inisialisasi sebuah mi
RA cache fast
Pada keba fungsi rou
memory s interface-i
hilang kal random-ac
suatu mod
Fla Router
no dengan ca
maupun ti selama pr
langsing d PCMCIA
RO startup dia
adalah unt ke RAM.
alternatif.
3. Me
Sis mengguna
pengemba metode pe
squential melakukan
kebutuhan detail, alur
i sistem, ro icroprocesso
AM – Rand t switching
, anyakan ro
uter . Secara
share input interface ro
lau router ccess memo
dule memori
ash – flash ormalnya m
ara men-dow idak. Pada k
roses bootin dari flash. F
yang dapat OM – ROM
agnostic , ya
tuk diagnos Beberapa
Dan dapat
etode Pera
stem pend akan dua
angan peran enelitian da
atau serin n pendekat
n, perancang r metode lin
uting , dan k
or .
dom Access M konfiguras
outer RAM
a logik RA output
IO outer
untuk dimatikan
ory DRAM
i yang diseb h memory
embutuhkan wnload imag
kebanyakan ng
. Pada r Flash
terpa ditambahka
M digunakan ang dikenal
a hardware router
, RO di-upgrade
ncangan Si
dukung k
metode ya ngkat lunak
alam pembu ng disebut
tan secara gan sistem,
near squent
Gam
6
kontrol inte Memory
dig si yang seda
meyediaka AM dibagi
O. Memory penyimpan
atau di-res M dan dap
but dengan d digunakan
n IOS defa ge
baru ke d n router unt
router yang
asang secar an atau dile
n secara pe l dengan na
e selama rou
OM juga bis dengan car
istem
keputusan aitu metod
k dan Analy uatan sistem
t juga den sistematis
implementa tial
digamba
mbar 2
Metod
erface jaring
gunakan un ang jalan, d
an space m
menjadi m y share
IO an paket sem
start. RAM pat di-upgr
dual in-line untuk me
ult dari flas
dalam flash tuk meng-c
g lain IOS a single slo
epas pada sa ermanen un
ama ROM m uter booting
sa digunaka ra melepas c
untuk m
de linear ytical Hiera
m pendukung ngan metod
dan urut, asi,
integra arkan sepert
de linier squen
gan. CPU ro ntuk informa
dan mengatu memory
unt emory
pros merupakan
mentara. Isi biasanya b
rade dengan
e memory m enyimpan im
sh . Image d
. IOS bisa j copy
IOS di mungkin d
ot SIMM a
aat upgrade ntuk menyim
monitor . Tu
g dan loadin
an sebagai chip
pada so
menentukan squential
s rcy Process
g keputusan de waterfa
dimulai da asi
dan main ti Gambar 2
nital [6]
outer merup
asi table rou tur antrian p
tuk menjala sesor utama
n share dia i dari RAM
bertipe dyn n menamba
module DIM
mage dari
dapat di-upg jadi ter-kom
itansfer ke R dapat dijala
atau berupa e flash
. mpan kode-
ugas utama R ng
IOS dari sumber bo
ocketnya.
router C
sebagai m s
AHP se n. Metode l
all. Metod
ari level an ntenance.
S
2
pakan uting
, paket.
ankan a dan
antara M akan
namic ahkan
MM. IOS.
grade mpresi
RAM ankan
card -kode
ROM flash
ooting
Cisco metode
ebagai linear
e ini nalisa
Secara
7
Tahap pertama dalam metode ini adalah analisa kebutuhan, pengumpulan data dengan cara membagikan kuesioner kepada para responden yaitu dosen
Fakultas Teknologi Informasi FTI Universitas Kristen Satya Wacana UKSW yang mengampu mata kuliah jaringan komputer, beberapa teknisi jarigan FTI dan
BTSI Universitas Kristen Satya Wacana yang bertugas sebagai pengelola jaringan komputer di dalam kampus serta beberapa mahasiswa yang mempelajari atau
memiliki konsentrasi jaringan komputer guna memperoleh kriteria apa saja yang akan digunakan dalam pembuatan aplikasi pemilihan router. Data yang telah
didapat lalu disaring kembali untuk melihat kriteria apa yang paling dominan dipilih oleh para responden. Dalam isian data diambil dari sumber website Cisco
dimana di website tersebut terdapat spesifikasi dari router yang akan digunakan sebagai data alternatif di penelitian ini. Hasil dari kuesioner dan spesifikasi router
dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3 Data alternatif dan kriteria
Router Series
RAM Flash Memory
Garansi Harga
Jml Port Slot
1921 512 MB
256 MB 360 Hari Rp 13.000.000
4 1941
512 MB 256 MB
360 Hari Rp 15.000.000 5 2901
2000 MB 8000 MB
90 Hari Rp 18.000.000 9
2911 2000 MB
8000 MB 90 Hari Rp 20.000.000
11 2921
2000 MB 8000 MB
90 Hari Rp 25.000.000 13
Tahap selanjutnya adalah perancangan sistem dan perangkat lunak, dalam tahap ini dilakukan penyusunan data ke dalam sistem, serta aliran proses
pembuatan dan hubungan antar data yang telah diperoleh dengan menggunakan UML. Tahap ini menjelaskan aliran bagaimana data akan diproses dan menjadi
sebuah sistem.
Use case diagram yang dapat dilihat pada Gambar 3, menggambarkan
hak akses admin dalam mengelola seluruh data mulai dari user melakukan login dari sistem kemudian user dapat melakukan lihat data alternatif, menambah data
alternatif, mengedit data alternatif, menyimpan data alternatif dan menghapus data alternatif. Selain itu user juga dapat melihat data kriteria, menambah data kriteria,
mengedit data kriteria, menghapus data kriteria dan menyimpan data kriteria. Selanjutnya user dapat melakukan penilaian terhadap alternatif dan juga
melakukan pembobotan kriteria yang bertujuan untuk mendapatkan hasil dari perhitungan AHP.
Gam
8
mbar 3 Use Ca
ase Diagram
9
Gambar 4 Sequence diagram
Gambar 4 menjelaskan gambaran skenario atau rangkaian langkah-langkah yang terjadi di dalam sistem. Admin melakukan login terhadap sistem. Sistem
meminta username dan password dari admin untuk bisa melakukan login. Admin memasukkan username dan password kepada sistem. Sistem melakukan verifikasi
terhadap username dan password. Sistem melakukan sinkronisasi permintaan kepada database untuk data yang akan disajikan. Sistem memberikan akses data
yang tersimpan dalam database kepada admin. Admin melakukan input data yang akan disimpan kedalam database. Data yang telah disimpan dalam database dapat
dilihat oleh admin.
System Database
data kriteria Lihat data kriteria
data router data kriteria
hasil seleksi login
request username and password input username and password
akses input data Router
input data kriteria : admin
verifikasi username and password
data Router Lihat data Router
identifikasi proses
seleksi data Router
data kriteria evaluasi
data seleksi
data seleksi
10
Sistem memiliki relasi database seperti pada Gambar 5
Gambar 5 relasi database
Relasi database pada Gambar 5 dapat dijelaskan sebagai berikut. Relasi
database terdiri dari tabel-tabel yang digunakan dalam sistem. Tabel router menyimpan informasi mengenai data router. Tabel router mempunyai relasi
dengan tabel seleksi_nilai. Selanjutnya tabel seleksi_header, tabel ini berisi nama seleksi apa yang akan dilakukan dan tanggal seleksi dilakukan, tabel
seleksi_header juga memiliki relasi dengan tabel seleksi_nilai dan tabel seleksi_bobot. Berikutnya yaitu tabel seleksi_bobot dalam tabel ini menyajikan
kode kriteria yang telah ditentukan dalam database dan bobot yang digunakan. Selanjutnya tabel kriteri, dalam tabel kriteria memiliki kode kriteria yang telah
ditentukan dan nama dari kriteria yang digunakan. Selanjutnya tabel skala dalam tabel skala terdapat kode kriteria, skala besaran isi dari kriteria, batas maximum
dari isi kriteria dan nilai dari isi kriteria. Terakhir tabel seleksi_nilai dalam tabel ini menyakup id_router, id_seleksi, kode kriteria, skala, nilai dan isian.
Aplikasi yang dibuat akan berupa dekstop dimana untuk penerapan
aplikasi ini nantinya dibutuhkan spesifikasi minimum dari PC, seperti Tabel 4.
Tabel 4
Spesifikasi Minimum PC
Prosesor Inetel Pentium
4 RAM 1
GB Free Disk space Database
100 MB Selain spesifikasi minimum dari PC, juga ditentukan kebutuhan dari
perangkat lunak, seperti pada Tabel 5.
Seleksi_header id_seleksi
nm_seleksi tgl_seleksi
Skala KodeKriteria
skala BatasMax
Nilai Seleksi_bobot
id_seleksi KodeKriteria
bobot n
1 Kriteria
KodeKriteria nm_Kriteria
n 1
n 1
Router id_router
ns_router jenis_router
Seleksi_nilai id_router
id_seleksi KodeKriteria
skala nilai
isian n
1 n
1 n
n n
n 1
1 1
1 1
11
Tabel 5 Kebutuhan Perangkat Lunak
Database Microsoft Access
2010 UML Designer
Rational Rose 2002 Program Tools
Visual Basic 6
Tahapan ketiga adalah penerapan dan pengujian, dalam hal ini mulai membuat aplikasi dengan bahasa pemrograman dan dilakukan pengujian untuk
mengetahui kesalahan pemrogramannya, hasilnya akan dievaluasi kembali, jika masih belum sempurna maka akan dikembalikan ke tahap sebelumnya yaitu
tahap perancangan dari tahap tersebut. Pada tahap ini akan dilampirkan perhitungan manual dari penelitian ini dimana perhitungan ini digunakan sebagai
acuan dalam pengisian program. Berikut langkah-langkah yang dilakukan dalam perhitungan AHP.
1. Membuat matriks perbandingan berpasangan. Dalam tahap ini dilakukan perbandingan antar kriteria dengan cara memberikan bobot antar satu kriteria
dengan kriteria yang lain. Hasil dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6 Matrix Perbandingan Berpasangan
Harga RAM Flash
Memori
Port Slot
Garansi
Harga 1 2 3 4 5 RAM 0,5 1 2 3 4
FM 0,33 0,5 1 2 3
Portslot 0,25 0,33 0,5 1
2 Garansi 0,2 0,25 0,33 0,5 1
Jumlah 2,28 4,08 6,83 10,5 15
Angka 1 pada kolom Harga baris Harga menjelaskan tingkat kepentingan yang sama antara Harga dengan Harga, sedangkan angka 2 pada kolom RAM
baris Harga menunjukan Harga sedikit lebih penting dibandingkan dengan RAM. Angka 0,5 pada kolom Harga baris RAM merupakan hasil perhitungan 1nilai
pada kolom RAM 2. Angka-angka yang lain diperoleh dengan cara yang sama. FMFlash Memori.
2. Membuat matriks nilai kriteria
Matriks ini diperoleh dengan rumus berikut: Nilai baris kolom baru = Nilai baris-kolom lamajumlah masing-masing kolom lama. Hasil perhitungan dapat
dilihat pada Tabel 7.
12
Tabel 7
Matriks Nilai Kriteria
Harga RAM FM PortSlot Garansi JML Priori
tas Harga
0,43 0,49 0,43 0,38
0,33 2,06 0,41
RAM
0,21 0,24 0,29 0,28
0,28 1,28 0,26
FM
0,14 0,12 0,14 0,19
0,2 0,79 0,16 portslot
0,10 0,08 0,07 0,09
0,13 0,47 0,09 Garansi
0,08 0,06 0,04 0,04
0,06 0,28 0,06
Nilai 0,43 pada kolom Harga baris Harga Tabel 5 diperoleh dari nilai kolom Harga baris Harga Tabel 4 dibagi jumlah kolom Harga baris Harga pada
tabel 4 12,28. Nilai kolom jumlah pada tabel 5 diperoleh dari penjumlahan pada setiap barisnya. Untuk baris pertama, nilai 2,06 merupakan hasil penjumlahan dari
0,43 + 0,49 + 0,43 + 0,38 + 0,33 = 2,06. Nilai pada kolom prioritas diperoleh dari nilai pada kolom jumlah dibagi dengan jumlah kriteria, dalam hal ini ada 5
kriteria. Contoh perhitungan 2,065 = 0,41. 3. Membuat metriks penjumlahan tiap baris
Matriks ini dibuat dengan mengalikan nilai prioritas pada Tabel 7 dengan matriks perbandingan berpasangan Tabel 6. Hasil perhitungan ditampilkan pada
Tabel 8.
Tabel 8 Matriks Penjumlahan Tiap Baris
Harga RAM
FM Port
Slot Garansi JML
Harga 0,41
0,82 1,23
1,64 2,05
6,15 RAM 0,13 0,26
0,52 0,78 1,04 2,73
FM 0,05 0,08
0,16 0,32 0,48
1,09 Portslot 0,02
0,03 0,04
0,09 0,18
0,36 Garansi 0,01 0,01 0,02 0,03 0,09 0,16
Nilai 0,41 pada baris harga kolom harga Tabel 8 diperoleh dari nilai prioritas baris harga pada Tabel 7 0,41 dikalikan dengan nilai baris Harga kolom
harga pada Tabel 6 1. Nilai 0,13 pada baris RAM kolom harga Tabel 8 diperoleh dari nilai prioritas baris RAM pada Tabel 7 0,26 dikalikan dengan nilai dari
baris RAM kolom harga pada Tabel 6 0,5. Kolom jumlah pada Tabel 8 didapatkan dari penjumlahan dari setiap baris pada Tabel 8. Contohnya nilai 6,15
pada kolom jumlah merupakan hasil penjumlahan dari 0,41 + 0,82 + 1,23 + 1,64 + 2,05 = 6,15
4. Perhitungan rasio konsistensi
Perhitungan ini digunakan untuk memastikan bahwa nilai rasio konsistensi CR = 0,1. Jika ternyata CR lebih besar dari 0,1, maka matriks perbandingan
berpasangan harus diperbaiki atau dimulai dari awal.Untuk menghitung rasio konsitenti, dibuat tabel seperti pada Tabel 9.
13
Tabel 9
Perhitungan Rasio Konsistensi
Jumlah per Baris
Prioritas Hasil Harga 6,15
0,41 6,56
RAM 2,73
0,26 2,99
FlashMemori 1,09 0,16 1,25
PortSlot 0,36 0,09 0,45 Garansi 0,16 0,06 0,22
Kolom jumlah per baris diperoleh dari kolom jumlah pada Tabel 8, sedangkan kolom prioritas diperoleh dari kolom prioritas pada Tabel 7. Dari Tabel
9, diperoleh nilai-nilai sebagai berikut : Nilai kolom Hasil pada Tabel 9 diperoleh dari penjumlahan nilai kolom
jumlah per baris + nilai kolom prioritas. contoh 6,15 + 0,41 = 6,56. Jumlah penjumlahan dari nilai-nilai hasil : 6,56 + 2,99 + 1,25 + 0,45 + 0,22 =
11,47. njumlah kriteria : 5
λ maks jumlahn : 11,475 = 2,29 CI
λmaks - nn : 2,29-55 = -0,54 CRCIRI lihat pada Tabel daftar Indeks Random Konsistensi : -0,541,12 =
-0,48 Oleh karena CR 0,1, maka rasio konsitensi dari perhitungan tersebut
dapat diterima. Jika tahapan-tahapan sebelumnya telah diperbaiki maka dilanjutkan
ketahap keempat yaitu menyatukan program dan melakukan pengujian sistem, apakah memberikan manfaat dari segi efisien dan efektif serta memudahkan
pengguna dalam pemakaiannya sehingga bisa menciptakan sebuah sistem yang tekomputerisasi dengan baik. Pada tahapan ini sistem akan dievaluasi.
Tahapan terakhir, menjaga dan merawat aplikasi baru yang telah dikembangkan serta terus mengevaluasi kelemahan-kelemahan yang ada untuk
mendapatkan hasil yang maksimal, jika dikemudian hari sistem tersbut masih perlu penyempurnaan, maka hasil evaluasi terakhir ini akan menjadi analisa data
dan kebutuhan baru yang baru untuk pengembangan kedepan. 4.
Hasil dan Pembahasan
Sesuai dengan tujuannya aplikasi ini dirancang untuk membantu seorang admin
dalam memilih router cisco sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan dari perusahaan dengan membandingkan nilai dari kriteria yang telah ditentukan.
Tampilan form
utama digunakan sebagai tampilan home yang menampung beberapa proses sub tampilan lainnya. Di dalam tampilan ini terdapat menu yang
antara lain menu master yang di dalamnya terdapat sub menu data alternatif yang digunakan untuk menampilkan data alternatif, selain itu terdapat sub menu data
kriteria untuk menampilkan data kriteria. Menu AHP yang berisi sub menu evaluasi dan seleksi dimana sub menu ini merupakan proses dalam perhitungan
AHP. Sel menampil
keluar dar
Sel form
ters parameter
dapat dilih fasilitas m
Kode Pro dapat dilih
1 lanjutnya t
kan hasil la ri program.
lanjutnya ta sebut berisi
r dalam per hat pada G
menambah d ogram untuk
hat pada Ko erdapat me
aporan dari Tampilan fo
Gamb
ampilan for i daftar al
rhitungan A Gambar 7 d
data, menge k menampi
ode Program
Gambar 7
14
enu laporan
i perhitunga form
utama d
bar 6 Tampilan
rm data alte
lternatif da AHP. Form
dan Gamba edit data, m
ilkan form m 1 dan Kod
7 Tampilan Fo
n, dalam m an AHP. M
dapat diliha
n Form Utam
ernatif dan an kriteria
data altern ar 8. Di da
menghapus data altern
de Program
orm Data Alte
menu ini d
Menu keluar at pada Gam
a
form kriter
yang dig natif dan fo
lam form t data dan m
natif dan fo 2.
rnatif
digunakan u berfungsi u
mbar 6.
ria dimana gunakan se
orm data kr
tersebut ter menyimpan
orm data kr
untuk untuk
pada ebagai
riteria rdapat
data. riteria
Kode Progr
Private Su On Error G
kosongkan Alternatif
Alternatif If NulrsA
vSelek Else
vSelek End If
Alternatif Alternatif
Alternatif If Alt
Alt Alternatif
bablas: If Err.Num
End If End Sub
Kode Progr
Private Su On Error G
With rsKri Kriter
Kriter Kriter
Kriter End With
Exit Sub bablas:
If Err.Nu MsgBox
End If End Sub
ram 1 Kode P
b tampilkan oTo bablas
nama = Nulr ID_Alternati
AlternatifSe si.Value = 1
si.Value = 0 Tipe = Nulr
Keterangan = NmFoto = Nul
ernatifNmFot ernatifFoto.
NmFoto
mber = 3021 T
ram 2 Kode P
b tampilkan oTo bablas
teria iaKode = Ko
iaNama = Nm iaOrder = Nu
iaSatuan = N
mber = 3021 Err.Descrip
Program Untuk
rsAlternatif if = NulrsA
eleksi, 0 = 1
rsAlternatif = NulrsAlte
lrsAlternat to The
.Picture = L
Then
Gambar 8
Program Untuk
odeKriteria m_Kriteria
ulOrder, NulSatuan
Then ption
15 k Menampilka
fNm_Alterna AlternatifI
= 1 Then
fJenis ernatifKete
tifGambar en _
LoadPicture
8 Tampilan F
k Menampilka
ASC
an Data Altern
atif Id_Alternati
erangan App.Path
Form Data Kri
an Data Kriter natif
f
\Gambar\
teria ria
Fo seleksi. Ta
form eval
router . S
tombol si sebagai pe
Ko pada Kode
Kode Progr
Private Su Dim vNilai
Dim sOrder Select Cas
Case 3 DbCon.Exec
DbCon. SELEKSI_NI
AND KODEKR TrimAlter
strSQL TrimSelek
, strSQL
k2trsNila DbCon.
vSumNilai NILAI_TMP
KODEKRITER sOrder
where KODE Set rs
rsFind NILAI_TMP
KODEKRITER DbCon, adO
rsFind
orm proses
ampilan sub luasi akan
etelah mel impan, mak
erhitungan A
ode Program e Program 3
ram 3
Kode P
b GridNilai_ As Double,
As String e ColIndex
ute DELETE Execute INS
LAI WHERE ID
RITERIA= natifID_Alte
= insert i siID_Seleksi
= strSQL iISIAN
Execute strS = DbCon.Exe
WHERE ID_SEL
RIA= rsNi = DbCon.Exe
KRITERIA= Find = New A
d.Open SELEC WHERE ID_SEL
RIA= rsNi penKeyset
d.MoveFirst
perhitunga b menu eva
dilakukan p lakukan pe
ka hasil p AHP.
Gamba
m untuk mel 3.
Program Untuk
_AfterColUpd vSumNilai A
FROM NILAI_ SERT INTO NI
D_SELEKSI = rsNilaikod
ernatif into NILAI_T
i , rsNi
SQL ecuteSELEC
LEKSI = ilaikode
ecuteSelec
rsNilaik ADODB.Record
CT DISTINCT LEKSI =
ilaikode
16
an AHP te aluasi dapa
penilaian te enilaian ter
penilaian ya
ar 9 Form
Eva
lakukan pen
k Penilaian Te
dateByVal C As Double
_TMP ILAI_TMP SEL
TrimS de AND
TMP values TrimAlte
ilaikode CT SUMISIAN
TrimSelek total
ct [order] a kode
dset ID_ALTERNAT
TrimSelek ORDER BY
erdapat pad at dilihat pa
erhadap alt rhadap mas
ang telah d
aluasi Alterna
nilaian terha
erhadap Altern
ColIndex As
LECT FROM SeleksiID_Se
ID_ALTERNAT ernatifID_Al
, 0, 0, N AS TOTAL
ksiID_Seleks l
as Ord from Ord
TIF, ISIAN F ksiID_Seleks
Y ISIAN
da sub men ada Gambar
ernatif dari sing-masing
dilakukan
tif
adap alterna
natif
Integer
eleksi TIF
ternatif
FROM i AND
Kriteria FROM
i AND sOrder,
nu evaluasi
r 9, dimana i masing-m
g alternatif akan digun
atif dapat di
D
D
i dan pada
masing f klik
nakan
ilihat
Do Whi If
End rsF
Loop End Select
End Sub
Da form
ini a sesuai den
dilihat pad
Ko Kode Prog
Kode Progr
Private Su preenc
MediaG grafic
numcrit incons
inconCrit If incons
Cmdi lblI
lblI If n
le Not rsFin rsFindISIAN
vNilai = R GridNilai.
GridNilai.
d If ind.MoveNext
alam sub me akan dilaku
ngan kebut da Gambar
ode Program gram 4.
ram 4
Kode P
b Slider_Scr hematriz Frm
eom MtxCrit, o Lblgrafcri
istencia Mtx istenciaON1
nconcrit.Cap ncon.BackSty
ncon.Visible umcrit = 3 A
nd.EOF N = rsNilai
RoundrsFind .Columns4.
.Columns5.
t
enu seleksi
ukan pembo tuhan user.
10.
Gambar
m untuk me
Program untuk
rollIndex A mTelecom2, M
, VectorCrit it, Lblrescr
xCrit, Vecto 1 = True Th
ption = Coe yle = 1
e = True And inconCri
17
ISIAN Then dISIAN vS
.Text = vNil .Text = rsFi
terdapat fo obotan perb
Tampilan
10
Form Pem
elakukan p
k Pembobotan
As Integer MtxCrit, num
t, numcrit rit, VectorC
orCrit, numc hen
erência OFF it 0.058 T
SumNilai, 2 lai
ind.Absolute
orm pembob
bandingan d dari form
mbobotan Krit
embobotan
n Kriteria
mcrit Crit,
crit,
Then 100
ePosition
botan kriteia dari masing
pembobota
eria
kriteria da a, dimana d
g-masing kr an kriteria
apat dilihat dalam
riteria dapat
pada
lb Else
lb Else
Then lb
Else lb
lb End
Else Cmdi
lblI End If
End Sub
Ha Pada Gam
router yan
Set pengujian
dari pengu
lIncon.Capti If numcrit =
lIncon.Capti If numcrit =
lIncon.Capti lIncon.BackS
lIncon.Capti If
nconcrit.Cap ncon.Visible
asil dari per mabar 11 ter
ng telah diba
telah langk ini bertujua
ujian sistem
ion = = 4 And inco
ion = = 5 And inco
ion = Style = 0
ion = ption = Coe
e = False
rhitungan p rlihat hasil
andingkan d
Gambar
kah perhitu an untuk me
m dapat dilih
18
onCrit 0.0 onCrit 0.1
erência ON
pembobotan akhir dari a
dengan men
11 Hasil dari
ungan seles engetahui s
hat pada Tab
09 Then 112
n diatas dap aplikasi ini
nggunakan p
Perhitungan A
sai akan di istem telah
bel 10. at dilihat p
adalah pera perhitungan
AHP
ilakukan pe berjalan de
pada Gamba ankingan pr
n metode AH
engujian si engan baik.
ar 11. roduk
HP.
istem, Hasil
19
Tabel 10 Pengujian Sistem
Pengujian Validasi Hasil Status
Uji Proses
Melihat Data Dapat melihat data
alternatif dan kriteria
Berhasil Melihat Data
Alternatif dan Kriteria
Berhasil
Proses Edit Data
Melakukan Edit pada salah satu data
alternatif dan kriteria
Berhasil merubah isian
data Berhasil
Proses Hapus Data
Menghapus salah satu data alternatif
dan kriteria Berhasil
menghapus data
Berhasil
Proses Tambah data
Menambah data Berhasil
menambah data Berhasil
Proses penilaian
alternatif Melakukan
penilaian pada alternatif
Berhasil menampilkan
nilai Berhasil
Proses Pembobotan
Melakukan Pembobotan Kriteria
Pembobotan berhasil
dilakukan Berhasil
5. Kesimpulan