Me T1 672010167 Full text

inisialisasi sebuah mi RA cache fast Pada keba fungsi rou memory s interface-i hilang kal random-ac suatu mod Fla Router no dengan ca maupun ti selama pr langsing d PCMCIA RO startup dia adalah unt ke RAM. alternatif.

3. Me

Sis mengguna pengemba metode pe squential melakukan kebutuhan detail, alur i sistem, ro icroprocesso AM – Rand t switching , anyakan ro uter . Secara share input interface ro lau router ccess memo dule memori ash – flash ormalnya m ara men-dow idak. Pada k roses bootin dari flash. F yang dapat OM – ROM agnostic , ya tuk diagnos Beberapa Dan dapat etode Pera stem pend akan dua angan peran enelitian da atau serin n pendekat n, perancang r metode lin uting , dan k or . dom Access M konfiguras outer RAM a logik RA output IO outer untuk dimatikan ory DRAM i yang diseb h memory embutuhkan wnload imag kebanyakan ng . Pada r Flash terpa ditambahka M digunakan ang dikenal a hardware router , RO di-upgrade ncangan Si dukung k metode ya ngkat lunak alam pembu ng disebut tan secara gan sistem, near squent Gam 6 kontrol inte Memory dig si yang seda meyediaka AM dibagi O. Memory penyimpan atau di-res M dan dap but dengan d digunakan n IOS defa ge baru ke d n router unt router yang asang secar an atau dile n secara pe l dengan na e selama rou OM juga bis dengan car istem keputusan aitu metod k dan Analy uatan sistem t juga den sistematis implementa tial digamba mbar 2 Metod erface jaring gunakan un ang jalan, d an space m menjadi m y share IO an paket sem start. RAM pat di-upgr dual in-line untuk me ult dari flas dalam flash tuk meng-c g lain IOS a single slo epas pada sa ermanen un ama ROM m uter booting sa digunaka ra melepas c untuk m de linear ytical Hiera m pendukung ngan metod dan urut, asi, integra arkan sepert de linier squen gan. CPU ro ntuk informa dan mengatu memory unt emory pros merupakan mentara. Isi biasanya b rade dengan e memory m enyimpan im sh . Image d . IOS bisa j copy IOS di mungkin d ot SIMM a aat upgrade ntuk menyim monitor . Tu g dan loadin an sebagai chip pada so menentukan squential s rcy Process g keputusan de waterfa dimulai da asi dan main ti Gambar 2 nital [6] outer merup asi table rou tur antrian p tuk menjala sesor utama n share dia i dari RAM bertipe dyn n menamba module DIM mage dari dapat di-upg jadi ter-kom itansfer ke R dapat dijala atau berupa e flash . mpan kode- ugas utama R ng IOS dari sumber bo ocketnya. router C sebagai m s AHP se n. Metode l all. Metod ari level an ntenance. S 2 pakan uting , paket. ankan a dan antara M akan namic ahkan MM. IOS. grade mpresi RAM ankan card -kode ROM flash ooting Cisco metode ebagai linear e ini nalisa Secara 7 Tahap pertama dalam metode ini adalah analisa kebutuhan, pengumpulan data dengan cara membagikan kuesioner kepada para responden yaitu dosen Fakultas Teknologi Informasi FTI Universitas Kristen Satya Wacana UKSW yang mengampu mata kuliah jaringan komputer, beberapa teknisi jarigan FTI dan BTSI Universitas Kristen Satya Wacana yang bertugas sebagai pengelola jaringan komputer di dalam kampus serta beberapa mahasiswa yang mempelajari atau memiliki konsentrasi jaringan komputer guna memperoleh kriteria apa saja yang akan digunakan dalam pembuatan aplikasi pemilihan router. Data yang telah didapat lalu disaring kembali untuk melihat kriteria apa yang paling dominan dipilih oleh para responden. Dalam isian data diambil dari sumber website Cisco dimana di website tersebut terdapat spesifikasi dari router yang akan digunakan sebagai data alternatif di penelitian ini. Hasil dari kuesioner dan spesifikasi router dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3 Data alternatif dan kriteria Router Series RAM Flash Memory Garansi Harga Jml Port Slot 1921 512 MB 256 MB 360 Hari Rp 13.000.000 4 1941 512 MB 256 MB 360 Hari Rp 15.000.000 5 2901 2000 MB 8000 MB 90 Hari Rp 18.000.000 9 2911 2000 MB 8000 MB 90 Hari Rp 20.000.000 11 2921 2000 MB 8000 MB 90 Hari Rp 25.000.000 13 Tahap selanjutnya adalah perancangan sistem dan perangkat lunak, dalam tahap ini dilakukan penyusunan data ke dalam sistem, serta aliran proses pembuatan dan hubungan antar data yang telah diperoleh dengan menggunakan UML. Tahap ini menjelaskan aliran bagaimana data akan diproses dan menjadi sebuah sistem. Use case diagram yang dapat dilihat pada Gambar 3, menggambarkan hak akses admin dalam mengelola seluruh data mulai dari user melakukan login dari sistem kemudian user dapat melakukan lihat data alternatif, menambah data alternatif, mengedit data alternatif, menyimpan data alternatif dan menghapus data alternatif. Selain itu user juga dapat melihat data kriteria, menambah data kriteria, mengedit data kriteria, menghapus data kriteria dan menyimpan data kriteria. Selanjutnya user dapat melakukan penilaian terhadap alternatif dan juga melakukan pembobotan kriteria yang bertujuan untuk mendapatkan hasil dari perhitungan AHP. Gam 8 mbar 3 Use Ca ase Diagram 9 Gambar 4 Sequence diagram Gambar 4 menjelaskan gambaran skenario atau rangkaian langkah-langkah yang terjadi di dalam sistem. Admin melakukan login terhadap sistem. Sistem meminta username dan password dari admin untuk bisa melakukan login. Admin memasukkan username dan password kepada sistem. Sistem melakukan verifikasi terhadap username dan password. Sistem melakukan sinkronisasi permintaan kepada database untuk data yang akan disajikan. Sistem memberikan akses data yang tersimpan dalam database kepada admin. Admin melakukan input data yang akan disimpan kedalam database. Data yang telah disimpan dalam database dapat dilihat oleh admin. System Database data kriteria Lihat data kriteria data router data kriteria hasil seleksi login request username and password input username and password akses input data Router input data kriteria : admin verifikasi username and password data Router Lihat data Router identifikasi proses seleksi data Router data kriteria evaluasi data seleksi data seleksi 10 Sistem memiliki relasi database seperti pada Gambar 5 Gambar 5 relasi database Relasi database pada Gambar 5 dapat dijelaskan sebagai berikut. Relasi database terdiri dari tabel-tabel yang digunakan dalam sistem. Tabel router menyimpan informasi mengenai data router. Tabel router mempunyai relasi dengan tabel seleksi_nilai. Selanjutnya tabel seleksi_header, tabel ini berisi nama seleksi apa yang akan dilakukan dan tanggal seleksi dilakukan, tabel seleksi_header juga memiliki relasi dengan tabel seleksi_nilai dan tabel seleksi_bobot. Berikutnya yaitu tabel seleksi_bobot dalam tabel ini menyajikan kode kriteria yang telah ditentukan dalam database dan bobot yang digunakan. Selanjutnya tabel kriteri, dalam tabel kriteria memiliki kode kriteria yang telah ditentukan dan nama dari kriteria yang digunakan. Selanjutnya tabel skala dalam tabel skala terdapat kode kriteria, skala besaran isi dari kriteria, batas maximum dari isi kriteria dan nilai dari isi kriteria. Terakhir tabel seleksi_nilai dalam tabel ini menyakup id_router, id_seleksi, kode kriteria, skala, nilai dan isian. Aplikasi yang dibuat akan berupa dekstop dimana untuk penerapan aplikasi ini nantinya dibutuhkan spesifikasi minimum dari PC, seperti Tabel 4. Tabel 4 Spesifikasi Minimum PC Prosesor Inetel Pentium 4 RAM 1 GB Free Disk space Database 100 MB Selain spesifikasi minimum dari PC, juga ditentukan kebutuhan dari perangkat lunak, seperti pada Tabel 5. Seleksi_header id_seleksi nm_seleksi tgl_seleksi Skala KodeKriteria skala BatasMax Nilai Seleksi_bobot id_seleksi KodeKriteria bobot n 1 Kriteria KodeKriteria nm_Kriteria n 1 n 1 Router id_router ns_router jenis_router Seleksi_nilai id_router id_seleksi KodeKriteria skala nilai isian n 1 n 1 n n n n 1 1 1 1 1 11 Tabel 5 Kebutuhan Perangkat Lunak Database Microsoft Access 2010 UML Designer Rational Rose 2002 Program Tools Visual Basic 6 Tahapan ketiga adalah penerapan dan pengujian, dalam hal ini mulai membuat aplikasi dengan bahasa pemrograman dan dilakukan pengujian untuk mengetahui kesalahan pemrogramannya, hasilnya akan dievaluasi kembali, jika masih belum sempurna maka akan dikembalikan ke tahap sebelumnya yaitu tahap perancangan dari tahap tersebut. Pada tahap ini akan dilampirkan perhitungan manual dari penelitian ini dimana perhitungan ini digunakan sebagai acuan dalam pengisian program. Berikut langkah-langkah yang dilakukan dalam perhitungan AHP. 1. Membuat matriks perbandingan berpasangan. Dalam tahap ini dilakukan perbandingan antar kriteria dengan cara memberikan bobot antar satu kriteria dengan kriteria yang lain. Hasil dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6 Matrix Perbandingan Berpasangan Harga RAM Flash Memori Port Slot Garansi Harga 1 2 3 4 5 RAM 0,5 1 2 3 4 FM 0,33 0,5 1 2 3 Portslot 0,25 0,33 0,5 1 2 Garansi 0,2 0,25 0,33 0,5 1 Jumlah 2,28 4,08 6,83 10,5 15 Angka 1 pada kolom Harga baris Harga menjelaskan tingkat kepentingan yang sama antara Harga dengan Harga, sedangkan angka 2 pada kolom RAM baris Harga menunjukan Harga sedikit lebih penting dibandingkan dengan RAM. Angka 0,5 pada kolom Harga baris RAM merupakan hasil perhitungan 1nilai pada kolom RAM 2. Angka-angka yang lain diperoleh dengan cara yang sama. FMFlash Memori. 2. Membuat matriks nilai kriteria Matriks ini diperoleh dengan rumus berikut: Nilai baris kolom baru = Nilai baris-kolom lamajumlah masing-masing kolom lama. Hasil perhitungan dapat dilihat pada Tabel 7. 12 Tabel 7 Matriks Nilai Kriteria Harga RAM FM PortSlot Garansi JML Priori tas Harga 0,43 0,49 0,43 0,38 0,33 2,06 0,41 RAM 0,21 0,24 0,29 0,28 0,28 1,28 0,26 FM 0,14 0,12 0,14 0,19 0,2 0,79 0,16 portslot 0,10 0,08 0,07 0,09 0,13 0,47 0,09 Garansi 0,08 0,06 0,04 0,04 0,06 0,28 0,06 Nilai 0,43 pada kolom Harga baris Harga Tabel 5 diperoleh dari nilai kolom Harga baris Harga Tabel 4 dibagi jumlah kolom Harga baris Harga pada tabel 4 12,28. Nilai kolom jumlah pada tabel 5 diperoleh dari penjumlahan pada setiap barisnya. Untuk baris pertama, nilai 2,06 merupakan hasil penjumlahan dari 0,43 + 0,49 + 0,43 + 0,38 + 0,33 = 2,06. Nilai pada kolom prioritas diperoleh dari nilai pada kolom jumlah dibagi dengan jumlah kriteria, dalam hal ini ada 5 kriteria. Contoh perhitungan 2,065 = 0,41. 3. Membuat metriks penjumlahan tiap baris Matriks ini dibuat dengan mengalikan nilai prioritas pada Tabel 7 dengan matriks perbandingan berpasangan Tabel 6. Hasil perhitungan ditampilkan pada Tabel 8. Tabel 8 Matriks Penjumlahan Tiap Baris Harga RAM FM Port Slot Garansi JML Harga 0,41 0,82 1,23 1,64 2,05 6,15 RAM 0,13 0,26 0,52 0,78 1,04 2,73 FM 0,05 0,08 0,16 0,32 0,48 1,09 Portslot 0,02 0,03 0,04 0,09 0,18 0,36 Garansi 0,01 0,01 0,02 0,03 0,09 0,16 Nilai 0,41 pada baris harga kolom harga Tabel 8 diperoleh dari nilai prioritas baris harga pada Tabel 7 0,41 dikalikan dengan nilai baris Harga kolom harga pada Tabel 6 1. Nilai 0,13 pada baris RAM kolom harga Tabel 8 diperoleh dari nilai prioritas baris RAM pada Tabel 7 0,26 dikalikan dengan nilai dari baris RAM kolom harga pada Tabel 6 0,5. Kolom jumlah pada Tabel 8 didapatkan dari penjumlahan dari setiap baris pada Tabel 8. Contohnya nilai 6,15 pada kolom jumlah merupakan hasil penjumlahan dari 0,41 + 0,82 + 1,23 + 1,64 + 2,05 = 6,15 4. Perhitungan rasio konsistensi Perhitungan ini digunakan untuk memastikan bahwa nilai rasio konsistensi CR = 0,1. Jika ternyata CR lebih besar dari 0,1, maka matriks perbandingan berpasangan harus diperbaiki atau dimulai dari awal.Untuk menghitung rasio konsitenti, dibuat tabel seperti pada Tabel 9. 13 Tabel 9 Perhitungan Rasio Konsistensi Jumlah per Baris Prioritas Hasil Harga 6,15 0,41 6,56 RAM 2,73 0,26 2,99 FlashMemori 1,09 0,16 1,25 PortSlot 0,36 0,09 0,45 Garansi 0,16 0,06 0,22 Kolom jumlah per baris diperoleh dari kolom jumlah pada Tabel 8, sedangkan kolom prioritas diperoleh dari kolom prioritas pada Tabel 7. Dari Tabel 9, diperoleh nilai-nilai sebagai berikut : Nilai kolom Hasil pada Tabel 9 diperoleh dari penjumlahan nilai kolom jumlah per baris + nilai kolom prioritas. contoh 6,15 + 0,41 = 6,56. Jumlah penjumlahan dari nilai-nilai hasil : 6,56 + 2,99 + 1,25 + 0,45 + 0,22 = 11,47. njumlah kriteria : 5 λ maks jumlahn : 11,475 = 2,29 CI λmaks - nn : 2,29-55 = -0,54 CRCIRI lihat pada Tabel daftar Indeks Random Konsistensi : -0,541,12 = -0,48 Oleh karena CR 0,1, maka rasio konsitensi dari perhitungan tersebut dapat diterima. Jika tahapan-tahapan sebelumnya telah diperbaiki maka dilanjutkan ketahap keempat yaitu menyatukan program dan melakukan pengujian sistem, apakah memberikan manfaat dari segi efisien dan efektif serta memudahkan pengguna dalam pemakaiannya sehingga bisa menciptakan sebuah sistem yang tekomputerisasi dengan baik. Pada tahapan ini sistem akan dievaluasi. Tahapan terakhir, menjaga dan merawat aplikasi baru yang telah dikembangkan serta terus mengevaluasi kelemahan-kelemahan yang ada untuk mendapatkan hasil yang maksimal, jika dikemudian hari sistem tersbut masih perlu penyempurnaan, maka hasil evaluasi terakhir ini akan menjadi analisa data dan kebutuhan baru yang baru untuk pengembangan kedepan. 4. Hasil dan Pembahasan Sesuai dengan tujuannya aplikasi ini dirancang untuk membantu seorang admin dalam memilih router cisco sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan dari perusahaan dengan membandingkan nilai dari kriteria yang telah ditentukan. Tampilan form utama digunakan sebagai tampilan home yang menampung beberapa proses sub tampilan lainnya. Di dalam tampilan ini terdapat menu yang antara lain menu master yang di dalamnya terdapat sub menu data alternatif yang digunakan untuk menampilkan data alternatif, selain itu terdapat sub menu data kriteria untuk menampilkan data kriteria. Menu AHP yang berisi sub menu evaluasi dan seleksi dimana sub menu ini merupakan proses dalam perhitungan AHP. Sel menampil keluar dar Sel form ters parameter dapat dilih fasilitas m Kode Pro dapat dilih 1 lanjutnya t kan hasil la ri program. lanjutnya ta sebut berisi r dalam per hat pada G menambah d ogram untuk hat pada Ko erdapat me aporan dari Tampilan fo Gamb ampilan for i daftar al rhitungan A Gambar 7 d data, menge k menampi ode Program Gambar 7 14 enu laporan i perhitunga form utama d bar 6 Tampilan rm data alte lternatif da AHP. Form dan Gamba edit data, m ilkan form m 1 dan Kod 7 Tampilan Fo n, dalam m an AHP. M dapat diliha n Form Utam ernatif dan an kriteria data altern ar 8. Di da menghapus data altern de Program orm Data Alte menu ini d Menu keluar at pada Gam a form kriter yang dig natif dan fo lam form t data dan m natif dan fo 2. rnatif digunakan u berfungsi u mbar 6. ria dimana gunakan se orm data kr tersebut ter menyimpan orm data kr untuk untuk pada ebagai riteria rdapat data. riteria Kode Progr Private Su On Error G kosongkan Alternatif Alternatif If NulrsA vSelek Else vSelek End If Alternatif Alternatif Alternatif If Alt Alt Alternatif bablas: If Err.Num End If End Sub Kode Progr Private Su On Error G With rsKri Kriter Kriter Kriter Kriter End With Exit Sub bablas: If Err.Nu MsgBox End If End Sub ram 1 Kode P b tampilkan oTo bablas nama = Nulr ID_Alternati AlternatifSe si.Value = 1 si.Value = 0 Tipe = Nulr Keterangan = NmFoto = Nul ernatifNmFot ernatifFoto. NmFoto mber = 3021 T ram 2 Kode P b tampilkan oTo bablas teria iaKode = Ko iaNama = Nm iaOrder = Nu iaSatuan = N mber = 3021 Err.Descrip Program Untuk rsAlternatif if = NulrsA eleksi, 0 = 1 rsAlternatif = NulrsAlte lrsAlternat to The .Picture = L Then Gambar 8 Program Untuk odeKriteria m_Kriteria ulOrder, NulSatuan Then ption 15 k Menampilka fNm_Alterna AlternatifI = 1 Then fJenis ernatifKete tifGambar en _ LoadPicture 8 Tampilan F k Menampilka ASC an Data Altern atif Id_Alternati erangan App.Path Form Data Kri an Data Kriter natif f \Gambar\ teria ria Fo seleksi. Ta form eval router . S tombol si sebagai pe Ko pada Kode Kode Progr Private Su Dim vNilai Dim sOrder Select Cas Case 3 DbCon.Exec DbCon. SELEKSI_NI AND KODEKR TrimAlter strSQL TrimSelek , strSQL k2trsNila DbCon. vSumNilai NILAI_TMP KODEKRITER sOrder where KODE Set rs rsFind NILAI_TMP KODEKRITER DbCon, adO rsFind orm proses ampilan sub luasi akan etelah mel impan, mak erhitungan A ode Program e Program 3 ram 3 Kode P b GridNilai_ As Double, As String e ColIndex ute DELETE Execute INS LAI WHERE ID RITERIA= natifID_Alte = insert i siID_Seleksi = strSQL iISIAN Execute strS = DbCon.Exe WHERE ID_SEL RIA= rsNi = DbCon.Exe KRITERIA= Find = New A d.Open SELEC WHERE ID_SEL RIA= rsNi penKeyset d.MoveFirst perhitunga b menu eva dilakukan p lakukan pe ka hasil p AHP. Gamba m untuk mel 3. Program Untuk _AfterColUpd vSumNilai A FROM NILAI_ SERT INTO NI D_SELEKSI = rsNilaikod ernatif into NILAI_T i , rsNi SQL ecuteSELEC LEKSI = ilaikode ecuteSelec rsNilaik ADODB.Record CT DISTINCT LEKSI = ilaikode 16 an AHP te aluasi dapa penilaian te enilaian ter penilaian ya ar 9 Form Eva lakukan pen k Penilaian Te dateByVal C As Double _TMP ILAI_TMP SEL TrimS de AND TMP values TrimAlte ilaikode CT SUMISIAN TrimSelek total ct [order] a kode dset ID_ALTERNAT TrimSelek ORDER BY erdapat pad at dilihat pa erhadap alt rhadap mas ang telah d aluasi Alterna nilaian terha erhadap Altern ColIndex As LECT FROM SeleksiID_Se ID_ALTERNAT ernatifID_Al , 0, 0, N AS TOTAL ksiID_Seleks l as Ord from Ord TIF, ISIAN F ksiID_Seleks Y ISIAN da sub men ada Gambar ernatif dari sing-masing dilakukan tif adap alterna natif Integer eleksi TIF ternatif FROM i AND Kriteria FROM i AND sOrder, nu evaluasi r 9, dimana i masing-m g alternatif akan digun atif dapat di D D i dan pada masing f klik nakan ilihat Do Whi If End rsF Loop End Select End Sub Da form ini a sesuai den dilihat pad Ko Kode Prog Kode Progr Private Su preenc MediaG grafic numcrit incons inconCrit If incons Cmdi lblI lblI If n le Not rsFin rsFindISIAN vNilai = R GridNilai. GridNilai. d If ind.MoveNext alam sub me akan dilaku ngan kebut da Gambar ode Program gram 4. ram 4 Kode P b Slider_Scr hematriz Frm eom MtxCrit, o Lblgrafcri istencia Mtx istenciaON1 nconcrit.Cap ncon.BackSty ncon.Visible umcrit = 3 A nd.EOF N = rsNilai RoundrsFind .Columns4. .Columns5. t enu seleksi ukan pembo tuhan user. 10. Gambar m untuk me Program untuk rollIndex A mTelecom2, M , VectorCrit it, Lblrescr xCrit, Vecto 1 = True Th ption = Coe yle = 1 e = True And inconCri 17 ISIAN Then dISIAN vS .Text = vNil .Text = rsFi terdapat fo obotan perb Tampilan 10 Form Pem elakukan p k Pembobotan As Integer MtxCrit, num t, numcrit rit, VectorC orCrit, numc hen erência OFF it 0.058 T SumNilai, 2 lai ind.Absolute orm pembob bandingan d dari form mbobotan Krit embobotan n Kriteria mcrit Crit, crit, Then 100 ePosition botan kriteia dari masing pembobota eria kriteria da a, dimana d g-masing kr an kriteria apat dilihat dalam riteria dapat pada lb Else lb Else Then lb Else lb lb End Else Cmdi lblI End If End Sub Ha Pada Gam router yan Set pengujian dari pengu lIncon.Capti If numcrit = lIncon.Capti If numcrit = lIncon.Capti lIncon.BackS lIncon.Capti If nconcrit.Cap ncon.Visible asil dari per mabar 11 ter ng telah diba telah langk ini bertujua ujian sistem ion = = 4 And inco ion = = 5 And inco ion = Style = 0 ion = ption = Coe e = False rhitungan p rlihat hasil andingkan d Gambar kah perhitu an untuk me m dapat dilih 18 onCrit 0.0 onCrit 0.1 erência ON pembobotan akhir dari a dengan men 11 Hasil dari ungan seles engetahui s hat pada Tab 09 Then 112 n diatas dap aplikasi ini nggunakan p Perhitungan A sai akan di istem telah bel 10. at dilihat p adalah pera perhitungan AHP ilakukan pe berjalan de pada Gamba ankingan pr n metode AH engujian si engan baik. ar 11. roduk HP. istem, Hasil 19 Tabel 10 Pengujian Sistem Pengujian Validasi Hasil Status Uji Proses Melihat Data Dapat melihat data alternatif dan kriteria Berhasil Melihat Data Alternatif dan Kriteria Berhasil Proses Edit Data Melakukan Edit pada salah satu data alternatif dan kriteria Berhasil merubah isian data Berhasil Proses Hapus Data Menghapus salah satu data alternatif dan kriteria Berhasil menghapus data Berhasil Proses Tambah data Menambah data Berhasil menambah data Berhasil Proses penilaian alternatif Melakukan penilaian pada alternatif Berhasil menampilkan nilai Berhasil Proses Pembobotan Melakukan Pembobotan Kriteria Pembobotan berhasil dilakukan Berhasil

5. Kesimpulan