Uji Validitas Analisis Uji Instrumen

51

C. Analisis Uji Instrumen

1. Uji Validitas

Uji Validitas menunjukkan seberapa nyata suatu pengujian mengukur apa yang seharusnya diukur Ghozali, 2008. Dikarenakan konstruk yang hendak diuji merupakan pengujian kembali dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, dimana pada penelitian sebelumnya telah berhasil mengidentifikasi faktor-faktor yang membentuk konstruk maka dalam penelitian ini teknik analisis yang dipakai dengan menggunakan Confirmatory Factor Analysis CFA, dengan bantuan paket perangkat lunak program SPSS 20.0 for Windows . Confirmatory factor analysis CFA harus dipenuhi, karena merupakan salah satu syarat untuk dapat menganalisis model dengan Analisis Regretion Multiple . Menurut Hair et al. 1998, factor loading lebih besar  0.30 dianggap memenuhi level minimal, factor loading  0.40 dianggap lebih baik dan sesuai dengan rules of thumb yang dipakai para peneliti, dan factor loading  0.50 dianggap signifikan. Jadi semakin besar nilai absolut factor loading , semakin penting loading tersebut menginterpretasikan konstruknya. Pada penelitian ini menggunakan pedoman factor loading  0,5. Teknik yang digunakan adalah dengan melihat output dari rotated component matrix yang harus diekstrak secara sempurna. Jika masing- masing item pertanyaan belum terekstrak secara sempurna, maka proses 52 pengujian validitas dengan Factor Analysis harus diulang dengan cara menghilangkan item pertanyaan yang memiliki nilai yang tidak valid dan nilai ganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa semua item pertanyaan dinyatakan valid, karena setiap item pertanyaan yang menjadi indikator masing-masing variabel telah ekstrak secara sempurna dan mempunyai factor loading ≥ 0,60, untuk itu lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel IV.13 : 53 Tabel IV.10 Hasil Faktor Analisis Rotated Component Matrix a Component 1 2 3 4 5 R1 0,591 R2 0,583 R3 0,697 R4 0,556 R5 0,646 R6 0,667 R7 0,578 I1 0,580 I2 0,690 I3 0,551 I4 0,667 I5 0,544 PT1 0,734 PT2 0,813 PT3 0,738 PT4 0,816 PT5 0,691 PK1 0,524 PK2 0,524 PK3 0,636 PK4 0,590 PK5 0,647 PK6 0,552 KK1 0,658 KK2 0,595 KK3 0,609 KK4 0,594 KK5 0,619 KK6 0,541 KK7 0,705 KK8 0,820 KK9 0,780 KK10 0,535 KK11 0,714 KK12 0,616 Extraction Method: Principal Component Analysis. Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization. a. Rotation converged in 24 iterations. Sumber : Data primer yang diolah, 2016. 54 Dari tabel IV.10 menunjukkan bahwa semua item pertanyaan dinyatakan valid, karena setiap item pertanyaan yang menjadi indikator masing-masing variabel telah ekstrak secara sempurna dan mempunyai factor loading ≥ 0,50.

2. Uji Reliabilitas

Dokumen yang terkait

PENDAHULUAN Hubungan Antara Manajemen Diri Dengan Stres Kerja Pada Tenaga Kesehatan Non Keperawatan Di RS. Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta.

0 1 10

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI KERJA,KOMUNIKASI, LINGKUNGAN KERJA DAN PENGAWASAN Pengaruh Kompensasi, Motivasi Kerja, Komunikasi, Lingkungan Kerja, dan Pengawasan Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai di RS Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta.

0 1 15

PENDAHULUAN Pengaruh Kompensasi, Motivasi Kerja, Komunikasi, Lingkungan Kerja, dan Pengawasan Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai di RS Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta.

0 1 4

PENGARUH FAKTOR Pengaruh Faktor Achievement, Power Dan Affiliation Terhadap Kepuasan Kerja Perawat Di Rumah Sakit Ortopedi Prof Dr R Soeharso Surakarta.

0 0 15

0BAB IPENDAHULUAN Pengaruh Faktor Achievement, Power Dan Affiliation Terhadap Kepuasan Kerja Perawat Di Rumah Sakit Ortopedi Prof Dr R Soeharso Surakarta.

0 0 9

Pengaruh Disiplin, Motivasi, Kepuasa Dan Kompetensi Dalam Pekerjaan Pada Komitmen Organisasional Karyawan Di RS Ortopedi Prof.DR.R.Soeharso Surakarta.

0 0 8

KETERKAITAN ANTARA PERSEPSI PENTINGNYA AKREDITASI RUMAH SAKIT DENGAN PARTISIPASI, KOMITMEN, KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN DI RS ORTOPEDI PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA.

0 2 7

PENGARUH MOTIVASI KERJA PADA KINERJA DENGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KETERLIBATAN KERJA SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI (STUDY PADA PERAWAT DI RS ORTOPEDI PROF.DR.R. SOEHARSO SURAKARTA).

0 0 10

PENGARUH SHIFT KERJA TERHADAP TINGKAT STRES KERJA PADA PERAWAT RAWAT INAP RUMAH SAKIT ORTOPEDI PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA.

0 0 15

Pengaruh reward, insentif, pembagian tugas dan pengembangan karier pada kepuasan kerja perawat di rumah sakit ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta

0 0 17