keterbatasan dana, tenaga dan waktu maka di dalam penelitian ini peneliti menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut.
Berdasarkan rumus yang dikembangkan dari Isaac dam Michael Sugiono, 2007: 69 maka sampel penelitian dapat dihitung dengan rumus
sebagai berikut :
= �
2
. . .
2
− 1 + �
2
. .
Dimana :
s
= Jumlah sampel
2
= Chi kuadrad dengan dk=1, taraf kesalahan 10
P
=
Q
= 0,5
d
= 0,05 Berdasarkan perhitungan dengan rumus di atas maka di dapatkan
jumlah sampel sebannyak 42 orang. Sehingga sampel dalam penelitian ini adalah 42 guru mata pelajaran produktif di SMK prodi teknik elektronika
kompetensi keahlian elektronika satu provinsi DIY. Maka responden yang diteliti adalah sampel guru mata pelajaran produktif di SMK prodi teknik
elektronika kompetensi keahlian elektronika satu provinsi DIY yaitu sebanyak 42 Orang guru. Karena jumlah SMK tempat dilaksanakan
penelitian ada 8 SMK, maka guru pada setiap SMK harus terwakili.
F. Metodologi Pengumpulan Data
Menurut Suharsimi Arikunto 2006 : 222, metode pengumpulan data adalah cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk teknik
mengumpulkan data. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah : 1.
Observasi pengamatan. Secara umum, pengertian observasi adalah cara menghimpun
bahan-bahan keterangan data yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena-
fenomena yang sedang dijadikan sasaran pengamatan Anas Sudijono, 1996 :76.
Dalam penelitian ini teknik observasi digunakan khususnya untuk mengumpulkan sebagian data mengenai keterampilan pengelolaan
kelas dan efektivitas pembelajaran guru mata pelajaran produktif SMK prodi teknik elektronika kompetensi keahlian elektronika industri satu
provinsi DIY. 2.
Dokumentasi. Dokumentasi berasal dari kata dokumen, yang artinya barang-
barang tertulis. Suharsimi Arikunto 2006 : 158, menyatakan bahwa di dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki
benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan- peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya. Teknik ini
digunakan untuk mengumpulan data tentang pengalaman kerja setiap guru mata pelajaran produktif di SMK prodi teknik elektronika
kompetensi keahlian elektronika satu provinsi DIY. 3.
Wawancara Wawancara atau interviu adalah sebuah proses memperoleh
keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan responden atau orang yang
diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman
guide
wawancara.
G. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan
hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah Suharsimi Arikunto, 2002: 136. Instrumen
yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur
apa yang hendak diukur. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa lembar observasi,
dokumentasi dan wawancara. Data untuk variabel pengalaman kerja diperoleh dengan wawancara dan didukung dengan dokumentasi untuk
mengungkap data tentang lama tahun mengajar. Data untuk variabel Keterampilan Pengelolaan kelas diperoleh dari observasi dan wawancara,