Unit Pengadaan Listrik Unit Pengadaan Bahan Bakar

Total kebutuhan = 299,861 Ljam = 197.908,26 Lbulan Jumlah bahan bakar yang dapat digunakan selama 1 bulan tersebut disimpan dalam 3 buah tangki, dengan spesifikasi sbb: Tangki bahan bakar: Fungsi : Menyimpan solar untuk kebutuhan 1 bulan Tipe : Silinder tegak dengan dasar datar flat bottom dengan bagian atas conical roof Kondisi operasi : T = 30 o C P = 1 atm Bahan konstruksi : Carbon steel SA 283 grade C Dimensi : Diameter = 10 ft = 3,048 m Tinggi total = 30,5615 ft = 9,3153 m

4.1.6. Unit Pengolahan Limbah

Limbah cairan yang dibuang masih mengandung C 6 H 6 , H 2 O, C 6 H 5 NH 2 , dan C 6 H 5 NO 2 . Limbah ini dibuang dan untuk proses pengolahannya limbah direaksikan dengan bahan active sludge di dalam sebuah bak, selanjutnya hasil keluaran dari bak active sludge dialirkan ke bak pengendap untuk memisahkan limbah yang sudah diolah dengan active sludge yang terikut, kemudian active sludge yang terendapkan dipompa kembali ke bak active sludge. Pada tahap awal sebelum limbah diolah, limbah ditampung di dalam bak penampung limbah. Active sludge yang digunakan merupakan mikroorganisme berupa bakteri dari jenis Pseudomonas. Yaitu antara lain: Pseudomonas pseudoalcaligenesis, P putida , P pickettii, P cepacia, P mendocina. Bakteri ini dapat menguraikan limbah secara biodegradasi dalam jangka waktu 24–72 jam hingga cukup aman untuk dibuang ke lingkungan, dalam proses penguraiannya bakteri ini melepaskan ammonia ke udara. Skema pengolahan limbah yang digunakan di pabrik anilin dapat dilihat pada gambar 4.2.

4.2. Laboratorium

Laboratorium merupakan bagian yang sangat penting dalam menunjang kelancaran proses produksi dan menjaga mutu produk. Dengan data yang diperoleh dari laboratorium maka proses produksi akan selalu dapat dikontrol dan dijaga mutu produk sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan. Disamping itu juga berperan dalam pengendalian pencemaran lingkungan. Laboratorium berada dibawah bidang produksi yang mempunyai tugas pokok antara lain : 1. Sebagai pengontrol kualitas bahan baku dan pengontrol kualitas produk. 2. Sebagai pengontrol terhadap proses produksi dengan melakukan analisa terhadap pencemaran lingkungan. 3. Sebagai pengontrol terhadap mutu air pendingin, air umpan boiler dan lain-lain yang berkaitan langsung dengan proses produksi. Laboratorium melaksanakan kerja 24 jam sehari dalam kelompok kerja shift dan non shift : 1. Kelompok shift Kelompok ini melaksanakan tugas pemantauan dan analisa–analisa rutin terhadap proses produksi. Dalam melaksanakan tugasnya, kelompok ini menggunakan sistem bergilir, yaitu sistem kerja shift selama 24 jam dengan dibagi menjadi 4 shift. Masing-masing shift bekerja selama 8 jam. 2. Kelompok non shift Kelompok ini mempunyai tugas melakukan analisa khusus yaitu analisa yang sifatnya tidak rutin dan menyediakan reagen kimia yang diperlukan di laboratorium. Dalam rangka membantu kelancaran pekerjaan kelompok shift , kelompok ini melaksanakan tugasnya di laboratorium utama dengan tugas antara lain : a. Menyediakan reagen kimia untuk analisa laboratorium b. Melakukan analisa bahan buangan limbah yang akan dibuang ke lingkungan.