FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI WARGA DALAM PENGAMALAN KEARIFAN LOKAL DI DESA WONOSARI KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2012

ABSTRAK
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI WARGA
DALAM PENGAMALAN KEARIFAN LOKAL DI DESA
WONOSARI KECAMATAN GADINGREJO
KABUPATEN PRINGSEWU
TAHUN 2012
Oleh
Anis Purnamasari
Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan Faktor-faktor Yang
Mempengaruhi Patisipasi Warga Dalam Pengamalan Kearifan Lokal Di Desa
Wonosari Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu Tahun 2012. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan sampel
berjumlah 72 responden. Teknik pokok pengumpulan data dengan menggunakan
angket serta teknik penunjangnya adalah dokumentasi, dan wawancara. Variabel
dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi warga
dalam kearifan lokal,
Bedasarkan hasil analisis data diperoleh hasil bahwa: 1) faktor pengetahuan warga
Wonosari kecamatan gadingrejo domain kategori sangat mengetahui/memahami
dengan persentase 51,3% terhadap partisipasi dan pengamalan kearifan lokal. 2)
faktor sikap dan kesadaran warga Wonosari Kecamatan Gadingrejo domain
kategori cukup menyadari dengan persentase 50% terhadap partispasi dan

pengamalan kearifan lokal.3) faktor waktu warga Wonosari Kecamatan
Gadingrejo domain kategori kurang tepat waktu dengan persentase 43,05%
terhadap partispasi dan pengamalan kearifan lokal.
Kata kunci : Kearifan Lokal dan Partisipasi Warga, Pengetahuan, Sikap dan
Kesadaran, Waktu

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI WARGA
DALAM PENGAMALAN KEARIFAN LOKAL DI DESA
WONOSARI KECAMATAN GADINGREJO
KABUPATEN PRINGSEWU
TAHUN 2012

(Skripsi)

Oleh
Anis Purnamasari

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG

2012

ABSTRAK
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI WARGA
DALAM PENGAMALAN KEARIFAN LOKAL DI DESA
WONOSARI KECAMATAN GADINGREJO
KABUPATEN PRINGSEWU
TAHUN 2012
Oleh
Anis Purnamasari
Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan Faktor-faktor Yang
Mempengaruhi Patisipasi Warga Dalam Pengamalan Kearifan Lokal Di Desa
Wonosari Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu Tahun 2012. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan sampel
berjumlah 72 responden. Teknik pokok pengumpulan data dengan menggunakan
angket serta teknik penunjangnya adalah dokumentasi, dan wawancara. Variabel
dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi warga
dalam kearifan lokal,
Bedasarkan hasil analisis data diperoleh hasil bahwa: 1) faktor pengetahuan warga
Wonosari kecamatan gadingrejo domain kategori sangat mengetahui/memahami

dengan persentase 51,3% terhadap partisipasi dan pengamalan kearifan lokal. 2)
faktor sikap dan kesadaran warga Wonosari Kecamatan Gadingrejo domain
kategori cukup menyadari dengan persentase 50% terhadap partispasi dan
pengamalan kearifan lokal.3) faktor waktu warga Wonosari Kecamatan
Gadingrejo domain kategori kurang tepat waktu dengan persentase 43,05%
terhadap partispasi dan pengamalan kearifan lokal.
Kata kunci : Kearifan Lokal dan Partisipasi Warga, Pengetahuan, Sikap dan
Kesadaran, Waktu

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI WARGA
DALAM PENGAMALAN KEARIFAN LOKAL DI DESA
WONOSARI KECAMATAN GADINGREJO
KABUPATEN PRINGSEWU
TAHUN 2012
Oleh
Anis Purnamasari
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar
SARJANA PENDIDIKAN
Pada

Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2012

Judul Skripsi

: FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PARTISIPASI WARGA
DALAM PENGAMALAN KEARIFAN
LOKAL DI DESA WONOSARI
KECAMATAN GADINGREJO
KABUPATEN PRINGSEWU
TAHUN 2012

Nama Mahasiswa


: Anis Purnamasari

Nomor Pokok Mahasiswa

: 0853032004

Program Studi

: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Jurusan

: Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

Fakultas

: Keguruan dan Ilmu Pendidikan
MENYETUJUI
1. Komisi Pembimbing


Pembimbing I

Pembimbing II

Dr. Adelina Hasyim, M.Pd,
NIP 19531018 198112 2 001

Yunisca Nurmalisa, S.Pd, M.Pd.
NIP 19870602 2008812 2001

2. Mengetahui
Ketua Jurusan
Pendidikan IPS

Ketua Program Studi
Pendidikan PKn

Drs. Hi. Buchori Asyik, M. Si
NIP 19560108 198503 1 002


Drs. Holilulloh, M.Si.
NIP 19610711 198703 1003

MENGESAHKAN

1. Tim Penguji
Ketua

: Dr. Adelina Hasyim, M.Pd,

Sekretaris

: Yunisca Nurmalisa, S.Pd, M.Pd. .............................

Penguji
Bukan Pembimbing : Drs. Holilulloh, M.Si.

2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dr. Hi. Bujang Rahman, M.Si.

NIP 19600315 198503 1 003

Tanggal Lulus Ujian: 31 Oktober 2012

SURAT PERNYATAAN

.............................

.............................

Yang bertanda tangan di bawah ini, adalah :
Nama
NPM
Program Studi
Jurusan/Fakultas
Alamat

: Anis Purnamasari
: 0853032004
: PPKn

: Pendidikan IPS/FKIP Unila
: Jln. Raya Wonosari RT/RW 002/002
Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka.

Bandar Lampung, Oktober 2012

Anis Purnamasari
NPM 0853032004

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Anis Purnamasari, dilahirkan di
Jembangan, pada tanggal 19 Mei 1989 yang merupakan
putri ke-1 dari 3 bersaudara dari pasangan Bapak Saeful

Anwar dan Ibu Heni.
Pendidikan formal yang pernah ditempuh oleh penulis antara lain:
1. Sekolah Dasar diselesaikan di SD Negeri 4 Wonosari, Kecamatan Gadingrejo
pada Tahun 2001.
2. SMP diselesaikan di SMP PATRIA Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo pada
Tahun 2004.
3. SMA diselesaikan di MAN Pringsewu Kecamaatan Pringsewu, Kabupaten
Pringsewu pada Tahun 2007.
Pada tahun 2008 penulis diterima sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung melalui jalur Ujian
Mandiri ( UM ).

Motto

Berusahalah jangan sampai terlengah walau sedikit
saja, karena atas kelengahan kita tak akan bisa
dikembalikan seperti semula
( penulis )


Hidup tidak menghadirkan barang sesuatupun
kepada manusia
tanpa bekerja keras
(Anton Jauhari)

PERSEMBAHAN

Berlandaskan rasa syukur kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan karunianya dalam penyelesaian skripsi ini. Sebentuk
karya kecil ini ku persembahkan sebagai tanda bukti dan cintaku
kepada:

Teristimewa kedua orang tua ku tercinta Bapak Saeful Anwar dan
Ibu Heni dengan cinta dan kasih sayangnya selalu mendukung dan
mendoakan keberhasilanku.

Kedua Adikku Deni Irawan dan Ilham Riski Hidayatulloh dengan
setia mendoakanku dan menantikan keberhasilanku

Seseorang yang kelak akan menjadi pendamping hidup ku dengan
setia memotifasi keberhasilanku

Dan seluruh keluarga besarku yang selalu memberikan semangat
dan perhatian kepadaku.
Almamater tercintaku Universitas Lampung

SANWACANA

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Partisipasi Warga Dalam Pengamalan Kearifan Lokal
Di Desa Wonsari Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu Tahun 2012
. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana
Pendidikan pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.
Selama proses penelitian ini, peneliti mengucap syukur dan terima kasih atas
segala kesulitan menuju tahap penyelesaian, dari proses bimbingan, bantuan moril
dan materiil, motivasi serta dorongannya kepada semua pihak yang telah banyak
membantu sehingga semua dapat terlewati dengan baik. Dalam kesempatan ini
penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. Zulyaden Abdulhay selaku
Pembimbing Akademik, Ibu Dr. Adelina Hasyim, M.Pd, selaku Pembimbing I,
Ibu Yunisca Nurmalisa, S.Pd, M.Pd, selaku Pembimbing II, Bapak Hermi Yamzi,
S. Pd, Pembahas II dan Bapak Drs. Holilulloh, M. Si, selaku Ketua Program Studi
PPKn dan Pembahas I.
Selain itu, penulis juga mengucapkan terima kasih :

1. Bapak Dr. H. Bujang Rahman, M.Si, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.
2. Bapak Dr. M. Thoha B.S Jaya, M.S., selaku Pembantu Dekan I Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.
3. Bapak Drs. Arwin Ahmad, M.Si, selaku Pembantu Dekan II Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

4. Bapak Drs. H. Iskandar Syah, M.H, selaku Pembantu Dekan III Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.
5. Bapak Drs. H. Buchori Asyik, M.Si, Selaku Ketua Jurusan Ilmu
Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lampung.
6. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lampung.
7. Bapak Kepala Desa Wonosari yang telah memberi izin penelitian dan atas
segala bantuan yang diberikan kepada penulis.
8. Teristimewa untuk kedua orang tuaku tercinta, Bapak Saeful Anwar dan
Ibu Heni terimakasih atas keikhlasan, cinta dan kasih sayang, doa,
motivasi, dan dukungan moral yang telah diberikan.
9. Kedua adikku Deni Irawan dan Ilham Riski Hidayatulloh yang dengan
cinta

dan

kasih

sayangnya

selalu

mendukung

dan

mendoakan

keberhasilanku.
10. Seseorang yang sangat mencintaiku, Anton Jauhari
11. Keluarga angkatku, Bapak HorizoN, Ibu Leza, Leza, Yunda, Yepy, Udo,
Bibi, Wawan, Agung.
12. Sahabat-sahabat perjuanganku untuk wisuda Bulan Desember ini,
Sumiasih, Etha, Beliana, Wahyu, Agung, Alek, Doni, Eko Taryono, Eko
Setiawan, Nopriadi, Wulan, Dewi, Ayu Sepsita, terima kasih buat
kebersamaan, yang selalu ada dalam suka maupun duka.

13. Saudara-saudaraku sekeluarga besar yang telah memberikan dukungan
baik moril maupun materil kepadaku, semoga kebaikan yang telah kalian
berikan akan mendapatkan balasan dari Tuhan, amin.
14. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah
banyak membantu sehingga penulisan skripsi ini dapat selesai.
Semoga amal baik yang telah Bapak/Ibu/Saudara/I serta teman-teman berikan
akan selalu mendapatkan pahala dan balasan dari Tuhan. Penulis menyadari
bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan
baik dari penyampaian maupun kelengkapannya. Segala kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat penulis harapkan sebagai tolak ukur penulis dimasa
yang akan datang. Penulis juga berharap semoga karya sederhana ini dapat
berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Bandar Lampung,
Penulis,

Oktober 2012

Anis Purnamasari

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ......................................................................................................
HALAMAN JUDUL ......................................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................

ii
iii
iv

HALAMAN PENGESAHAN........................................................................
v
SURAT PERNYATAAN ...............................................................................
vi
RIWAYAT HIDUP ........................................................................................ vii
PERSEMBAHAN........................................................................................... viii
MOTTO ..........................................................................................................
ix
SANWACANA ...............................................................................................
x
DAFTAR ISI................................................................................................... xiv
DAFTAR TABEL ..........................................................................................
xv
DAFTAR GAMBAR...................................................................................... xviii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xix
1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah .......................................................................
1.2. Identifikasi Masalah .............................................................................
1.3. Pembatasan Masalah ............................................................................
1.4. Perumusan Masalah .............................................................................
1.5. Tujuan Dan Kegunaan Penelitian ........................................................
1.5.1. Tujuan Penelitian .....................................................................
1.5.2. Kegunaan Penelitian.................................................................
1.6. Ruang Lingkup Penelitian ....................................................................
1.6.1. Ruang Lingkup Ilmu ...............................................................
1.6.2. Ruang Lingkup Objek ..............................................................
1.6.3. Ruang Lingkup Subjek ............................................................
1.6.4. Ruang Lingkup Lokasi ............................................................
1.6.5. Ruang Lingkup Waktu ............................................................
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Deskripsi Teori .....................................................................................
2.1.1. Pengertian Partisipasi ..............................................................
2.1.2. Pengertian Kearifan Lokal .......................................................
2.2. Teori Pengaruh ......................................................................................
2.3. Faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi warga dalam
pengamalan kearifan lokal ...................................................................
2.3.1. Faktor Pengetahuan....................................................................
2.3.2. Faktor Sikap dan Kesadaran.......................................................
2.3.3. Faktor Waktu..............................................................................
2.4. Kerangka Pikir ......................................................................................
III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Metode Penelitian .................................................................................
3.2. Populasi Dan Sampel ...........................................................................
3.2.1. Populasi ...................................................................................
3.2.2. Sampel .....................................................................................
3.3. Variabel Penelitian ................................................................................
3.3.1. Variabel Bebas .........................................................................
3.3.2. Variabel Terikat........................................................................
3.4. Definisi Oprasional Variabel dan Pengukuran .....................................
3.4.1. Variabel X ...............................................................................
3.4.2. Variabel Y ...............................................................................
3.5. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................

1
10
10
11
11
11
11
12
12
12
13
13
13
14
14
15
19
20
20
21
24
25
26
27
27
29
30
30
30
31
31
31
32

3.5.1. Teknik Pokok ..........................................................................
1. Angket ................................................................................
3.5.2. Teknik Penunjang ....................................................................
1. Dokumentasi ......................................................................
2. Wawancara .........................................................................
3.6. Validitas dan Uji Reliabilitas ...............................................................
3.6.1. Validitas ..................................................................................
3.6.2. Uji Reliabilitas ........................................................................
3.7. Teknik Analisis Data ............................................................................

32
32
32
32
33
33
33
34
35

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Langkah-langkah Penelitian .................................................................
4.1.1. Persiapan pengajuan Judul ......................................................
4.1.2. Penelitian Pendahuluan ...........................................................
4.1.3. Pengajuan Rencana Penelitian ................................................
4.1.4. Pelaksanaan Penelitian ............................................................
a. Persiapan Administrasi.........................................................
b. Penyusunan Alat Pengumpulan Data ..................................
c. Penelitian Di Lapangan ........................................................
d. Melaksanakan Uji Coba Angket ..........................................
e. Pengelolaan dan Analisis Data ............................................
4.1.5. Pelaksanaan Uji Coba Soal Angket..........................................
a. Analisis Validitas Soal Angket ............................................
b. Analisis Uji Reliabilitas Angket ..........................................
4.2. Gambaran Umum Lokasi Penelitian .....................................................
4.2.1. Sejarah Desa Wonosari Kecamatan Gadingrejo .....................
4.2.2. Demografi Desa Wonosari.......................................................
a. Batas Wilayah Desa ............................................................
b. Luas Wilayah Desa .............................................................
c. Orbitasi ................................................................................
d. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin ...................
4.2.3. Keadaan Sosial Desa Wonosari ...............................................
4.2.4. Keadaan ekonomi.....................................................................
4.2.5. Profil Desa Wonosari ...............................................................
4.2.6. Misi dan Visi Desa Wonosari ..................................................
a. Visi Desa ..............................................................................
b. Misi Desa .............................................................................

37
37
37
38
38
38
39
39
40
40
40
40
40
45
45
46
46
46
47
47
47
49
53
55
55
56

4.3. Deskripsi Teori......................................................................................
4.3.1. Pengumpulan Data ...................................................................
4.3.2. Teknik Analisis Data................................................................
4.3.3. Penyajian Data Faktor Pengetahuan ........................................
4.3.4. Penyajian Data Faktor Sikap dan Kesadaran ...........................
4.3.5. Penyajian Data Faktor Waktu .................................................
4.4. Pembahasan...........................................................................................

64
64
65
65
68
70
73

V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .............................................................................................
B. Saran ........................................................................................................

77
78

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1. Data hasil observasi mengenai keikutsertaan warga dalam
pelestarian kearifan local.................................................................

4

Tabel 3.1. Data Penduduk (Kepala Keluarga) di empat dusun di desa
Wonosari kecamatan Gadingrejo kabupaten Pringsewu..................
Tabel 3.2. Data Pengambilan Sampel ..............................................................

28
29

Tabel 4.1. Distribusi hasil uji coba angket pada 10 responden di
luar sample untuk item ganjil (X) ..................................................

41

Tabel 4.2. Distribusi Hasil Uji Coba Angket Dari 10 Responden di
Luar sampel Tahun 2011/2012 Untuk Item Genap (Y) .................

42

Tabel 4.3. Tabel kerja hasil antara item ganjil (X) dengan item genap (Y).....

43

Tabel 4.4. Daftar nama kepala desa Wonosari.................................................

46

Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Indikator Faktor Pengetahuan........................

67

Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Indikator Faktor Sikap dan Kesadaran ..........

69

Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Indikator Faktor Waktu .................................

72

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1 Kerangka Pikir.................................................................................

25

DAFTAR LAMPIRAN

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Surat Izin Pendahuluan
Surat Izin Penelitian
Surat Keterangan Penelitian dari Dekan
Surat Keterangan dari Kepala Desa Wonsari Kecamatan Gadingrejo
Kisi-kisi Angket
Angket Penelitian
Kunci Jawaban Angket
Tabel. Sebaran Angket Faktor-faktor yang Mempengaruhi Partisipasi
Warga dalam Pengamalan Kearifan lokal di Desa Wonosari Kecamatan
Gadingrejo Kabupaten Pringsewu Tahun 2012

9. Tabel . Distribusi sebaran angket tentang faktor pengetahuan
10. Tabel . Distribusi sebaran angket tentang faktor sikap dan kesadaran

11. Tabel . Distribusi sebaran angket tentang waktu

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI WARGA
DALAM PENGAMALAN KEARIFAN LOKAL DI DESA
WONOSARI KECAMATAN GADINGREJO
KABUPATEN PRINGSEWU
TAHUN 2012

(Skripsi)

Oleh
Anis Purnamasari

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2012

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI WARGA
DALAM PENGAMALAN KEARIFAN LOKAL DI DESA
WONOSARI KECAMATAN GADINGREJO
KABUPATEN PRINGSEWU
TAHUN 2012
Oleh
Anis Purnamasari
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar
SARJANA PENDIDIKAN
Pada
Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2012

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1 Kerangka Pikir.................................................................................

25

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ......................................................................................................
ii
HALAMAN JUDUL ......................................................................................
iii
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................
iv
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................
v
SURAT PERNYATAAN ...............................................................................
vi
RIWAYAT HIDUP ........................................................................................ vii
PERSEMBAHAN........................................................................................... viii
MOTTO ..........................................................................................................
ix
SANWACANA ...............................................................................................
x
DAFTAR ISI................................................................................................... xiv
DAFTAR TABEL ..........................................................................................
xv
DAFTAR GAMBAR...................................................................................... xviii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xix
1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah .......................................................................
1.2. Identifikasi Masalah .............................................................................
1.3. Pembatasan Masalah ............................................................................
1.4. Perumusan Masalah .............................................................................
1.5. Tujuan Dan Kegunaan Penelitian ........................................................
1.5.1. Tujuan Penelitian .....................................................................
1.5.2. Kegunaan Penelitian.................................................................
1.6. Ruang Lingkup Penelitian ....................................................................
1.6.1. Ruang Lingkup Ilmu ...............................................................
1.6.2. Ruang Lingkup Objek ..............................................................
1.6.3. Ruang Lingkup Subjek ............................................................
1.6.4. Ruang Lingkup Lokasi ............................................................
1.6.5. Ruang Lingkup Waktu ............................................................
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Deskripsi Teori .....................................................................................
2.1.1. Pengertian Partisipasi ..............................................................
2.1.2. Pengertian Kearifan Lokal .......................................................
2.2. Teori Pengaruh ......................................................................................
2.3. Faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi warga dalam
pengamalan kearifan lokal ...................................................................
2.3.1. Faktor Pengetahuan....................................................................
2.3.2. Faktor Sikap dan Kesadaran.......................................................
2.3.3. Faktor Waktu..............................................................................
2.4. Kerangka Pikir ......................................................................................

1
10
10
11
11
11
11
12
12
12
13
13
13
14
14
15
19
20
20
21
24
25

III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Metode Penelitian .................................................................................
3.2. Populasi Dan Sampel ...........................................................................
3.2.1. Populasi ...................................................................................
3.2.2. Sampel .....................................................................................
3.3. Variabel Penelitian ................................................................................
3.3.1. Variabel Bebas .........................................................................
3.3.2. Variabel Terikat........................................................................
3.4. Definisi Oprasional Variabel dan Pengukuran .....................................
3.4.1. Variabel X ...............................................................................
3.4.2. Variabel Y ...............................................................................
3.5. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................
3.5.1. Teknik Pokok ..........................................................................
1. Angket ................................................................................
3.5.2. Teknik Penunjang ....................................................................
1. Dokumentasi ......................................................................
2. Wawancara .........................................................................
3.6. Validitas dan Uji Reliabilitas ...............................................................
3.6.1. Validitas ..................................................................................
3.6.2. Uji Reliabilitas ........................................................................
3.7. Teknik Analisis Data ............................................................................

26
27
27
29
30
30
30
31
31
31
32
32
32
32
32
33
33
33
34
35

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Langkah-langkah Penelitian .................................................................
4.1.1. Persiapan pengajuan Judul ......................................................
4.1.2. Penelitian Pendahuluan ...........................................................
4.1.3. Pengajuan Rencana Penelitian ................................................
4.1.4. Pelaksanaan Penelitian ............................................................
a. Persiapan Administrasi.........................................................
b. Penyusunan Alat Pengumpulan Data ..................................
c. Penelitian Di Lapangan ........................................................
d. Melaksanakan Uji Coba Angket ..........................................
e. Pengelolaan dan Analisis Data ............................................
4.1.5. Pelaksanaan Uji Coba Soal Angket..........................................
a. Analisis Validitas Soal Angket ............................................
b. Analisis Uji Reliabilitas Angket ..........................................
4.2. Gambaran Umum Lokasi Penelitian .....................................................
4.2.1. Sejarah Desa Wonosari Kecamatan Gadingrejo .....................
4.2.2. Demografi Desa Wonosari.......................................................
a. Batas Wilayah Desa ............................................................
b. Luas Wilayah Desa .............................................................
c. Orbitasi ................................................................................
d. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin ...................
4.2.3. Keadaan Sosial Desa Wonosari ...............................................
4.2.4. Keadaan ekonomi.....................................................................
4.2.5. Profil Desa Wonosari ...............................................................
4.2.6. Misi dan Visi Desa Wonosari ..................................................
a. Visi Desa ..............................................................................
b. Misi Desa .............................................................................

37
37
37
38
38
38
39
39
40
40
40
40
40
45
45
46
46
46
47
47
47
49
53
55
55
56

4.3. Deskripsi Teori......................................................................................
4.3.1. Pengumpulan Data ...................................................................
4.3.2. Teknik Analisis Data................................................................
4.3.3. Penyajian Data Faktor Pengetahuan ........................................
4.3.4. Penyajian Data Faktor Sikap dan Kesadaran ...........................
4.3.5. Penyajian Data Faktor Waktu .................................................
4.4. Pembahasan...........................................................................................

64
64
65
65
68
70
73

V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .............................................................................................
B. Saran ........................................................................................................

77
78

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1. Data hasil observasi mengenai keikutsertaan warga dalam
pelestarian kearifan local.................................................................

4

Tabel 3.1. Data Penduduk (Kepala Keluarga) di empat dusun di desa
Wonosari kecamatan Gadingrejo kabupaten Pringsewu..................
Tabel 3.2. Data Pengambilan Sampel ..............................................................

28
29

Tabel 4.1. Distribusi hasil uji coba angket pada 10 responden di
luar sample untuk item ganjil (X) ..................................................

41

Tabel 4.2. Distribusi Hasil Uji Coba Angket Dari 10 Responden di
Luar sampel Tahun 2011/2012 Untuk Item Genap (Y) .................

42

Tabel 4.3. Tabel kerja hasil antara item ganjil (X) dengan item genap (Y).....

43

Tabel 4.4. Daftar nama kepala desa Wonosari.................................................

46

Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Indikator Faktor Pengetahuan........................

67

Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Indikator Faktor Sikap dan Kesadaran ..........

69

Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Indikator Faktor Waktu .................................

72

DAFTAR PUSTAKA

Ali Muhammad, Asrori Muhammad, 2008. Psikologi Remaja. Bumi Aksara.
Jakarta.
Arikunto, Suharsimi, 2004. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek.
Rineka Cipta. Jakarta.
Asep Ruhimat, dkk. 2011. Ensiklopedia Kearifan Lokal. Perpustakaan Nasional:
Tiga Serangkai.
Azwar, Saifuddin, 2000. Sikap Manusia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
, 1995. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Hadari Nawawi, 2003. Metode Penelitian. Ghalia. Jakarta.
I Ketut Gobyah, 2012.
balipos.co.id, didownload 2/6/2012

http://www.

Koentjaraningrat.2006.Pengantar Antropologi-Jilid1, cetakan ketiga,
Jakarta:Rineka Cipta.
Keraf, S. A., (2002), Etika Lingkungan, Buku Kompas, Jakarta.
Palgunadi Tatit Setyawan, 2012.
http://kafeilmu.com didownload 12/4/2012
Randi. Pengertian Sikap.http://creasoft.files.wordpress.com. 10 juli 2012.
Sani, Abdul. 2002. Sosiologi Skematika, Teori dan Terapan. Jakarta:Bumi Aksara
Satropoetro, Santoso, R.A 1986. Partisipasi, Komunikasi dan Pembangunan
Nasional. Penerbit Alumni. Bandung.
Menurut Scott dan Mitchell (2011: 1) Pengertian Pengaruh.
http://suchideppyanita.blogspot.com/2011/10/pengertian-pengaruh.html
didownload 25 juli 2012
Susilo, Suko dkk.
Surabaya.

2003. Sosiologi Politik. Yayasan Kampusina Surabaya.

Sokanto, Soerjono dkk. 2004. Kesadaran Hukum dan Keputusan Hukum. PT.
Rajawali. Jakarta.
Sudjana, 1996. Metode Statika. Tarsito: Bandung. 292 hal
Suryabrata, Sumadi. 2010. Metodologi Penelitian. Jakarta:Raja Grafindo Persada
Unnes. Psikologi Pengertian Sikap dan Prilaku.
http://psikologi-unnes.blogspot.com. 10 juli 2012
Wiryanto (2012)
Definisi Pengaruh dalam http://carapedia.com. di
download 12/4/2012.

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Deskripsi Teoritis
2.1.1. Pengertian Partisipasi

atau keadaan mengambil bagian dalam suatu aktivitas untuk mencapai suatu

keterlibatan mental dan emosi seseorang dalam situasi kelompok yang
mendorong dirinya untuk memberikan sumbangan bagi tercapainya tujuan dan

Berdasarkan pengertian-pengertian di atas dapat disimpulkan partisipasi
adalah keikutsertaan atau keterlibatan seseorang secara mental dan emosi
dalam suatu kegiatan atau aktivitas untuk mengambil bagian dan memberikan
sumbangan bagi tercapainya suatu tujuan dan member tanggung jawab
diantara mereka.
Pengertian partisipasi adalah keterlibatan atau keikutsertaan seseorang dalam
suatu kegiatan untuk mengambil bagian dan memberikan sumbangan
pemikiran demi tercapainya suatu tujuan tertentu, hal ini merupakan tanggung
jawab bagi mereka.

spontan dengan kesadaran disertai dengan penuh tanggung jawab terhadap

Partisipasi adalah keterlibatan seseorang dalam proses pengambilan keputusan
yang dilakukan secara spontan dengan kesadaran disertai dengan rasa
tanggung jawab untuk mencapai tujuan bersama. Keterlibatan seseorang ini
bukan hanya secara jasmani/fisik saja akan tetapi melibatkan pikiran dan
perasaan.
Partisipasi adalah keterlibatan seseorang warga dalam suatu kegiatan untuk
ikut serta adil dalam suatu kegiatan proses pemilihan penguasa yang dilakukan
secara langsung atau tidak langsung dalam proses pembentukan kebijakan
umum.
2.1.2. Pengertian Kearifan Lokal

Pengertian Kearifan Lokal itu sendiri jika dilihat dari katanya, terdiri dari 2
kata yaitu kearifan (wisdom) dan lokal (local). Lokal berarti setempat dan
wisdom sama dengan kebijaksanaan. Dengan kata lain maka local wisdom
dapat dipahami sebagai gagasan-gagasan, nilai-nilai, pandangan-pandangan
setempat (lokal) yang bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik, yang
tertanam dan diikuti oleh anggota masyarakatnya.
Kearifan lokal atau sering disebut local wisdom adalah semua bentuk
pengetahuan, keyakinan, pemahaman, atau wawasan serta adat kebiasaan atau
etika yang menuntun perilaku manusia dalam kehidupan di dalam komunitas
ekologis (Keraf, 2002:2). I Ketut Gobyah (2003:112) menyatakan bahwa

kearifan lokal didefinisikan sebagai kebenaran yang telah mentradisi atau ajeg
dalam suatu daerah. Dengan demikian kearifan lokal (local wisdom) pada
suatu masyarakat dapat dipahami sebagai nilai yang dianggap baik dan benar
yang berlangsung secara turun-temurun dan dilaksanakan oleh masyarakat
yang bersangkutan sebagai akibat dari adanya interaksi antara manusia dengan
lingkungannya.
Pengertian Kearifan Lokal dilihat dari kamus Inggris Indonesia, terdiri dari 2
kata yaitu kearifan (wisdom) dan lokal (local). Local berarti setempat dan
wisdom sama dengan kebijaksanaan. Dengan kata lain maka local wisdom
dapat dipahami sebagai gagasan-gagasan, nilai-nilai-nilai, pandanganpandangan setempat (local) yang bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai
baik, yang tertanam dan diikuti oleh anggota masyarakatnya.
I Ketut Gobyah (2003:112) mengatakan:
Kearifan lokal (local genius) adalah kebenaran yang telah mentradisi atau
ajeg dalam suatu daerah. Kearifan lokal merupakan perpaduan antara nilainilai suci firman Tuhan dan berbagai nilai yang ada. Kearifan lokal
terbentuk sebagai keunggulan budaya masyarakat setempat maupun
kondisi geografis dalam arti luas. Kearifan lokal merupakan produk
budaya masa lalu yang patut secara terus-menerus dijadikan pegangan
hidup. Meski pun bernilai lokal tetapi nilai yang terkandung di dalamnya
dianggap sangat universal.
Adat kebiasaan pada dasarnya teruji secara alamiah dan niscaya bernilai baik,
karena kebiasaan tersebut merupakan tindakan sosial yang berulang-ulang dan
mengalami penguatan (reinforcement). Apabila suatu tindakan tidak dianggap
baik oleh masyarakat maka ia tidak akan mengalami penguatan secara terusmenerus. Pergerakan secara alamiah terjadi secara sukarela karena dianggap
baik atau mengandung kebaikan. Adat yang tidak baik akan hanya terjadi

apabila terjadi pemaksaan oleh penguasa. Bila demikian maka ia tidak tumbuh
secara alamiah tetapi dipaksakan.
Secara filosofis, kearifan lokal dapat diartikan sebagai sistem pengetahuan
masyarakat lokal/pribumi (indigenous knowledge systems) yang bersifat
empirik dan pragmatis. Bersifat empirik karena hasil olahan masyarakat secara
lokal berangkat dari fakta-fakta yang terjadi di sekeliling kehidupan mereka.
Bertujuan pragmatis karena seluruh konsep yang terbangun sebagai hasil olah
pikir dalam sistem pengetahuan itu bertujuan untuk pemecahan masalah
sehari-hari (daily problem solving).
Kearifan lokal merupakan sesuatu yang berkaitan secara spesifik dengan
budaya tertentu (budaya lokal) dan mencerminkan cara hidup suatu
masyarakat tertentu (masyarakat lokal). Dengan kata lain, kearifan lokal
bersemayam pada budaya lokal (local culture). Budaya lokal (juga sering
disebut budaya daerah) merupakan istilah yang biasanya digunakan untuk
membedakan suatu budaya dari budaya nasional (Indonesia) dan budaya
global.
Di Indonesia istilah budaya lokal juga sering disepadankan dengan budaya
etnik/ subetnik. Setiap bangsa, etnik, dan sub etnik memiliki kebudayaan yang
mencakup tujuh unsur, yaitu: bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial,
sistem peralatan hidup dan teknologi, sistem mata pencaharian, sistem religi,
dan kesenian.
Secara umum, kearifan lokal dianggap pandangan hidup dan ilmu
pengetahuan serta berbagai strategi kehidupan yang berwujud aktivitas yang
dilakukan oleh masyarakat lokal dalam menjawab berbagai masalah dalam

pemenuhan kebutuhan mereka. Dengan pengertian-pengertian tersebut,
kearifan lokal bukan sekedar nilai tradisi atau ciri lokalitas semata melainkan
nilai tradisi yang mempunyai daya-guna untuk untuk mewujudkan harapan
atau nilai-nilai kemapanan yang juga secara universal yang didamba-damba
oleh manusia.
Berdasarkan definisi-definisi itu, kita dapat memahami bahwa kearifan lokal
adalah pengetahuan yang dikembangkan oleh para leluhur dalam mensiasati
lingkungan hidup sekitar mereka, menjadikan pengetahuan itu sebagai bagian
dari budaya dan memperkenalkan serta meneruskan itu dari generasi ke
generasi.
Beberapa bentuk pengetahuan tradisional itu muncul lewat cerita-cerita,
legenda-legenda, nyanyian-nyanyian, ritual-ritual, dan juga aturan atau hukum
setempat.

Kearifan lokal menjadi penting dan bermanfaat hanya ketika

masyarakat lokal yang mewarisi sistem pengetahuan itu mau menerima dan
mengklaim hal itu sebagai bagian dari kehidupan mereka. Dengan cara itulah,
kearifan lokal dapat disebut sebagai jiwa dari budaya lokal.
2.2. Teori Pengaruh
Menurut Wiryanto (2012:1)
maupun informal di dalam masyarakat, mempunyai ciri lebih kosmopolitan,

Sebuah kekuasaan sangat berhubungan erat dengan pengaruh. Bahkan tidak
sedikit dari kita yang menganggap bahwa antara kekuasaan dan pengaruh
adalah sama. Sampai akhirnya beberapa ahli menguraikan keduanya

berdasarkan pendapat apakah kekuasaan dan pengaruh merupakan dua konsep
yang berbeda atau salah satu diantaranya merupakan konsep pokok dan yang
lainnya merupakan bentuk khususnya.
Menurut Scott dan Mitchell (2011: 1) pengaruh merupakan suatu transaksi
sosial dimana seorang atau kelompok orang digerakan oleh seseorang atau
sekelompok orang yang lainnya untuk melakukan kegiatan sesuai dengan
harapan .
Sumber-sumber pengaruh untuk perseorangan atau kelompok dalam
organisasi terdapat pada status jabatan, system pengawasan atau balas jasa dan
hukuman, pengawasan finansial (anggaran), pemilikan informasi dan
penguasaan saluran komunikasi. Seseorang bersedia menjalankan permintaan
orang yang dapat mempengaruhinya secara efektif karena merasa dirinya puas
kalau memang dapat melaksanakan apa yang diminta oleh orang berpengaruh
tersebut. Motivasi seseorang dapat bersifat dari tercapainya hasil-hasil yang
maksimum, diperolehnya imbalan material atau perasaan disukai atau diterima
oleh orang lain. Jadi, seseorang menjadi secara otomatis menuruti apa yang
diminta oleh orang yang berpengaruh tanpa mengharapkan imbalan atau
pamrih.

2.3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Warga dalam
Pengamalan Kearifan Lokal
Sekarang ini kearifan lokal dalam masyarakat kita mulai bergeser terlebih pada
budaya sambatan yang ada di lingkungan sekitar kita. Hal itu disebabakan oleh
berbagai faktor antata lain:

2.3.1. Faktor Pengetahuan
Pengetahuan adalah informasi atau maklumat yang diketahui atau
disadari oleh seseorang. Pengetahuan termasuk, tetapi tidak dibatasi
pada deskripsi, hipotesis, konsep, teori, prinsip dan prosedur yang
secara Probabilitas Bayesian adalah benar atau berguna.
Pengetahuan adalah berbagai gejala yang ditemui dan diperoleh
manusia melalui pengamatan akal. Pengetahuan muncul ketika
seseorang menggunakan akal budinya untuk mengenali benda atau
kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya.
Misalnya ketika seseorang mencicipi masakan yang baru dikenalnya, ia
akan mendapatkan pengetahuan tentang bentuk, rasa, dan aroma
masakan tersebut.
Pengetahuan adalah informasi yang telah dikombinasikan dengan
pemahaman dan potensi untuk menindaki, yang lantas melekat di benak
seseorang. Pada umumnya, pengetahuan memiliki kemampuan prediktif
terhadap sesuatu sebagai hasil pengenalan atas suatu pola. Manakala
informasi dan data sekedar berkemampuan untuk menginformasikan
atau

bahkan

menimbulkan

kebingungan,

maka

pengetahuan

berkemampuan untuk mengarahkan tindakan. Ini lah yang disebut
potensi untuk menindaki.
2.3.2. Faktor Sikap dan Kesadaran
Sikap pada dasarnya adalah merupakan bagian dari tingkah laku
manusia, sebagai gejala atau kepribadian yang memancar keluar.

Namun karena sikap ini merupakan sesuatu yang paling menonjol dan
sangat dibutuhkan dalam pergaulan, maka diperolehnya informasi
mengenai sikap seseorang adalah penting sekali. Sikap dapat
memberikan arah kepada tingkah atau perbuatan seseorang tersebut
untuk menyenangi dan menyukai sesuatu atau sebaliknya.

Sikap merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan manusia, karena
adanya sikap pada diri seseorang akan memberikan warna dan corak
pada tingkah laku atau perbuatan seseorang

tersebut. Selanjutnya

menurut Syaifuddin (2008:21), sikap diartikan sebagai kesiapan
merespon yang sifatnya positif, negatif atau netral terhadap objek atau
sutuasi secara konsisten. Sikap positif maupun sikap negatif ini tentu.
Selain itu Walgito memberikan pengertian sikap adalah keadaan dalam
diri manusia yang menggerakan untuk bertindak, menyertai manusia
dengan perasaan-perasaan tertentu dalam menganggapi objek dan
terbentuknya atas dasar pengalaman-pengalaman. (Walgito, 1999:52).
Randi (2010:1)

mengungkapkan bahwa sikap merupakan sebuah

evaluasi umum yang dibuat manusia terhadap dirinya sendiri atau orang
lain atas reaksi umum yang dibuat manusia terhadap dirinya atau orang
lain atas reaksi atau respon terhadap stimulus (objek) yang
menimbulkan perasaan yang disertai dengan tindakan yang sesuai
dengan objeknya . Sedangkan menurut Wodworth dalam Unnes
(2010:1) sikap merupakan suatu keadaan internal atau keadaan yang
masih ada dalam dari manusia. Keadaan internal tersebut berupa
keyakinan yang diperoleh dari proses akomodasi dan asimilasi

pengetahuan yang mereka dapatkan, se
tentang proses perkembangan kognitif manusia.
Struktur sikap terdiri atas 3 komponen yang palaing menunjang yaitu
(Azwar S 2000:23):
1. Komponen kognitif merupakan representasi apa yang
dipercayai oleh individu pemilik sikap, komponen kognitif
berisi kepercayaan stereotipe yang dimiliki individu mengenai
sesuatu dapat disamakan penanganan (opini) terutama apabila
menyangkut masalah isu atau problem yang kontroversial.
2. Komponen efektif merupakan perasaan yang menyangkut
aspek emosional.
3. Komponen konatif merupakan aspek kecendrungan berperilaku
tertentu sesuai dengan sikap yang dimiliki oleh seseorang. Dan
berisi tendensi atau kecenderungan untuk bertindak/bereaksi
terhadap sesuatu dengan cara-cara tertentu.
Definisi-definisi yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa sikap
adalah suatu bentuk evaluasi perasaan dan kecendrungan potensial untuk
bereaksi yang merupakan hasil interaksi antara komponen kognitif, afektif
dan konatif yang saling bereaksi didalam memahami, merasakan dan
berperilaku terhadap suatu objek.
Ciri-ciri sikap adalah menurut Gerungan (2004:163):
1. Sikap bukan dibawa sejak lahir melainkan dibentuk atau dipelajari
sepanjang perkembangan itu dalam hubungan dengan obyeknya.
2. Sikap dapat berubah-ubah karena itu sikap dapat dipelajari dan
sikap dapat berubah pada oerang-orang bila terdapat keadaankeadaan dan syarat-syarat tertentu yang mempermudah sikap pada
orang itu.
3. Sikap tidak berdiri sendiri, tetapi senantiassa mempunyai
hubungan tertentu terhadap suatu objek dengan kata lain, sikap itu
terbentuk, dipelajari atau berubah senantiasa berkenaan dengan
suatu objek tertentu yang dapat dirumuskan dengan jelas.
4. Objek sikap itu merupakan suatu hal tertentu tetapi dapat juga
merupakan kumpulan dari hal-hal tersebut.

5. Sikap mempunyai segi-segi motivasi dan segi-segi perasaan, sifat
alamiah yang membedakan sikap dan kecakapan-kecakapan atau
pengetahuan-pengetahuan yang dimiliki orang.
Kesadaran adalah keinsafan atau keadaan mengerri/hal yang dirasakan
atau dialami oleh seseorang (Dekdikbud,1994:310)
Seojono Soekanto (2004:27-28) mengemukakan bahwa ciri-ciri mayarakat
pada umumnya adalah sebagai berikut :
1. Manusia yang hidup bersama sekurang-kurangnya terdiri atas
dua orang.
2. Bercampur atau bergaul dalam waktu cukup lama.
3. Sadar bahwa mereka merupakan saru kesatuan.
4. Merupakan suatu sistem hidup bersama.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud
dengan tingkah kesadaran masyarakat adalah keinsafan/keadaan dimana
seseorang menyadari akan suatu tindakan atau perbuatan yang dilakukan
tanpa suatu paksaan dari pihak lain.
2.3.3. Faktor Waktu
Pelaksanaan sambatan sebagai wujud kearifan lokal membutuhkan
waktu yang relatif tidak sebentar meskipun pelaksanaannya dilakukan
tidak setiap hari.

Komunitas-komunitas tertentu dimana warga

masyarakatnya merupakan pekerja dan mereka memanfatkan waktu
liburnya untuk beristirahat di dalam rumah sehingga pelaksanaan
gotong royong terkadang tidak dilaksanakan secara serentak oleh
warga, ada juga dikarenakan masyarakat menggunakan waktu liburnya
untuk mencari tambahan jam kerja atau pekerjaan lain diluar pekerjaan
pokok.

Namun tidak demikian dengan penduduk di desa Wonosari Kecamatan
Gadingrejo

Kabupaten

Pringsewu.

Banyak

dari

mereka

yang

mempunyai pendidikan tinggi namun mereka tetap aktif dalam
pelaksanaan gotong royong /sambatan di desa Wonosari. Mereka
mengutamakan sambatan sebagai ajang dilahturahmi dan membangun
desa agar tetap terjaga.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa budaya sambatan di
desa Wonosari tidak mengalami pergeseran yang disebabkan oleh
faktor waktu, faktor sikap pelestarian budaya, faktor persepsi individu
dan kelompok serta faktor pendidikan. Mereka menghendaki budaya
seperti ini akan terus berjalan hingga ke anak cucu mereka nanti.
2.4. Kerangka Pikir
Setelah dilakukan penguraiaan terhadap beberapa pengertian dan konsep yang
akan membatasi penelitian ini, maka kerangka pikir merupakan instrumen yang
memberikan penjelasan bagaimana upaya penulis memahami pokok masalah,
maka penulis mengambil beberapa faktor terjadinya kearifan lokal yang meliputi:
faktor sikap dan kesadaran.

Pengetahuan
Sikap dan Kesadaran

Faktor yang mempengaruhi
partisipasi warga dalam
pengamalan kearifan lokal

Waktu
Faktor (X)

Faktor (Y)
Gambar 1. Kerangka Pikir

III. METODE PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian
Metode dalam suatu penelitian sangat diperlukan untuk menyelesaikan suatu
permasalahan yang ada pada saat penelitian dilaksanakan. Untuk memperoleh
hasil yang sesuai dengan apa yang diharapkan diperlukan metode yang sesuai
dengan masalah yang akan diteliti. Hal ini berguna untuk memperoleh