4. Studying stress in group
Merupakan kondisi stress yang dirasakan individu berkaitan dengan proses dalam setting belajar kelompok.
5.
Peer stress
Peer stress muncul akibat interaksi antara individu dengan lingkungan belajar dan individu lainnya. Situasi tersebut menunjukan pengaruh individu
dan kelompok yang mempengaruhi performa akademik si pelajar. 6.
Time management Berkaitan dengan kemampuan individu dalam mengelola dan memanajemen
waktu belajarnya sehingga mampu menunjukan performa akademik yang maksimal.
7. Self-inflidted stress
Berkaitan dengan persepsi individu terhadap kemampuannya dalam menjalankan proses akademik yang mana persepsinya tersebut akan
mempengaruhi performa akademik yang ditunjukan.
3. Faktor yang mempengaruhi stress akademik
Menurut Davidson dan Coper dalam Kusuma, 2008 menjabarkan beberapa faktor yang mempengaruhi stress akademik antara lain:
1. Faktor Internal. Faktor internal yang mempengaruhi stress akademik
bersumber dari diri atau pribadi individu seperti kepribadian, locus of control, dan efikasi diri.
2. Faktor eksternal yang mempengaruhi munculnya stress akademik
pada individu seperti faktor lingkungan rumah, lingkungan belajar dan lingkungan masyarakat.
Selanjutnya Ross dkk 1999 menambahkan mengenai sumber stres yang dialami oleh siswa dengan menggunakan alat Student Stress Survey SSS
mencakup empat kategori sumber stres, yaitu : Masalah interpersonal, intrapersonal, akademik, lingkungan, frustrasi, konflik, tekanan, perubahan-
perubahan, dan keinginan diri Self –imposed
.
Para peneliti dalam Elkind, 2001 mengatakan, setidaknya ada lima hal yang mempengaruhi kondisi stress pada individu antara lain:
1 Kompetensi Sosial Social Competence
Individu yang kebal-stres memiliki kompetensi sosial yang baik. Mereka mudah bersahabat dengan teman sebaya ataupun orang
dewasa, dan mampu membuat orang lain merasa nyaman bersama mereka.
2 Manajemen Impresi Impression Management
Individu yang kebal-stres mampu menampilkan diri mereka sebagai karakter yang menawan dan menarik. Mereka kelihatan sangat
menyukai orang dewasa, karena merasa mereka dapat belajar banyak dari orangdewasa. Hal itu mengakibatkan orang dewasa mau menerima
mereka dan menjadi mentor mereka. 3
Kepercayaan Diri Self Confident Individu yang kebal-stres meyakini kemampuan yang mereka
miliki dalam mengatasi situasi stres.Mereka melihat masalah mereka