commit to user
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Salah satu aspek dalam keselamatan kerja yang harus diperhatikan adalah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Suatu kejadian atau
peristiwa kecelakaan tentu ada sebabnya. Cara penggolongan sebab-sebab kecelakaan diberbagai negara tidak sama. Namun ada kesamaan umum , yaitu
bahwa kecelakaan disebabkan oleh dua golongan penyebab yaitu : 1 tindak perbuatan manusia yang tidak memenuhi keselamatan
unsafe human act
; 2 keadaan-keadaan lingkungan yang tidak aman
unsafe condition
. Kecelakaan kerja yang terjadi disuatu perusahaan akan dapat menimbulkan kerugian: 1
kerusakan; 2 kekacauan organisasi; 3 keluhan dan kesedihan; 4 kelainan dan cacat; 5 kematian Suma’mur, 2009.
Ada bagian-bagian tempat kerja yang mempunyai risiko kecelakaan lebih besar seperti tempat kerja yang mengolah bahan kimia yang mudah
terbakar, tempat kerja yang mengandung bahan beracun dan berbahaya dan tempat kerja tertutup. Untuk tempat kerja lainnya, dengan menerapkan
prosedur kerja khusus. Komunikasi penting untuk keselamatan dan kesehatan tenaga kerja.
Komunikasi lisan memiliki berbagai kelemahan seperti salah dengar, salah interpretasi, lupa. Ditinjau dari sudut keselamatan kerja keadaan ini
dapat menimbulkan keadaan bahaya. Oleh karena itu dalam keadaan yang memiliki risiko tinggi maka kelemahan dalam komunikasi lisan ini
commit to user 2
dihilangkan dengan adanya komunikasi secara tertulis, dalam bentuk izin kerja
work permit
. Adakalanya suatu pekerjaan dibawah pengawasan beberapa bagian
yang masing-masing mempunyai tanggung jawab terpisah. Dalam keadaan demikian diperlukan sistem izin kerja dalam melaksanakan pekerjaan tertentu,
sehingga pekerjaan yang dilakukan diketahui oleh semua bagian yang bertanggung jawab dan semua persyaratan keselamatan dalam pelaksanaan
pekerjaan dapat dipenuhi. Sistem izin kerja diperlukan pula pada pekerjaan perbaikan dan pemeliharaan mesin, pekerjaan penggalian, bekerja dalam tanki
tertutup, pekerjaan yang dapat menimbulkan api didaerah bahan yang mudah terbakar atau meledak, bekerja dilingkungan alat berat, dan pekerjaan yang
melewati waktu lebih dari stu giliran shift kerja. JOB Pertamina-Petrochina East Java merupakan perusahaan minyak
dimana dalam kegiatan produksi terdapat pekerjaan-pekerjaan yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja seperti pekerjaan menggunakan api
pemotongan, pengelasan, penggerindaan, bekerja di ketinggian, memasuki bejana sehingga diperlukan izin kerja.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dilakukan pengamatan tentang “Efektivitas Permit to Work di JOB Pertamina-Petrochina
East Java ”
commit to user 3
B. Rumusan Masalah