Evaluasi Penarikan Mahasiswa PPL

4 cara mengajar yang baik dan efektif. Mahasiswa juga melakukan observasi di kelas untuk mengamati proses pembelajaran dan perilaku siswa.

4. Penyerahan Mahasiswa PPL

Penyerahan mahasiswa PPL UNY dilaksanaan pada tanggal 27 Februari 2016. Penyerahan mahasiswa PPL dihadiri oleh semua mahasiswa PPL UNY, Dosen Pembimbing Lapangan DPL Pamong, Koordinator PPL SMP Negeri 2 Muntilan, dan Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Muntilan.

5. Pengadaan Perangkat Pembelajaran

Perangkat pembelajaran meliputi program tahunan, program semester, silabus, rancangan penilaian, RPP, media pembelajaran, dan lembar penilaian.

6. Pelaksanaan Praktik Mengajar

Mahasiswa melakukan praktik mengajar baik terbimbing maupun mandiri di kelas 7F dengan jumlah siswa sebanyak 32 orang.

7. Penyusunan Laporan

Laporan dilakukan sebagai tugas akhir pelaksanaan PPL dan sebagai pertanggungjawaban dari kegiatan yang sudah terlaksana. Laporan meliputi laporan individu dan kelompok.

8. Evaluasi

Evaluasi dilakukan oleh guru pembimbing dan DPL untuk mengetahui kemampuan dan perkembangan mahasiswa selama pelaksanaan PPL.

9. Penarikan Mahasiswa PPL

Penarikan PPL dilaksanakan pada tanggal 15 September 2016 yang dihadiri oleh seluruh mahasiswa PPL di SMP Negeri 2 Muntilan, DPL Pamong serta Koordinator PPL di SMP Negeri 2 Muntilan. 5 BAB 2 PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL A. Persiapan PPL Sebelum melaksanakan kegiatan PPL di sekolah, mahasiswa wajib menempuh beberapa tahap persiapan, antara lain : 1. Pengajaran Mikro Microteaching Undang-undang No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, pada Bab IV pasal 10 dan dalam Peraturan Pemerintahan nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pada Bab VI pasal 3 telah menegaskan tentang kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan. Kompetensi tersebut meliputi : 1 kompetensi pedagogik, 2 kompetensi kepribadian, 3 kompetensi profesional, dan 4 kompetensi sosial. Oleh karena itu, para guru harus mendapatkan bekal yang memadai agar dapat menguasai sejumlah kompetensi yang diharapkan tersebut. Salah satu upayanya adalah melalui pembentukan kemampuan dasar mengajar baik secara teoritis maupun praktis bagi seorang calon guru. Secara praktis, bekal kemampuan mengajar dapat dilatihkan melalui kegiatan microteaching atau pengajaran mikro. Pengajaran mikro merupakan suatu metode pembelajaran secara terpadu dalam situasi pembelajaran yang disederhanakan, yaitu setiap kelompok terdiri dari 9 mahasiswa dengan dibimbing oleh dua orang dosen dari program studi Pendidikan Matematika. Pengajaran mikro sebagai sarana latihan untuk tampil berani mengahadapi kelas, mengendalikan emosi, ritme pembicaraan, dan lain- lain. Praktik mengajar mikro dilakukan sampai mahasiswa yang bersangkutan menguasai kompetensi secara memadai sebagai prasyarat untuk mengikuti Praktik Pengalaman Lapangan PPL di sekolah. 2. Pembekalan PPL Sebelum diterjunkan ke sekolah, mahasiswa wajib mengikuti pembekalan PPL oleh jurusan masing masing. Pembekalan PPL merupakan strategi pemberian pemahaman kepada mahasiswa tentang PPL agar dalam pelaksanaan PPL di sekolah dapat terlaksana dengan baik dan benar. Materi pembekalan meliputi pengembangan wawasan mahasiswa, pelaksanaan pendidikan yang relevan dengan kebijakan-kebijakan baru bidang pendidikan dan teknis terkait pelaksanaan PPL tersebut. 3. Observasi Sebelum terjun ke sekolah untuk pelaksanaan PPL, mahasiswa terlebih dahulu melakukan kegiatan observasi ke sekolah. 6 a Observasi Pembelajaran di Kelas Observasi pembelajaran di kelas bertujuan untuk mengenal dan memperoleh gambaran nyata tentang proses pembelajaran, menganalisis kondisi siswa dan permasalahan yang timbul saat proses pembelajaran b Observasi Lingkungan Fisik Sekolah Kegiatan observasi lingkungan fisik sekolah bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang situasi dan kondisi sekolah yang bersangkutan. Objek yang dijadikan sasaran observasi lingkungan fisik sekolah antara lain Administrasi sekolah, Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah, Lingkungan fisik di sekitar sekolah, Kelengkapan gedung dan fasilitas yang menunjang pembelajaran, Keadaan personalia dan organisasi yang ada di sekolah. 4. Penyusunan Perangkat Pembelajaran Perangkat pembelajaran yang disusun antara lain prota dan prosem, serta Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. 5. Kegiatan Persiapan Mengajar Persiapan yang dilakukan sebelum praktik mengajar adalah sebagai Berikut konsultasi dengan guru pembimbing terkait RPP, soal latihan, soal penugasan, dan Lembar Kerja Siswa LKS. Materi yang akan disampaikan harus sesuai dengan pokok bahasan yang mengacu pada indikator. Penyusunan Rencana Pembelajaran mencakup hal-hal sebagai berikut. 1 KI 2 Indikator 3 Tujuan Pembelajaran 4 Materi pembelajaran 5 Metode Pembelajaran 6 Langkah-Langkah pembelajaran, yang berisi kegiatan pembelajaran dan alokasi waktunya. Kegiatan pembelajaran terdiri dari kegiatan pendahuluan apersepsi, motivasi, dan penyampaian tujuan pembelajaran, kegiatan inti 5M, dan kegiatan penutup kesimpulan, refleksi, tindak lanjut, dan informasi pertemuan selanjutnya 7 Sumber Belajaralatbahan 8 Penilaian 9 Lampiran-lampiran

B. Pelaksanaan PPL