengembangkan penelitian ini dengan melihat variabel-variabel lain yang dapat meningkatkan keterampilan menulis narasi siswa.
(5)
76
Arikunto, S. 2002. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, Suharsimi. 2008. PenelitianTindakanKelas. Jakarta: BumiAksara. Aritonang, Keke T. 2006. Meningkatkan Keterampilan Siswa dalam Membaca
Cepat. Jakarta: Jurnal Pendidikan Penabur – No.06/Th.V/Juni.
BSNP. 2006. PanduanPenyusunan, Kurikulum Tingkat
SatuanPendidikanJenjangPendidikanDasardanMenengah. Jakarta: Depdiknas.
Fogarty, Robin. 1991. How to Integrated The Curricula. Palatine,
Illionis:IRI/Skylight. Publishing. Inc.
Keraf,Gorys.2001. ArgumentasidanNarasi. Jakarta: Gramedia.
Kusmayadi, Ismail. 2010. SeniMerangkai Kata:
TerampilMenulisKaranganNarasi, Deskripsi, Eksposisi, Argumentasi, danPersuasi. Jakarta: Trias Yoga Kreasindo.
Marwoto, Suyatmi dan Suyitno.1987. Komposisi Praktis. Yogyakarta: Penerbit Handinita.
Mulyasa. 2003. KurikulumBerbasisKompetensiKonsep, Karakteristik,
danImplementasi. Bandung: Rosdakarya.
Nurgiantoro, Burhan. 2001.
PenilaianDalamPengajaranBahasadanSastra.Yogyakarta: BPFE Yogyakarta Anggota IKAPI.
Poerwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Ratna. 2010. Penggunaan Pendekatan Cooperative Integrated Reading And
Composition (CIRC) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia. Surakarta.
Robbins. 1991. The Action Recearch Planner. Victoria : Deakin University.
Rosdiana, Yusi. 2008. BahasadanSastra Indonesia di SD. Jakarta: Universitas Jakarta.
(6)
77
Saifulloh. 2003. Metode Pembelajaran Bahasa Indonesia. Surabaya: Tebit Terang.
Semi, M. Atar. 2007. Dasar-DasarKeterampilanMenulis. Bandung:Angkasa.
Sigit, M. 2003. Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual Bagi Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Slamet, St. Y. 2008. Dasar-DasarKeterampilanBerbahasa Indonesia. Surakarta: UNS Press.
Slavin, Robert. E. 2005. Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media.
Subana,&Sunarti. 2000. StrategiBelajarMengajarBahasa Indonesia.
Bandung:PustakaSetia.
Sulistyo, Basuki. 1992. TeknikdanJasaDokumentasi. Jakarta: PT.
GramediaPustakaUtama.
Suparno&MohamadYunus. 2008. KeterampilanDasarMenulis. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Suriamiharja, Agus. 1996. PetunjukPraktisMenulis. Jakarta:
DepartemenPendidikandanKebudayaanDirektoratJenderalPendidikanDasa rdanMenengahbagianProyekPenataran Guru SLTP Setara D-III.
Sutrisno. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Tipe Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) dengan Metode Lembar Kerja Kelompok untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS. Semarang.
Tarigan, Henry Guntur. 2005. MenulisSebagaiSuatuKeterampilanBerbahasa.
Bandung: Angkasa.
Wardani,I.G.A.K. 2002.Penelitian TindakanKelas. Jakarta:
PusatPenerbitanUniversitas Terbuka.